Edisi 10 Agustus 2015 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Senin, 10 Agustus 2015

No. 142 tahun IX

Pengemban Pengamal Pancasila

Said Aqil: Konflik NU Tak Berlanjut MAGELANG - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yakin konflik di tubuh Nahdlatul Ulama pascamuktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur, tidak akan berlanjut. “Semua pihak akan menerima hasil Muktamar ke-33 di Jombang dan tidak ada yang menggugatnya,” katanya usai acara halal bihalal Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Kaaffah di Ponpes TegalSaid Aqil Siradj rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (8/8) Malam. tidak akan Said berjanji akan merangkul semua besar.

pihak, termasuk yang menolak hasil muktamar. “Saya yakin konflik tidak berlanjut dan tidak akan ada yang menggugat hasil muktamar,” katanya. Ia mengatakan konflik di tubuh NU yang muncul dalam muktamar itu hanya sekadar emosi sesaat. Ia menuturkan konflik dapat diartikan sebagai bagian dari dinamika berorganisasi dan bukan kemarahan atau permusuhan sejak lama. Menurut dia hal itu biasa terjadi di kalangan NU sehingga berkembang menjadi masalah

Suluh Indonesia/ant

PENCARIAN SERPIHAN BOM - Aparat J-BOM Brimob Jeulikat mencari serpihan bom di tempat terjadinya ledakan (TKP) yang melukai delapan warga di Lhokseumawe, Aceh, Minggu (9/8) dini hari. Dugaan sementara pelakunya kompotan bandar narkoba

KPU Belum Terima

Pendaftaran Di Tujuh Daerah

Suluh Indonesia/ant

KAMPANYE PENYELAMATAN HUTAN INDONESIA - Masyarakat membubuhkan cap jempol di atas kain saat peringatan Hari Harimau Internasional di Telanaipura, Jambi, Minggu (9/8). Pembubuhan cap jempol yang diikuti ratusan mahasiswa, pelajar, dan aktivis lingkungan di daerah itu untuk mendesak pemerintah aktif menyelamatkan hutan sebagai rumah harimau Sumatera yang hanya tinggal 400-600 ekor.

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum mengumumkan belum menerima pendaftaran di hari pertama pembukaan kembali perpanjangan pendaftaran di tujuh daerah yang memiliki pasangan calon kurang dari dua. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa sampai pukul 16.00 WIB tidak ada satupun pasangan calon yang datang ke tujuh KPU daerah untuk mendaftar. “Mungkin mereka butuh waktu untuk menyiapkan dokumen, membangun kesempatan. Kita tunggu saja besok,” kata dia. Pada kesempatan sebelumnya, KPU memutuskan untuk menindaklanjuti rekomendasi

Badan Pengawas Pemilihan Umum dengan membuka kembali pendaftaran pasangan calon kepala daerah di tujuh kabupaten-kota yang hanya terdapat satu pasangan calon. Ketujuh daerah tersebut, yaitu Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Samarinda di Kalimantan Timur dan Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur (NTT). KPU telah menyusun kembali tahapan lanjutan setelah dilakukan penundaan dengan ketentuan pelaksanaan pemungutan suara tetap serentak pada 9 Desember 2015. Perubahan tersebut mema-

sukan kegiatan sosialisasi selama tiga hari, yaitu 6-8 Agustus 2015. Pembukaan kembali pendaftaran pasangan calon dilakukan selama tiga hari, yaitu 9-11 Agustus 2015. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, pihaknya akan tetap menerapkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 12 Tahun 2015 apabila setelah pembukaan pendaftaran untuk ketiga kalinya di tujuh daerah tersebut masih terdapat satu pasangan calon. “Kalau masih ada satu calon kami tetap terapkan PKPU Nomor 12 untuk ditunda sampai 2017. Kami menyampaikan bahwa tidak akan ada inisiasi dari KPU kecuali ada terbit peraturan perundangundangan di atas peraturan KPU,” katanya. (ant)

Massa Datangi Lapas Lowokwaru Malang MALANG- Sekitar 40 orang yang mengaku sebagai perwakilan umat Muslim di Jawa Timur mendatangi dan menggelar unjuk rasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Lowokwaru Kota Malang, Minggu. Massa yang memadati area keluar masuk Lapas Kelas I Lowokwaru itu menuntut pertanggungjawaban sipir Lapas yang dianggap sudah mendzalimi kaum muslim. “Kami minta dipertemukan dengan sipir atau saya cari sendiri sipir tersebut,” kata salah seorang pengunjuk rasa, Muhammad Romli, sambil berteriak.

Ia mengaku tuntutan itu dikeluarkan dengan harapan agar ke depan tidak terjadi lagi perbuatan yang sama terhadap kaum Muslim. “Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi, tak terkecuali di dalam Lapas,” ujarnya. Untuk mengakomodasi keinginan para pengunjuk rasa itu, pihak Lapas Lowokwaru minta empat orang perwakilan masuk ke dalam Lapas dengan pengawalan polisi. Setelah melakukan pertemuan dengan pihak Lapas perwakilan Umat Muslim Jatim yang juga rekan narapidana terorisme itu mengaku tidak puas dengan jawaban dari pi-

hak lapas, sehingga mereka meminta pertemuan ulang dan menuntut akan mengerahkan massa lebih banyak. “Masih akan ada pertemuan lanjutan, tidak tahu mereka berkelit banyak alasan, sehingga negoisasi kita lama sekali di dalam. Kita tidak akan berhenti untuk memperjuangkan ini, apabila terjadi kezdoliman lagi kami akan mengerahkan masa lebih banyak lagi. Jika kami tidak bisa mengerahkan massa kita akan bentuk tim khusus untuk memburu mereka,” ujarnya. Ketika ditanya soal kedzoliman yang diterima narapidana teroris rekan mereka, ia mengatakan jika rekannya di dalam Lapas menerima

pukulan dan dilempari batu. “Dilempar dan dipukul oleh sipir itu biasa, kalau di Lapas sipir kan seperti super hero dan merasa paling hebat,” ucapnya. Sementara itu Kabid kegiatan kerja Lapas Kelas I Lowokwaru Efendi Yulianto membantah terjadinya pemukulan terhadap narapidana yang dilakukan sipir. “Katanya ada pemukulan, padahal tidak ada pemukulan terhadap ikhwan mereka,” tegasnya. Effendi mengaku jika semua permintaan para pengunjuk rasa sudah dipenuhi. “Kami juga sudah menjelaskan semua yang terjadi dan mereka juga sudah menerima,” ucapnya. (ant)

Wapres Hadiri

Kemerdekaan Singapura Ke-50 JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu, ke Singapura untuk menghadiri kemerdekaan ke-50 negara tersebut. “Kunjungan Wapres ke Singapura ini untuk mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri Hari Kemerdekaan Singapura ke-50 yang akan dilaksanakan pada hari Minggu petang 9 Agustus 2015,” demikian siaran pers Sekretariat Wapres yang diterima Antara di Jakarta, Minggu pagi. Menurut Asisten Deputi dan Diseminasi Informasi Setwapres, Bey Machmudin, Wapres JK direncanakan berangkat dari Halim sekitar pukul

07:00 WIB. Dalam kunjungan tersebut, Wapres Kalla didampingi oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Wapres JK juga direncanakan memberikan sambutan dalam Seminar

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Internasional yang akan dilangsungkan di KBRI Singapura. Menurut Bey, Wapres JK akan kembali ke tanah air pada Senin pagi (10/8). (ant)

Suluh Indonesia/ant

PERSIAPAN PERINGATAN KEMERDEKAAN - Sejumlah pelajar berlatih marching band di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (8/8). Latihan tersebut sebagai persiapan memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI di Aceh pada 17 Agustus mendatang.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 10 Agustus 2015 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu