Edisi Selasa, 9 - 22 Januari 2018 | Wiyata Mandala

Page 1

Selasa, 9 - 22 Januari 2018

2208 TH. XXI, 9 - 22 Januari 2018, Eceran Rp. 2.000

16 Di SMP PGRI 2 Denpasar

Bertaburan Piala dan Beasiswa bagi Bintang Kelas

JUARA - Kasek Gede Wenten Aryasuda menyerahkan piala kepada peraih juara umum I di kelas VII, VIII dan IX. Mereka juga disiapkan beasiswa. SUDAH menjadi tradisi, setiap akhir semester SMP PGRI 2 Denpasar menyerahkan piala dan penghargaan kepada para bintang kelas. Sekolah ini bertaburan piala dan beasiswa bagi peraih bintang kelas. Bintang kelas yang terpilih dari juara

Kandidat Pengurus

Ketua OSIS SMA Gripa 20172018, I Kadek Adhi Saputra didampingi Sekretaris Ni Putu Winda Purwandari menjelaskan sebanyak 29 siswa kelas X kini dijagokan akan menjadi kandidat pengurus OSIS baru 2018-2019. Mereka akan aktif bekerja mulai memasuki kelas XI, sekitar Juni baru akan dilantik secara resmi. Susunan pengurus OSIS SMA Gripa selain dilengkapi pengurus inti juga memiliki bidang-bidang. Bidang I meliputi sarana pemberdayaan, bidang II meliputi tata upacara, bidang III kedisiplinan, bidang IV kelembagaan, bidang V kepemimpinan, bidang VI konsumsi, bidangVII jasmani, dan bidang VIII kesenian. Calon pengurus inti yang terbaik, kata Adhi Saputra adalah siswa yang memiliki disiplin tinggi, bersikap tegas dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan bertanggung jawab. "Banyak potensi terlihat tinggal memantapkan pilihan saja,’’ ujarnya. Yang menentukan tujuh besar pengurus inti adalah pengurus Osis paripurna lewat voting

umum I,II dan III tiap tingkat hingga juara I,II dan III di tiap kelas. Di sekolah ini ada 31 kelas atau rombongan belajar dimana setiap semester terpilih tiga terbaik. Mereka mendapatkan piala dan penghargaan dari Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. Drs. I Gede

Wenten Aryasda,M.Pd. Sementara bintang kelas tiap tingkat atau juara umum II,II dan III selain mendapatkan piala para siswa ini juga mendapatkan beasiswa bebas SPP selama enam bulan. Juara umum I, II dan III untuk tingkat atau kelas VII

seperti pemilu langsung. Juga disertai penyampaian visi dan misi calon. Untuk itu voting minimal diikuti tujuh calon. Di tahap ini biasanya berlangsung ramai dan pemilihan dilakuan saat jeda semester genap. Menariknya, semua calon pengurus OSIS saat ini sudah berani menampilkan diri sebagai pemimpin. Dikatakan Saputra dan Winda bahwa OSIS SMA Gripa memiliki tiga tahap pengukuhan. Pengukuhan pertama dilakukan 28 Desember lalu dalam bentuk tes dan wawancara kedisiplinan serta mencari bibit kepemimpinan. Juga ada tes dan sharing dari pengurus OSIS dan pembina. Tahap kedua pengukuhan dalam bentuk evaluasi kebersamaan alias bekerja dalam sebuah team works. Mereka juga dilibatkan dalam games tertentu agar mengasyikan. Tahap ketiga pengukuhan malam sekaligus pelantikan di luar sekolah. Tahun lalu dilakukan di Taman Jepun Denpasar.

