Edisi 23 Nopember 2017 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com

E-mail: suarantbnews@gmail.com

SUARA NTB

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 211 TAHUN KE 13

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Akademisi Persiapkan Perda Konversi Bank NTB ke Syariah Seluruh proses untuk mewujudkan Bank NTB Syariah sedang dilaksanakan. Salah satunya yang sangat krusial adalah tentang payung hukum. Tim pendamping sedang berkutat dengan waktu agar naskah akademik untuk Perda secepat mungkin rampung. SOSIALISASI perubahan kegiatan usaha bank menjadi PT. Bank NTB Syariah yang dilaksanakan pada Rabu (15/11) lalu di Ball Room Islamic Center adalah salah satu dari tahapan untuk melahirkan Perda konversi Bank NTB. Dr. Prayitno Basuki, Akademisi dari Fakultas Ekonomi Unram (Universitas Mataram) adalah bagian dari unsur yang terlibat melakukan pendampingan untuk konversi. Ia sebelumnya masuk sebagai tim inti yang membantu memfasilitasi Bank NTB naik tingkat dari Bank Umum

Dr. Prayitno Basuki (Suara NTB/bul)

Kegiatan Usaha (BUKU I) dengan keharusan modal inti bank di bawah Rp 1 triliun, saat ini sudah menjadi bank BUKU II dengan modal minimal Rp 1 triliun. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akhir tahun 2016 lalu, pemegang saham mayoritas, Gubernur NTB dan pemegang saham lainnya, bupati/walikota di NTB, sepakat menjadikan Bank NTB sebagai perbankan syariah. Di mana kesepakatan tersebut terus berproses sampai akhirnya kesepakatan bersama itu terwujud pada pertengahan tahun 2018.

Prosesnya panjang, kata Dr. Prayitno Basuki, untuk menyiapkan dokumen, termasuk corporate plant dan rencana strategis bisnis bank. Semua proses itu tidak bisa dilaksanakan jika tidak dukung oleh regulasi, misalnya Perda. Karena Bank NTB Syariah itu nantinya akan tetap dimiliki oleh provinsi dan kabupaten kota yang ada di NTB dan Bank NTB merupakan bank milik daerah. ‘’Kita sedang siapkan Perda, ini amanat undang – undang. Maka kita susun naskah akademik. Kita harus prosedural, maka kita sosialisasi-

kan naskah akademik itu. Ini adalah salah satu sosialisasinya (kegiatan sosialisasi perubahan kegiatan usaha bank),’’ terangnya. Setelah proses sosialisasi rampung, tahapan selanjutnya yakni uji publik tentang Perdanya. Barulah disodorkan langsung ke legislatif untuk dibahas. Dr. Basuki mengatakan, pemegang saham mayoritas (gubernur) sudah melakukan koordinasi yang intens dengan legislatif untuk mendukung percepatan lahirnya payung hukum Bank NTB Syariah. ‘’Kalau tidak salah, soal payung hukum ini akan di-

lakukan bersamaan dengan penetapan APBD 2018,” imbuhnya. Payung hukum ini dikebut agar rampung secepat mungkin. Sebab jika tidak demikian, maka bank tidak bisa menyusun AD/ART dan secara otomatis tidak bisa mendapatkan izin dari OJK dan Bank Indonesia. ‘’Kita berharap secepatnya bisa diselesaikan dengan DPR. Desember Perda sudah selesail. Perda ini harus jadi jauh sebelum bulan Agustus (2018) karena selanjutnya akan diurus izin-izin lainnya,” demikian Dr. Basuki .(bul/*)

Anak – anak Korban Banjir Lotim Butuh Buku dan Pakaian Sekolah Selong (Suara NTB) Banjir bandang yang menerjang 15 desa yang tersebar di empat kecamatan (Sakra, Sakra Barat, Keruak dan Jerowaru) Lombok Timur (Lotim), masih menyisakan trauma. Selain menelan dua korban meninggal, banjir bandang juga menghancurkan ratusan unit rumah beserta isinya. Termasuk menghanyutkan buku dan pakaian anak-anak sekolah.

