Tokoh Edisi 904 | Tokoh

Page 1

24

Sudut Pandang

Edisi 904/ 6 - 12 JUNI 2016

Lingkungan yang se­ hat merupakan dam­ baan semua orang, na­ mun tidak mudah men­ ciptakan lingkungan yang terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Lingkung­ an dikatakan sehat jika kebersihan yang dicip­ takan tidak melanggar norma-norma yang ada di masyarakat. Hal terse­ but disampaikan oleh Dr. I Made Sundaya­ na, M.Si., Ketua Seko­ lah Tinggi Ke­s ehatan (Stikes) Buleleng.

T

erciptanya kebersihan secara global harus dimulai dari diri sendiri. “Memang harus dimulai dari masing-masing individu, kemudian

Disiplin dalam Kebersihan lingkup keluarga. Maka akan berpengaruh juga kepada sekolah maupun masyarakat,” ujarnya. Sebagai dosen di sekolah kesehatan ia mengaku sangat menerapkan kedisiplinan dalam kebersihan. Ini terbukti dari kampus yang selalu terjaga kebersihannya dari sampah. “Di kampus kami selalu siapkan dua tong sampah, satu untuk sampah organik dan satu untuk sampah nonorganik,” imbuhnya. Pihaknya juga mengakui bahwa selalu memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada mahasiswa untuk menjaga kebugaran dan kesehatan diri. Tentu saja jasmani dalam kondisi yang bersih serta sehat akan membuat seseorang nyaman dan kesehatan tubuh terjaga. Selain memberikan penyuluhan kepada mahasiswa, pihak kampus juga mengajak mahasiswanya untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat. “Sebagai mahasiswa kesehatan mereka lebih dipercaya untuk memberikan pemahaman tentang hidup sehat. Jadi itu yang

Dr. I Made Sundayana, M.Si

memudahkan mereka hadir ditengah-tengah masyarakat,” imbuhnya. Banyak sekali manfaat yang dirasakan seseorang dengan menjaga lingkungan bersih. Lingkungan yang bersih akan menjauhkan sumber-sumber penyakit untuk berkembang di sekitar yang sangat berhubungan erat dengan kesehatan.

Menurut pria kelahiran 1 Se­ ptember 1969 ini, sebagai mahasiswa kesehatan harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat baik sumber penyakit yang disebabkan lingkungan kotor misalnya sampah ataupun demam berdarah. “Kami bersifat fleksibel, kalau memang diperlukan penyuluhan tentang sampah ya kami lakukan. Akan tetapi akhir-akhir ini banyak kasus demam berdarah ya kami juga lakukan penyuluhan tentang itu,” paparnya. Menurut pria yang lahir di Cipanas, Bogor ini mengatakan banyaknya kasus deman berdarah yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan nyamuk Aedes Aegipti merenggut banyak korban jiwa. Dalam pemberantasannya tidak cukup hanya dilakukan dengan fogging atau pengasapan. “Menurut saya fogging itu hanyak mematikan nyamuk dewasa saja sedangkan jentik-jentiknya tetap hidup. Padahal yang akan berkembang menjadi nyamuk dewasa adalah

jentik-jentik tersebut,” ungkapnya. Sebaiknya dalam memberantas nyamuk tersebut harus menggunakan serbuk Abate dan melakukan 3M (menguras, menimbun, dan menutup) genangan air yang berpotensi menjadi tempat hidupnya jentik tersebut. Memiliki lokasi yang berada di desa Bungkulan, kampus Stikes menyasar warga yang berada di sekitarnya. Kegiatan penyuluhan dan memberikan contoh dengan terjun langsung ke lapangan adalah salah satu metode yang dirasa sangat efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. “Setiap minggu kami selalu mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan. Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan kabupaten maupun provinsi,” imbuhnya. Meskipun baru menyasar masyarakat yang tinggal dekat dengan area kampus, namun tidak menutup kemungkinan jika ada permintaan masyarakat desa lain akan dilakukan dengan senang hati. –Wiwin

Kesadaran Muncul dari Kebiasaan

Heny Shanti

Memiliki lingkungan yang sehat merupakan idaman setiap keluarga. Hal ini, akan lebih baik jika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama lingkungan rumah. Tentu saja lingkungan dengan kondisi yang bersih dan sehat atau bebas sampah akan membuat para penghuninya nyaman dan kesehatannya terjaga. Mengingat, kesehatan tubuh manusia berada pada posisi vital sebagai modal melakukan kegiatan dalam memenuhi kebutuhan

hidup seseorang. Wayan Padmi pemilik Duabe Modelling School & Entertainment di Jimbaran mengatakan bahwa masalah sampah adalah masalah yang klasik. Namun dapat dipecahkan dengan banyak hal yang sederhana. Yakni, dengan membiasakan membuang sampah ke tempat sampah yang benar adalah hal awal untuk menanggulangi masalah sampah ini. Membiasakan hidup bersih sejak usia anak-anak juga akan membuahkan hasil yang lebih baik dibanding setelah dewasa, karena kesadaran yang berhasil muncul melalui kebiasaan. Anak-anak juga tidak perlu diperintah ataupun dipaksa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Namun, mereka perlu contoh dan pemahaman akan pentingnya kebersihan, maka hal itu akan menancap dan dilakukan dengan baik. Selanjutnya kata Padmi, perlu kerjasama yang baik antara semua pihak. Bukan hanya terbatas pada individu dan keluarga tapi juga masyarakat serta ketegasan pemerintah diikuti kepedulian yang tinggi terhadap masalah sampah. Ia juga mengingatkan, sebenarnya

hal yang menjadikan lingkungan kotor bukan hanya terbatas pada sampah, ada juga pengaruh penggunaan bahan-bahan untuk kebutuhan hidup dari bahan sintesis ataupun kimiawi. “Akan sangat baik jika urusan kebersihan ini kita selalu bekerjasama dan saling mengingatkan satu sama lain, minimal diantara anggota keluarga,” cetusnya. Dikatakannya lebih lanjut, jika lantai rumah kita bersih, selain terkait urusan kesehatan juga menjadikan tampilan rumah lebih indah. “Yang namanya lantai rumah, kita tahu selain disapu juga mesti dipel dalam waktu tertentu, atau setiap hari jika kita masih memiliki balita. Disamping itu jangan pernah menggunakan produk pembersih yang bahannya banyak dari kimia secara berlebihan,” kata mantan model di tahun 1990-an ini. Ibu dua anak ini juga menyampaikan bahwa urusan membersihkan barangbarang di rumah jangandianggap sepele, terlebih jika debu sudah menumpuk. Selanjutnya kita harus melihat ventilasi, apakah sudah berfungsi dengan baik, udaranya mengalir dengan baik, apalagi dengan kondisi cuaca yang agak panas seperti sekarang, dengan adanya udara yang masuk bisa memberikan kesejukan. “Selain menjaga lingkungan dalam rumah, lingkungan di luar rumah pun perlu dijaga, agar tidak ada muncul

sarang nyamuk dan tikus,” tandas­ nya. SALING MENDUKUNG Begitu juga yang dikatakan Heny Shanti, artis, penyanyi dan pengusaha ikan ini, semua memang sebaiknya dimulai dari diri sendiri. Melakukan tindakan sederhana untuk membuat lingkungan sehat. Kalaupun kita tidak dapat mencegah orang terhindar dari penyakit sepenuhnya namun sudah melakukan upaya menekan dengan menjaga lingkungan yang sehat dan bersih. Sebab, bebas dari sampah berarti terhindar dari penyakit.

Wayan Padmi

Menurut Heny saat ini, bersama dengan majunya pemikiran masyarakat serta kemajuan teknologi diberbagai sisi kehidupan, ia melihat tingkat kesadaran untuk memiliki lingkungan dengan kondisi bersih mulai meningkat. Apalagi Kota Denpasar juga tengah menggerakkan masyarakatnya untuk bersama-sama peduli kebersihan lingkungan. Disamping itu berbagai informasi perihal pentingnya lingkungan dengan kondisi bersih dan sehat bisa diketahui melalui media cetak maupun online. Sepertinya juga masyarakat sekarang makin menyadari ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan menjaga lingkungan bersih dan rapi. Lingkungan yang bersih akan menjauhkan sumber penyakit di sekitar kita. Dengan lingkungan yang bersih pula, kita akan merasa nyaman dan betah untuk berada di rumah. “Sebenarnya bukan hanya terbatas pada lingkungan rumah, tapi juga lingkungan sekitar tempatnya berada,,” katanya. Melalui kerjasama yang baik dan saling mendukung, lanjut Heny tentu upaya memunculkan kesadaran budaya hidup sehat dan bersih akan ringan dan mudah diwujudkan dalam waktu singkat. Pengaruh kehidupan di lingkungan masyarakat dengan kebersihan yang terjaga pun dapat segera dirasakan. -Sri Ardhini redaksi@tokoh.co.id, iklan@tokoh.co.id

mingguantokoh

@mingguantokoh

mingguantokoh

www.tokoh.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.