Edisi Sabtu 30 Nopember 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SABTU, 30 NOVEMBER 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 219 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 (Suara NTB/ist)

DITERTIBKAN Aparat kepolisian dan TNI saat menertibkan PETI dan gelondong yang berada di Kecamatan Sekongkang.

16 Kecamatan Lagi, PETI di Wilayah Selatan KSB Ditertibkan Waspada Cuaca Buruk Taliwang (Suara NTB) Aparat gabungan dari Polres Sumbawa Barat, kembali menertibkan paksa terhadap lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah selatan KSB, Kamis (28/11). Penertiban

Mataram (Suara NTB) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi BIL mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca buruk. Diingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang tercatat di 16 kecamatan. Berdasarkan update peringatan dini cuaca di NTB mulai Jumat (29/11), hujan lebat dan sedang masih berpotensi terjadi. Saat bersamaan disertai petir dan angin kencang. Bersambung ke hal 11

paksa dilakukan, menyusul aktivitas penambangan emas ilegal yang beberapa waktu lalu sempat ditutup paksa. ‘’Penertiban paksa yang kita lakukan bukan kali ini saja. Melainkan

sudah sering. Tetapi masih tetap ada juga penambang yang ngeyel dengan alibi tidak memilki pekerjaan,’’ tegas Kapolres KSB, AKBP Mustofa SIK, MH kepada Suara NTB, Jumat (29/ 11) kemarin.

Hasil Verifikasi Faktual

1.050 Pelamar CPNS Pemprov Dinyatakan TMS

Mataram (Suara NTB) Hasil verifikasi faktual sementara yang dilakukan Panitia Seleksi Daerah (Panselda), sebanyak 1.050 pelamar CPNS Pemprov NTB dinyatakan tak memenuhi syarat (TMS). Jumlah pelamar CPNS Pemprov NTB hingga penutupan pendaftaran, Kamis (28/11) Pukul 00:00 Wita sebanyak 8.541 orang.

TO K O H

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si mengatakan, verifikasi faktual berkas-berkas persyaratan seluruh pelamar ditargetkan tuntas Jumat (29/11). ‘’Jumlah sementara verifikasi faktual Panselda 1.050 orang yang masih kategori tidak memenuhi syarat,’’ sebut Fathurrahman dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (29/11) sore kemarin.

Bendungan Mujur Tetap Prioritas

’’

(Suara NTB/dok)

PEMPROV NTB menegaskan bahwa proyek Bendungan Mujur akan tetap menjadi prioritas. Pasalnya, pembangunan bendungan di Lombok Tengah tersebut merupakan bagian dari rencana Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di NTB. ‘’Bendungan Mujur itu tetap jadi prioritas bagi kita. Karena itu kita harus segera selesaikan semua persyaratannya,’’ ujar Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Ridwan Syah, kepada Suara NTB, di Mataram. Menurutnya Pemprov NTB beserta Pemda Lombok Tengah saat ini tetap menargetkan pengerjaan bendungan tersebut dapat dimulai pada 2020 mendatang. Bersambung ke hal 11

Meski demikian, penertiban tetap dilakukan, karena warga melakukan penambangan emas di wilayah yang menjadi konsesi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Bersambung ke hal 11

H. Fathurrahman

Beberapa hal yang menyebabkan pelamar dinyatakan TMS. Antara lain, ada pelamar yang salah tujuan lamarannya. Mereka melamar di formasi CPNS provinsi, tetapi dalam surat lamarannya ke kabupaten. Kemudian ada juga pelamar yang tidak lengkap dalam mengupload berkas-berkas persyaratan sesuai formasi jabatan yang dilamar. Seperti tidak mengupload ijazah, padahal persyaratan lain sudah diupload semuanya. Bersambung ke hal 11

Jumlah sementara verifikasi faktual Panselda 1.050 orang yang masih kategori tidak memenuhi syarat

Ribuan Guru Tidak Tetap SMA/SMK Pemprov NTB akan Diangkat Jadi P3K Mataram (Suara NTB) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, H. Rusman, SH, MH mengaku mendapatkan informasi dari Kemendikbud bahwa Guru Tidak Tetap (GTT) atau guru honorer SMA/SMK akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal ini menjadi angin segar bagi ribuan GTT SMA/SMK/SLB yang ada di NTB. ‘’Ada planning yang saya dapat informasinya bahwa semua Guru Tidak Tetap itu akan menjadi P3K. Bersambung ke hal 11

