First You Edisi 17

Page 66

KISAH STORY

66

A Reminder to Love Your Body and Soul Rasa kasih sayang adalah sebuah bentuk ekspresi yang dimiliki oleh semua manusia. Kita bisa menunjukkan kasih sayang dalam bentuk dan cara apapun kepada siapapun. Namun, jangan lupa melakukannya juga untuk diri sendiri. Salah satu caranya adalah dengan memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan mental dan fisik demi meningkatkan kualitas hidup, terlebih di era serba tak menentu seperti sekarang ini.

F

okus pada kebahagiaan diri bukan merupakan hal yang salah. Sebaliknya, dengan menerima diri sendiri dan mencintai apa adanya, maka banyak manfaat yang bisa didapatkan. Memprioritaskan diri sendiri bukan berarti Anda adalah orang yang egois, justru bisa menjadi momen untuk melakukan banyak hal baik yang bermanfaat, sekaligus menyehatkan tubuh dan pikiran. Mengambil jeda waktu untuk mencintai diri sendiri bisa membuat pikiran kita menjadi lebih jernih dan meningkatkan kreativitas, serta suasana hati yang lebih terjaga. Merupakan tantangan tersendiri untuk bisa fokus sepenuhnya pada kehidupan diri sendiri dan juga stay positive di kala pandemi seperti saat ini. Banyak hal yang terjadi di sekeliling kita, up and down, namun banyak pelajaran juga yang dapat kita petik hikmahnya. Kita pun telah melalui berbagai proses yang tidak mudah untuk bisa berada di titik sekarang, tanpa berhenti belajar untuk menjadi orang yang cepat beradaptasi pada situasi, yang mana jika ada keberhasilan kita bersuka cita dan bersyukur, tapi jika ada kegagalan, maka kita juga harus menerimanya dengan lapang dada.

FIRST YOU

Namun, sebagai manusia biasa, ada kalanya kita tidak selalu bisa bersikap positif. Instead of being positive, being down is also okay, but not for long. Terkadang jika kita memiliki negative thoughts and feeling itu bukan berarti harus dienyahkan atau dihindari, tetapi harus diterima karena semua itu merupakan bagian dari kehidupan. Tetap berpikir, berperilaku, dan berucap positif dengan menyeimbangkan logika serta perasaan dalam diri kita. Jangan sampai positivity ini menjadi false positive. Karena akan ada fasenya di mana “I was being so pretentious to myself”, ketika kita merasa semua hal baik-baik saja padahal tidak. Kondisi ini sering mempengaruhi kesehatan mental dan fisik tanpa kita sadari, sehingga membuat kemungkinan mengalami stres atau depresi menjadi lebih besar. Bentuk lain mencintai diri sendiri dapat dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan tubuh, misalnya mengonsumsi vitamin atau suplemen untuk kebugaran tubuh, istirahat atau jam tidur yang cukup, memulai hidup sehat dengan memperhatikan makanan, berolahraga secara rutin, minum air putih yang cukup, mengontrol kadar stres atau menghindari hal-hal yang dapat memicunya. Yakinlah bahwa dalam melihat kehidupan itu seperti layaknya dua sisi mata uang, tidak selamanya hal-hal yang mungkin tidak kita inginkan berdampak buruk terus-menerus. Mungkin pandemi ini banyak mengajarkan kita tentang kehidupan, tentang lebih peduli akan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita, tentang bersyukur, tentang mengontrol diri sendiri dan tahu batasannya sesuai kemampuan kita. Manfaatkan momen ini untuk lebih “mendengarkan” diri Anda sendiri, apa yang Anda inginkan dan perbuat untuk menjalani hidup yang lebih berkualitas serta sehat secara mental maupun fisik. TEKS: HEIDY ZAINUDDIN. FOTO: SHUTTERSTOCK.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.