ini. Di antaranya meraih juara II senam PGRI. Tahun lalu mampu meraih emas di cabang taekwondo. "Setahun memimpin sudah lumayan puas karena sistem mengharuskan adanya kaderisasi setiap tahun,’’ tegasnya. Adhi Saputra mengaku banyak mendapat pengalaman berharga menjadi pemimpin siswa di sekolah. Di antaranya selalu tampil percaya diri, mudah bergaul dan bisa memimpin rapat dan menggerakkan massa. Termasuk cerdas mengatur waktu serta yang paling penting tertanamnya disiplin diri. Hal itu juga dialami Winda . Dia mengatakan banyak belajar disiplin dan kepemimpinan serta mudah bergaul setelah menjadi pengurus OSIS. Apalagi anak-anak SMA Gripa dikenal mudah diatur dan penuh disiplin, tinggal memberi komando mereka sudah bergerak. OSIS SMA Gripa juga dilengkapi pembina OSIS yang dketuai Indah Nurcitawati didampingi guru pembina Putu Andriawan, I Wayan Windra Dana,Ni Putu Riska Pratiwi, I Wayan Sudeta Aryana, Sayu Kade Sutarmi, Wahyu Lesmana, I Made Nita, dan penanggung jawab Kepala SMA PGRI 4 Denpasar, Drs. Ngakan Nyoman Karta. Kepala SMA PGRI 4 Denpasar, Drs.Ngakan Nyoman Karta mengacungkan jempol atas kepemimpinan OSIS saat ini. Bahkan sekolah sangat mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan OSIS SMA Gripa selama ini. Mereka dikenal banyak memberi kontribusi mengharumkan nama baik sekolah lewat prestasi sekolah. Makanya dia mengucapkan terima kasih kepada pengurus OSIS yang akan memasuki selamat kepada calon pengurus baru. Pengurus OSIS banyak ngayah atau mengabdi untuk ikut memajukan sekolah. OSIS ini adalah media untuk mendidik anak dalam kepemimpinan, memperkuat disiplin serta , bersikap demokratis dan membantu sekolah dalam pengawasan kedisiplinan siswa setiap hari.

Percaya Diri Selama setahun memimpin OSIS 2017-2018, Adhi Saputra mengaku banyak agenda OSIS yang dilaksanakan guna memperkuat rasa percaya diri siswa SMA PGRI 4 Denpasar. Mereka mampu mengharumkan nama baik sekolah ini di Porsenijar YPLP PGRI Denpasar belum lama

masing-masing diraih Ni Made D w i Wu l a n d a r i , I P u t u L i l a Febriarsa dan Ni Nyoman Kania Pradnyasuari. Di kelas VIII juara umum I, II dan III diraih masingmasing oleh Ni Kadek Febriyati Wulandari, I Gede Nanda Jaya Pratama dan Ni Komang Mira Diah Iswari. Di kelas IX juara umum I, II dan III diraih I Made Adhi Purnawan, Ni Luh Putu Yeni Laksmini Putra dan Kartika Kusuma Wardani. Hal ini dilakukan Gede Aryasuda untuk memberikan reward bagi siswa berprestasi. Penghargaan ini juga untuk memotivasi siswanya terus berjuang dan berprestasi, hanya dengan belajar yang baik dan tekun serta disiplin prestasi bisa diraih. Selain itu tradisi pemilihan bintang kelas ini juga untuk memotivasi siswa yang lainnya untuk berpacu dalam prestasi. Bahkan ada siswa setiap semester meraih juara umum I, II atau III sehingga dia tiap semester bebas SPP. Mereka ini bisa disebut sekolah gratis di SMP PGRI 2 Denpasar hingga tamat. Ketiga, kata dia, juga untuk mendukung program pemerintah membantu siswa berprestasi. Dengan model ini, lanjut dia, terbukti para siswanya berpacu dalam meraih prestasi. Ini dibuktikan ada peraih juara umum semester lalu digusur oleh rekannya yang lain. Namun ada juga yang sampai bertahan