H. Rusman (Suara NTB/dok)

(Suara NTB/dok)

H. Ridwan Syah

KO M E N TTAA R Validasi Ulang BDT Kemiskinan PEMPROV NTB melalui Dinas Sosial (Disos), sedang melakukan validasi ulang 2 juta penduduk miskin dan rentan miskin yang masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT). Ditargetkan awal 2020 mendatang, perbaikan data BDT kemiskinan di NTB sudah tuntas. Kepala Dinas Sosial (Disos) NTB, Dra. T. Wismaningsih Drajadiah mendorong Pemda Kabupaten/Kota segera meminta Pemerintah Desa/ Kelurahan melakukan musyawarah desa (musdes)/ musyawarah kelurahan (muskel). Sehingga masyarakat yang benar-benar miskin terdata dalam BDT. Bersambung T. Wismaningsih Drajadiah ke hal 11

Perajin Mulai Tertarik Membuat Suvenir Menyambut Event MotoGP Praya (Suara NTB) Perajin perak di Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mulai tertarik untuk membuat aneka suvenir untuk menyambut event MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun 2021 mendatang. Salah satu desain yang ingin dibuat seperti miniatur pembalap, motor balap, nomor kendaraan dan lainnya.

Farid Rizki, Salah seorang perajin perak di Desa Ungga kepada Suara NTB, Jumat (29/11) mengatakan, para perajin sudah mendapatkan pelatihan dari Pemda setempat terkait dengan pentingnya menyambut event MotoGP dengan produk suvenir yang bagus. Namun demikian, pihaknya masih khawatir soal hak paten desain yang dimiliki oleh Dorna Sports. Karena itulah para

perajin masih menunggu kejelasan soal hak paten itu dari pemerintah pusat dan Dorna. ‘’Kita sudah punya desain suvenir untuk MotoGP ini. Namun petugas dari Kementerian bilang kita tanyakan dulu ke Dorna apakah kita diizinkan membuat miniatur MotoGP atau tidak, karena jangan sampai kita bermasalah di sana,’’ terangnya. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ris)

SUVENIR - Rancangan souvenir yang telah disiapkan perajin perak di Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat, Loteng.

DPMPD Dukcapil NTB Gelar Bimtek Jamin Regenerasi Petugas

(Suara NTB/dok)

(Suara NTB/bay)

BIMTEK - Kepala DPMPD Dukcapil NTB, Dr. Ashari, SH. MH. (tengah) memberikan pengarahan pada kegiatan Bimtek ADB, Jumat (29/11).

Mataram (Suara NTB) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD Dukcapil) NTB menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) bagi petugas administrator database (ADB) yang bertugas di masingmasing kabupaten/kota. Hal tersebut ditujukan terutama untuk menjamin regenerasi di dalam pengelolaan sistem informasi dan administrasi kependudukan. ‘’ADB senior yang sudah lama akan promosi jabatan. Ini persiapan bagi teman-teman yang tadinya operator komputer, bisa menggantikan teman-teman yang sudah senior,’’ ujar Kepala DPMPD Dukcapil NTB, Dr. Ashari, SH. MH., Jumat (29/11) di Mataram. Untuk target jangka panjang, kegiatan tersebut ditujukan untku menjamin penjenjangan karir bagi aparat DPMPD Dukcapil. Sedangkan untuk jangka pendek hal tersebut diharapkan dapat memberikan pembangian beban kerja

yang merata. Diterangkan Ashari, selama ini tugas pokok dan fungsi untuk pengelolaan sistem informasi seringkali dibebankan hanya kepada ADB senior. Hal tersebut mengikuti peran ADB sebagai tenaga fungsional di masing-masing Kantor Dukcapil. Pasalnya, hal tersebut perlu mengalami perubahan karena beberapa waktu belakangan DPMPD Dukcapil juga telah melakukan inovasi dengan membangun UPT Dukcapil di masing-masing kecamatan, seperti yang ada di Lombok Timur. ‘’Masyarakat bisa lebih terlayani di Kecamatan setempat. Kelemahannya, dengan itu dibutuhkan tenaga untuk mengelola sistem, melakukan maintenance dari jaringan ataupun perawatanperawatan,’’ ujar Ashari. Bimtek untuk ADB itu, disebut Ashari merupakan program rutin DPMPD Dukcapil NTB sejak dua tahun belakangan. Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Sabtu 30 Nopember 2019 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu