Selasa, 17 Oktober - 13 Nopember 2017
16
2204 TH. XXI, 17 Oktober - 13 Nopember 2017, Eceran Rp. 2.000
Aksi Sekolah Siswa Inklusi di SMP PGRI 6 Denpasar Raih Prestasi Nasional SMP PGRI 6 Denpasar dijadikan model sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus (inklusi) di Kota Denpasar. Namun disayangkan, sekolah masih secara mandiri menangani siswa inklusi dengan caranya sendiri. Padahal siswa ini memerlukan guru khusus inklusi dan model PBM yang khusus juga. Kepala SMP PGRI 6 Denpasar, Drs. Ketut Antara,M.Ag., berharap ke depan pemerintah memperhatikan nasib siswa inklusi. Saat ini tercatat enam siswa inklusi belajar secara normal di sekolah ini. Selama ini mereka dilayani dengan penuh kasih sayang, memperkuat pendidikan karakternya oleh guru secara iklas dan tulus. Makanya sejumlah siswa berkebutuhan khusus di sekolah ini sukses mempersembahkan prestasi. Salah satunya Ketut Widyadana yang mengalami kekurangan pendengaran. Siswa kelas IX- A meraih juara II nasional renang gaya bebas di Bandung dan juara III gaya dada di nasional di Jakarta. Selama ini dia bekajar didampingi temannya jika disuruh menjawab pertanyaan. Sebab untuk urusan
menulis dan berhitung dia sangat pintar, namun disuruh membaca dan berbicara dia bermasalah. Anak inklusi lainnya Anak Aung Gede Agung. Siswa tergolong hiperaktif ini sangat jago dalam Matematika dan menghafal lagu. Dalam belajar dia wajib ditemani ibunya sepanjang hari, agar tak sampai menganggu temannya. Bayangkan lagu satu album dia bisa hafal hanya seminggu. Dia pun ahli menghafal mantram dalam Weda. Sementara siswa inklusi lainnya Bagas mengalami tuna rungu, Hepi dengan keterbelakangan intelgensia dan Suputri yang mengalami cacat kaki. Sementra siswa lainnya Kadek Inggrid Kristina Maharani(IX-B) meraih juara III puisi Bali Modern se- Kota Denpasar. Dia juga juara I tingkat Kodim Badung lomba pidato.Dia juga juara umum I dan II sejak kelas VII. Sedangkan Ni Made Novita Indrasari (IX-B), meraih juara II silat di Komwil SMI se-Kota Denpasar. Kasek Ketut Antara didampingi Wakasek Ni Nyoman Erawati,S.Pd., Kaur Kurikulum, I Made Sudiarta,S. Pd., Kaur Humas, Cok. Tismayanti, S.H., Kaur Kesiswaan Gede Ari Parwata, S.Pd., Kaur Sarana, Luh
Sudiasih, S.Pd.,Katas, Ni Nyoman Pulasari,S.Pd., menambahkan selama ini sekolah baru dibantu toilet inklusi, kursi roda dan tongkat dari Disdikpora Bali. Padahal yang dia perlukan adalah guru inklusi untuk mendidik siswa berkebutuhan khusus. Selama ini sekolah menerapkan kurikulum reguler bagi siswa inklusi, hanya saja mereka diberikan perhatian khusus oleh gurunya. Dengan demikian mereka ikut belajar klasikal bersama teman yang normal. Bahkan Antara bersama Nyoman Ngasih harus tuyuh mengajar dengan demontrasi dan power point agar siswa inklusi bisa cepat mengerti. Makanya Ketut Antara mengaku memberi perhatian lebih kepada siswa inklusi agar mampu memberdayakan potensinya. Baik lewat akademis, pengembangan diri dan pendidikan karakter. Syukurnya, hingga saat ini siswa inklusi di SMP PGRI 6 Denpasar sukses lulus UN dan ujian sekolah. Pengamat pendidikan yang juga Ketua YPLP Kota PGRI D e n p a s a r, D r s . I N e n g a h Madiadnyana,M.M., mengaku salut dengan pengabdian guru di SMP PGRI 6 Denpasar yang memiliki
Nasib Siswa Pengungsi... Hal. 8 | Cerpen Pilihan... Hal. 11 | Mencuci Kuas Make Up... Hal. 15
