Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Selasa, 24 Maret 2015
No. 57 tahun IX
Pengemban Pengamal Pancasila
Lee Kuan Yew Wafat JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew, demikian disampaikan pada akun Twitter resmi Kemlu RI pada Senin. Bagi Pemerintah Indonesia, mendiang Lee Kuan Yew dikenal sebagai Bapak Singapura Modern dan merupakan seorang pemimpin besar di Asia yang sangat dekat dengan Indonesia. Mantan PM Singapura Lee Kuan Yew meninggal dunia di Singapore General Hospital pada Senin pagi dini hari pukul 03.18 (waktu setempat). Lee Kuan Yew meninggal dunia pada usia 91 tahun. Putra dari Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dalam per-
nyataan tertulis seperti dikutip oleh AFP, Senin, mengatakan bahwa dia “sangat berduka mengumumkan kematian tuan Lee Kuan Yew, perdana menteri pendiri Singapura”. Perdana Menteri pertama Singapura itu telah dirawat di rumah sakit sejak 5 Februari karena menderita pneumonia parah. Lee Kuan Yew terpilih menjadi perdana menteri pada 1959 dan kembali terpilih menjadi PM untuk ketujuh kalinya berturut-turut hingga mengundurkan diri pada November 1990. Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan kematian ayahnya di laman Facebooknya yang kemudian dibanjiri oleh ucapan bela sungkawa. Ucapan serupa disampaikan banyak pimpinan negara di dunia. (ant)
Suluh Indonesia/ant
FRAKSI GOLKAR - Ketua Fraksi Golkar DPR-RI versi munas Ancol Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kiri) menunjukkan SK Menkumham yang mengakui kubunya di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.
Konflik Meruncing
Fraksi Golkar Dirombak
Suluh Indonesia/ant
BELASUNGKAWA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisi buku ucapan belasungkawa di Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia, Setiabudi, Jakpus, kemarin. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Perdana Menteri Pertama Singapura Lee Kuan Yew.
JAKARTA - Kepengurusan Partai Golkar Agung Laksono telah melayangkan surat kepada pimpinan DPR perihal pergantian susunan kepengursan fraksinya. Namun, rapat paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak membacakan surat tersebut dengan alasan surat tersebut belum dirapatkan dan belum diproses sehingga belum dalam disampaikan dalam rapat paripurna. ‘’Kalau surat sudah diterima, pasti kami baca setelah diseleksi. Karena belum dirapatkan maka belum dapat dibacakan,” kata Fahri Hamzah dalam rapat paripurna di Gedung DPR Jakarta, kemarin. Fahri mengatakan, pihaknya baru menerima surat tersebut beberapa menit menjelang rapat sehingga belum bisa diproses. Menurut Fahri, pimpinan DPR baru akan memproses surat tersebut bila semua prosesnya telah mengikuti ketentuan perundangan yang berlaku. “45 Menit yang lalu persis 11.00 WIB telah diterima surat (pergantian Fraksi Golkar), tapi sebagaimana ketentuan dalam
tata tertib DPR, maka surat itu akan diproses sesuai ketentuan,” kata Fahri. Ajukan Intrupsi Mendapati kenyataan itu, anggota DPR kubu Agung Laksono, Fayakhun Andriadi yang digadang sebagai Sekretaris Fraksi Golkar mengajukan interupsi. Ia menyampaikan protes mengapa surat yang diajukannya belum diproses, karena dia meyakini surat itu sudah masuk ke meja pimpinan. Fayakhun mendesak surat itu segera dibacakan. Karena pimpinan tak mau, Fayakhun nekat membacakan sendiri melalui pengeras suara. Namun saat membacakan, pengeras suaranya dimatikan. Anggota DPR kubu Agung Laksono lainnya, Agus Gumiwang Kartasasmita tak kalah menyerah. Dia juga bersikeras membacakan surat melalui pengeras suara dalam interupsinya. Agus yang digadang sebagai Ketua Fraksi Golkar, menegaskan dirinya sebagai anggota DPR memiliki hak untuk membcarakan surat terse-
but. Menurutnya, surat perubahan susunan fraksi DPR di bwah kepemimpinan Ketua umum Agung Laksono sah karena sudah mendapat pengakuan berdasarkan SK Menkumham No.M.HH01.AH.11.01 Tahun 2015 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Serta Komposisi dan Personalias Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak terutama pimpinan DPR menghormati keputusan pemerintah yang telah menetapkan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono sebagai kepengurusan yang sah. “Seluruh kegiatan Fraksi Golkar sah apabila dilakukan dan ditandatangani oleh Agus Gumiwang,” kata Agus. Aburizal Bakri yang mendatangani gedung DPR memastikan pihaknya akan terus melawan kezaliman yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM terhadap partai yang dipimpinnya. (har)
Perginya Sang Pendiri Singapura LEE KUAN YEW, perdana menteri pertama Singapura wafat pada usia 91 tahun. Ucapan bela sungkawa pun mengalir dari berbagai belahan dunia. Lee dikenal sebagai tokoh yang berhasil mengubah sebuah negara pulau kecil dan bekas jajahan Inggris itu menjadi pusat perdagangan dan keuangan global. Presiden AS Barack Obama menggambarkan Lee yang berkuasa selama tiga dekade itu sebagai “raksasa sejarah yang sesungguhnya” karena nasehatnya soal pemerintahan dan pembangunan ekonomi selalu dicari oleh para pemimpin dunia lainnya.
Semasa hidupnya, Lee mendapatkan pujian karena kebijakan pasarnya yang dianggap ramah, tapi sebaliknya menuai kritik di negeri sendiri maupun di luar negeri karena mengontrol ketat pers, serta mendapat protes dari lawan politiknya. Lee memang sudah jarang muncul di muka umum dan tidak banyak lagi terlibat dalam kehidupan politik dalam beberapa tahun terakhir, tapi pengaruhnya masih
tetap terasa kuat dalam pemerintahan anak tertuanya Perdana Menteri Lee Hsien Loong. ‘’Bapak pendiri kita sudah tidak ada lagi. Ia memberi kita banyak inspirasi, memberi kita keberanian,” kata Hsien Loong. Bagi rakyat Singapura, dan juga bagi masyarakat lainnya, Lee Kuan Yew adalah Singapura. Untuk menghormati Lee, pemerintah menyatakan hari berkabung nasional sampai hari pemakaman sepekan mendatang. Keluarga Lee akan mengadakan acara pribadi dalam dua hari mendatang, lalu jenazahnya akan disemayamkan di gedung parlemen.
Warga Singapura yang sudah mendengar berita sakitnya Lee dalam beberapa hari terakhir dan lautan kembang sebagai ucapan bela sungkawa pun semakin banyak di sekitar rumah sakit tempat ia dirawat. ‘’Saya sangat sedih. Ia idola saya. Ia sangat baik kepada saya, keluarga saya dan semua orang. Prestasi terbesarnya adalah membangun Singapura dari nol sampai seperti sekarang ini,” kata Lua Su Yean (64). Lee yang mengeyam pendidikan ilmu hukum di Inggris, dipuji karena berhasil menjadikan Singapura sebagai salah satu negara paling makmur di dunia. (ant)
Anggota DPR Dapat Paspor Diplomatik JAKARTA - Fasilitas bagi anggota DPR makin bertambah. Kali ini penambahan fasilitas yang diterima anggota DPR adalah paspor khusus diplomatik dan fasilitas ruang tunggu kelas eksekutif gratis. ‘’Pimpinan DPR telah melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri akan menerbitkan paspor diplomatik bagi para anggota DPR guna memfasilitasi tugas dan misi diplomatic,” kata Ketua DPR Setya Novanto di Jakarta, kemarin. Menurut Setya, sebelumnya paspor diplomatik hanya dapat dimiliki terbatas bagi pimpinan DPR saja, namun kebijakan itu diubah sehingga semua anggota DPR juga berhak menerimanya. Paspor ini, menurutnya hanya berlaku untuk perjalanan dinas. ‘’Tujuan dari pemberian fasilitas paspor diplomatik pada anggota dewan adalah agar saat bertugas ke luar negeri, legislator juga membawa misi kebangsaan,” tegasnya. Selain itu, menurut Setya, tiap anggota DPR juga memperoleh fasilitas Executive Lounge dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia saat menunggu boarding. ‘’Jadi dengan kartu anggota DPR, bisa nunggu di Garuda Lounge meskipun tiketnya ekonomi,’’ katanya. (har)
Fuad Amin Sebut
Suap Rizki Dari Tuhan
Suluh Indonesia/ant
KISRUH APBD DKI - Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) berdiskusi dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kanan) usai pertemuan tertutup dengan Wapres Jusuf Kalla membahas APBD DKI di Kantor Wapres, Jakarta, kemarin.
JAKARTA-Fuad Amin, tersangka perkara kasus dugaan suap senilai Rp18,85 miliar dari PT Media Karya Sentosa terkait jual beli gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Gili Timur,Bangkalan,Madura,Jatim,dan tersangka perkara kasus dugaan pencucian uang (TPPU), menganggap duit-duit yang diterimanya senilai miliaran rupiah dari PT MKS dan pihak lain, merupakah rezeki dari Tuhan yang diberikan kepadanya. Hal itu dikatakan Ketua DPRD Bangkalan (non aktif) tersebut, dalam BAP pada 22 Januari 2015,yang kembali dibacakan pihak kuasa hukum terdakwa Antonius Bambang Djatmiko dalam persidangan lanjutan perkara yang juga melilit Fuad. ‘’Adapun saya tidak melaporkan
penerimaan uang atas pemberian tersebut pada pihak yang berwenang atau pada KPK karena saya menganggap pemberian uang dari PT MKS atau dari pihak-pihak lain kepada saya tersebut adalah merupakan rizki dari Allah yang saya lupa melaporkannya pada pihak yang berwenang atau pada KPK,” ujar pengacara Antonius, merujuk pengakuan Fuad dalam BAP, di Pengadilan Tipikor Jakarta. Namun,kendati mengaku banyak mendapat duit panas dari pihak lain yang bertentangan dengan jabatanya selaku penyelenggara negara, mantan Bupati Bangkalan selama dua periode tersebut, hanya mengaku mendapat jatah Rp.5 miliar dari total Rp.18,85 miliara. (wnd)