Anda berhak menolak wawancara jika tidak memiliki otoritas atau informasi yang memadai, jika informasi yang diminta bersifat rahasia negara atau pribadi, atau jika wartawan tidak menunjukkan identitas jelas serta bersikap tidak profesional,”
Totok Suryanto Wakil Ketua Dewan Pers
Keterbukaan informasi, pengawasan publik, dan demokrasi harus dijalankan secara seimbang agar pers tetap merdeka, namun tidak menyalahi aturan,”
Yohanna Martalina Sirait Jaksa Fungsional Bidang
Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor
Tak Perlu Takut Hadapi Wartawan
Diancam Oknum, Laporkan!
CIBINONG–Permintaan informasi dari wartawan terkadang menjadi momok tersendiri bagi pejabat di lingkup desa maupun instansi pendidikan. Belum lagi kedatangan oknum yang mengaku wartawan,
Salah satu cara paling efektif adalah dengan transparansi. Identifikasi media-media di wilayah kabupaten/kota yang telah terverifikasi Dewan Pers. Lakukan check dan recheck, pastikan bahwa anda berhadapan dengan wartawan profesional,”
AKBP Wikha Ardilestanto Kapolres Bogor
Desak Pindahkan Gerbang Tol
Jalan Menurun, Sering Kecelakaan di Gate Ciawi 2
Kecelakaan kerap terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor. Lokasi gerbang tol pun dianggap kurang ideal bagi kendaraan-kendaraan besar karena berada pada permukaan menurun.
Baru-baru ini, kecelakaan lalu lintas terjadi di di GT Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kamis (4/9) dini hari. Truk kontainer melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta tibatiba hilang kendali saat hendak memasuki gerbang tol. Diduga kendaraan mengalami gagal pengereman.
CELAKA BERULANG
Kejanggalan di GT Ciawi 2
Evaluasi GT Ciawi 2 (diramu dari pakar/ pengamat)
Kondisi geometri jalan di GT Ciawi 2 perlu ditata ulang.
Perlu adanya penambahan fasilitas rambu/ peringatan.
Pada saat kondisi lajur menurun perlu adanya bantuan untuk memperlambat kecepatan. 1 2 3 4 M RIFKI
Pintu masuk tol berada di dataran rendah atau turunan. Mobil-mobil truk kesulitan melakukan pengereman. Truk memiliki daya traksi pengereman yang lambat.
Tidak adanya lajur pemisah antara truk dan mobil kecil.
Treatment konstruksi jalan berbeda jauh. Truk tidak bisa menggunakan aspal sata masuk gerbang tol.
TERBALIK: Kendaraan truk yang mengalami kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Kamis (4/9) dini hari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Minimnya penerangan di gerbang tol.
Pencahayaan gerbang tol menjadi warning sehingga pengendara bisa mengurangi intensitas kecepatan dari jauh.
menuding ada dalang, aktor intelektual, atau kelompok asing yang terlibat. Tapi, tak pernah jelas siapa yang dimaksud. Itu kembali terjadi dalam rangkaian unjuk
intelijen. Tapi, sampai Jumat (5/9), seperti biasa, belum ada satu nama pun yang disebut sebagai dalang, aktor intelektual, atau ”untuk mengutip presiden”terlibat makar dan terorisme.”
Lebar dan luasan pintu masuk gerbang tol kurang. Kendaraan besar minimal luasan jalan sebesar 3,65 meter.
Sejumlah mahasisa Universitas Padjadjaran menggelar aksi damai bertajuk ”Piknik Nasional Rakyat” di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2025). Aksi damai teraebut ditujukan untuk menagih pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat kepada pemerintah yang tenggat waktunya jatuh pada hari ini.
FOTO-FOTO:
LIBURAN DI PINUS ECOPARK
Sensasi Berkemah di Kebun Teh
Pinus Ecopark tampaknya layak jadi destinasi pilihan untuk menghabiskan waktu di momen libur panjang kali ini. Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati sensasi camping di tengah kebun teh yang sejuk dan menyegarkan.
AREA perkemahan ini berlokasi di Jalan Raya Puncak, Cianjur, Km 86, Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Dapat ditempuh dengan perjalanan waktu sekira dua jam dari Jakarta dan hanya satu
jam dari Kota Bogor. Pinus Ecopark menawarkan hamparan perkebunan teh hijau dengan latar Gunung yang memanjakan mata. Posisinya yang berada di dataran tingg membuat area perkemahan ini memiliki suasana yang sangat sejuk. Suhunya bisa mencapai 17 derajat celcius sehingg membuat suasana semakin nyaman untuk berkemah. Saat malam tiba, suasananya semakin tenang lantaran ditemani suara jangkrik dan gemericik air dari aliran sungai yang ada di sekitar lokasi camping.
Pinus Ecopark memiliki berbagai area camping seperti Lapangan Utama, Bukit Joglo, Riverside, Kolam Jineman, hingga Highline di atas bukit. Setiap area memiliki karakter dan pemandangan berbeda.
Tersedia juga area campervan bagi pengunjung yang ingin membawa kendaraan. Berbagai fasilitas pendukung tersedia seperti musala di dua titik, toilet bersama, area parkir luas, warung, dan coffee shop dengan suasana nyaman membuat destinasi ini semakin terasa lengkap.
Bahkan coffee shop di sini sering menghadirkan live music saat akhir pekan, sehingga pengunjung bisa bersantai sambil menikmati udara sejuk.
Salah satu daya tarik utama di Pinus Ecopark adalah fasilitas kolam renang yang cukup besar, dengan kolam
khusus anak dan dewasa. Airnya jernih kehijauan dan dikelilingi pepohonan sehingga terasa alami. Selain itu, terdapat sungai yang airnya dingin dan segar, cocok untuk bermain air atau sekadar duduk santai di pinggirnya. Banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini, seperti trekking mengelilingi kebun teh dan hutan, memancing di kolam, hingga mencoba wahana ketangkasan seperti permainan tembak target.
Sore hari menjadi waktu yang tepat untuk berjalan santai menikmati pemandangan perkebunan teh atau menyaksikan matahari terbenam. (fat)
masih terbatas. Jika ingin pengala-
FOTO: AKUN INSTAGRAM @SUCI_3344
TENANG: Suasana area perkemahan di Pinus Eco Park yang tenang.
FOTO: @CITRA.CELINE
BERPOSE: Pengunjung berpose di plang Pinus Ecopark.
FOTO: AKUN INSTAGRAM SUCI_3344
BASAH: Pengunjung Pinus Eco Park asik main air dan basah-basahan di sungai.
FOTO: AKUN INSTAGRAM @NIEARACH
SERU: Pengunjung tampak menikmati keseruan berkemah di Pinus Ecopark.
FOTO: AKUN INSTAGRAM SUCI_3344
RIANG: Pengunjung tampak riang bermain di kebun teh yang ada di Pinus Ecopark.
DINGIN: Pengunjung Pinus Ecopark berenang di kolam renang di tengah kondisi dingin.
HIJAU: Pengunjung Pinus Ecopark bermain di tengah kebun teh yang hijau.
unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
DUNIA sadar bahwa saat ini sedang terjadi genosida di Gaza. Zionis menjadikan pelaparan sebagai senjatanya. Tapi para pemimpin dunia tetap menutup mata. Tidak satu pun yang mengeluarkan komando untuk membantu Gaza. Demikian pula para penguasa negeri muslim. Perang yang terjadi sungguh sangat tidak seimbang. Gaza harus mempertahankan diri di tengah blockade bantuan yang dilakukan oleh Zionis yang didukung penuh negara kapitalis Barat. Di samping Zionis terus berupaya mengosongkan Gaza, merelokasi warga Gaza ke beberapa negara yang telah menyatakan kesediaannya.
Upaya tersebut diiringi dengan pengeboman berbagai fasilitas publik. Namun warga Gaza sendiri melakukan penolakan. HAM PBB pun mempertanyakan rencana ini. Namun demikian, ternyata tempaan penderitaan melahirkan generasi tangguh di Gaza. Warga Gaza tidak menyerah begitu saja terhadap berbagai kesulitan yang menimpa mereka. Di tengah reruntuhan gedung, anak-anak Gaza tetap semangat belajar, tetap semangat mengejar cita-cita demi masa depan Gaza. Justru sebaliknya terjadi di Barat. Generasi muda ditengarai terkena Duck =yang khususnya menjangkiti mahasiswa yang
BULAN Agustus, khususnya di Indonesia mendapat perhatian yang spesial. Karena diperi ngati sebagai bulan proklamasi kemerdekaan Indonesia. 80 kali sudah Indonesia memperingatinya. Namun, perhelatan Agustusan sebatas seremonial semata. Tidak ada makna kemerdekaan yang dirasakan oleh bangsa khususnya rakyat,
sebagaimana pesan para pendahulu pejuang kemerdekaan. Yaitu kemakmuran rakyat. Kemerdekaan kali ini dihiasi dengan pejabat wakil rakyat yang menari diatas penderitaan rakyat. Tepatnya pada 25 Agustus lalu, mereka merayakan kenaikan gaji dan tunjangan mencapai 100 juta perbulan di tengah rakyat yang mengalami gelombang PHK besar, dan
kenaikan pajak di beberapa daerah yang mencapai hingga 200 %.
Saat guru honorer bergaji 300rb per bulan mereka ungkapkan bahwa guru dianggap beban negara, jika demikian maka sesungguhnya mereka sebagai beban rakyat. Saat kezaliman terjadi orang baik tidak boleh diam. Begitu pesan mubaligh kondang
Kritik Terhadap Abainya Negara
BERDASARKAN data Badan
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, persentase anak putus sekolah di Kabupaten Bogor cukup memprihatinkan, yaitu antara 1 sampai 5 persen. Angka ini mungkin terlihat kecil, tapi dampaknya besar bagi masa depan. Beberapa daerah yang memiliki angka putus sekolah yang lebih tinggi dari rata-rata misalnya, yaitu daerah-daerah yang jauh dari pusat kota atau yang kondisi ekonominya sulit. Secara nasional, angka putus sekolah di Indonesia juga cukup tinggi. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada jutaan anak usia sekolah yang tidak bisa menikmati pendidikan. Padahal pemerintah sudah punya program wajib belajar selama 12 tahun, tapi sayangnya masih banyak anak yang terpaksa putus sekolah karena berbagai
alasan. Mirisnya angka ini seolah mengabaikan ajaran yang menjadi prinsip pokok dalam Islam tentang pentingnya menuntut ilmu. Dalam Islam, pendidikan adalah hal yang sangat penting. Al-Qur'an dan hadits banyak membahas tentang mencari ilmu. Seperti dalam hadits riwayat Ibnu Majah, “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” Lebih dari itu, negara dalam pandangan Islam juga punya tanggung jawab besar untuk memastikan setiap warganya mendapatkan pendidikan yang layak. Sebagaimana kata Imam Al-Ghazali, bahwa negara yang baik adalah negara yang memperhatikan pendidikan rakyatnya. Pendidikan adalah salah satu hak warga negara yang harus ditunaikan oleh pemimpin suatu negara. Dan seorang pemimpin itu wajib bertanggung
jawab terhadap rakyatnya. Sebagaimana dalam surat AnNisa ayat 58, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." Masalah pendidikan ini bukan hanya soal data, tapi ini adalah soal amanah yang belum ditunaikan. Sudah saatnya para pemimpin menyadari, amanah ini harus ditunaikan demi masa depan jutaan anak yang berhak mendapatkan pendidikan. Fathimah NJL, Parung Bogor
Pejabat Lukai Semangat Kemerdekaan
Ustadz Abdul Shomad. Kita harus terus menyadarkan generasi bahwa, moment Agustusan adalah untuk mengingat dan meneladani pengorbanan para pahlawan terdahulu. Agama yang kuat adalah modal perjuangan para pahlawan. Aqidah yang kuat adalah modal keberanian jihad mengusir penjajah. Kini
semangat mengisi kemerdekaan haruslah dengan terus berjuang untuk agama. Kezhaliman harus dihentikan, ingatlah wahai wakil rakyat setiap detik Anda diawasi oleh malaikat dan setiap jabatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Deni Heryani Cimahpar Bogor
Tolak Tunjangan Fasilitas DPR
RIBUAN massa yang terdiri dari mahasiswa, buruh, dan aktivis masyarakat sipil turun ke jalan untuk meno lak kebijakan DPR yang dinilai kontroversial: tunja ngan perumahan senilai Rp 50 juta per bulan bagi anggota dewan.
Aksi ini digelar di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, sejak Selasa pagi (26/8). Para demonstran membawa spanduk bertuliskan "Rakyat Makin Susah, DPR FoyaFoya" dan menyerukan pembatalan kebijakan tersebut. Mereka juga menyoroti adanya kebijakan pemotongan subsidi di sektor kesehatan dan pendidikan, sementara fasilitas untuk pejabat justru terus meningkat. "Keputusan DPR ini mencederai rasa keadilan rakyat. Saat harga kebutuhan pokok naik dan lapangan kerja sulit, para wakil rakyat justru menambah fasilitas untuk dirinya sendiri. Sangat berbeda jauh dengan kepemimpinan di masa daulah Islam yang sangat mementingkan rakyatnya bukan malah menyusahkannya. Semoga Islam segera tegak karena hanya Islam solusi hakiki dari semua masalah. Rukmi Cileungsi Bogor
Darah dan Luka : Potret Krisis Legitimasi Negara
GELOMBANG aksi massa yang merebak dari Jakarta hingga berbagai daerah harihari ini tidak bisa dibaca sekadar sebagai letupan emosi sesaat. Ia adalah potret kelam krisis legitimasi negara yang kian nyata. Rakyat telah kehilangan kepercayaan terhadap kekuasaan yang mestinya berdiri di atas amanat kedaulatan, namun justru berubah menjadi mesin represi yang melukai. Di jalanan, gas air mata, peluru karet, dan pukulan aparat menjadi bahasa negara, sementara darah rakyat yang tertumpah menjelma saksi betapa demokrasi sedang dikubur perlahan. Setiap luka yang membekas di tubuh demonstran, setiap korban yang tergeletak, adalah bukti bahwa negara telah gagal menunaikan fungsi dasarnya: melindungi rakyat. Ketika elit politik sibuk merawat privilese, mempertontonkan kemewahan, dan menutup telinga dari jeritan rakyat, saat itulah jalanan menjadi satu-satunya ruang artikulasi. Aksi massa hari ini adalah tanda bahwa rakyat tidak lagi percaya pada ruang-ruang formal demokrasi yang telah dibajak oligarki, melainkan memilih turun langsung untuk menegaskan
kedaulatannya. Perlawanan rakyat ini bukan fenomena baru. Sejarah negeri ini mencatat bagaimana kekuatan massa selalu menjadi penentu arah perubahan, dari revolusi kemerdekaan, perlawanan terhadap tirani, hingga reformasi 1998. Setiap kali negara gagal menjalankan mandatnya, rakyat selalu mengambil alih panggung sejarah. Maka, gelombang perlawanan hari ini adalah kelanjutan dari tradisi itu, sebuah energi kolektif yang mengingatkan bahwa kedaulatan sejati tidak berada di kursi kekuasaan, melainkan di tangan rakyat. Namun, perlawanan ini tidak boleh berhenti hanya pada letupan. Luka dan darah yang sudah tertumpah harus menjadi bahan bakar untuk melahirkan perubahan yang lebih mendasar. Revolusi politik menjadi keharusan, bukan dalam arti romantisme jargon mahasiswa, melainkan sebagai langkah konkret untuk menata ulang relasi antara rakyat dan negara. Rakyat menuntut agar kekuasaan berhenti menjadi alat oligarki dan kembali pada orientasi awal: melayani kepentingan publik, bukan memperkaya segelintir elit.
Oleh: CHIKAL AKMALUL FAUZI
Founder Vinus Muda
Dewan Perwakilan Rakyat yang kini semakin jauh dari rakyat harus direformasi secara total. Ia tidak lagi bisa disebut sebagai rumah rakyat ketika lebih sibuk mengurus tunjangan dan kepentingan politik praktis. Reformasi DPR berarti memangkas privilese yang tidak masuk akal, membuka transparansi penuh, dan memberi ruang bagi rakyat untuk menarik mandat dari mereka yang berkhianat. Tanpa itu, parlemen hanya akan menjadi simbol kosong demokrasi yang terus mempermalukan rakyat. Begitu pula dengan institusi kepolisian yang kini menjadi sorotan. Polisi seharusnya menjadi pengayom, namun dalam praktiknya lebih sering tampil sebagai alat kekuasaan yang represif. Reformasi total harus diarahkan untuk menghentikan kultur kekerasan dan mengembalikan polisi ke jalan pengabdian. Aparat yang terbukti melukai rakyat harus ditindak tegas, keterlibatan polisi dalam
Generasi Gaza Menginspirasi
digambarkan sebagai kondisi mahasiswa Universitas Stanford yang tampak tenang, tetapi sebenarnya sedang berada di bawah tekanan besar. Kondisi yang sama sering terlihat di kampus-kampus di seluruh dunia, termasuk di Indonesia di mana rata-rata mahasiswa berupaya memenuhi ekspektasi tinggi terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Di tengah segala keterbatasan anak-anak Gaza terus ditempa, dibimbing oleh ibu-ibu mereka bahkan para nenek yang mampu memberikan pengajaran menjadikan anakanak Gaza generasi yang tangguh berkepribadian Islam dan menjadi penjaga Al Aqsa.
Perang tidak menjadi halangan bagi anak-anak Gaza untuk terus belajar bahkan meraih keberhasilan walaupun tanpa didampingi oleh orang tua mereka yang telah syahid. Berkebalikan dengan kondisi generasi muda di barat. Mereka hidup dalam tekanan disebabkan ekspektasi yang tinggi yang semuanya bermuara pada kesuksesan materi. Hal tersebut terjadi karena mereka tidak paham hakikat kehidupan yang sifatnya fana dan sementara, sedangkan kehidupan yang kekal hanyalah kehidupan akhirat kelak. Untuk meraihnya hanya dengan mengharap rida Allah dalam setiap aktivitas kita, bukan mengejar kesenangan jasmani.
Akar dari semuanya kembali pada asas berpikir sekuler, yang menjauhkan kehidupan dari tuntunan agama. Tanpa sadar kondisi ini pun menjangkiti generasi muslim. Karena lemahnya iman dan serangan massif budaya Barat, maka remaja muslim dikuasai gaya hidup hedonisme dan permissivisme, tidak visioner memandang jauh pada kehidupan akhirat yang kekal. seyogianya generasi tangguh Gaza dijadikan inspirasi bagi kebangkitan generasi muda muslim khususnya yang terkena duck syndrome. yantirisma1207 @gmail.com
politik harus diputus, dan paradigma pelayanan publik harus ditegakkan. Tanpa langkah ini, luka rakyat akan terus berulang. Hari ini, di tengah darah dan luka yang membekas di jalanan, ada harapan besar yang tidak boleh padam. Krisis legitimasi negara memang nyata, tetapi ia sekaligus membuka ruang bagi rakyat untuk merebut kembali kedaulatan yang telah lama dirampas. Resolusi kritis dari situasi ini adalah konsolidasi perlawanan yang lebih terarah, pembentukan kekuatan politik alternatif yang lahir dari rahim rakyat, serta dorongan untuk revolusi sistemik yang mampu merombak institusi busuk menjadi alat demokrasi sejati. Darah dan luka yang membekas di tubuh rakyat tidak boleh berhenti sebagai ce rita duka. Ia harus menjadi cambuk, pengingat, sekaligus kompas untuk membangun masa depan yang lebih adil. Sebab krisis legitimasi yang kita hadapi hari ini bukanlah sekadar kegagalan teknis peme rintahan, melainkan kegagalan total sebuah sistem yang sudah terlalu lama dikua sai oleh oligarki dan dipertahankan dengan represi. Kita tidak boleh puas dengan janji-janji tambal sulam, dengan wacana reformasi setengah hati, atau dengan kosmetika demokrasi yang hanya mempercantik wajah busuk kekuasaan. Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia, Hidup Perempuan Indonesia!!!
Kemenhub Hibahkan Halte Bus
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terima hibah fasilitas halte dari Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI). Ada 15 halte bus yang dihibahkan ke Pemkot Depok.
Balita Terkunci, Damkar Bertindak
DEPOKSeorang balita berusia 2,5 tahun di Jalan Raya Pasir Putih, Sawangan Permai, Blok B 14 Nomor 10 RT 02 RW 09, Kota Depok, terkunci di dalam kamar rumahnya pada Jumat (5/9) kemarin.
Tiga personil diturunkan. Balita tersebut bisa dievakuasi pukul 10.33 WIB.”
Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Depok, TESY HARYATI
data deflasi perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2025, yakni sebesar 0,29 persen secara month to month (m-to-m) pada Agustus 2025.
HIBAH : Salah satu halte bus yang dihibahkan ke Pemkot Depok di depan Balai Kota Depok.
PENYEBAB DEFLASI : Pedagang cabai saat menjajakan jualannya di pasar kepada calon konsuman.
AGLOMERASI
Pelaku Penyerangan Masih di Bawah Umur
BEKASI Sebanyak 10 dari
24 tersangka penyerangan
Mapolres Metro Bekasi Kota dan Mapolsek Pondok Gede rupanya anak di bawah umur atau anak-anak.
Ketua Komisi Perlindungan
Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian mengatakan sebelum 10 orang itu ditetapkan tersangka, ada 33 orang anakanak yang ditangkap karena terindikasi kericuhan.
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, 23 orang anakanak telah dipulangkan karena tidak terbukti melakukan tindak kekerasan. ”Kemarin ada sekitar 23 ya sudah dibebaskan, karena memang mereka tidak terbukti melakukan tindakan kekerasan, dan tindakan yang mengarah pada pelanggaran hukum,” kata Novrian, Jumat (4/9) siang.
Novrian menjelaskan, 10 orang anak-anak di bawah umur yang menjadi tersangka itu diduga kuat melanggar hukum. Dugaan kuat pelanggaran hukum itu di antaranya melem par batu saat kericuhan. ”Tinggal sisa 10 yang me mang mereka diindikasi melakukan tindakan yang mengakibatkan ada perkara hukum di situ misalkan melempar batu,” jelasnya. Novrian menuturkan sembilan dari 10 orang anak-anak itu ditangkap karena melakukan penyerangan di Mapolsek Pondokgede. Kini, KPAD Kota Bekasi memberikan pendampingan hukum kepada 10 orang anak tersebut.
”Paling banyak di Pondokgede, sembilan orang. Karena memang mereka ada niat untuk melakukan tindakan kekerasan ya,” ujarnya. ”Ini tindakan pelanggaran hukum. Ada juga yang melempar batu, molotov,” imbuhnya. Diketahui sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota tetapkan 24 tersangka terkait kericuhan yang terjadi di Kawasan Pondok Gede dan Bekasi Utara. Kasat Reskrim Polres Metro
Kebijakan Baru
SUKABUMI Kebijakan baru terkait persyaratan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu memicu polemik di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi. Sejumlah tenaga honorer menyuarakan keberatan atas tambahan tes kejiwaan dalam proses Medical Check Up (MCU), yang dinilai memberatkan secara biaya. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi menyebutkan, biaya MCU kini melonjak hingga lebih dari Rp500 ribu akibat tambahan asesmen kejiwaan. Sebelumnya, pemeriksaan hanya mencakup tes kesehatan umum dan narkoba. “Biasanya MCU hanya tes kesehatan dan narkoba, sekarang kenapa harus ada tes kejiwaan. Biayanya jadi besar,” keluh salah seorang honorer yang enggan disebutkan namanya. Para honorer juga menyoroti minimnya sosialisasi terkait perubahan tersebut. Banyak di antara mereka mendatangi Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi untuk meminta klarifikasi.
Halte yang dihibahkan tersebut berada di Jalan
Menanggapi hal itu, Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Didin Syarifuddin, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan, narkoba, dan kejiwaan merupakan persyaratan resmi dalam mekanisme rekrutmen PPPK yang berlaku secara nasional.
“Persyaratan ini bukan hanya di Sukabumi, tapi berlaku di seluruh daerah. Jadi memang harus dipenuhi,” tegas Didin saat diwawancarai Radar Sukabumi di ruang kerjanya. Ia juga meluruskan informasi yang beredar soal masa berlaku hasil MCU. Menurutnya, pemeriksaan tidak perlu dilakukan berulang kali dalam waktu dekat. “Rumor bahwa MCU hanya berlaku tiga bulan itu tidak benar. Pemeriksaan cukup dilakukan sekali sesuai kebutuhan seleksi,”
ujarnya. Terkait tes kejiwaan yang disebut menguras tenaga karena jumlah soal yang mencapai ratusan, Didin membenarkan hal tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa asesmen tersebut merupakan bagian dari standar nasional yang wajib dilalui. “Memang pertanyaannya banyak, bisa sampai 500 soal, tapi itu bagian dari asesmen
kejiwaan yang sudah ditetapkan,” jelasnya. BKPSDM berharap para honorer dapat memahami bahwa kebijakan ini bukan untuk mempersulit, melainkan untuk menjamin kualitas dan kesiapan calon PPPK.“Kami mengajak semua pihak untuk tidak termakan isu. Semua proses dilakukan sesuai aturan,” pungkas Didin.(bam)
Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan penetapan itu usai pihaknya melakukan pemeriksaan. ”Untuk penetapan tersangka ada 24 orang,” kata Braiel, Rabu (3/9). Braiel menjelaskan sebelum penetapan 24 tersangka itu, pihaknya terlebih dahulu menangkap 66 orang yang terindikasi terkait kericuhan Hanya saja usai dilakukan pemeriksaan, ada beberapa orang yang dinyatakan tidak berkaitan dan diarahkan pulang.
”Total 66 orang yg ditangkap, 42 pulang, 24 tersangka, rinciannya di Bekasi Utara ada tujuh orang ditangkap, satu di bawah umur, dan enam dewasa, lalu di Pondok Gede 17 orang, delapan dewasa, sembilan di bawah umur,” jelasnya. (bks)
Persyaratan ini bukan hanya di Sukabumi, tapi berlaku di seluruh daerah. Jadi memang harus dipenuhi.”
Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, DIDIN SYARIFUDDIN
Kemenhub Hibahkan Halte Bus
Margonda Raya, yakni Halte Balaikota I, Halte Balaikota II, dan Halte Apotek II. Lalu, halte di Jalan Tole
Iskandar yakni Halte Panus II, Halte Panus I, TPB Perumahan Griya Depok Asri, Halte Raden Saleh, Halte
Sukmajaya, TPB Simpangan II, Halte Simpangan I, Halte Polsek Sukmajaya 2, Kemudian halte di Jalan
Kota Depok Alami Deflasi
Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki menjelaskan, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks harga konsumen ”Untuk di Agustus 2025 ini terdapat beberapa komoditas penyumbang deflasi di Kota Depok untuk Indeks Harga Konsumen,” tuturnya. Deflasi pada Agustus 2025 salah satunya dipicu oleh harga tomat dan cabai rawit yang juga tercatat sebagai penyumbang utama deflasi m-to-m secara nasional masing-masing sebesar 0,10 persen dan 0,07 persen.
Untuk di Kota Depok, tomat menyumbang 0,05 persen, kangkung 0,04 persen, bayam 0,04 persen, air kemasan 0,03 persen, dan cabai rawit 0,03 persen. Fenomena ini erat kaitannya dengan musim panen puncak holtikultura. Dimana pasokan melimpah tidak hanya berasal dari sentra produksi lokal Jawa Barat, tetapi juga dari berbagai daerah penghasil di luar provinsi. ”Surplus pasokan tersebut menimbulkan tekanan harga ke bawah baik di pasar tradisional maupun pasar modern,” tuturnya. Di sisi lain, BPS Kota Depok juga merilis Publikasi Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) menurut lapangan usaha tahun 2022-2024. Industri pengolahan menjadi penopang utama yang menjaga perekonomian di Kota Depok terus berkembang. Agus mengatakan berdasarkan distribusi PDRB tahun 2024 industri pengolahan menyum bang kontribusi sebesar 29,16 persen. Selanjutnya, disusul perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 20,96 persen. Lalu, kategori lapangan usaha konstruksi yang memberikan kontribusi sebesar 20,72 persen. ”Industri pengolahan terbukti menjadi penopang utama yang menjaga dapur ekonomi tetap
bertumbuh,” ujarnya. Dalam hal ini, Agus menjelaskan, PDRB merupakan nilai tambah bruto seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan yang timbul akibat aktivitas ekonomi. Dikatakannya, struktur perekonomian atau peranan setiap kategori ekonomi dalam suatu wilayah ditunjukkan melalui distribusi PDRB. ”Berdasarkan distribusi PDRB tersebut, kategori yang mempunyai peranan besar menunjukkan basis perekonomian suatu wilayah,” jelasnya. ”Untuk di Kota Depok, yang memiliki peranan besar yaitu pada industri pengolahan,” tutupnya. (faj/c)
Gotong Royong Bersihkan Pos Polisi
Selain membersihkan pos polisi yang dibakar itu, para buruh juga menggelar deklarasi damai. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Wali Kota Depok Supian Suri dan Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras, beserta jajaran Forkopimda.
