HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SELASA, 10 DESEMBER 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 227 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Puluhan Pelamar CPNS Formasi Khusus TMS
Mataram (Suara NTB) Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS Pemprov NTB melakukan pemeriksaan tingkat kedisabilitasan terhadap 33 pelamar disabilitas yang melamar dalam seleksi CPNS Pemprov NTB 2019. Dari 33 pelamar yang menghadiri pemeriksaan di RSUD NTB, Senin (9/12) pagi, hanya sembilan orang yang benar-benar merupakan penyandang disabilitas. Puluhan pelamar ternyata bukan penyandang disabilitas. Kepala Sub Bidang Formasi dan Seleksi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Rapiin yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa memang ada pelamar bukan penyandang disabilitas yang salah mengklik formasi khusus penyandang disabilitas saat mendaftar se-
cara online melalui situs SSCASN beberapa waktu lalu. Kemudian, ada pelamar yang bukan penyandang disabilitas tidak paham soal formasi khusus disabilitas. Sehingga mereka yang normal atau bukan penyandang disabilitas ikut mendaftar di formasi khusus disabilitas. Bersambung ke hal 15
25 Desa Baru Tak Peroleh DD 2020 Mataram (Suara NTB) Sebanyak 25 desa baru terbentuk di dua kabupaten di NTB. Ke-10 desa baru di Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan 15 desa baru di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Meskipun 25 desa baru sudah ditetapkan dengan Perda. Namun, 25 desa baru tersebut tidak mendapatkan Dana Desa (DD) tahun 2020. Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), belum menetapkan kode desa untuk desa yang baru terbentuk tersebut. Bersambung ke hal 15
Ditentukan Pekan Depan
TO K O H Kokohkuatkan Ke-NTB-an KIRAB lambang daerah atau Pataka NTB merupakan upaya kita untuk mengokoh- kuatkan semangat persatuan dan kesatuan serta kebanggaan dan kebersamaan kita sebagai warga Bumi Gora. Lebih penting lagi adalah kolaborasi semua unsur mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota dan menyentuh seluruh masyarakat didesa dan dusun, untuk bergerak bersama mewujudkan pembangunan menuju NTB Gemilang. Demikian disampaikan, Penjabat Sekda NTB, Dr. Ir.H. Iswandi, M.Si usai menyerahkan pataka lambang NTB ke(Suara NTB/ist) pada pemerintah Kabupaten H. Iswandi Bima pada upacara pelepasan pataka lambang NTB dalam rangka HUT ke 61, di Halaman Bumi Gora Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin (9/12). Bersambung ke hal 15
KO M E N TTAA R Jabatan Banyak Peminat PENDAFTARAN seleksi terbuka dua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memasuki hari keenam. Jumlah pejabat yang mendaftar sudah mencapai tujuh orang. Jabatan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) paling banyak peminat. Hingga Senin (9/12), jumlah pejabat yang mendaftar untuk jabatan ini sebanyak lima orang. Sedangkan untuk jabatan Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) NTB, baru dua pendaftar. “Sudah tujuh pelamar sampai hari ini (kemarin, red),” sebut Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Yus Harudian Putra, S. STP dikonfirmasi Senin (9/12) siang. Bersambung ke hal 15 Yus Harudian Putra
Nasib Pelamar TMS akibat Salah Surat Lamaran PEMPROV NTB dan Pemda Kabupaten/Kota akan menentukan nasib ribuan pelamar yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) akibat salah surat lamaran pekan depan. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/nas)
PEMERIKSAAN - Pemeriksaan pelamar CPNS Pemprov NTB penyandang disabilitas di RSUD NTB, Senin (9/12) pagi.
Kejaksaan Tetapkan Dirut PT.Tripat sebagai Tersangka (Suara NTB/ars)
Kajati NTB Arif bersama jajaran saat menyampaikan perkembangan penanganan kasus korupsi, Senin (9/12), bersamaan dengan peringatan hari anti korupsi sedunia.
Mataram (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi NTB akhirnya menetapkan Direktur Utama (Dirut) PT. Tripat Lombok Barat, AS sebagai tersangka. Peningkatan status dari saksi itu terkait dengan dugaan korupsi penyertaan modal pada perusahaan daerah tersebut tahun 2012-2013. AS jadi tersangka terkait dengan pembangunan gedung Dinas Pertanian Lobar yang diduga tidak sesuai spesifikasi. Pembangunan gedung di Kecamatan Labuapi
tersebut senilai Rp 1,7 miliar, namun diduga tidak semua anggaran terpakai. Dari hasil gelar perkara, Kejati NTB kemudian menerbitkan surat perintah peningkatan status kasus menjadi penyidikan nomor 271/ P.2/Fd.1/05/2012. ‘’Secara resmi sudah kita tetapkan AS sebagai tersangka dalam penyertaan modal,’’ kata Kajati NTB, Arif, SH.,MM dalam keterangan persnya, Senin (9/12). Bersambung ke hal 15
Ironi PETI di Lahan Konsesi (1)
Penambang Ilegal dan Penertiban yang Sia-sia Tambang liar atau Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) terlanjur beranak pinak di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Lubang- lubang dalam blok PETI bak gula yang dikerubuti semut dari berbagai penjuru. Sebagian besar aktivitas PETI masuk ke wilayah lahan konsesi perusahaan yang sudah mengantongiWilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP). Pemerintah dilema, penambang kucing- kucingan dengan aparat hingga konflik dengan perusahaan.
KAMIS (5/12) lalu, Suara NTB berbincang dengan Abdullah dan sejumlah warga penambang lainnya yang mengklaim sudah 18 tahun menduduki kawasan itu dan melakukan eksploitasi emas dengan cara konvensional. Butuh waktu sekitar dua jam menuju Desa Tatar, Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/dok)
(Suara NTB/ars)
(Suara NTB/ars)
GELONDONG - Gelondong atau silinder yang berfungsi memisahkan material batu dengan bijih emas di Dusun Lamunga Bawah Desa Persiapan Lamunga, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
PETI - Aktivitas PETI di bukit Dusun Lamunga Bawah Desa Persiapan Lamunga, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.