HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com
SUARA NTB
16 HALAMAN NOMOR 90 TAHUN KE 13
E-mail: hariansuarantb@gmail.com
KAMIS, 29 JUNI 2017
Pengemban Pengamal Pancasila
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Tim Saber Pungli
Kinerja Belum Optimal Akibat Anggaran Tak Maksimal Pernyataan Ketua Tim Saber Pungli Provinsi NTB, Kombes Pol. Drs. Ismail Bafadal sebelumnya, mengakui kelemahan itu. Faktor paling menentukan menurut Irwasda Polda NTB ini adalah dukungan anggaran. Karena dalam nomenklatur menjadi beban pemerintah daerah. Hal ini diamini juga oleh Wakil Ketua Tim, Ibnu Slaim, SH.,M.Si. Tapi pada dasarnya, menurut dia keberpihakan Pemda sebenarnya sudah nampak. Gubernur mendukung penuh aktivitas Satgas
TO K O H Pentingnya Amal dan Karya Nyata
TGH. M. Zainul Majdi (Suara NTB/dok)
GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menekankan pentingnya amal dan karya nyata sebagai salah satu hal yang penting untuk membangun rangkaian amal di masa depan. Hal itu disampaikan gubernur yang akrab disapa TGB (Tuan Guru Bajang) itu saat menjadi khatib Salat Idul Fitri di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center, Mataram, Minggu (25/6). Menurut TGB, ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan rangkaian amal di masa depan. Pertama,iman dan keyakinan. ‘’Kokohkan iman kita kepada Allah SWT, bersihkan, murnikan tauhid kita karena itu merupakan pangkal dan pusat segenap kebaikan dan kemuliaan,’’ ujarnya. Bersambung ke hal 15
yang digagas sesuai Perpres 87 tahun 2017 itu. ‘’Gubernur sudah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Satgas selama ini. Namun diakui belum optimal,’’ kata Ibnu Salim, yang juga menjabat Inspektur pada Inspektorat NTB kepada Suara NTB akhir pekan kemarin. Dalam catatan dia ada beberapa faktor pengganjal. Pertama, mekanisme dan Ibnu Salim prosedur pertanggungawa-
ban APBD. Terutama untuk kegiatan penyelidikan dan penyidikan dari Satgas, seperti kode, pos kegiatannya. Tidak serta merta sama degan pertanggungjawaban keuangan Pemda. ‘’Kecuali operasional kegiatan penindakan, yustisi atau intelijennya. Bisa menggunakan pos perjalanan dinas,’’ sebut Ibnu. Hal kedua, schedule kerja Satgas dalam petunjuk Polhukam hanya sampai Maret 2017. Sehingga menyesuaikan dengan anggaran operasional personel Satgas sampai Maret. ‘’Kita mengacu petunjuk itu. Sementara Satgas tetap harus melanjutkan laporan dan pengaduan yang masuk,’’ jelasnya. Dari segi usia kerja, Satgas ini tergolong baru dan belum ada petunjuk detail mengenai operasionalnya. Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/dok)
Mataram (Suara NTB) Saat ekspektasi tinggi disematkan kepada Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), ternyata belum diimbangi dengan kinerja optimal. Kinerja cenderung melempem, setelah sempat membuat beberapa gebrakan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Mengembalikan situasi sebelumnya, internal tim akan lakukan konsolidasi.
’’Open ’’Open House’’ House’’ hingga hingga Silaturahmi Silaturahmi Gubernur Gubernur dengan dengan Para Para Tokoh Tokoh NTB NTB Selong (Suara NTB) Lebih dari 1.000 warga dari berbagai penjuru NTB memadati kediaman pribadi Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi di Gelang, Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Lombok Timur. Kediaman orang nomor satu di NTB ini dipadati ribuan warga sejak pagi hingga sore, Senin (26/6). Setiap tanggal 2 Syawal atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri, gubernur beserta keluarga besar rutin menggelar open house. Juru Bicara Keluarga, H. M. Khairul Rizal, ST, M. Kom yang dikonfirmasi Suara NTB mengatakan, kegiatan open house ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk bertemu Tuan Guru Bajang (TGB) - sa-
paan akrab Gubernur NTB, yang menjadi pemimpin NTB sekaligus sebagai ulama. ‘’Makanya tuan guru membuka, menggelar silaturahim setiap tanggal 2 Syawal,’’ jelasnya. Kegiatan open house yang digelar gubernur di kediaman pribadinya itu dikhususkan bagi masyarakat umum. Sementara, untuk para pejabat, sudah digelar usai salat Idul Fitri di Pendopo Gubernur di Mataram. Ketua DPRD Lombok Timur ini menjelaskan, tujuan digelarnya open house selama sehari di kediaman gubernur ini, supaya masyarakat secara langsung bertemu dengan pemimpinnya. Ia menyebutkan, warga yang datang bukan saja berasal dari Pulau Lombok. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/nas)
SILATURAHMI - Gubernur NTB,TGH. M. Zainul Majdi beserta istri dan Ummi Hj. Siti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid saat bersilaturahmi dengan warga yang datang pada kegiatan open house, Senin (26/6). Di kesempatan lain, gubernur didampingi istri, Hj.Erica Zainul Majdi bersilaturahmi dengan para tokoh NTB salah satunya dengan mantan Gubernur NTB, H.L.Serinata (atas)
Kemiskinan di Lobar Urutan Ketiga Terbanyak di NTB Giri Menang (Suara NTB) Kalangan DPRD Lombok Barat (Lobar) mempertanyakan program pengentasan kemiskinan di daerah ini. Menyusul masih tingginya angka kemiskinan di daerah ini bahkan menempati urutan ketiga terbanyak di NTB. Tingginya angka kemiskinan ini disebabkan program pengentasan kemiskinan sendiri dinilai tak tepat sasaran. Bersambung ke hal 15 MISKIN - Potret salah satu warga miskin di wilayah Sekotong, Lobar.
Aman, Perayaan Lebaran di NTB Mataram (Suara NTB) – Masyarakat NTB merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 H akhir pekan lalu dengan nyaman. Arus mudik dan pelaksanaan ibadah berjalan aman. Hal itu ditegaskan Kapolda NTB, Brigjen. Pol. Drs. Firli, M.Si melalui Kabid Humas, AKBP. Dra.Hj. Tri Budi Pangastuti, kemarin. ‘’Selama Ramadhan maupun pascalebaran, NTB aman,’’ ujarnya. Jajaran pejabat Polda NTB pun mengecek pengamanan tempat wisata, salah satunya pulau eksotik tiga gili di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Selasa (27/6) lalu. Pascalebaran, masyarakat menghabiskan waktu untuk berlibur. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/her)
Pemprov dan KSB Usulkan Benete Jadi Pelabuhan Ekspor Impor Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mengusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) supaya Pelabuhan Benete dijadikan pelabuhan ekspor impor. Hal ini mendukung keberadaan pabrik pemurnian tembaga (smelter) yang akan dibangun PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Kepala Bappeda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M. Sc, M. TP menjelaskan, ada dua pelabuhan yang ada di dekat lokasi pembangunan smelter. Yakni, Pelabuhan Benete milik Kemenhub dan Pelabuhan Labuhan Lalar milik Pemda KSB.
Pelabuhan Benete letaknya persis di lokasi pembangunan smelter yang selama ini digunakan sebagai pelabuhan umum dan penumpang. Sementara, Pelabuhan Labuhan Lalar yang dibangun Pemda setempat belum dimanfaatkan secara maksimal. ‘’Dengan dibangunnya smelter, kalau dalam bayangan kami semua. Kalau Freeport dan AMNT masing-masing satu juta ton konsentrat. Maka pelabuhan mana yang melayani ekspor dan impor hasil pengolahan konsentrat ini,’’ katanya di Mataram, pekan kemarin. ‘’Sedangkan di sana hanya ada Pelabuhan Benete milik Kemenhub. Lokasinya persis
di lokasi pembangunan smelter. Sementara ada Pelabuhan Lalar milik Pemda Sumbawa Barat yang sudah dibangun tapi belum dimanfaatkan. Rencananya, ini ditukar,’’ jelasnya. Pelabuhan Benete akan diserahkan kepada PT.AMNT sebagai pelabuhan ekspor impor. Sementara, Pelabuhan Labuhan Lalar akan dimanfaatkan sebagai pelabuhan umum dan penumpang. Ridwan mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan surat Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi kepada kementerian terkait untuk meminta rekomendasi. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/bug)
EKSPOR DAN IMPOR - Pelabuhan Benete diwacanakan menjadi pelabuhan ekspor dan impor, jika smelter dibangun di KSB.