INKLUSI - Kepala SMP PGRI 6 Denpasar, I Ketut Antara bersama Widyadanaa siswa berkebutuhan khusus yang berprestasi nasional. peran ganda yakni mengajar siswa normal dan siswa berkebutuhan khsuus. Gurunya juga tak pernah mendapat pelatihan menangani siswa inklusi. Seharusnya, melihat kondisi ini pemerintah mestinya jangan ikut "tuna rungu’’ terhadap kebutuhan pendidikan inklusi. Mereka adalah anak bangsa juga yang berhak mendapat pendidikan berkualitas. Inilah, kata dia, bentuk kepedulian sosial YPLP PGRI Denpasar terhadap anak
bangsa tanpa membedakan siswa berkebutuhan khusus atau tidak. Apalagi sekolah juga memberikan bonus bagi siswa inklusi yang berprestasi. Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra ketika mengunjungi sekolah ini telah menetapan SMP PGRI 6 Denpasar sebagai sekolah model pendidikan inklusi di Denaosar. Wali Kota sepakat sekolah ini perlu dibantu dan diperhatikan secara khusus. (sue)
SMK PGRI 5 Denpasar ''Ngatep Karya''
Siswa dan Guru "Ngayah" Tunjukkan Kebersamaan
Hal itu diungkapkan Kepala SMK PGRI 5 Denpasar, Dra. Ni Ketut Nuka dan Ketua Komite SMK PGRI 5 Denpasar, Drs. Wayan Darya Kusuma,M.Pd. di sela-sela piodalan dan ngatep karya di purnama kapat lalu di parahyangan sekolah setempat. Upacara diawali dengan melasti, mapadudusan alit dan macaru pancasakta. Upacara
dipuput Ida Pedanda Made Oka Pasuruan dari Griya Oka Ayunan, Abiansemal. Yang menarik warga sekolah siswa dan guru pakedek dan pakenyum nyanggra karya dengan konsep kebrsamaan. Para guru ngayah menari rejang renteng dan tari topeng, siswanya menabuh dan menari rejang dewa.Upacara diisi persembahyangan bersama dipimpin Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana,M.M. Ketut Nuka menjelaskan ngatep karya ini juga serangkaian upacara ngenteg linggih yang digelar tahun lalu. Tujuannya untuk mohon kerahayuan dan keseimbangan alam sekala dan niskala di SMK PGRI 5 Denpasar. Selain itu untuk memberi jaminan keselamatan dan kenyamanan siswa belajar dan guru mengajar dengan baik. Makanya dia merasa bangga siswa dan guru berbaur ngayah sesuai dengan potensinya. Mereka juga diberi penguatan untuk pendidikan karakter. Ini sesuai visi SMK PGRI 5 Denpasar "Sebagai lembaga
pendidikan dan latihan yang berkualitas, mampu bersaing di bidang keahlian pariwisata dalam era global". Saat ini SMK PGRI 5 Denpasar, kata dia, sedang membangun lab secara bertahap. Di lantai I dan II dibangun untuk dua lab restoran dan dua lab kitchen. Sedangkan tahap berikutnya pembangunan enam RKB. Hal ini dilakukan karena SMK PGRI 5 Denpasar di kampus baru Jl. Kenyeri ingin memberi penguatan kompetensi sesuai dengan program keahlian yang dibuka yakni Tata Boga dan Akomodasi Perhotelan. Dengan demikian SMK ini benar-benar SMK yang kuat kompetensi keterampilannya karena didukung lab setara hotel bintang lima. Di samping itu juga untuk mengantisipasi membludaknya peminat dan calon siswa baru yang setiap tahun meningkat. Rasa sumringah juga ditunjukkan Ketua Komite Wayan Darya Kusuma melihat kekompakkan warga sekolah nyanggra dan terlibat dalam
upacara ngatep karya. Hal ini menunjukkan rasa pasemetonan dan menyambraya yang tinggi untuk kemajuan lembaga. Dia yakin potensi apa saja ada di sekolah sehingga semua proses berlangsung dengan baik. Soal bangunan baru, kata Wayan Darya Kusuma, dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama diselesaikan lab restoran dan kitechen dengan dana mandiri Rp. 350 juta dan dan bantuan Pemprov. Bali Rp. 300 juta. Sedangkan pembangunan selanjutnya dilakukan bertahap sesuai kebutuhan sekolah. Ditanya soal siswa dari keluarga pengungsi,Kasek Ni Ketut Nuka dan Darya Kusuma mengatakan pihaknya kini sedang mendata siswa SMK PGRI 5 Denpasar yang orangtuanya terkena dampak bahaya erupsi Gunung Agung. Mereka ini akan ditangani secara khusus yakni berupa bebas uang SPP selama tiga bulan. Biaya pendidikan Rp 300 ribu tiap bulan di sekolah ini sudah meng-cover segalanya. (sue)