TO K O H

(Suara NTB/yon)

DARURAT-Korban banjir dibantu aparat membuat jembatan darurat (atas). Warga memperlihatkan air sumurnya yang tercemar akibat banjir.

Empat Daerah Rawan WAKAPOLDA NTB, Kombes. Pol. Tajuddin menyebutkan, empat daerah yang rawan dalam Pilkada serentak di NTB pada 2018 mendatang. Empat daerah yang menjadi atensi aparat keamanan pada Pilkada serentak tersebut adalah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur dan Kota Bima. ‘’Empat daerah yang rawan dalam Pilkada 2018 adalah Kota Mataram sebagai pusat pemerintahan, ibukota provinsi. Kemudian Kabupaten Lombok Timur yang melaksanakan pemilihan bupati juga, Lombok Barat dan Kota Bima. Ini jadi prioritas,’’ kata Tajuddin saat Rakor Pilkada NTB 2018 di Mataram, Rabu (22/11). Untuk mengamankan Pilkada serentak Pilgub dan Pilkada pada tiga kabupaten/kota di NTB, Polda mendapatkan dana hibah dari Pemprov sebesar Rp 35 miliar. Polda akan menyiapkan dua pertiga dari kekuatan yang dimiliki atau sekitar 3.901 personel. Kemudian TNI sebanyak 900 personel dan Linmas 17.210 personel. Tajuddin Bersambung ke hal 15

Ali-Sakti Serahkan Berkas Dukungan Calon Independen ke KPU Mataram (Suara NTB) Pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB jalur independen, H. Moch. Ali Bin Dachlan dan TGH. L. Gde. M. Ali Wiresakti Amir Murni, (AliSakti), resmi menyerahkan berkas dukungan ke KPU NTB, Rabu (22/

DAFTAR - Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dari jalur independen H. Moch. Ali Bin Dachlan dan TGH. L. Gde. M. Ali Wiresakti Amir Murni, (Ali-Sakti).

Kedatangan Jokowi Bawa Keberkahan bagi Masyarakat NTB Oleh: Muhammad Syafrudin, Lc, MA KERJA, Kerja, Kerja. Begitulah Motto Presiden Jokowi, dalam membangun negara Indonesia. Visi ini telah beliau implementasikan dalam sebuah visi kebangsaan yang disebut dengan Nawacita. Presiden yang dikenal merakyat dan sederhana ini telah mampu membawa negara Indonesia setingkat lebih maju dibandingkan dengan tahun-tahun se-

Fokus untuk Korban Banjir

(Suara NTB/dok)

11) kemarin. Ali-Sakti bersama timnya menyerahkan berkas berupa bukti dukungan sebanyak lebih dari 270 ribu KTP. Pasangan Ali-Sakti saat datang ke KPU, tidak membawa massa dalam jumlah besar. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ndi)

KO M E N TTAA R

I Gusti Bagus Sugihartha

lamkan rumah dan isinya amblas terbawa arus. Amaq Kiki mengaku sempat berusaha menyelam untuk menyelamatkan sejumlah hartanya. Tapi gagal dan rumah Amaq Kiki kini tinggal fondasinya saja. Bersambung ke hal 15

Pilkada NTB 2018

(Suara NTB/dok)

KEPALA Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) NTB, Ir. I Gusti Bagus Sugihartha, MT mengatakan, program pembangunan rumah layak huni (RLH) tahun 2018 akan difokuskan memperbaiki rumah korban banjir yang hancur di Lombok Timur (Lotim). Hal ini dilakukan apabila tidak ada dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). ‘’Untuk pelaksanaan di 2018 sendiri sekarang sudah final dari sisi anggaran. Bisa saja pelaksanaannya lebih difokuskan kepada daerah-daerah yang akibat bencana tersebut. Program pembangunan rumah layak huni 2018 akan diarahkan ke sana,’’ Bersambung ke hal 15

Para korban, utamanya yang rumahnya hancur dan seluruh isi rumahnya hanyut terbawa bah hanya bisa berharap bantuan. Seperti yang dituturkan Amaq Kiki, Warga Dusun Mendana Desa Mendana Raya. Banjir telah menengge-

belumnya. Ada banyak fakta dan data yang menjelaskan, keberhasilan Presiden RI Jokowi dalam membangun Indonesia yaitu dalam pembangunan infrastruktur, Presiden Jokowi menitik beratkan pembangunannya di luar Pulau Jawa yang paling nyata adalah pembangunan trans Papua sepanjang 3.800 KM yang tidak pernah direalisasikan oleh pemimpin sebelumnya. Kebijakan ini terbukti sudah mampu men-

ingkatkan perekonomian masyarakat Papua yang selama ini merasa terpinggirkan seperti menurunnya harga BBM, dan harga barang. Dibidang pembangunan kemanusiaan, telah menelurkan semangat revolusi mental bagi bangsa Indonesia sebagai upaya untuk meninggalkan budaya-budaya malas dan beralih kepada budaya yang lebih produktif, Bersambung ke hal 15

Pengurus Cabang Pergunu Loteng Dilantik Praya (Suara NTB) Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru NU (Pergunu) Lombok Tengah (Loteng), Rabu (22/11) kemarin, resmi dilantik. Pengambilan sumpah dipimpin langsung Ketua Umum Pimpinan Pusat Pergunu, KH. Asep Saifuddin Chalim, bertempat di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Mertak Tombok Praya ,Loteng. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua PBNU, KH. Said Aqil Sirajd, Ketua PWNU NTB, TGH. Taqiuddin Mansyur, Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT dan Wabup Loteng, L. Pathul Bahri, S.Ip. Sejumlah pengurus PBNU juga tampak hadir bersama ratusan siswa dan warga setempat. Selain mengagendakan pelantikan, digelar juga Rapat Kerja (Raker) Pergunu Loteng serta seminar nasional pendidikan. Kepada para pengurus Pergunu Loteng, Ketua Umum Pergunu Pusat, KH. Asep Saifuddin Chalim, mengingatkan supaya bisa bekerja dengan penuh tanggung

jawab. Dalam bekerja para pengurus hendaknya mematuhi aturan organisasi serta tetap patuh pada komando para ulama. Tidak boleh bekerja seenaknya sendiri. ‘’Di pundak kita inilah tanggung jawab dibebankan,’’ ujarnya. Pundak kanan memiliki predikat berjuang di jalan Allah. Sementara pundak kiri, memiliki predikat berjuang bagi bangsa dan negara. Karena selain berkomitmen meninggikan kalimat-kalimat Allah, Pergunu juga berkomitmen untuk ikut memperjuangkan kemajuan bangsa dan negara. Khususnya di bidang pendidikan. Pergunu sendiri juga diharapkan bisa menjadi sarana menempa para guru. Supaya bisa menjadi guru-guru yang profesional, memiliki kemampuan serta berintegritas dan kompeten di bidangnya. Kenapa kemudian guru harus memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik? Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/kir)

FOTO BERSAMA- Pengurus Cabang Pergunu Loteng, berfoto bersama dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Pergunu, KH. Asep Saifuddin Chalim, Wabup Loteng, L. Pathul Bahri, S.Ip., usai pelantikan, Rabu (22/11) kemarin.

(Suara NTB/kir)

LANTIK- Ketua Umum Pengurus Pusat Pergunu, KH. Asep Syaepudin Chalim, melantik Pengurus Cabang Pergunu Loteng, di Ponpes Nurul Qur’an Mertak Tombok Praya, Rabu (22/11) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 23 Nopember 2017 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu