Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Jumat, 29 Mei 2015
No. 102 tahun IX
Pengemban Pengamal Pancasila
Kecelakaan di Tapteng
17 Pelajar Tewas
MEDAN - Sebanyak 17 pelajar dari Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut tewas, akibat truk yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis sekitar pukul 06.30 WIB. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Helfi Assegaf di Medan, kemarin mengatakan peristiwa itu terjadi di jalan perkebunan milik PT SGSR di Kecamatan Sirandorung. Ketika itu, truk dengan nomor polisi BK 8912 EA membawa sekitar 30 pelajar yang merupakan anak-anak dari karyawan PT SGSR. Ketika sedang menuju sekolah,
roda bagian depan truk yang dikemudikan sopir bernama Rahmadani itu terlepas, sehingga kendaraan tersebut tidak terkendali dan terbalik. Peristiwa tersebut menyebabkan 17 pelajar yang diangkut melalui truk itu tewas di lokasi kejadian dan lima pelajar mengalami luka-luka. ‘’Ada 17 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, 11 laki-laki dan enam perempuan. Semuanya merupakan anak karyawan perusahaan perkebunan itu,” katanya. Ia mengatakan korban tewas dan luka-luka telah dibawa ke Puskesmas Manduamas. Setelah proses medis di puskesmas usai, maka pihak kepolisian
membantu pengantaran jenazah ke rumah duka. Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan di lokasi, termasuk mengamankan barang bukti dan sopir truk tersebut untuk proses penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, polisi menduga kecelakaan truk yang menewaskan 17 siswa SMA di Sirandorung, Kabupaten Tapteng diduga akibat kelalaian. Namun polisi belum dapat memastikan dugaan itu karena masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). ‘’Untuk kecelakaan masih diselidiki. Diduga ada kelalaian,” kata Kapolres Tapteng AKBP Bony Johannes S Sirait. (ant)
Maut Memisahkan Mereka KEBERSAMAAN terjalin akrab diantara pelajar itu. Dengan satu tujuan, mereka tiap pagi berangkat bersama menuju sekolah untuk menuntut ilmu. Namun naas, maut memisahkan mereka, setelah truk yang mereka tumpangi terguling dan menghempaskan mereka. Dugaan muncul lantaran truk yang melintasi jalur kiri malah mengambil lintasan di sebelah kanan. Sebab, truk terbalik dan masuk ke parit
di sisi kanan jalan. Menurut pantauan, kecelakaan tunggal terjadi di tengah perkebunan kelapa sawit. Waktu tempuh dari pusat Kota Pandan menuju lokasi menghabiskan waktu kurang lebih empat jam. Kondisi jalan datar namun berbatu dan berdebu. Dari keterangan sopir, truk mengangkut 23 pelajar SMA sekira pukul 07.00 WIB. Mereka berangkat dari Desa Masnauli menuju SMA di Kecamatan Sirandorung.
Helfi Assegaf
Biasanya mereka menggunakan bus sekolah. Namun, bus rusak sehingga mereka menumpang truk. Kecelakaan maut terjadi di Tapteng, daerah perbatasan dengan Aceh. Kapolres Tapteng AKBP Bony Johannes S Sirait mengatakan, sopir truk sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, yang bersangkutan tengah dimintai keterangan. ‘’Mobil (truk) kami amankan,” ujar dia. (ant)
Cari Bukti Korupsi
KPK Geledah Rumah Surya Dharma Ali JAKARTA - Meskipun tengah dirundung masalah, karena kembali dikalahkan hakim dalam sidang praperadilan, namun tak membuat semangat para punggawanya meredup. Buktinya, KPK terus mengembangkan penyidikan perkara kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji yang melilit mantan Menag Suryadharma Ali, setelah sebelumnya Suryadharma kalah dalam sidang gugatan praperadilan atas penetapanya sebagai tersangka. Dalam rangka mencari bukti tambahan untuk melengkapi berkas perkaranya, penyidik menggeledah rumah Suryadharma yang berlokasi di bilangan Jaksel.. ‘’Dalam lanjutan penyidikan dugaan tipikor (tindak pidana korupsi) yang berkaitan dgn penyelenggaraan haji, pada hari ini penyidik melakukan penggeledahan di rumah SDA (Suryadharma Ali) di Jalan Jaya Mandala VII nomor II, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha di Jakarta, kemarin. Penggeledahan dilakukan penyidik lembaga anti rasuah tersebut sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai benda-atau dokumen apa saja yang berhasil disita, Priharsa mengaku belum mengetahui secara persis dokumen atau barang apa saja yang berhasil disita dari rumah politikus PPP tersebut. ‘’Belum dapat informasi saya mengenai hasil penggeledahan,” tukasnya. Yang pasti penggeledahan dilakukan karena adanya jejakjejak tersangka dalam kaitanya perkara kasus dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp.1,8 triliun. (wnd)
Suluh Indonesia/ant
KECELAKAAN TRUK - Sejumlah warga berada di dekat truk yang terguling membawa siswa, di Sirandorung, Tapanuli Tengah, Sumut, kemarin. Sebanyak 17 siswa tewas dalam peristiwa tersebut.
Kesejahteraan Kunci Toleransi Dunia Islam MENTERI Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi dalam Pertemuan Menlu Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-42 mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan umat merupakan kunci dalam mendorong toleransi dan memberantas terorisme di dunia Islam.
Suluh Indonesia/ant
KURIR GANJA - Lhokseumawe, Provinsi Aceh berhasil menyita 15 bal ganja siap pakai dalam tas koper disita dari kurir ganja IS (20) warga Sawang Aceh Utara saat dibawa dengan sepeda motor estafet dari Aceh Besar tujuan Medan dengan upah Rp500 ribu.
Menlu di Jakarta, kemarin mengatakan, kerja sama lebih erat antar negara negara Islam di bidang ekonomi, pembangunan dan sosial budaya guna meningkatkan kesejahteran umat menjadi kunci dari upaya mendorong toleransi dan memberantas terorisme. Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI dalam perte-
muan Menlu OKI ke-42 yang diselenggarakan pada 27-28 Mei di Kuwait, dan dihadiri 57 Menlu dan pejabat tinggi dari negaranegara anggota OKI. Pada kesempatan itu, Menlu Retno menekakan pentingnya negara-negara Islam mengambil langkah bersama guna mendorong toleransi dan melawan terorisme.
Dia juga menyampaikan bahwa diperlukan suatu strategi dan langkah bersama dalam menghadapi peningkatan ekstrimisme dan aksi terorisme, serta guna mendorong toleransi di negaranegara Islam. Retno menekankan pentingnya negara Islam untuk menerapkan Islam yang mengedepankan diplomasi, negosiasi dan penyelesaian konflik secara damai. Selain itu, dia berpendapat bahwa negara-negara anggota perlu memperkuat mekanisme OKI dalam mendorong solidaritas dan kerja sama diantara negara-negara Islam.
Menlu RI juga menggunakan kehadirannya di pertemuan OKI untuk mendorong negara-negara OKI agar menunjukan kepemimpinannya dalam membantu mengatasi masalah kemanusian terkait dengan “irregular migrant” yang sedang terjadi di Asia Tenggara, terutama yang berhubungan dengan para pengungsi Rohingya dari Myanmar. Menlu Retno menyampaikan langkah yang telah diambil oleh Indonesia dan Malaysia sebagai dua negara berpenduduk mayoritas Islam dalam mengatasi masalah kemanusiaan internasional tersebut. (ant)