photo and video shoot , dan Malam Budaya yang merupakan pementasan bakat para finalis yang bertempat di Garuda Wisnu Kencana pada Sabtu, 16 September 2017. Sebanyak 18 finalis TerunaTeruni Bali selama 4 hari melangsungkan karantina di Abirama Ubud Villa, dengan kegiatan seperti tes tulis, tes wawancara, dan pembekalan dari para pakar, untuk mempersiapkan diri mereka sebagai Duta Wisata Bali selama satu tahun ke depan. Dari penilaian yang dilaksanakan akan menentukan 5 besar Teruna Teruni Bali pada malam final. Malam final yang diselenggarakan pada Minggu, 24 September 2017 di Bali Nusa Dua Theatre telah memilih 5 besar Teruna Teruni Bali terbaik dari masing-masing kategori. U n t u k Te r u n a Te r u n i B a l i Photogenic adalah Teruna Andrea
dan Teruni Virra, Teruna Teruni Bali Best Talent adalah Teruna Saka dan Teruni Dian, TerunaTeruni Bali Intelegensi adalah Teruna Krisna dan Teruni Evi, Teruna Teruni Bali The Best Public Speaker adalah Teruna Galih dan Teruni Dwi, dan Teruna Teruni Bali Personality adalah Teruna Haris dan Teruni Devi. Setelah melalui proses tanya jawab maka ditetapkan 3 besar Teruna Teruni Bali yang merupakan hasil akhir dari penentuan juara Teruna Teruni Bali yang tepilih antara lain Juara I Teruna Teruni Bali 2017 adalah Teruna Haris dan Teruni Dwi. Juara II (Wakil I Teruna Teruni Bali 2017) adalah Teruna Galih dan Teruni Virra, juara III (Wakil II Teruna Teruni Bali 2017) adalah Teruna Saka dan Teruni Evi, dan terakhir merupakan juara atribut yakni Teruna Teruni Bali Favorit adalah Teruna Andrea
dan Teruni Dida. Juara dari Teruna Teruni Bali secara otomatis akan mewakili Bali ke Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2017 di Bulan Nopember di Provinsi Nusa
Tenggara Timur, dan menjadi Duta Wisata Bali selama 1 tahun untuk mempromosikan pariwisata Bali. (adv)
KARYA - Kepala SMK PGRI 5 Denpasar, Ni Ketut Nuka didampingi Wayan Darya Kusuma dan para guru nyanggra ngatep karya di parahyangan setempat. SMK PGRI 5 Denpasar berkomitmen untuk memberi pelayanan terbaik dan berkualitas dalam bentuk proses maupun fasilitas sekolah. Setelah sukses membangun gedung baru berlantai IV, kini SMK PGRI 5 Denpasar membangun dua lab kitchen dan dua lab restoran di Jl. Kenyeri.
Berjalan Sukses
Acara yang telah berlangsung sebanyak 14 kali sukses terselenggara pada malam puncak yang jatuh pada Minggu, 24 September 2017 bertempat di Bali Nusa Dua Theatre, Komplek ITDC, Nusa Dua, Bali. Tahun Ini Direktur Teruna Teruni Bali, I Putu Andre Purnama Hendra, S.H., M.H ., mengatakan bahwa pemilihan para finalis telah terselenggara pada 6 Agustus 2017 di Gedung DPD-RI yang menyaring seluruh peserta seBali dan menghasilkan 18 Finalis TerunaTeruni Bali. Para finalis berhak mengikuti babak selanjutnya yang terdiri dari meeting dan fitting (MeetFit),
DPD RI DUKUNG PEMILIHAN TERUNA TERUNI BALI (TTB) TAHUN 2017
SENATOR WEDAKARNA PUJI KUALITAS TTB SEBAGAI "A CLASS"
Yayasan Teruna Teruni Bali bekerjasama dengan Bali Nusa Dua Theatre, Abirama Ubud Villa, Garuda Wisnu Kencana, Tutde Wedding dan Artha Design telah sukses menyelenggarakan Rangkaian Pemilihan Teruna Teruni Bali 2017 sejak bulan Agustus sampai September 2017.
Berjalan Sukses Baca Hal. 16