Edisi 30 Desember 2014 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Pengemban Pengamal Pancasila

Selasa, 30 Desember 2014

No. 235 tahun VIII

Eksekusi Terpidana Mati Batal JAKARTA - Kejagung membatalkan rencana eksekusi sejumlah terpidana mati yang semula ditargetkan akan dilakukan akhir 2014. ‘’Sekarang sudah tanggal berapa, 29 Desember 2014, tinggal dua hari lagi, kira-kira bisa diperhitungkan sendiri,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Jakarta, kemarain. Semula Kejagung akan mengeksekusi enam terpidana mati yakni dua kasus pembunuhan berencana dan empat terpidana kasus narkoba. Dua kasus pembunuhan berencana itu, GS, pembunuhan bos PT Asaba di Jakarta Utara dan TJ, pembunuhan satu keluarga di Kepulauan Riau. Jaksa Agung mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai kesiapan untuk mengeksekusi dua terpi-

dana mati perkara pidana umum itu terkait adanya putusan MK Nomor 34/PUUXI/2013 yang menyatakan PK dapat dilakukan lebih dari satu kali selama terdapat novum atau bukti baru. ‘’Tapi memang kita awalnya akan mengeksekusi sekian orang terpidana mati, tapi kembali kendala itu yang menghambat untuk melakukannya. Tapi percayalah, begitu aspek hakim yang sudah terpenuhi maka akan kita laksanakan,” katanya. Saat ditanya kembali oleh wartawan yang artinya pada 2014 tidak eksekusi mati, ia menjawab sekarang sudah tanggal berapa. ‘’Ya sekarang tanggal berapa?,” katanya. Ia menyebutkan soal pengajuan PK lebih dari satu kali itu akan dibahas dengan MA bagaimana solusinya. (wnd)

Suluh Indonesia/ant

KTP KORBAN TSUNAMI - Relawan PMI Aceh menata Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu identitas milik korban gempa dan tsunami 26 Desember 2004 di Ajun, Aceh Besar, kemarin.

Presiden Jokowi :

Belum Dapat Kejelasan JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai mendapat laporan dari langsung dari Kepla Badan SAR Nasional (Basarnas) di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta Pusat, mengatakan hingga saat ini belum didapat kejelasan posisi pasti pesawat AirAsia QZ8501. ‘’Hingga saat ini kita harus sampaikan apa adanya, belum memperoleh kejelasan tentang posisi pesawat. Kita mohon agar seluruh keluarga penumpang maupun awak pesawat diberikan ketabahan dan kesabaran, dan kita terus berdoa agar pencarian dapat segera mendapatkan kejelasan,” kata Presiden saat berada di Kantor Pusat Basarnas yang menjadi posko utama pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Jakarta, kemarin. Ia juga telah memerintahkan KNKT untuk bekerja dengan cepat mengungkap penyebab hilangnya pesawat ini semaksimal mungkin sehingga perbaikan bagi keselamatan penerbangan bisa dilakukan secara efektif. Dan KNKT merupakan lembaga independen yang berwenang

untuk menjelaskan semua ini. ‘’Kita juga dapat bantuan dari negara-negara sahabat kita baik dari Malaysia, Australia, Singapura, dan besok dari Korea Selatan. Dari Malaysia misalnya tiga kapal satu heli dan satu CN, dari Australia bantu dua pesawat, dari Singapura dua pesawat C130 dan dua kapal, dan dari kita sendiri bahwa seluruh kekuatan sudah dikerahkan ada 11 jenis pesawat fixwing, 12 jenis pesawat rotary-wing, plus 24 kapal,” ujar dia. Hadir mendampingi Presiden dalam konferensi pers yakni Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Bambang Sulistyo, Kepala BMKG Andi Eka Sakya. Sebelumnya Basarnas menyebutkan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dilakukan di tujuh sektor pada Senin (29/12), dengan menggunakan pesawat, helikopter, kapalkapal milik TNI, Polri, dan Basarnas. Selain pesawat dan kapal milik tim

SAR gabungan Indonesia, pencarian juga melibatkan tim SAR dari Malaysia dan Singapura dengan melakukan pencarian di wilayah yang diduga menjadi titik hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 di sektor V, VI, dan VI. Sebelumnya pesawat AirAsia rute penerbangan Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak sejak Minggu (28/12) pagi. Pesawat tersebut mengangkut 155 penumpang, dengan rincian 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, satu bayi. Sebanyak 149 penumpang merupakan WNI, satu warga negara Inggris, tiga warga negara Korea Selatan, satu warga negara Malaysia, dan satu warga negara Singapura. Sedangkan kru pesawat ada enam orang, yakni Kapten Pilot Iryanto, first officer bernama Remi Emanuel Plesel berkewarganegaraan Prancis, empat pramugari yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan satu teknisi pesawat bernama Saiful Rakhmad. (har)

Suluh Indonesia/ant

KUNJUNGI BASARNAS - Presiden Joko Widodo (kiri) menyalami Kepala Basarnas Marsekal Madya FAB Sulistyo (kanan) seusai mengunjungi pusat komando pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 di Kantor Basarnas, Jakarta, kemarin. Presiden menginstruksikan Basarnas dibantu semua pihak terkait untuk segera menemukan pesawat QZ 8501 yang hilang itu.

Selama 2014

187 Penyelenggara Pemilu Dipecat

Suluh Indonesia/ant

KONFRENSI PERS - Wapres Jusuf Kalla (kanan) didampingi Menko Bidang Pembangunan Manusia Puan Maharani menggelar jumpa pers di Crisis Center Center Air Asia di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, kemarin. Wapres mengakui proses pencarian pesawat AirAsia tidaklah gampang.

JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan selama tahun 2014 sebanyak 891 perkara pengaduan masuk ke DKPP. Dari jumlah itu, sebanyak 558 perkara didismiss alias ditolak, dan sebanyak 333 masuk sidang. Jumlah teradu yang disidangkan sebanyak 1161 orang. ‘’Hasil sidang, sebanyak 661 orang tidak terbukti atau direhabilitasi dan 500 terbukti melanggar. Dari 500 orang, 308 orang mendapat peringatan tertulis, 5 orang pemberhentian sementara dan 187 orang diberhentikan tetap,” kata Jimly usai membacakan tiga putu-

san perkara, di rung sidang DKPP Jakarta, kemarin. Menurut Jimly, sejauh ini perkara yang masuk sebagian besar sudah diselesaikan di tahun 2014 ini. ‘’Perkara yang tersisa di tahun ini hanya 6 perkara,” terangnya. Dari keenam perkara itu, sebanyak dua perkara baru masuk ke DKPP, satu perkara sudah diverifikasi tapi masih belum memenuhi syarat (BMS) dan satu perkara lain masih memerlukan sidang lagi, yaitu kasus KPU Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. ‘’Kondisi di Paniai masih belum memungkinkan untuk sidang lanjutan, sehingga kami sengaja tunda terlebih

dahulu,” imbuhnya. Sedangkan dua perkara lainnya yaitu terkait KIP Aceh Singkil dan KPU Kubu Raya. Kedua perkara ini sudah selesai sidang. Pihaknya tengah membuat Putusan. ‘’Putusan dua perkara ini (KIP Aceh Singkil dan KPU Kubu Raya, red) insya Allah akan dibacakan pada minggu pertama Januari 2015,” kata mantan Ketua MK itu seraya mengatakan secara faktual tunggakan perkara itu sebenarnya hanya tiga perkara. Jimly mengaku bersyukur karena di tahun 2015 mendatang tidak ada tunggakan perkara yang berarti. ‘’DKPP

telah berhasil memeriksa dan menyidang serta mengadili perkara-perkara yang masuk. Untuk itu, kami mengucapkan selamat mengakhiri tahun 2014 dan selamat tahun baru 2015,” katanya. Dalam sidang DKPP di penghujung akhir tahun 2014 itu, majelis hakim DKPP menjatuhkan sanksi kepada Yovinus berupa pencopotan dari jabatannya selaku ketua KPU Melawi, Teradu I. DKPP juga menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian tetap dari keanggotaannya kepada Lengson Kana dan Hutapiadi, Teradu II dan IV, masing-masing sebagai anggota KPU Kabupaten Melawai. (har)

Masih Adakah Keajaiban Itu ? JAKARTA - Jejak lokasi sesungguhnya pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 dengan nomor penerbaangan QZ 8501 hingga kini belum ditemukan, setelah lebih 24 jam dinyatakan hilang kontak oleh otoritas penerbangan nasional. Entah di mana keberadaan pesawat berwarna khas merah putih tujuan SurabayaSingapura itu. Otoritas kebencanaan dan keamanan terus mencari dan mencari dengan seluruh daya dan upaya yang dimiliki. Kalau hilang kontak lalu jatuh, di manakah lokasinya? Kalau mendarat darurat, di mana pula lokasinya? Tanda-tanda yang memastikan lokasinya hingga Senin pagi belum ditemukan. Bahkan disampaikan bahwa

jika mendarat darurat atau jatuh sekalipun masih ada peralatan di pesawat itu yang bisa memancarkan sinyal ke radar penerbangan, tapi sinyal itu tidak juga ada. Selain itu terus melacak sinyal darurat, pencarian pesawat itu tampaknya juga berdasarkan titik koordinat saat kontak terakhir dengan menara sebelum akhirnya hilang kontak sama sekali. Doa terus dipanjatkan berbagai pihak untuk keselamatan penumpang dan kru maupun pesawatnya. Simpati juga disampaikan banyak pihak kepada keluarga korban. Publik yakin upaya keras pencarian akan membuahkan hasil. Pencarian dipusatkan di perairan laut Bangka yang melibatkan seluruh instansi serta militer.

Terpukul Pada saat yang sama, Manajemen AirAsia Indonesia menyatakan, komitmen untuk memberikan segala bentuk dukungan dalam proses investigasi dan pencarian pesawat milik taipan Malaysia, Tony Fernandes. ‘’Kami akan mendukung sepenuhnya proses investigasi yang tengah berlangsung. Selain itu, kami telah membentuk tim pendukung untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga maupun kerabat penumpang termasuk akomodasi dan transportasi,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko. Sunu mengatakan, pusat informasi terpadu juga telah disiapkan di Surabaya untuk membantu keluarga penump-

ang yang ingin mendapatkan informasi terkini. Bagi para keluarga penumpang yang berada di Singapura, AirAsia telah menyiapkan sebuah ruangan khusus yang berlokasi di Terminal 2 lantai 3 Bandara Changi Singapura untuk memberikan informasi terbaru secara berkala. Manajemen maskapai ini sungguh terpukul atas kejadian tersebut. Dia menyatakan tengah berkoordinasi dengan seluruh otoritas terkait guna menentukan penyebab kejadian ini. ‘’Saat ini prioritas utama kami adalah memberikan informasi terkini kepada keluarga atau kerabat penumpang dan karyawan AirAsia yang berada di pesawat tersebut,” ucapnya. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 30 Desember 2014 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu