Edisi 02 juli 2015 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Kamis, 2 Juli 2015

No. 125 tahun IX

Pengemban Pengamal Pancasila

KPK Dalami

Sumber DOM Wacik JAKARTA - KPK mendalami sumber dana operasional menteri (DOM) yang diperoleh mantan Menteri ESDM sekaligus Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. ‘’Tadi, diperiksa KPK ada dua agenda, pertama pertanyaan tentang DOM. Kami jelaskan DOM ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), yang Budpar sudah,” kata Jero seusai diperiksa di gedung KPK Jakarta, kemarin. KPK memeriksa Jero Wacik sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi merugikan keuangan negara selaku Menbudpar pada 2011. ‘’Hari ini KPK melakukan pemanggilan berkaitan kasus di Kemenbudpar, dilakukan konfirmasi terutama berkaitan dengan sumber anggaran yang ada di DOM dan juga klarifikasi berkaitan dengan informasi tentang

sejumlah alokasi pengeluaran yang bersumber dari mata anggaran DOM,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha. Pengacara Jero, Sugiyono mengatakan, dalam pemeriksaan saat itu penyidik menanyakan apakah ada permintaan tambahan DOM dari Jero. ‘’Apakah Pak Jero minta (tambahan) DOM atau DOM itu kurang atau seolah-olah apakah lebih dari cukup,” kata Sugiyono. Sugiyono mengakui bahwa sumber DOM tersebut berasal dari APBN sehingga merupakan dana resmi. ‘’Pak Jero dapat per tahun itu Rp1,2 miliar sepanjang menjadi menteri ESDM,” tambah Sugiyono. Dalam pemeriksaan kali masa penahanan Wacik diperpanjang untuk jangka waktu selama 30 hari. (wnd)

Korban Hercules, 134 Orang MEDAN - Tim gabungan telah mengevakuasi seluruh korban dan penumpang pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Padang Bulan Medan sebanyak 134 orang yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik.’’Pukul 03.00 WIB tadi, seluruh mayat sudah dievakuasi,” kata Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, usai peringatan HUT Bhayangkara ke-69 di Mako Satuan Brimob Polda Sumut di Medan, kemarin. Atas nama masyarakat dan Pemprov Sumut, Gubernur mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian yang diberikan Polda Sumut dan unsur TNI dalam evakuasi tersebut. Menurut Gubernur, dari proses evakuasi yang dilakukan, diketahui cukup banyak penumpang pesawat Hercules itu

yang masih dalam kondisi utuh. ‘’Seperti ada penerbang, almarhum Joko, ada yang dari paskhas,” ungkapnya. Namun pihaknya belum dapat mengenali identitas penumpang lain karena masih dalam penelitian tim “Disaster Victim Indentification” (DVI) Mabes Polri dan Polda Sumut. Kapolda Sumut Irjen Pol Eko hadi Sutedjo mengatakan, dari 134 jenazah penumpang yang dievakuasi, tim telah berhasil mengidentifikasi sekitar 30 jenazah. Tim DVI Mabes Polri dan Polda Sumut sedang mengintensifkan penelitian karena baru sebagian jenazah yang diidentifikasi secara fisik. ‘’Ada juga yang harus melalui penelitian secara keilmuan karena sudah tidak dikenali secara fisiknya,” ucapnya. (ant)

Suluh Indonesia/ade

DIPERIKSA KPK - Mantan Menbudpar Jero Wacik memenuhi panggilan penyidik KPK di Kuningan, Jakarta, kemarin. Wacik diperiksa sebagai tersangka terkait Dana Operasi Menteri (DOM).

Presiden Minta Polri

Berantas Mafia Hukum

Suluh Indonesia/ade

DUA TERDAKWA - Terdakwa penerimaan hadiah atau janji dalam pembahasan APBN-P 2013 Kementerian ESDM, Sutan Bhatoegana (kiri) bersalaman dengan terdakwa kasus suap mantan Sekjen ESDM Waryono Karno usai memberikan kesaksian di Pengadilan Khusus Tipikor, Kuningan, Jakarta, kemarin.

Jokowi : Investigasi DEPOK - Presiden Joko Widodo meminta agar dilakukan investigasi atas kecelakaan pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara di Medan, Sumut. ‘’Evakuasi korban kecelakaan pesawat Hercules telah dilakukan dan saya juga telah memerintahkan investigasi yang mendalam soal penyebab kecelakaan ini, dan agar segera dilakukan,” kata Presiden usai menghadiri peringatan Hari

Ulang Tahun Polri di Markas Komando Brigade Mobil Pondok Kelapa, Depok, Rabu. Presiden menambahkan, dirinya juga perintahkan kepada Menhan dan Panglima untuk melakukan perombakan yang mendasar tentang managemen alutsista TNI. Dalam kesempatan itu Presiden juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah itu. Secara terpisah, Tim Dokter “Disaster Victim Identifi-

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Kepolisian untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam menjamin rasa aman dan menghadirkan kepastian hukum bagi masyarakat. Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki di Jakarta, kemarin mengatakan, Presiden yang menjadi inspektur upacara peringatan hari Bhayangkara ke-69 mengatakan kepercayaan masyarakat dapat dikembangkan melalui pemberantasan praktik yang melukai rasa keadilan masyarakat.

‘’Presiden Joko Widodo meminta praktik ‘mafia hukum’ di kepolisian atau yang lebih dikenal sebagai ‘makelar kasus’ segera diberantas. Pemberantasan segala bentuk kejahatan perlu dilakukan secara tegas dan profesional untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat,” kata Presiden. Dalam bagian lain amanatnya, Presiden juga mendorong Polri meningkatkan kemampuannya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk kejahatan.

‘’Polri harus mampu menggunakan taktik dan teknik dengan didukung teknologi yang tepat,” tegas Presiden. Menurut Presiden, Polri harus bisa memenuhi rasa keadilan masyarakat karena masih adanya penegakan hukum yang tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat, terutama terhadap kelompok marjinal dan rentan. Hal penting lainnya dalam pemberantasan kejahatan, Polri juga perlu melakukan sinergi dan kerjasama dengan aparat penegak hukum dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk

dukungan masyarakat. Di masa mendatang, Polri dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. Persoalan sosial akan semakin dinamis sebagai dampak globalisasi. Tindak kejahatan akan semakin beragam dan memanfaatkan teknologi informasi dengan dimensi yang semakin luas. Situasi keamanan dalam negeri akan semakin diwarnai dengan kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi. (ant)

cation” (DVI) Polda Riau ikut membantu mengumpulkan data medis dan informasi korban jatuhnya pesawat Hercules A-1310. ‘’DVI Polda membantu ngumpulin data antomortem, data medis, data properti seperti pakai baju apa dia berangkat. Kalau diperlukan darah atau DNA keluarga dan korban kita cek,” kata Kasubbid Dokpol Polda Riau, Kompol Supryanto. (ant)

Paripurna Dana Aspirasi

Diwarnai Aksi Walk Out JAKARTA - Rapat paripurna DPR membahas Usulan Pogram Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi dalam RAPBN 2016. Sejumlah fraksi yang sebelum-

nya telah menolak, masih tetap pada sikap penolakannya, bahkan Fraksi NasDem melakukan aksi walk out. Namun, usulan ini tetap berjalan mulus, karena mayoritas fraksi menyetu-

juinya. ‘’Kami menarik dan tidak mengirimkan anggota dalam pembahasan usulan UP2DP. Menurut kami, usulan program ini tidak mengindahkan asas pemerataan,” kata Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate selaku juru bicara fraksi. Acara pembahasan dana aspirasi sebelumnya didahului dengan pembacaan pandangan fraksi atas pokok-pokok RUU tentang Pertanggungjawaban APBN 2014. Namun, ketika paripurna memasuki agenda pembahan dana aspirasi. Seluruh anggota Fraksi Nasdem tidak akan mengikuti acara kedua ini dan meninggalkan ruang rapat. Setelah menyampaikan hal itu, Johnny dan sejumlah anggota Fraksi Nasdem meninggalkan ruang rapat melalui pintu utama. Dua fraksi lainnya Fraksi Hanura dan F-PDIP yang sebelumnya menolak usulan ini juga masih tetap sikap penolakannya. Fraksi Hanura secara tegas menolak membahas dana aspirasi dalam RAPBN 2016. “Fraksi Hanura tidak ingin mengambil program yang bukan menjadi tugas DPR,’’ kata jubir Fraksi Hanura Arief Suditomo. (har)

Suluh Indonesia/ant

JENAZAH KORBAN - Sejumlah anggota TNI AU mengangkat peti yang berisikan jenasah dari korban pesawat pesawat Hercules C-130 saat proses pengembalian jenazah korban di Lanud Soewondo Medan, Sumut. Sebanyak 39 prajurit TNI telah diserahkan kepada keluarganya masing-masing dan diterbangkan ke sejumlah kota asal korban.

Anggota Wantimpres Desak :

Copot Menteri yang Hina Presiden JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (wantimpres) Suharso Monoarfa mengatakan, jika benar ada menteri Kabinet Kerja yang menghina Presiden, maka sebaiknya yang menteri itu diganti saja. ‘’Ya diganti saja,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Suharso mengaku tidak tahu siapa menteri yang belakangan ini disebut-sebut menghina presiden. Namun secara etika, Suhar-

so menilai perbuatan itu apabila betul dilakukan tidak pas. ‘’Saya kasih contoh kalau ada seseorang diangkat atasan, itu artinya ada kepercayaan yang diberikan atasan kepadanya. Tapi jika setelah sekian lama kemudian dia justru mengatakan atasannya yang tidak pas, ya tidak benar,” jelasnya. Menurut Suharso, seorang menteri selaku bawahan presiden, tidak bisa serta merta melakukan evaluasi ke-

pada presiden selaku atasannya. Sebab, lanjutnya, yang didelegasikan kepada menteri adalah sebuah otoritas, bukan tanggung jawab. ‘’Tanggung jawab kabinet itu di presiden, jadi salah anggota kabinet menghina presiden,” tegas dia. Sementara itu, pengamat LIPI Firman Noor mempertanyakan bagaimana bisa pernyataan salah satu menteri yang dinilai menghina Presiden lolos ke publik karena seharusnya hanya untuk kalangan ter-

batas. ‘’Pernyataan itu reaksi emosional yang wajar dari seseorang yang merasa sudah berbuat sesuatu tetapi akan dicampakkan begitu saja. Namun, pernyataan itu tentu untuk kalangan terbatas. Bagaimana bisa lolos ke publik,” kata Firman. Firman mengatakan bisa saja menteri yang membuat pernyataan itu, merasa tidak banyak arahan atau bimbingan dari Presiden terkait dengan tugasnya. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 02 juli 2015 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu