Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Senin, 10 November 2014
No. 200 tahun VIII
Pengemban Pengamal Pancasila
Ical Siap Maju JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Mahyudin menyebut Aburizal Bakrie (ARB) siap mencalonkan diri lagi sebagai orang nomor satu di partai beringin itu jika diminta oleh pengurus daerah pada Munas IX . ‘’ “Pak Aburizal Bakrie tidak ada ambisi untuk maju menjadi calon ketua umum, tapi kalau diminta oleh pengurus daerah, yang bersangkutan menyatakan kesiapannya pada Munas IX yang akan digelar Januari 2015,” katanya di Jakarta, kemarin. Mahyudin mengatakan pengurus daerah memandang Aburizal Bakrie merupakan sosok pemersatu di Partai Golkar dan figur yang paling tepat memimpin Koalisi Merah Putih. ‘’Sekarang sudah terbukti Aburizal Bakrie mampu memimpin Koalisi Merah Putih dengan
baik, kalau yang lain belum tahu,” kata Mahyudin yang juga menjabat Wakil Ketua MPR tersebut. Karena itu, lanjut dia, jika dukungan daerah solid dipastikan Aburizal Bakrie akan mencalonkan diri kembali, namun jika tidak sosok yang akrab disapa Ical itu akan berpikir ulang. Terkait adanya pandangan selama kepemimpinan Aburizal kurang berhasil, Mahyudin membantah karena dari sisi suara pada Pemilu 2014 ada penambahan suara sekitar dua juta lebih. ‘’Untuk pencapaian memang tidak istimewa, namun juga tidak terlalu buruk,” kata dia. Sehubungan dengan adanya wacana pemilihan ketua umum secara aklamasi, Mahyudin mengatakan tergantung tata tertib dan dinamika partai. (har)
Proyek Vila Longsor
Dua Pekerja Tertimbun BOGOR - Dua orang pekerja proyek pembangunan vila tewas tertimbun material longsor di Kampung Ciburial, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin. Kapolsek Cisarua Kompol Musimin menyebutkan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Ke-dua korban tertimbun material longsor tebing saat hendak membuat pondasi bangunan vila pribadi milik Nurah Surya-
di. ‘’Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Mereka adalah Adjat S (35) dan Endang (42), merupakan warga setempat,” kata Musimin. Selain menewaskan dua orang pekerja, longsor juga melukai dua orang pekerja lainnya yakni Hendi (27) dan Danang (37) keduanya warga Cianjur. Sementara itu, 14 orang pekerja lainnya berhasil selamat. Kompol Musimin menjelaskan kronologi kejadian terjadi saat keempat korban bertugas
memasang pondasi. Secara tiba-tiba terjadi longsor tebing setinggi lima meter dan menimbun keempat pekerja. Sementara itu, ke 14 pekerja lainnya yang memiliki tugas berbeda-beda langsung melakukan evakuasi terhadap keempat pekerja yang tertimbun longsor bersama Kepala Desa, anggota Babinsa dan Polsek Cisarua. Evakuasi korban dilakukan selama kurang lebih 30 menit, dua orang berhasil selamat dari longsor, sedangkan dua
korban lainnya karena tertimbun longsor cukup dalam ditemukan dalam kondiri kritis. ‘’Diduga karena kehabisan oksigen, keduanya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit paru Cisarua,” kata Musimin. Saat ini petugas masih memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa, mereka yang diperiksa di antaranya pekerja dan juga mandor proyek bangunan vila tersebut. Menurut Kompol Musimin, ada unsur kelalaian sehingga
menyebabkan kecelakaan kerja dan menewaskan para pekerjanya. Apalagi kawasan tersebut termasuk rawan longsor. Diduga longsor terjadi akibat sisa hujan yang terjadi Sabtu malam. ‘’Posisi bangunan vila berada di pinggir tebing yang di atasnya ada jalan, tebing longsor sekitar satu meter. Material terdiri dari batu, tanah dan pasir. Harusnya ada pengaman kerja oleh mandor untuk melindungi orang-orangnya,” kata Musimin. (him)
Jaksa Agung
Bukan Politisi JAKARTA - KPK menegaskan pihaknya mendukung siapapun nama calon yang akan dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi Jaksa Agung baru pengganti mantan Jaksa Agung Basrief Arief yang sudah memasuki masa purna tugas beberapa waktu lalu. Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, pihaknya tidak mempermasalahkan siapapun untuk menduduki jabatan sebagai petinggi kejaksaan, asalkan calon tersebut bukan berasal dari parpol. ‘’Siapa saja asal bukan dari partai,’’ kata Pandu ketika dikonfirmasi perihal dikotomi calon Jaksa Agung dari internal dan eksternal kejaksaan,’’ di Jakarta, kemarin.
Selain bukan berasal dari partai politik yang dikhawatirkan bisa menimbulkan konflik kepentingan di masa mendatang, menurut Pandu, Jaksa Agung baru juga harus bisa menjadi pimpinan yang mensinergikan lembaganya dengan lembaga KPK untuk bersama-sama memerangi korupsi yang semakin masif di Indonesia. ‘’Pokoknya yang bisa bersinergi dengan KPK,’’ imbuhnya. Sementara itu, perihal adanya nama-nama calon Jaksa Agung yang sudah diserahkan Presiden Joko Widodo ke KPK dan PPATK, hingga saat ia mengaku belum menerima nama-nama calon Jaksa Agung baru tersebut. (wnd)
Suluh Indonesia/ant
BUTUH JEMBATAN - Sejumlah murid SD Negeri Selapanjang sepulang sekolah menaiki rakit ketika menyeberang Sungai Ciujung di Kampung Jati, Selapanjang, Cimarga, Lebak, kemarin. Warga sangat membutuhkan jembatan termasuk anak-anak sekolah yang harus melepas seragam saat menyebrang dan terpaksa harus libur bila sungai banjir.
Pramono Klaim
KIH-KMP Tuntaskan Perbedaan
Suluh Indonesia/ant
HARI PAHLAWAN - Puluhan warga Kelurahan Aur memberi hormat kepada bendera merah putih ketika melaksanakan upacara bendera di Sungai Deli, Medan, Sumut, kemarin. Upacara yang digelar Laskar Bocah Sungai Deli (Labosude) tersebut untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November.
SURABAYA - Politisi senior PDIP Pramono Anung menegaskan bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah menuntaskan perbedaan dalam parlemen. ‘’Masalah ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan rakyat, tapi kalau tidak selesai-selesai juga ya DPR tidak bisa kerja. Alhamdulillah, sekarang sudah final,” kata mantan Sekjen PDIP ini di Surabaya, kemarin. Setelah berbicara dalam Sekolah Wakil Rakyat yang diadakan Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, ia menjelaskan KIHKMP sekarang sudah ada titik temu. ‘’Hari ini (kemaren-red), saya dari sini (Unair) akan langsung ke
Bandung untuk menandatangani kesepakatan dengan Pak Hatta Radjasa. Saya sebagai koordinator KIH, Pak Hatta dari KMP,” katanya. Anggota DPR RI yang juga mantan Sekjen DPP PDIP itu menjelaskan kesepakatan itu antara lain KMP akan mengakomodasi KIH dalam AKD (alat kelengkapan dewan/ DPR). ‘’Alat kelengkapan dewan itu ada 16, tapi kami akan membentuk lebih dari 16 alat kelengkapan dewan. Nantinya, KIH akan diakomodasi, sehingga KIH akan memiliki keterwakilan di parlemen,” katanya. Namun, ia mengaku belum dapat merinci jumlah alat kelengkapan dewan yang disepakati untuk dibentuk itu, karena kesepakatan itu masih belum ditandatangani oleh
dirinya bersama Hatta Radjasa. ‘’Yang jelas, kalau sudah final, maka kami akan membentuk Badan Legislasi, lalu badan itu akan melakukan perubahan tata tertib untuk merevisi jumlah alat kelengkapan dewan,”
katanya. Selanjutnya, DPR akan melakukan sidang paripurna. ‘’Kami menargetkan alat kelengkapan dewan akan terisi semuanya sebelum masa reses DPR pada 5 Desember mendatang,” katanya. (ant)