Bulaksumur Pos – Edisi 257

Page 1

EDISI

257

Terdengarnya Kembali Isu Renovasi Gelanggang

//FOKUS:

Melirik Perencanaan Pembangunan Gelanggang

//PEOPLE INSIDE:

Mengenal Sulthan Farras, Wajah Baru BEM KM UGM

Foto : Khoiri/ Bul

Kamis, 12 Maret 2020

//FOKUS:

Berbenah Menuju Kampus “Smart & Green” Oleh: Yuniardo Muhammed Alvarres, Shafira M/ Desi Y P Restorasi fasilitas kampus di UGM mendapat tantangan hingga berimbas pada pembiayaan

U

niversitas Gadjah Mada terus bersolek menyambut dekade baru. Pembangunan infrastruktur digenjot di sana-sini. Bangunan lama yang terkesan ‘jadul’ direstorasi satu per satu dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih modern. Sementara itu, fasilitas penunjang seperti jalan dan trotoar di beberapa tempat perlahan direvitalisasi. Fasilitas baru seperti pusat pembelajaran juga terus ditambah Tantangan Pembangunan Salah satu syarat perencanaan pembangunan fasilitas baru UGM harus menunjang kegiatan akademik yang smart serta memiliki konsep green. Oleh karena itu, meski gencar dilakukan, bukan berarti pembangunan ini tak mendapatkan tantangan. Tantangan muncul dari berbagai aspek, salah satunya posisi UGM sendiri. Posisi UGM yang berada di tengah kota berdampak pada pembangunan berkelanjutan yang sedang digarap

saat ini. Posisinya yang berada di antara permukiman padat tengah kota membuat perluasan lahan kampus menjadi hal yang sangat sulit dilakukan. Praktis, UGM harus pintar-pintar menyiasati lahan yang sudah dimiliki. “Tidak boleh membangun di lahan terbuka, harus dibangun dari bangunan lama, dan itu dari bangunan lama harus disisakan ruang terbuka,” ujar Kepala Subdirektorat Perencanaan Kinerja Pengelolaan Sumber Daya, Arifah Budi Wati S T. Melihat fakta yang ada, pembangunan memang tidak mudah dilakukan. Akan tetapi, tantangan keterbatasan ruang perlahan dapat diatasi, dan kebutuhan akan infrastruktur terbilang terpenuhi dengan baik. Selain itu, usaha untuk tetap menjaga ruang terbuka hijau di wilayah kampus patut diapresiasi usahanya. Hal ini terbukti dari raihan UGM menjadi kampus hijau peringkat ketiga versi Green Matric World University pada Desember 2019 lalu.

Imbas Masifnya Pembangunan Usaha untuk menjaga ruang hijau dan berbagai pertimbangan lain menunjukkan bahwa bentuk dari pembangunan yang dilakukan harus jelas dan terarah. Prioritas pembangunan yang dilaksanakan saat ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan hadirnya prodi baru dan penambahan kapasitas mahasiswa. Kebutuhan akademik sebagai proses peningkatan mutu sumber daya manusia juga turut menjadi prioritas. Besarnya kebutuhan akhirnya berimbas pada pembangunan secara masif. Pembangunan secara masif seperti sekarang jelas membutuhkan dana yang besar. Dana yang didapat untuk pembangunan ini berasal dari berbagai sumber, mulai dari pinjaman sampai hibah. Persoalan dana biasanya juga menjadi masalah sendiri dan membuat pembangunan terhenti ditahap perencanaan sembari menunggu sumber dana tersedia.

257 | Bulaksumur Pos |1 bulaksumurugm.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Bulaksumur Pos – Edisi 257 by SKM UGM Bulaksumur - Issuu