”Usai pembacaan deklarasi damai, seluruh peserta yang terdiri dari unsur buruh, pemerintah, dan kepolisian bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih di pos lantas tersebut, yang sebelumnya sempat hancur diamuk massa
beberapa waktu lalu itu,” kata Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi kepada Radar Bogor, Jumat (5/9) kemarin. Sementara itu, Ketua FBD, Wido Pratikno, menyampaikan rasa syukur atas tetap kondusifnya situasi Kota Depok di tengah gejolak nasional. Ia menegaskan, buruh menolak keras segala bentuk tindakan anarkisme dan keonaran. “Jadi aksi itu sudah amanah konstitusi, diperbolehkan. Tapi tidak boleh merusak, tidak boleh anarkis,” tegas Wido. FBD yang beranggotakan buruh dari berbagai federasi juga menegaskan komitmen
menjaga suasana damai di Depok. Wali Kota Depok, Supian Suri, mengapresiasi langkah buruh dalam mendeklarasikan aksi damai tersebut. Kata dia, ini menjadi simbol bahwa Seluruh elemen masyarakat hingga buruh mencintai kota Depok. ”Hal-hal yang kemarin terjadi, hari ini kita perbaiki bersama,” tutunrnya. Supian berharap prahara yang terjadi di sejumlah daerah tidak terulang kembali. Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda Depok atas peran pentingnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Di tempat yang sama Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, juga memberikan apresiasi kepada FBD. Menurutnya, keamanan dan kedamaian kota berdampak langsung pada iklim investasi. “Tentu ini akan berpengaruh langsung. Dengan situasi Kota Depok yang terjaga, ini akan menarik investor,” tuturnya. Ia menambahkan, masuknya investasi akan membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan taraf hidup buruh dan masyarakat Depok secara keseluruhan. “Ini harus kita jaga, kita rawat secara bersama-sama,” tukasnya. (faj/c)
Siliwangi, seperti Halte Pemuda, kemudian di Jl. Raya Bogor terdapat TPB Deppen RI II arah Jakarta, Halte RS Sentra Medika, dan TPB Cisalak II. Penyerahan dilakukan melalui kegiatan Penandatanganan Perjanjian dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Halte Bus, Tempat Pemberhentian Bus, dan pendukung program Buy The Service (BTS) di Ruang Edelweis Lantai 5 Balai Kota Depok pada Kamis (4/9). Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan, Pemkot Depok siap menjaga dan memaksimalkan pemanfaatan fasilitas tersebut. “Terima kasih kepada Pak Dirjen. Halte ini menjadi
tanggung jawab kami untuk pemeliharaan dan akan dimaksimalkan khususnya bagi layanan BTS. Ke depan, kami juga siap menerima hibah BTS berikutnya,” katanya. Sementara itu, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda, Kemenhub RI, Mohamad Risal Wasal, mengatakan, hibah yang diberikan berupa 11 bangunan halte bus dan 4 unit tempat pemberhentian bus. Ia berharap, dengan adanya fasilitas ini, pelayanan transportasi bisa lebih baik. Juga pergerakan warga semakin mudah. ”Kami berharap hibah halte ini menjadi pemicu bagi masyarakat untuk beralih
menggunakan angkutan umum,” harapnya. Hibah halte bus itu disambut baik oleh sejumlah masyarakat Depok yang kerap mengunakan transportasi umum seperti Biskita Depok. Salah satunya Ajeng (29). Ia berharap, dengan dihibahkan nya halte bus tersebut, bisa membuat Pemkot Depok lebih baik dalam menjaga fasilitas umum tersebut. ”Khusunya aksi Vandalisme. Kalau sudah dihibahkan, jadi kewenangan Pemkot, jadi jika kondisi halte bus rusak atau banyak vandalisme dari tangan tangan jahil, bisa langsung ditindaklanjuti,” tukasnya. (faj/b)
Setelah banyaknya keluhan dari masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akhirnya melakukan pembuatan saluran air. Pantauan Radar Bogor Jumat (5/9) kemarin, memperlihatkan alat berat
berada di jalan GDC. ”Disini banjir terus kalau hujan, sering banyak yang berkelahi, gara-gara ada kendaraan yang melaju kencang dan membuat pengendara lain terkena cipratan banjir,” kata Yeni Novitasari warga sekitar kepada Radar Bogor, Jumat (5/9) kemarin. Senada dikatakan oleh Bagus, warga lainya. Menurutnya, penyebab banjir di jalan GDC karena tidak adanya saluran air. Sehingga menggenangi jalan tersebut.b”Ini posisi jalan juga lebih rendah, air semua kesini jadi banjir,” tuturnya. (faj/b)
Balita Terkunci, Damkar Bertindak
Untuk mengevakuasi, balita tersebut, sang orang tua meminta pertolongan petugas damkar Kota Depok. Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, petugas mendapatkan laporan adanya anak terkunci di dalam rumah pada pukul 09.48 WIB. Setelah mendapat laporan, petugas damkar dari UPT Damkar Bojongsari Depok berangkat ke lokasi kejadian. "Tiga personil diturunkan. Balita tersebut bisa dievakuasi pukul 10.33 WIB," katanya kepada Radar Bogor. Untuk melakukan evakuasi, petugas damkar dibekali dengan Safety Gloves, kemudian linggis, Kampak, helm dan obeng. "Balita
BEKASI
berhasil dievakuasi dengan selamat," tukasnya. (faj/b)
PARUWH WAKTU: Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruwh waktu di Kota Sukabumi.
SUKABUMI
(ILUSTRASI)
Gedung SDN Tegal Benteng Tak Layak Pakai
Disdik Kabupaten Klaim Sedang Perbaikan
CIBINONG – Dunia pen didikan di Kabupaten Bogor kembali dikeluhkan, setelah guru SDN Tegal Benteng, Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, mengunggah video keadaan sekolah yang tidak layak. Dalam video memperlihatkan, keadaan sekolah dasar negeri Tegal
Benteng, Cariu, yang kondisinya memprihatinkan.
Dalam video itu, dia mengeluhkan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang kondisi fisik sekolah tersebut.
”Pak Dedi gimana ini sekolahan saya, bangunan tidak layak, khawatir anak-anak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, belajar dengan penuh ketakutan. Takut tiba-tiba bangunan roboh,” bunyi video beredar.
Kemudian, dia melanjutkan, keadaan kelas saat ini, yakni tiang penahan kelas miring, tak ada kaca di ruang kelas, lantai sudah berdebu dan tidak ada keramik lantai di ruangan kelas.
”Hampir semua kelas tidak layak dipakai,” ucap dia.
Dengan kondisi sekolah yang saat ini, kata dia, mengakibatkan kegiatan belajar mengajar sangat terganggu, apalagi untuk keselamatan para siswa.
”Terus atapnya juga sudah pada roboh, tinggal besi-besinya doang pak. Gimana belajar mau nyaman kalo kelas atau ruangnya begini pak, penyekat kelas juga sudah gak ada pak,” keluh dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy mengungkapkan, sekolah itu viral dan saat ini sedang dalam perbaikan. “Sedang dalam perbaikan,” ungkapnya kepada Radar Bogor saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Azwar Anas meminta Dinas Pendidikan
memprioritaskan pembangunan SDN Tegal Benteng, Cariu, yang saat ini tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. ”Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor harus menjadikan prioritas utama pembangunan fasilitas SDN Tegal Benteng di Kecamatan Cariu, yang saat ini kondisinya sangat tidak layak untuk digunakan kegiatan belajar mengajar,” ungkap dia, Jumat (05/09).
Azwar menjelaskan, fasilitas pendidikan berupa Ruang Kelas Belajar (RKB) sangat berperan penting dalam pendukung keberhasilan proses belajar mengajar.
”Ruang kelas tidak hanya sebatas tempat berlangsungnya pembelajaran, tetapi juga menjadi faktor strategis dalam menciptakan iklim belajar yang kondusif, aman, dan efektif,” jelas dia.
Sehingga, kata dia, Ruang Kelas Baru (RKB) merupakan aset strategis yang harus dikelola
dengan baik agar mendukung mutu pendidikan.
”RKB merupakan bentuk investasi jangka panjang pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan,” tutur dia.
Terlebih, kata dia, ruang kelas belajar yang memadai akan mengurangi kesenjangan pendidikan antar wilayah, sehingga mendukung pemerataan akses pendidikan.
Untuk itu, kata dia, ruang kelas belajar yang representatif tidak hanya menjadi sarana fisik, tetapi juga instrumen strategis yang berpengaruh langsung terhadap kualitas pembelajaran, interaksi edukatif, motivasi belajar, dan pencapaian kompetensi siswa.
”Dengan kata lain, keberhasilan belajarmengajar tidak lepas dari kualitas ruang kelas yang disediakan,” pungkas dia. (rp2/c)
Rektor IPB Bekali
138 Pegawai Baru
BOGOR– IPB University menyelenggarakan Onboarding Training untuk 138 pegawai pada 12 Juli–2 September 2025. Rangkaian kegiatan ini resmi ditutup di Auditorium Toyib, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Kampus IPB Dramaga, Selasa (2/9). Sebanyak 138 pegawai terdiri atas 111 dosen pegawai negeri sipil (PNS), 10 dosen non-PNS, dan 16 tenaga kependidikan. Dalam sambutannya, Rektor IPB University Prof Arif Satria menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para pegawai yang baru saja menyelesaikan onboarding training ini. Ia menyebut, peran dosen bukan sekadar mentransfer pengetahuan, melainkan juga menumbuhkan semangat, nilai, dan karakter.
“Yang membuat kita sukses adalah menjadi dosen yang mencintai mengajar, bukan sekadar mengajar karena kewajiban. Jika seorang dosen tidak menikmati interaksi dengan mahasiswa, maka keberhasilan akademik sekalipun tidak akan menghadirkan kebahagiaan sejati,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Arif menyoroti pentingnya kecerdasan emosional bagi dosen dan tenaga kependidikan. Hal ini mencakup self-awareness, self-management, empati, serta kemampuan membangun hubungan yang baik.
“Dengan empati dan manajemen relasi yang baik, seorang pendidik akan lebih mudah menginspirasi dan memberi dampak positif kepada mahasiswa maupun rekan kerja,” tambahnya. Prof Arif berharap, para pegawai baru IPB University dapat menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai bekal utama dalam menjalani karier, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan IPB University dan kemajuan bangsa.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur, Alim Setiawan Slamet, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa onboarding bukan sekadar formalitas, melainkan agenda penting untuk menanamkan karakter dan menginternalisasi nilai-nilai institusi.
“Dengan begitu, para pegawai baru dapat lebih cepat beradaptasi dengan budaya kerja di IPB University,” ujarnya. Direktur Sumber Daya Manusia, Heti Mulyati menambahkan bahwa onboarding menjadi sarana penting untuk memahami budaya organisasi dan nilai dasar profesi secara komprehensif. Tahun ini, pelaksanaan pelatihan dipadatkan menjadi lima hari kelas dari sebelumnya sepuluh hari, dengan penekanan pada praktik lapangan.
“Roadmap ini menjadi pengingat bagi setiap pegawai mengenai target pengembangan karier mereka, mulai dari studi, jabatan akademik, hingga kontribusi strategis di IPB University,” pungkas dia. (*pia)
Dosen Muda Jadi Rektor IUQI Bogor
BOGOR – Institut Ummul Quro Al-
Islami (IUQI) Bogor resmi memiliki rektor baru. Namanya, Dr. Syamsul Rizal Mz yang dilantik sebagai Rektor IUQI periode 2025–2030 di Auditorium Gedung C, Kampus IUQI, Leuwiliang, Kamis (4/9). Syamsul Rizal bukan sosok asing di lingkungan kampus. Sebelum dipercaya menduduki kursi rektor, ia merupakan Wakil Rektor II bidang SDM dan Keuangan. Sehari-hari, ia juga dikenal sebagai dosen Manajemen Pendidikan Islam sekaligus aktif mengajar di pesantren. Selain akademisi, ia terlibat dalam berbagai organisasi keagamaan, termasuk di Nahdlatul Ulama (NU).
“Harapan saya bisa melanjutkan hal-hal baik dari periode sebelumnya, sekaligus memperluas relasi agar IUQI menjadi kampus berbasis riset dan digitalisasi global,” ucapnya usai pelantikan. Pria 41 tahun ini menyampaikan langkah awal kepemimpinannya adalah restrukturisasi organisasi dan peninjauan ulang seluruh program. Target besarnya ialah mendorong peningkatan akreditasi kampus dari status ‘baik sekali’ menjadi ‘unggul’ Saat ini IUQI Bogor memiliki sekitar 1.800 mahasiswa aktif dari total 2.000 yang terdaftar. Di bawah kepemimpinan Syamsul Rizal, IUQI juga menyiapkan ekspansi akademik. Dari tiga fakultas dengan 9 program studi (prodi), kampus kembali mengajukan penambahan
hingga 15 prodi, termasuk membuka beberapa program pascasarjana baru.
”Seorang muslim yang beruntung adalah yang mampu melakukan sesuatu lebih baik dari sebelumnya serta menjaga tradisi baik yang telah ada. Saya diminta untuk terus berkolaborasi dan berinovasi,” jelas dia. Dalam kepemimpinannya, Syamsul Rizal akan didampingi tiga wakil rektor, yaitu Ahmad Idhofi (Wakil Rektor I), Moh. Asep Zakariya Ansori (Wakil Rektor II), dan Galih Pratama (Wakil Rektor III).
Mantan Rektor IUQI, Dr. Saiful Falah,
berpesan agar kepemimpinan baru dijalankan dengan amanah. Ia mengibaratkan rektor adalah sopir yang berperan membawa civitas akademika selayaknya penumpang ke tujuan. ”Sebelumnya saya sopir, sekarang Pak Syamsul Rizal yang jadi sopir. Mari saling mengingatkan agar perjalanan kampus ini selamat dan bermanfaat,” ungkapnya. Sementara itu, Rektor UIKA Bogor, Prof Ending Mujahidin, mengingatkan agar IUQI tetap berada pada misi dakwah yang dirintis pendiri kampus. Perguruan tinggi swasta punya tantangan besar, salah satunya jumlah
mahasiswa. IUQI sudah stabil, tinggal ditingkatkan agar lebih maju. ”Jangan takut berkembang, karena semakin besar manfaatnya, semakin banyak pula pahala mengalir untuk pendiri dan pemimpin sebelumnya,” tuturnya. Dengan dilantiknya Dr. Syamsul Rizal Mz, estafet kepemimpinan IUQI Bogor kini berada di tangan dosen muda yang dikenal enerjik dan dekat dengan mahasiswa. Berharap, kiprahnya dapat membawa kampus anak muda ini semakin berdaya saing di kancah nasional maupun global. (uma/c)
PERBAIKAN: Tampak atap Gedung SDN Tegal Benteng Desa Babakan Raden, Cariu sudah hancur dan kelasnya tidak layak digunakan KBM.
FIKRI/RADAR BOGOR
BERGANTI: Rektor baru yang dilantik, Dr Syamsul Rizal melakukan sertijab dengan Rektor sebelumnya, Dr. Saiful Falah usai pelantikan resmi, Kamis (4/9).
Tabrakan Beruntun Libatkan Enam Kendaraan
Puncak Diserbu Wisatawan
MEGAMENDUNG – Kemacetan panjang terjadi di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor pada Jumat (5/9). Kondisi ini imbas dari meningkatnya kunjungan wisatawan di momen libur panjang (long weekend). Arus lalu lintas di Jalan Raya Pasir Angin, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, bahkan sudah mengalami kemacetan panjang sejak pagi.
Pantauan Radar Bogor menunjukkan antrean kendaraan memanjang hingga satu kilometer. Mobil dan motor yang hendak menuju kawasan wisata Puncak bergerak sangat lambat, bahkan sesekali terhenti cukup lama. Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel untuk mengantisipasi kemacetan selama masa libur panjang ini.
“Kami menyiapkan 100 orang personel untuk pengamanan jalur puncak pada masa libur panjang dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya. Ia menjelaskan, sejumlah pola rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional sesuai kondisi di lapangan.
“Polanya bisa berupa ganjil genap, kanalisasi kendaraan roda dua, sistem one way, maupun pengalihan arus, semua sesuai dengan kondisi di lapangan,” tambahnya. Skema one way diterapkan Satlantas Polres Bogor pada pagi sekira pukul 07.30 dan 08.30 WIB, siang pada pukul 13.10 WIB, dan sore pada pukul 14.45 WIB hari secara bergantian antara arus naik dan turun.
CIGUDEG – Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Cilame, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jumat (5/9/2025). Sebanyak enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas ini. Meski tidak ada korban jiwa inisiden ini mengakibatkan sejumlah pengendara mengalami luka-luka. Kecelakaan ini bermula ketika truk tangki BBM Pertamina mengalami rem blong di ruas jalan tersebut. Sopir truk tangki, Dede menyebut dirinya tidak bisa menahan kendaraan yang dikendarai saat melintas di jalan yang berkontur menurun itu. “Dari Jakarta mau ke pom sini, mau ngirim (BBM). Pas di jalan menurun tidak tertahan langsung ngelos (blong)” kata Dede kepada
wartawan. Truk tangki itu kemudian menabrak mobil pick up yang hendak masuk ke jalan raya. “Jadi mobil itu posisinya dari bawah mau keluar mau naik ke jalan. Saya dari atas rem sudah blong,” ungkapnya. Sementara itu, salah satu warga, Didin Muhtiar, menerangkan bahwa kecelakaan beruntun tersebut melibatkan truk tangki
BBM Pertamina, mobil pikap, truk, dan beberapa sepeda motor milik warga Kapolsek Cigudeg, Kompol Uba Subroto, mengungkapkan total kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini mencapai enam unit. Ia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, seorang sopir mobil
bak mengalami luka cukup serius. “Korban meninggal tidak ada. Namun tadi ada korban yang mengalami patah tulang yakni sopir mobil bak,” jelasnya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan oleh Unit Laka Polres Bogor. Proses evakuasi kendaraan yang terlibat juga dilakukan secara bertahap. Sejumlah petugas dikerahkan agar jalur Cilame kembali bisa dilalui dengan lancar. Meski sempat terjadi kepadatan, arus lalu lintas di sekitar lokasi akhirnya dapat kembali normal. Petugas menerapkan sistem bukatutup untuk mengurai kemacetan. (Cr1/c)
Lonjakan jumlah wisatawan pada momen long weekend tidak menyurutkan niat warga untuk tetap melakukan perjalanan wisata ke puncak. Salah wisatawan asal Tangerang, Muhammad Purnama. Ia mengaku memiliki rencana berkemah meskipun kondisi arus lalu lintas padat dan cuaca hujan. Meski sadar bahwa akhir pekan rawan macet dan
hujan, Purnama mengaku alasannya tetap pergi karena penasaran. “Belum pernah ngecamp di Puncak juga, pengen refreshing,” tuturnya. Kendati harus menghadapi perjalanan
yang tidak mudah, Purnama menegaskan dirinya tidak kapok. “Tidak (kapok), seru-seru aja,” ungkapnya sambil tersenyum. Ia menyampaikan bahwa dirinya sudah
Dugaan Pungli di Jembatan Cibarengkok Jalan Kampung
KLAPANUNGGAL –Isu pungutan liar mewarnai pembangunan Jembatan Kali Cibarengkok, Klapanunggal. Sejumlah warga melaporkan adanya oknum tak bertanggung jawab yang menarik biaya bagi pengendara yang akan melintas di jembatan darurat di sekitar proyek tersebut. Sekretaris Camat Klapanunggal, Iwan Setiawan, menegaskan bahwa keberadaan jembatan darurat tersebut tidak resmi dan tidak dibangun oleh pemerintah. “Itu inisiatif masyarakat. Awalnya ada informasi warga bikin jembatan darurat, lalu katanya ada pungutan Rp2.000. Kami langsung koordinasi dengan Satpol PP dan desa. Itu jelas tidak diperkenankan karena pungli,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jum’at (5/9).
Menurut Iwan, selain menyalahi aturan, jembatan darurat itu juga berpotensi membahayakan pengguna jalan. Ia khawatir terdapat pengendara yang terjatuh atau tersenggol alat berat. Selain itu, keberadaan jembatan darurat bisa mengganggu pekerjaan utama pembangunan jembatan, sehingga malah memperlambat progres penyelesaian proyek.
FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
DARURAT: Jembatan darurat yang dibangun warga di dekat proyek jembatan kali Cibarengkok, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Ia menyebutkan, pada Minggu (31/8) lalu, pihak desa bersama perangkat wilayah dan kecamatan sudah melakukan pembongkaran terhadap jembatan darurat yang dekat dengan lokasi proyek. Namun, laporan terbaru menyebutkan masih ada jembatan serupa di titik lain. “Kalau ada lagi, akan kita cek dan koordinasikan. Yang penting jangan sampai mengganggu pekerjaan, tidak membahayakan, dan yang utama tidak boleh ada pungutan liar. Kalau pun ada yang inisiatif memberi secara sukarela, silakan, tapi tidak boleh memaksa,” tegasnya. Iwan juga menegaskan kembali bahwa jembatan darurat itu bukan kebijakan desa maupun kecamatan. Meski demikian, ia memahami alasan masyarakat membuat jalur pintas karena jalur alternatif resmi terbilang memutar. “Memang ada yang merasa lebih cepat lewat situ. Tapi intinya kalau jalur darurat, kami tidak menyarankan. Kalau pun dipaksakan, harus aman, jauh dari proyek, dan tidak ada pungutan,” pungkasnya. (cr1/c)
Puluhan pemuda lintas iman seKabupaten Bogor menggelar doa bersama di Situ Plaza, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dalam situasi khidmat mereka mendoakan para korban yang wafat dalam rentetan gelombang aksi beberapa waktu terakhir.
Laporan: ABILLY MUHAMMAD
KETUA GP Ansor Kabupaten Bogor, Dhamiry A Ghazaly menjelaskan doa bersama ini dilakukan untuk menyikapi peristiwa beberapa waktu diluar prediksi yang terjadi di Tanah Air Indonesia.
CIBINONG – Jalan setapak di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong kini tampak mulus. Proyek pengecoran betonisasi termin kedua daerah tersebut kini telah rampung. Ketua LPM Kelurahan Pabuaran, Ujang Dadi Mardadi mengatakan, pengecoran betonisasi termin kedua ini merupakan usulan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) 2024 anggaran tahun 2025. ”Untuk pengecoran betonisasi termin kedua berlokasi di RW 01 dengan panjang 250 Meter, RW 04 panjangnya 600 Meter, RW 07 panjangnya 450 meter, RW 13 panjangnya 680 meter dan RW 11 panjang 700nya meter,” ungkapnya Kamis (4/9). Ujang membeberkan jalan itu dibeton dengan lebar 1,2 meter dan tebal 10 centimeter. Beton yang digunakan berbahan Non Fly Ash sehingga memiliki kualitas dan harga yang berbeda dibandingkan beton dengan fly ash. Ia menyebut pengerjaan
Doa Bersama Pemuda Lintas Iman se-Kabupaten Bogor
”Bagi kami kegiatan ini, kegiatan doa lintas iman bagi teman-teman organisasi kepemudaan lintas iman. Ada GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Katolik, Gamki, Konghucu dan lain sebagainya,” ungkapnya. Jumat (5/9). Dia mengatakan, penyampaian aspirasi masyarakat dan mahasiswa merupakan bagian dari konstitusi dan mesti dilindungi. Negara harus hadir serta memfasilitasi aspirasi bagian hak warga negara. ”Akan tetapi semangat itu jangan sampai tercederai dengan hal-hal yang tidak konstruktif destruktif dan lain sebagainya sehingga mengakibatkan kejadian yang
tidak kita perkenankan mulai pengrusakan penjarahan dan sebagainya,” jelas dia. Sehingga, dia meyakini bahwa idealisme yang dimiliki setiap pemuda dan mahasiswa
itu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia dan menjadi upaya dalam perbaikan bangsa.
”Kami berharap kegiatan ini adalah bentuk kepedulian. Mari sama-sama kita jaga aspirasi, konstitusi, mari kita jaga kab Bogor Tegar Beriman dan jaga Indo tentunya,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Bogor, Bernardo Julianus menyampaikan doa lintas iman ini digelar sebagai tonggak awal perjuangan dari pemuda lintas iman di Kabupaten Bogor. ”Ke depannya kami ingin menjalin terus
lintas iman untuk menciptakan Kabupaten Bogor kondusif. Kami selalu jaga mendukung pemerintahan Pak Bupati untuk menciptakan Bogor istimewa dan gemilang,” pungkasnya. (rp2/c)
pengecoran termin kedua ini sempat terkendala akibat cuaca hujan. Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pabuaran Rosita Budiyawati menjamin pekerjaan pengecoran dilakukan sesuai spesifikasi. Dengan anggaran sekira Rp600 juta.
Ketua RT 01/11, Rajab Budi Madian mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang terkait diantaranya kelurahan Pabuaran LPM yang sudah mengkoordinir pengajuan infrastruktur di lingkungannya.
”Alhamdulillah untuk betonisasi pengecoran jalan setapak di RT 01/11 sepanjang 230 meter. Warga merasa senang dan bersyukur karena jalannya sudah rapih, bersih dan sudah tidak berlubang yang menggangu pengendara motor. Terimakasih pa lurah dan LPM bapak Ujang semoga menjadi berkah buat kita semua,” pungkasnya. (rp2/c)
berangkat dari Tangerang sejak pukul 13.00 WIB. Ia pun mengaku sempat terjebak macet beberapa kali hingga akhirnya tiba di kawasan Puncak. (Cr1/c)
KHIDMAT: Doa bersama yang digelar Pemuda Lintas Iman di Situ Plaza, Cibinong, Kabupaten Bogor berlangsung khidmat.
FOTO: KIRIMAN WARGA
RINGSEK: Sejumlah kendaraan ringsek usai terlibat dalam tabrakan beruntun di Cigudeg. Foto: Kiriman warga
FOTO: SOFYANSYAH RADAR BOGOR
MACET: Lalu litas di Jalan Raya Puncak macet hingga Jumat (5/9/2025) malam.
YEREVAN- Timnas Armenia dan Timnas Portugal akan bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup F di , Yerevan, Sabtu (6/9) malam ini (live Vision+ pukul 23.00 WIB). Portugal memulai perjalanan mereka di kualifikasi dengan atmosfer yang penuh emosi. Ini adalah laga pertama sejak kepergian tragis Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva. Roberto Martinez akan membawa Selecao das Quinas bertandang ke Yerevan. Bagi Portugal, laga ini juga menjadi momen penting untuk menjaga momentum. Mereka baru saja menorehkan sejarah dengan menjuarai UEFA Nations League untuk kedua kalinya. Setelah menyingkirkan Jerman di semifinal, Portugal mengalahkan Spanyol lewat adu penalti di partai final. Gelar itu menjadi trofi besar ketiga dalam sembilan tahun terakhir, sekaligus yang pertama di bawah kendali Martinez. Dari sisi performa, Portugal tampil cukup konsisten. Dalam 10 laga terakhir sejak tersingkir di perempat final Euro 2024, mereka hanya sekali kalah. Lebih dari itu, lini serang mereka semakin tajam dengan torehan dua gol atau lebih dalam tujuh kesempatan. Dengan materi pemain yang merata, Portugal tetap difavoritkan sebagai pemuncak Grup F meski status juara Nations League sudah menjamin setidaknya tiket playoff. Armenia berada dalam situasi berbeda. Tim berjuluk Havakakan itu baru saja menunjuk Yegishe Melikyan sebagai pelatih setelah pemecatan John van ‘t Schip. Melikyan meninggalkan kursi pelatih Pyunik untuk mengemban tugas berat membangkitkan tim yang kini terpuruk di peringkat 105 dunia FIFA. Hanya dua kemenangan dari 10 laga terakhir menggambarkan betapa Armenia masih mencari arah. Kekalahan telak 1-9 secara agregat dari Georgia di playoff Nations League awal tahun ini semakin menambah luka. Meski demikian, ada sedikit harapan. Armenia mampu mencetak lima gol dalam tiga laga terakhir, termasuk saat menahan Montenegro imbang 2-2. Catatan itu bisa menjadi modal kepercayaan diri, meski kua- litas lawan kali ini jauh di atas rata-rata.
Pamerkan Aneka Penampilan Siswa
CIBINONG- Suasana berbeda
tampak di SMA Negeri 2 Cibinong saat roadshow Honda DBL with Kopi Good Day West Java-West. Meski pertandingan belum berlangsung, suasana kemeriahan sudah terasa dengan berbagai penampilan siswa SMA Negeri 2 Cibinong. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 2 Cibinong, Samitri, menjelaskan bahwa roadshow Honda DBL West JavaWest ini diwarnai dengan pertunjukan kreatif dari para siswa. “Ada band anak-anak, ada anak basket, simulasi demo, ada dance,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (4/9). Ia menyebutkan bahwa peserta DBL berasal dari siswa kelas 10 dan 11, sementara siswa kelas XII difokuskan untuk menghadapi ujian PKA dan UTBK.
“Dari kelas 10, 11 ya, kelas 12 itu kan difokuskan untuk menghadapi ujian, tapi saya kurang tahu apakah ada yang ikut serta juga dari kelas
12,” katanya. Selain itu, Samitri menuturkan bahwa SMA Negeri 2 Cibinong memang memiliki ekstrakurikuler basket yang rutin berlatih. “Iya ada ekstrakurikulernya, seminggu sekali,” jelasnya. Meski masih menunggu pertandingan utama, antusiasme siswa sudah terlihat jelas. Riuh penonton, musik. Samitri pun berharap kegiatan ini bisa memberi pengalaman berharga bagi para siswa, tidak hanya dalam olahraga, tetapi juga dalam membangun karakter. “Harapannya anak-anak lebih tertib ketika bertanding, berjiwa kompetisi yang tinggi, mudah-mudahan jadi juara,” tuturnya. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, ajang DBL di SMA Negeri 2 Cibinong ini diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan bakat siswa sekaligus mempererat kebersamaan antar siswa.(cr1/c)
JAKARTA–Pelatih ganda putri utama Pelatnas PBSI, Karel Mainaky, akhirnya buka suara mengenai keputusannya mengembalikan duet
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Dia menilai pasangan tersebut cocok meski pernah berpasangan lalu dipisah.
Apriyani/Fadia telah ditetapkan sebagai pasangan baru sejak beberapa waktu lalu.
Mereka jadi satu dari empat duet ganda putri racikan pelatih Karel Mainaky untuk sisa turnamen pada 2025. Selain Apriyani/Fadia, Karel Mainaky juga memasangkan Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny
Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum dan Febriana Dwipuji Kusuma/ Meilysa Trias Puspitasari. Penetapan PriFad - akronim Apriyani/Fadia
- cukup menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, mereka pernah bersama dan telah dipisahkan pasca gagal di Olimpiade Paris 2024. Karel mengatakan bahwa Apriyani/Fadia dipasangkan lagi karena secara kemampuan individu, hanya mereka yang selevel. “Kan saya lihat dari awal itu, dari saya datang itu, selama empat bulan ini saya lihat di turnamen-turnamen saya lihat perorangan ya, ini kayaknya sama ini, ini sama ini cocok,” kata Karel di Pelatnas PBSI Cipayung.
“Dan, memang istilahnya yang bisa mengimbangi mereka berdua punya ini (kemampuan) ya mereka berdua sih. cuma kan memang saya tau mereka ada pernah (berpasangan),” tambahnya.
BOGOR–Tim basket SMAN 1 Kota Bogor kembali bersiap turun di ajang Honda DBL with Kopi Good Day West Java West 2025. Tahun ini mereka menargetkan bisa mempertahankan gelar juara yang pernah diraih. Komitmen itu terlihat saat berlangsungnya Roadshow Honda DBL with Kopi Good Day West Java-West, Kamis (4/9). Ribuan siswa SMAN 1 Kota Bogor turut memberikan dukungan penuh untuk tim basket kebanggaannya. Tabuhan drum dan snare mengiringi yel-yel Smansa juara yang terus bergema di lapangan. Suasana semakin meriah ketika para siswa berjingkrak-jingkrak mengikuti lantunan semangat itu. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Kota Bogor, Anwar Sanusi, menyebut dukungan tersebut menjadi bukti kekompakan sekolahnya. Ia berharap energi itu bisa menular kepada para pemain.
“Tim basket putri kami tahun lalu berhasil juara satu di DBL. Tentu mempertahankan
Menurut Karel, kemampuan individu para pemain lain masih di bawah Apriyani/Fadia. Karena itu, dirinya memasangkan kembali pemilik perak Kejuaraan Dunia 2023 sembari mengembangkan pasangan lain agar bisa ada di level elite lagi.
“Karena kan yang lain masih muda juga, jadi istilahnya masih butuh mengejar mereka punya ini (kemampuan) masing-masing. Jadi, saya pikir ya sudah mereka berdua kita partnerkan lagi,” tuturnya.
“Yang ini (pemain lain) kita cari partner yang bisa mengimbangi mereka. Kita bikin persaingan, jadi mereka harus mengejar ini (kemampuan Apri/Fadia), kita bikin persaingan biar kita juga sama-sama,” terang dia menambahkan. (jpc)
Sejarah juga tidak berpihak pada Armenia. Dalam enam pertemuan sebelumnya, mereka belum pernah menang atas Portugal. Namun, kenangan perlawanan sengit saat kalah 2-3 di Yerevan dalam kualifikasi Euro 2016 bisa menjadi inspirasi untuk tampil lebih berani di hadapan publik sendiri. (bol)
gelar bukan hal mudah, apalagi lawanlawannya tim bagus, jadi kekompakan inilah yang menjadi kunci,” ucapnya. Sebagai bentuk keseriusan, pihak sekolah memberikan dispensasi jam belajar untuk atlet basket yang berlatih. Bahkan, tempat latihan pun dipilih sama dengan lokasi pertandingan DBL tahun ini.
“DBL mainnya di Vokasi IPB University, makanya anak-anak juga latihan di sana. Supaya mereka terbiasa dengan kondisi lapangan sebelum kompetisi,” ujar Anwar kepada Radar Bogor. SMAN 1 Kota Bogor mengirimkan dua tim sekaligus, masing-masing putra dan putri. Keduanya disebut sudah menjalani persiapan intensif sejak jauh-jauh hari. Hal itu menjadi penting, apalagi ada perubahan komposisi pemain setelah sejumlah punggawa kelas XII lulus. Kondisi itu membuat tim harus melakukan penyesuaian strategi.
“Karena pemain kelas XII sudah lulus, tentu ada pergeseran peta kekuatan. Tapi
dengan formasi baru kami tetap optimis,” ucapnya.
Bagi pihak sekolah, kemenangan memang menjadi target, tapi bukan segalanya. Hal yang lebih penting adalah semangat bertanding dan persiapan maksimal dari para siswa.
“Kalau bisa menang tentu bagus, kalau belum ada rezekinya masih ada kesempatan tahun depan. Yang penting mereka serius berlatih dan berjuang,” tutur Anwar. Latihan rutin dilakukan setiap pulang sekolah, bahkan beberapa pekan terakhir digelar lebih intens. Sekolah pun memberi kelonggaran agar para pemain bisa fokus.
Anwar menegaskan dukungan sekolah tidak hanya sebatas DBL. Setiap potensi siswa baik akademik maupun nonakademik selalu diberi ruang untuk berkembang.
“Event apa pun yang bisa mendorong bakat dan minat siswa pasti kami support. Karena prestasi itu bukan hanya soal akademik semata,” pungkasnya. (rp1/c)
: Penampilan
METROPOLIS
Gerhana Bulan Bisa Dilihat dari Bogor
BOGORLangit Kota Hujan dipastikan akan menjadi panggung fenomena langka pada Minggu malam hingga Senin dini hari, (7-8/9). Gerhana Bulan Total (GBT) bakal bisa disaksikan warga Bogor secara langsung tanpa teleskop, dari awal hingga akhir prosesnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika cahaya
Matahari terhalang Bumi sehingga tidak sampai ke permukaan Bulan. Pada fase total, Bulan akan tampak berwarna merah akibat fenomena hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi. Pada tahun 2025, akan terjadi empat kali gerhana, salah satunya GBT pada 7 September 2025 yang dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia. Dokumen analisis BMKG juga memaparkan peta visibilitas, yang menunjukkan seluruh fase gerhana bisa disaksikan jelas dari wilayah barat Indonesia, termasuk Kota dan Kabupaten Bogor. “Warna merah pada Bulan disebabkan oleh hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi, di mana cahaya biru terhambur dan cahaya merah diteruskan ke permukaan Bulan,” jelas BMKG dalam keterangannya. Bagi warga Bogor, seluruh
fase gerhana akan terlihat sempurna karena berlangsung pada malam hingga dini hari. Fase awal gerhana penumbra dimulai pukul 22.26 WIB. Gerhana total berlangsung mulai pukul 00.30 WIB, mencapai puncak pukul 01.11 WIB, dan berakhir pukul 01.53 WIB. Seluruh rangkaian gerhana akan selesai pukul 03.56 WIB, 8 September 2025. Adapun, jadwal lengkap fase
Ulama Pejuang Toleransi Tutup Usia
BOGORKabar duka menyelimuti Kota Bogor. Sosok ulama kharismatik KH Zaenal Abidin wafat di usia 75 tahun pada Kamis (4/9) di kediaman rumahnya, yang berlokasi di Cimanggu Lamping, Kecamatan Tanahsareal.
Lantunan ayat suci Alquran terdengar bergema dari ruang tengah rumah duka. Beberapa pelayat terlihat meneteskan air mata mengenang sosok ulama yang dikenal rendah hati itu.
Sejumlah tokoh masyarakat, hingga perwakilan lintas agama juga tampak hadir. Mereka berbaur bersama
warga, mendoakan almarhum yang wafat sore harinya di usia 75 tahun. “Almarhum itu sangat luar biasa yah. Beliau memberikan contoh pendidikan yang sangat baik kepada keluarga, khususnya dalam akhlak dan muamalah,” ungkap Ahmad Danial, anak pertama KH Zaenal Abidin. Menurutnya, sang ayah bukan hanya teladan bagi keluarga, tapi juga masyarakat luas. Nilai adab yang diajarkan membuat keluarga sangat merasa kehilangan. Selain dikenal sebagai ulama, KH Zaenal Abidin juga
menjabat Ketua Basolia Kota dan Kabupaten Bogor. Sosoknya dihormati karena mampu merangkul seluruh golongan, termasuk umat lintas agama. “Iya, beliau sangat berhubungan baik dengan berbagai macam agama. Terbukti, banyak perwakilan lintas iman yang datang takziah ke rumah duka,” ujar Ahmad Danial. Dalam setiap momen hari besar Islam, lanjutnya, tokohtokoh agama non-Muslim rutin bersilaturahmi ke kediaman almarhum. Tradisi itu menjadi bukti nyata bahwa sang ayah menanamkan nilai
toleransi tanpa memandang perbedaan.
“Beliau selalu berpesan, jangan pernah melibatkan suku dan agama sebagai pembeda. Mau agamanya apapun, harus dihargai dan dihormati,” tutur Ahmad Danial.
KH Zaenal Abidin dikenal luas sebagai ulama pejuang toleransi di Bogor. Baginya, menjaga persaudaraan di tengah masyarakat majemuk adalah warisan yang harus terus dijaga. “Mohon doanya dari segenap warga Kota Bogor, semoga almarhum diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT,” pungkasnya (rp1/c)
Gerhana Bulan Total (WIB) yakni penumbra mulai (P1): 22.26.56 WIB; gerhana sebagian mulai (U1): 23.26.44 WIB; gerhana total mulai (U2): 00.30.17 WIB; Puncak gerhana: 01.11.45 WIB. Kemudian, gerhana total berakhir (U3): 01.53.13 WIB, gerhana sebagian berakhir (U4): 02.56.46 WIB, penumbra berakhir (P4): 03.56.34 WIB. Secara keseluruhan, gerhana
akan berlangsung selama 5 jam 26 menit 39 detik, dengan fase totalitas sekitar 1 jam 22 menit 6 detik. BMKG menegaskan, masyarakat tidak memerlukan alat bantu khusus untuk menyaksikan fenomena langit ini. Cukup mencari lokasi terbuka dengan pandangan luas dan minim polusi cahaya untuk mendapatkan pengalaman terbaik.
Sementara itu, BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat
menyaksikan Gerhana Bulan Total penuh, terutama saat fase puncaknya sekitar pukul 01.11 WIB, selama langit tidak tertutup awan. (uma/c)
Kandang Ayam Ludes Terbakar
BOGORKandang ayam milik warga Kampung Kukupu, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, ludes terbakar, Kamis (4/9). Insiden ini terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Ketua RT Rt 05/09, Kelurahan Cibadak, Udin Kurniadi mengatakan kejadian tersebut disebabkan karena adanya kosleting listrik. Lebih kurang ada 30 ayam dan 10 bebek terpanggang akibat insiden itu. “Jadi lampu yang di
kandang ayam itu koslet. Kalau menurut pemilik si penyebabnya karena kosleting listrik. Sekarang hewan hewan yang ada di kandang itu ludes. Ada 10 bebek dan 40 ekor ayam,” jelas Udin pada Radar Bogor. Beruntung api tidak merambat ke rumah-rumah warga sekitar. Sebab saat api tengah berkobar, warga diakui Udin berbondongbondong untuk melakukan pendinginan. “Iya alhamdulillah warga tadi banyak yang bantu.
Sehingga api ditangani lebih cepat dan tidak
rumah
Ditambah ada bantuan dari petugas Damkar yang datang,” ucap Udin, Kamis (4/9) sore. Damkar mengerahkan enam unit mobil, untuk membantu proses pendinginan. Beruntung tidak ada korban
Pantauan Radar Bogor, papan berwarna kuning dengan tulisan “Dalam Pengawasan” itu terpampang jelas di depan restoran. Peringatan tersebut menandakan kewajiban pajak daerah dari konsumen belum disetorkan ke kas daerah alias ngemplang pajak. Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana, membenarkan pemasangan plang tersebut sejak 12 Agustus lalu. Tindakan ini dilakukan bersamaan dengan pengawasan di Tugu Kujang.
Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pendinginan di TKP.
Dua Restoran Ngemplang Pajak
“Langkah itu kami ambil karena ada kewajiban Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan dan minuman yang belum dipenuhi,” jelasnya, Kamis (4/9). Deni menambahkan, plang akan tetap terpasang sampai ada pelunasan. “Kalau tujuh hari sudah dibayar, plang bisa dicabut. Tapi karena sampai sekarang belum ada pembayaran, maka plang masih dipasang,” tegasnya. Meski begitu, Bapenda menegas kan pendekatan yang dilakukan masih bersifat persuasif. Belum ada penyegelan usaha yang dapat menghentikan aktivitas restoran. “Instrumen kami sebatas pemanggilan hingga penempelan plang. Penutupan belum dilakukan,” kata Deni. Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen restoran di Paledang belum memberikan keterangan resmi. Sejumlah
Aksi Simbolik untuk
Masa aksi yang tergabung dari 11 kampus itu kompak mengenakan baju berwarna hitam. Mereka menyebut hal itu merupakan simbol atas matinya demokrasi yang ada di Indonesia.
Meski hujan terus mengguyur sejak sore, namun semangat mereka tidak pernah padam. Lagu-lagu seperti Gugur Bunga terus dilantunkan. Suasana terasa begitu haru di jantung Kota Bogor itu. Koordinator BEM se Bogor Indra Mahfudzi menjelaskan, aksi simbolik ini digelar seba-
staf operasional menyebut keputusan ada di manajemen pusat yang berada di Kabupaten Bogor. Disisi lain, hingga September 2025, realisasi pajak restoran di Kota Bogor baru mencapai 73,62 persen dari target yang ditetapkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Dari target Rp202,5 miliar, tercatat sudah terkumpul Rp149,07 miliar. Data Bapenda juga mencatat jumlah wajib pajak (WP) restoran meningkat signifikan. Pada 2024 ada 1.674 WP, sementara tahun ini naik menjadi 1.820 WP. Sektor hotel juga tumbuh dari 266 WP menjadi 271 WP. Lebih lanjut, Deni Hendana, mengatakan sebagian besar wajib pajak sudah memenuhi
kewajibannya. Meski begitu, masih ada yang belum tertib. “Dari kategori restoran ada dua yang tercatat belum menyelesaikan kewajibannya. Sementara yang lain sudah mulai melakukan pembayaran,” ujarnya, Kamis (4/9). Upaya penagihan, lanjut Deni, sejauh ini masih dilakukan secara persuasif. Instrumen yang digunakan berupa pemanggilan wajib pajak, hingga pemasangan plang pengawasan di lokasi usaha. “Kalau sektor hiburan relatif lebih patuh, belum ada yang sampai dipasang plang,” tambahnya.
Ia menegaskan, Bapenda juga bisa melibatkan kejaksaan dalam proses penagihan apabila wajib pajak tetap tidak
Korban Jiwa Unjuk Rasa
gai pengingat bahwa perjuangan mahasiswa tidak boleh berhenti. Momentum duka ini harus menjadi cambuk untuk semakin kritis terhadap kondisi bangsa. Ia menegaskan, mahasiswa punya tanggung jawab moral untuk tetap berdiri di garis depan. Bukan hanya soal perlawanan, tetapi juga menjaga marwah demokrasi yang semakin hari terasa kian rapuh. “Kami tidak bisa diam ketika ada nyawa yang hilang dalam perjuangan. Itu sebabnya, aksi ini menjadi cara kami merawat ingatan dan menyalakan semangat perlawanan,” ujar
Indra kepada Radar Bogor. Lebih lanjut, Indra menuturkan bahwa pemuda memiliki peran vital sebagai penggerak perubahan. Dalam sejarah, mahasiswa selalu menjadi bagian dari setiap fase penting bangsa ini.
Ia menilai, suara mahasiswa tidak boleh dibungkam hanya karena berbeda pandangan. Sebaliknya, perbedaan itu harus menjadi energi untuk memperbaiki arah kebijakan negara. “Kalau demokrasi dibungkam, sama saja kita kembali ke zaman kegelapan. Dan mahasiswa tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi,” tegasnya.
Indra menambahkan, solidaritas dari berbagai kampus di Bogor menunjukkan bahwa keresahan ini dirasakan bersama. Ia menyebut, perbedaan latar belakang tidak menghalangi tekad untuk bersatu.
Menurutnya, kekuatan mahasiswa terletak pada kebersamaan. Selama ada komitmen untuk memperjuangkan keadilan, gerakan ini tidak akan pernah padam.
“Seluruh kampus yang hadir hari ini adalah bukti nyata. Kami mungkin berbeda baju almamater, tetapi suara kami sama: menolak matinya demokrasi,” pungkasnya (rp1/c)
menunaikan kewajiban. Saat ini penagihan baru sampai ditahap pemasangan plang belum sampai ke penyegelan.
“Kami berharap semua pelaku usaha proaktif, karena kepatuhan pajak daerah penting untuk mendukung pembangunan Kota Bogor,” kata Deni. Sebelumnya, dua restoran besar di Kota Bogor terpasang plang peringatan “Dalam Pengawasan” dari Bapenda. Keduanya tercatat belum menyetorkan pajak daerah yang dipungut dari konsumen selama beberapa bulan terakhir. Papan plang tersebut akan tetap terpasang sampai tunggakan dilunasi.
Sebagai gambaran, satu restoran dengan omzet Rp3 miliar per bulan wajib menyetor pajak 10 persen atau sekitar Rp300 juta ke kas daerah. Jika kewajiban itu tidak diselesaikan selama tujuh bulan, potensi penerimaan daerah yang tertahan bisa mencapai lebih dari Rp2 miliar. (uma/c)
Ojol di Bogor Komitmen
Jaga Kondusivitas
Acara berlangsung khidmat sejak sore hari. Lantunan doa dipimpin tokoh agama setempat, diikuti ratusan ojol dari Grab, Gojek, hingga Maxim. Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Baznas, Ormas, dan MUI Kota Bogor turut hadir. Doa bersama ini digelar di tengah gelombang duka pasca wafatnya Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal saat demo di Jakarta. Tragedi tersebut memicu solidaritas di berbagai kota, termasuk Bogor. Para ojol menilai doa bersama ini menjadi cara paling damai untuk menyuarakan keprihatinan.
“Semoga doa bersama kali ini menyatukan seluruh ojol Bogor untuk Bogor yang kondusif, Bogor yang damai,” ujar Jui, seorang perwakilan komunitas ojol. Ia menegaskan, para pengemudi tidak boleh mudah terpancing isu yang beredar di media sosial. Bila mendapat informasi, tidak boleh langsung ditelan mentah-mentah.
“Diskusikan dengan teman atau orang yang dituakan agar tidak salah langkah. Bogor adalah tempat kita mencari rezeki, jangan sampai rusak hanya karena terprovokasi,” tambahnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kota Bogor, Eko Prabowo, yang hadir dalam kesempatan itu, menyebut kegiatan ini membuktikan ojol Bogor cinta damai. “Ini kegiatan bagus, membuat Bogor makin sejuk, aman, dan damai,” kata Eko. Menurutnya, doa bersama ini juga menjadi bukti nyata ojol Bogor tidak terpengaruh hiruk pikuk nasional. Kota Bogor tetap menjaga DNA cinta damai, yang bisa menerima perbedaan tanpa harus terprovokasi isu
WAKIL Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, turun langsung menyambangi kediaman Z. Ia memastikan kondisi kesehatan bocah tersebut, termasuk kepastian pelayanan medis dan pembiayaan operasi. “Kami pastikan kondisi kesehatan anaknya, kemudian pelayanan kesehatann ya, termasuk pembiayaan. Sudah clear, tidak ada masalah,” kata Jenal.
Meski sejumlah operasi besar sudah ditempuh, Z masih harus menjalani serangkaian operasi kecil serta rehabilitasi medis untuk mendukung kemampuan berbicara dan berjalan. Pemkot Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) pun akan memfasilitasi proses tersebut. “Mudah-mudahan ini kasus pertama dan terakhir. Saya, sebagai warga Bogor, melihat masa depan anak ini harus terus diberikan dukungan, termasuk kepada orang tuanya,”
tambah Jenal. Selain dukungan medis, Jenal juga mendoakan Z beserta keluarganya agar selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam proses pemulihan. “Pemerintah Kota Bogor selalu hadir menjadi penyemangat. Insyaallah kami akan selalu ada,” tegasnya. Sementara itu, sang ibu, DN, mengaku lega setelah adanya perhatian dari pemerintah. Ia bercerita, sejak lahir anaknya sudah menjalani pengobatan
dengan segala keterbatasan. “Alhamdulillah sekarang banyak yang membantu, termasuk dari pemerintah. Kalau dulu saya harus naik kereta bolak-balik ke RSCM, sekarang bisa dibantu dengan ambulans,” ungkap DN. Dengan adanya perhatian dari Pemkot, keluarga berharap Z bisa segera menjalani pemulihan lebih baik, hingga kelak dapat tumbuh dan berkembang layaknya anak-anak seusianya. (uma/c)
Bocah
“Nyatanya, di Bogor kita tetap bekerja, tetap menjaga suasana damai,” tambahnya. Hadirin dalam doa bersama ini diperkirakan mencapai lebih dari 300 orang. Para ojol duduk bersila di lantai Masjid Agung, menundukkan kepala, dan melantunkan doa untuk korban, bangsa, dan Kota Bogor. Bagi mereka, doa bersama bukan sekadar ritual. Ini menjadi simbol bahwa Bogor bisa menjaga kesejukan di tengah gejolak nasional. (uma/c)
“Inisiatif seperti ini menunjukkan komunitas ojol di Bogor punya komitmen menjaga kondusivitas bersama pemerintah kota,” ujarnya. Ketua panitia, Subhan Murtadla, mengatakan doa bersama ini juga dipersembahkan untuk almarhum Affan Kurniawan. Harapannya ini mampu membangun kebersamaan, untuk menghasilkan hal-hal baik. “Alhamdulillah seluruh komunitas bisa berkumpul di sini, saling mengingatkan dan menjaga persatuan,” ujarnya. Subhan yang juga Ketua Ormas Syarikat Islam itu menegaskan menjaga keamanan kota bukan hanya tanggung jawab aparat. Ojol juga punya peran sehingga tidak bisa dicap negatif setiap kali ada kerusuhan.
Staf Informasi Tagana, Sumardi menuturkan kejadian tersebut bermula saat korban JA tengah asik bermain air hujan. Namun dirinya terpeleset di drainase warga sekitar. “Kemudian dia terbawa arus yang bermuara dranasie tersebut di sungai Ciliwung sekitar 1 Km penemuan di Kampung Kebon Jukut,” kata Sumardi pada Radar Bogor. Warga yang melihat keberadaan bayi tersebut sontak histeris dan segera melakukan evakuasi. Saat ini JA tengah dilarikan ke Rumah Sakit Vania untuk melakukan perawatan medis. Beruntung nyawa JA terselematkan. Sumardi menyebut korban hanya mengalami luka ringan di bagian wajahnya. Warga pun diimbau untuk selalu waspda, apalagi saat hujan deras. “Tidak ada korban jiawa dalam insiden
menyebut prospek cuaca wilayah Bogor pada Minggu malam (7/9) cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan. Dengan kondisi tersebut, warga Bogor berpeluang besar
merembet ke
mereka.
luka ataupun jiwa dalam insiden ini. Warga diimbau untuk lebih wasapda terhadap konsidi yang terjadi (rp1/c)
SUASANA
Para narasumber, undangan, panitia dan para peserta seminar “Bersahabat dengan Media dan Wartawan” foto bersama di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (4/9/2025).
Upaya pengawasan pajak daerah oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor kembali menjadi sorotan. Setelah sebuah restoran cepat saji di kawasan Tugu Kujang mendapat plang peringatan, kini giliran restoran lain di Jalan Paledang, Bogor Tengah, yang ditempeli tanda serupa.
Getol Main
Badminton
WAKIL Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 4 Kota Bogor, Siti Chalimah, punya cara unik menjaga kesehatan sekaligus mempererat silaturahmi. Ia rutin bermain badminton bersama rekan-rekannya. Kebiasaan ini mulai ia lakukan sejak pandemi Covid-19 lalu. Awalnya hanya sekadar mengisi waktu luang, namun kini menjadi hobi yang tak bisa ditinggalkan.
“Waktu Covid itu kan gabut, jadi saya coba main badminton. Lamalama ketagihan sampai sekarang,” ungkap Siti kepada Radar Bogor. Setiap pekan, ia menjadwalkan diri minimal dua kali turun ke lapangan. Biasanya pada Rabu dan Jumat sore setelah mengajar, di GOR Victory bersama teman-temannya.
Dua Restoran Ngemplang Pajak
BOGORSeorang bocah berusia 5 tahun hanyut di Sungai Ciliwung, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur. Insiden itu terjadi pada Jumat (5/9) sore.
“Senang sekali bisa keluar keringat, refreshing, dan tambah teman baru. Jadi badan sehat, hati pun bahagia,” pungkasnya (rp1/b)
mengidap sumbing wajah. Jika sebelumnya keluarga berjuang sendiri untuk biaya dan akses pengobatan, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan akan
PEDULI: Wakil Wali Kota Bogor saat melihat kondisi Z di Kampung Belong, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah.
AKSI SIMBOLIK: Sejumlah aktivis Mahasiswa aksi di pelataran Tugu Kujang, Kota bogor. Jumat (5/9).
Harapan baru muncul bagi Z (4), bocah asal Kampung Belong, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, yang sejak lahir