Di samping itu, kata Ngakan Karta, pengurus OSIS-nya menjadi juri bicara turun ke sekolasekolah atau door to door ke SMP mempromosikan SMA Gripa Denaosar. Hal ini membuahkan hasil dimana setiap tahun jumlah calon siswa barunya meningkat. Wa l a u p u n s e b a g a i O S I S sekolah swasta, siswanya tetap tampil percaya diri, dengan memberi ruang siswa mengikuti semua lomba soal juara urusan belakangan. Bahkan saat voting tak ayal seperti pemilu dan pilpres dan OSIS sebagai KPU-nya. Di sinilah dia balajar berdemokrasi. Ta h u n i n i j u m a h p e l a m a r calon siswa baru mencapai 540 orang dan yang diterima sesuai daya tampung 192 orang. Tahun ajaran akan datang akan tetap mempertahankan jumlah itu sesuai dengan daya tampung. Bahkan mulai Januari semester gejap semua siswa masuk pagi. Alasannya, sekolah ini sudah memiliki gedung baru berlantai dua dengan tambahan empat RKB. Drs. Ngakan Nyoman Karta didampingi Wakasek Kurikulum dan Humas I Ketut Sinardana,S.Pd, Wakasek Kesiswaan dan Sarpras Drs. I Made Nita menambahkan bangunan baru ini sukses dilakukan

hingga tamat sebagai siswa terbaik di akademis. Momentum akhir semester juga dipakai Gede Wenten Aryasuda untuk merekrut siswa kelas unggulan. Siswa kelas unggulan ini harus menjalani tes ulang yang ditambah dengan siswa periah ranking lima besar di semua kelas. Mereka bersaing merenut 40 kursi di kelas unggulan. "Paling tidak ada 10-15 orang siswa yang tergusur,’’ ujarnya. Jika siswa kelas ungulan nilainya jeblok mereka dikembalikan ke kelas konvensional. Dengan demikian tak ada kelas paling jelek di sekolah ini karena digabung dengan siswa pintar lainnya. Selain melakukan penghargaan bagi siswa terbaik di akademis, siswa SMP PGRI 2 Denpasar juga meraih berbagai prestasi di nonakademis. Di antaranya juara III lomba sepak takraw, juara I lomba exel di Regrisma Talents Festibal di acara Sumpah Pemuda, juara I lomba kidung dewa tingkat SMP di Porsenijar PGRI Denpasar, juara II lomba pidarta bahasa Bali di Regrisma Talents. Juga juara II lomba catur putra di Posenijar PGRI, juara III lomba senam PGRI, juara II lomba mapidarta di Regsrisma Talent, juara Harapan II di LKBB se-Bali 2017 juga meraih juara harapan II lomba ketangkasan baris berbaris di Unhi. (sue)

secara swadaya. Dengan demikian sekolah di Jl. Kenyeri Denpasar kini memiliki 12 RKB, juga ruang guru, kasek dan pelayanan, lab mata pelajaran, lab komputer dan perpustakaan yang representatif berbasis IT. Bahkan semua kelas dilengkapi dengan AC dan CCTV. Makanya mulai semester genap semua siswa masuk pagi. Ketua YPPLP Kota PGRI Denpasar, Nengah Madiadnyana memuji keberanian Kasek Ngakan Nyoman Kartha untuk segera memiliki lahan dan gedung mandiri di Jl. Kenyeri. Jika tak ada keberanian, dia yakin selamanya sekolah ini tak bisa mandiri. Kedua, sekolah ini dipuji karena memiliki program pendidikan karakter yang kuat. Kini SMA PGRI 4 Denpasar dia harapkan untuk terus meningkatkan diri dalam delapan standar pendidikan nasional. Hanya dengan budaya mutu tersebut, kata Madiadnyana, sekolah PGRI di Denpasar dipercaya oleh masyarakat. Makanya dia yakin dengan sekolah bermutu masyarakat Dentim dan Denut dipastikan akan memilih SMA PGRI 4 Denpasar. (sue)

Bahaya Smartphone Panas... Hal. 2 | Lomba Genjek SMA Dwijendra... Hal. 3 | Bali Post Goes to School... Hal. 7

SAAT libur semester, anak-anak OSIS SMA PGRI 4 Denpasar alias SMA Gripa Denpasar sibuk menggodok dan membimbing calon pengurus OSIS 2018-2019. Mereka digodok selama hampir enam bulan dalam tiga tahap hingga dilantik.

OSIS SMA PGRI 4 Denpasar

Kandidat Pengurus Baca Hal. 16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.