Pada dasarnya, sedari sebuah kota memang berlandaskan akan konsep berbagi dimulai dari shared space, interaction, and exchange. Selanjutnya, dengan dipengaruhi teori Sharing Economy, maka tumbuh paradigma baru dalam merencanakan sebuah kota yakni Sharing City. Artinya, sharing city merupakan hasil penggabungan antara sharing economy dengan perkembangan kota. Pemodelan sharing city sendiri dapat dilihat dari kebiasaan seperti sharing, renting, bartering, serta trading. Adapun sharing city memiliki peluang yang berfokus pada terciptanya linkungan yang inklusif, sedangkan tantangan utamanya terletak pada perlunya edukasi terkait batasan antara sosial dengan kepentingan bisnis (ekonomi) yang sebenarnya. Pengimplementasian sharing city sendiri telah banyak dilakukan oleh kota-kota maju maupun berkembang di dunia.