dan membangun penyadartahuan untuk membangun perubahan tentang lingkungan agar terjadi lebih cepat.. Kerjasama lintas agama sangat penting untuk menghentikan penggundulan hutan tropis. Sudah saatnya untuk membuat perlindungan hutan tropis dan hak-hak masyarakat adat menjadi perhatian moral bersama dan prioritas agama.Upaya-upaya konservasi atau pelestarian lingkungan hidup selama ini lazimnya selalu dilakukan dengan pendekatan saintifik yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan pendekatan saintifik ini masalah-masalah kerusakan hutan dan sumberdaya alam pada umumnya dijelaskan dengan bahasa-bahasa akademik yang seringkali sulit dipahami oleh masyarakat awam. Untuk itu diperlukan suatu bentuk pesan moral dan pesan sosial lainnya berupa hukum normatif keagamaan. Pendekatan dengan bahasa agama dapat melengkapi pesan rasionalis, sehingga pesan dapat lebih persuasif dan memotivasi masyarakat untuk menjalani kehidupan lebih baik di dunia dan akhirat nanti. Oleh karenanya akhir-akhir ini para praktisi konservasi dunia mulai menggunakan upaya konservasi dengan pendekatan keyakinan atau berdasarkan keimanan. Upaya konservasi melalui pendekatan keagamaan diharapkan dapat mengurangi kerusakan hutan yang semakin parah, sehingga menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem hutan dan lingkungan disekitarnya yang berdampak negatif pada sosial, budaya dan ekonomi masyarakat sekitar hutan. Salah satu dampaknya adalah semakin sering terjadi konflik ruang antara satwa liar dan manusia. 1.2
Penggundulan Hutan Tropis Dan Perubahan Iklim
Laporan terbaru the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mengungkapkan bahwa pembatasan pemanasan global hingga 1,5°C akan membutuhkan perubahan yang cepat dan masif yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam semua aspek
3