Joglo pos edisi 1 tahun xvii 20 april 15mei 2017

Page 1

Kunjungi kami di http://www.manunggal.undip.ac.id

Menuju Pimnas, Tim PKM Undip Siap Hadapi Monev

Foto:Veren/Manunggal

Sebanyak 190 tim dari Undip telah dinyatakan lolos pendanaan PKM yang diumumkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) pada (9/3) lalu. PKM tersebut akan mengikuti Monitoring dan Evaluasi (Monev) sebelum menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang akan diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar mendatang.

Dalam pelaksanaan Monev, dibentuk tim pembina PKM yang dikoordinir oleh Wakil Direktur Kemahasiswaan, Agus Setiawan, dengan dibantu oleh perwakilan masing-masing fakultas yang ada di Undip yang selanjutnya disebut Tim 10. “Bidang kemahasiswaan ikut membantu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik dari tingkat fakultas maupun universitas, Himpunan Mahasiswa (HM), dan juga dibentuk tim pembina PKM Universitas Diponegoro,” ujar Susatyo Nugroho Widyo Pramono, dosen pembimbing Tim 10 PKM Undip saat ditemui tim Joglo Pos pada Kamis (13/4) di ruangannya. Selain itu, tim PKM yang lolos akan dibantu dengan adanya PKM Center yang dibentuk oleh BEM Undip. “PKM Center dibuat untuk membantu mahasiswa dalam pengurusan PKM dari mahasiswa ke minarik (Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan), selain itu PKM Center juga membantu dalam pendampingan tim menuju Pimnas,” jelas Staff Ahli bidang Riset dan Keilmuan, Syahilla Efriana. Pelaksanaan Monev Dalam pelaksanaannya, Monev dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Sebelum diadakan Monev eksternal yang akan diuji oleh Kemenristekdikti, terlebih dahulu dilakukan Monev internal yang diuji oleh Tim 10 selaku pembina PKM Undip. Monev internal dilaksanakan sebanyak tiga kali. Di akhir bulan pertama, tambah

Sebuah spanduk bertuliskan ucapan selamat kepada 190 Tim PKM lima bidang yang lolos pendanaan dari K emenristekdikti (20/4) PKM tersebut akan mengikuti Monev sebelum menuju Pimnas di Makassar mendatang.

Susatyo, telah dilaksanakan Monev I bersamaan dengan kegiatan pembekalan dosen pembimbing PKM. Sesudah tanggal 8 April hingga 13 Mei, dilaksanakan Monev bulan kedua. “Monev internal diadakan sebanyak tiga kali dengan target Monev I sebesar 30%, Monev II 50%, dan Monev III 70%,” ujar Kalista Vidyadhara, salah satu anggota PKM-K yang lolos didanai dikti. Persentase tersebut diukur dari laporan kemajuan yang diisi secara berkala dan ditandatangani oleh dosen pembimbing. “Undip menargetkan pelaksanaan PKM berjalan 30% dengan input logbook Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (SIMBelmawa) minimal enam kali secara teratur,” ujar Susatyo. Setelah Monev kedua, tim PKM diharapkan untuk semakin menyempurnakan hasil dari PKM tersebut. “Untuk PKM Penelitian Eksakta dan Sosio-Humaniora draf artikel ilmiah mulai dicicil, untuk PKM-KC (Karsa Cipta) dan PKM-T (Teknologi) alatnya sudah jadi, untuk PKM kewirausahaan dan pengabdian masyarakat indikator keberhasilan jangka pendeknya sudah tercapai,” jelasnya. Kendala Monev

EDISI I/TAHUN XVII/20 April - 15 Mei 2017

Dengan durasi waktu Monev yang lama, masing-masing tim PKM memiliki kendala dalam konsistensi pengerjaan rencana proposal yang mereka buat. Perlu adanya konsistensi dari dalam tim, serta pembimbing yang mengingatkan tim PKM untuk menyelesaikan PKM-nya.“Ketika mahasiswa kembali ke kampusnya, yang dihadapi mereka kuliah, praktikum, UTS, UAS,” tambah Susatyo. Sedangkan saat pelaksanaan Pimnas, Susatyo mengatakan kepercayaan diri dan media presentasi yang kurang menjadi salah satu kelemahan Undip dalam menghadapi presentasi di Pimnas. “Terakhir kali Undip mendapat emas presentasi adalah di Pimnas 2013 di Lombok,” ujarnya. Hal itu dikarenakan nilai ilmiah dalam PKM yang dirasa masih kurang. “Kadang gagasan dan ide amat sangat bagus, tetapi ketika ditanya landasan teorinya tidak bisa jawab,” kata Susatyo. Susatyo berharap, pengelolaan PKM menggunakan sistem bukan hanya semangat dalam mengelola PKM masing-masing. “Pengelolaan PKM ini dengan sistem, bukan sekadar semangat yang luar biasa sehingga tidak kontraproduktif,” jelas Susatyo. (Rivan, Dinda)

1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Joglo pos edisi 1 tahun xvii 20 april 15mei 2017 by LPM Manunggal - Issuu