Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Pengemban Pengamal Pancasila
Selasa, 10 Maret 2015
No. 47 tahun IX
Lagi, Dua Teroris Ditangkap PALU - Detasemen Khusus 88/Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (8/3), dan menyita sejumlah barang bukti. Kepala Polres Poso AKBP Ronny Suseno yang dihubungi dari Palu, kemarin membenarkan penangkapan itu, dan menyebutkan kedua terduga tersebut adalah Is warga Desa Masamba, dan Rm warga Kelurahan Kasiguncu. Kedua tersangka yang diduga kuat merupakan jaringan Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso tersebut ditangkap di rumahnya masingmasing. Dari kediaman tersangka Is, polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain sepucuk senjata, sebuah magasin,
puluhan butir peluru, sebuah bendera ISIS dan beberapa sepeda motor. Is diduga biasa merakit senjata api rakitan, dan pernah mengirimkan senjata kepada kelompok Santoso di hutan. Sedangkan tersangka Rm sebelumnya juga pernah ditangkap oleh tim gabungan, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif terkait tindak pidana terorisme. Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror Mabes Polri telah menangkap empat warga Poso pada 4 Maret 2015 karena diduga terlibat jaringan kelompok bersenjata di daerah itu. Keempat orang yang ditangkap tersebut adalah Ar, Ml, dan AH yang merupakan warga Desa Masamba, serta MH yang merupakan warga Kecamatan Poso Pesisir. (ant)
Suluh Indonesia/ant
VONIS ROMI DAN ISTRI - Wali Kota Palembang nonaktif Romi Herton (kanan) bersama istrinya Masyitoh (kiri) dijatuhi hukuman penjara 6 dan 4 tahun di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin.
Hanggar Bandara Hasanuddin Roboh
Lima Pekerja Tewas
Suluh Indonesia/ade
DIKIRIMI PETI MATI - Petugas Kantor Pos mengirimkan paket peti mati yang dibalut bendera Australia ke Kedubes Australia di Jakarta, kemarin. Pengiriman peti mati tersebut sebagai bentuk kekesalan terhadap intervensi Pemerintah Australia atas hukuman mati dua gembong ‘Bali Nine’ Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
MAKASSAR - Pembangunan Hanggar Balai Besar Kalibrasi proyek Kementerian Perhubungan Ditjen Hubungan Daerah kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar roboh hingga menewaskan lima pekerja. ‘’Ada lima pekerja meninggal, dua tewas di lokasi kejadian, tiga lainnya meninggal di rumah sakit, sementara 14 orang luka-luka, total ada 19 orang dalam peristiwa itu,” kata Humas Otoritas Bandar Udara wilayah V Makassar, Tamar Jaya di Makassar, kemarin. Ia menyebutkan berdasarkan informasi kejadian musibah sekitar pukul 09.28 WITA, para pekerja melakukan pengerjaan penyelesaian hanggar untuk parkir pesawat
AFR atau berukuran kecil yang sudah mencapai 60-70 persen namun akhirnya ambruk. ‘’Sementara penyelesaian rangka baja untuk hanggar pesawat pada bagian atap. Proyek ini dimulai 2014 dan tahun ini rencananya selesai, tetapi roboh. Dengan kejadian ini maka pimpinan proyek akan dievaluasi,” paparnya. Diketahui pengerjaan proyek dilaksanakan PT Lience Romauli Raya dan PT Nur Jaya Nusantara dengan pemegang kuasa atau KSO bernama Tunggung Napitupulu sedangkan project Manager lapangan dipimpin Tiku Kombong sebagai penanggungjawab proyek. Saat ditanyakan berapa
anggaran yang dihabiskan dalam proyek tersebut, Tamar enggan merinci terkait sial anggaran. “Saya tidak tahu anggarannya berapa soalnya proyek pusat,” kilahnya. Salah satu pekerja Yakob Jumahir (34) yang selamat dalam peristiwa tersebut usai menjalani perawatan di rumah sakit AURI menceritakan kejadian yang hampir menghilangkan nyawanya saat bekerja. ‘’Awalnya ada getaran, kemudian dua menit kemudian bagian tengah konstruksi secara perlahan roboh di tengah pekerjaan, kami ada 10 orang di atas dan di bawah ada 50-60 pekerja, untung saya tidak ikut tertindas besi karena berpegang ke tali pengaman,” tuturnya.
Berdasarkan data kepolisian korban meninggal di lokasi kejadian yakni Iqbal situmorang (30) dan Parulian Siagian (35) asal Jatim jasadnya masih disemayamkan di RS Bayangkara Makassar. Sementara meninggal di RS AURI Asri (30) asal Pangkep Sulsel, RS Daya Herri Iswanto (40) dan Mohammad Jufri (21) RSWahidin Sudirohusodo asal Jawa. Humas Angkasa Pura I Makassar Rio Hendarto menyatakan atas kejadian tersebut tidak menggangu lalulintas penerbangan. ‘’Tidak ada pangaruh atas kejadian ini dan jalur penerbangan tetap lancar, meskipun hanggar ini berada dalam lokasi bandara,” tambahnya. (ant)
JK Ragu
16 WNI Hilang Gabung ISIS JAKARTA - Wapres Jusuf Kalla meragukan dugaan bahwa 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menghilang di Turki bergabung bersama gerakan “Islamic State of Iraq and Syria” (ISIS). ‘’Saya tidak terlalu yakin bahwa mereka masuk ke ISIS. Kalau ingin jihad pasti tidak membawa anak kecil atau istri,” kata Kalla di kantor Wapres di Jakarta, kemarin. Menurut Wapres, kendati terdapat kabar adanya
imbalan yang diberikan ISIS kepada anggotanya, dia tetap tidak yakin tujuan ke-16 orang itu untuk bergabung gerakan tersebut. Kalla juga mendukung pihak keamanan dan Kementerian Luar Negeri untuk mencari keberadaan WNI yang hilang sejak 28 Februari 2015. Wapres mengatakan hingga saat ini belum ada informasi yang diperoleh terkait status WNI yang hilang itu. Pemerintah juga mengimbau kepada keluarga dari orang
yang hilang untuk menghubungi ke-16 WNI itu. Kantor Konsulat Jenderal RI di Istanbul menyebutkan pada 24 Februari terdapat 25 turis WNI dari Smailing Tour tiba di Bandara Internasional Ataturk setelah menumpang penerbangan Turkish Airline TK-67. Namun, sebanyak 16 orang menyatakan berpisah dari rombongan dan akan bergabung kembali pada 26 Februari 2015, saat rombongan berada di Kota Pamukkale. (ant)
APBN
Biayai Parpol Rp 1 Triliun JAKARTA - DPR mendukung rencana pembiayaan partai politik oleh negara. Ada sejumlah hal yang dinilai positif oleh kalangan dewan antara lain dapat menekan tindak pidana korupsi. ‘’Kalau mau korupsi itu hilang, di antara tempat yang harus dibabat habis adalah pada politik. Kalau kita tidak mengatur keuangan politik, maka politisi akan mencari uang untuk kepentingan politik. Mencari uang untuk kepentingan politik dekat-dekat dengan korupsi,” kata Wakil
Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Saat ini, menurut dia, para politisi membiayai sendiri kegiatan partai politiknya. Sehingga tidak heran bila ada yang harus menjual rumah, tanah untuk pendidikan politik masyarakat juga untuk menanggung besarnya operasional parpol selain juga untuk biaya sosialisasi dan kampanye politisi bersangkutan. Dari itu, tidak sedikit yang diberitakan bangkrut karena gagal terpilih sehingga mem-
buat stress politisi. Fahri tidak memungkiri, ketika parpol dan politisi berjuang dalam pemilu, kemudian terpilih, masyarakat kemudian akan berpikiran, caleg terpilih tersebut akan bekerja keras mengembalikan modal kampanyenya, yang pengembalian modalnya dengan cara korupsi. ‘’Nah, sekarang ini yang harus dipikirkan,” katanya. Bila benar akan diwujudkan, Wakil Sekjen DPP PKS ini menyebut ada tiga model pembiayaan parpol oleh negara yang bisa dijadikan rujukan. Pertama, di Eropa Barat. Di benua ini sebagian besar negara menerapkan semua keuangan parpol ditanggung oleh negara. Kedua, di AS dimana sebagian keuangan parpol ditanggung oleh negara, dan sebagian lagi diperoleh dari para donatur yang jumlah sumbangannya tidak dibatasi tetapi aliran dana rekeningnya diaudit auditor negara. Yang ketiga, perpaduan dari model itu. Sebenarnya, kata Fahri, saat ini DPR sedang menyusun regulasi mengenai sistem yang paling efektif. (har)
Suluh Indonesia/ant
KEBAKARAN WISMA KOSGORO - Api membakar Gedung Wisma Kosgoro di Jakarta, kemarin. Sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang belum diketahui penyebabnya dilantai 16 dan merembet ke lantai 17 dan 18.
Konflik Partai Golkar
Kegelisahan Sang Ketua KETUA DPR Setyo Novanto berharap dirinya tidak dicopot dari jabatannya hanya karena perbedaan pandangan politik di internal Partai Golkar. Sebelumnya, ku-bu Ketua umum Aburizal Bakrie hasil Munas Bali mengungkapkan mendapat informasi tentang rencana kubu Agung Laksono untuk menggusur pimpinan Fraksi Golkar di DPR pada 23 Maret mendatang atau dim-
ulainya kembali persidangan DPR setelah masa reses. ‘’Kita harapkan tidak ya. Karena saya tidak berdiri pada satu kelompok. Tapi sebagai keluarga besar besar DPR untuk Indonesia,” katanya di Gedung DPR Jakarta, kemarin. Setya tidak menampik, jabatan Ketua DPR yang diembannya saat ini tidak lepas dari kedudukannya sebagai Wakil Ketua umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie. ‘’Meskipun saya jadi ketua
juga karena dari partai dan sebagai kader tentu saya akan ikuti AD/ART dan Tata Tertib partai. Tapi kita harapkan semuanya berjalan baik dan saya sebagai kader Golkar akan ikuti aturan dengan sebaikbaiknya,” ujarnya. Wacana penggantian Ketua DPR dan perombakan pengurus Fraksi Golkar muncul setelah kubu Agung Laksono merasa dimenangkan oleh Mahkamah Partai sebagai kepengurusan yang sah. Keyakinan itu
ditindaklanjuti oleh kubu Agung Laksono dengan melaporkan dan menyerahkan susunan kepengurusan DPP partainya ke Kementerian Hukum dan HAM. Keyakinan itu makin menguat setelah Wakil Ketua umum Golkar kubu Agung Laksono Yorrys Raweyai mengklaim telah mendapat kepastian dari Kementerian Hukum dan HAM mengenai SK pengakuan. (har)