Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Jumat, 26 November 2010
Audit Khusus IPO PT KS
Penerbitan Obligasi Pertamina
Tolak Permen PU
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Ecky Awal Mucharam mendesak BPK segera lakukan audit khusus terhadap proses penawaran saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel (KS) yang dinilai kontroversial. “Ini agar ...hal. 1
PENERBITAN obligasi global (global bond) PT Pertamina (Persero) senilai 1,5 miliar dolar AS, diperkirakan bisa terealisasi pada 2011, mundur dari yang pernah dijadwalkan pada kuartal IV 2010. “Kemungkinan ...hal. 2
PENYEDIA jasa konstruksi menolak keberadaan Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Uumum No.10 tahun 2010 yang berusaha mengambil alih peranan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional ...hal. 3
Pengemban Pengamal Pancasila
No. 222 tahun IV
Basrie Arief
Jaksa Agung Baru
Suluh Indonesia/ant
BERTEMU - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (kiri), dan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) usai mengadakan pertemuan di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin.
Busyro Muqoddas
Ketua KPK Baru
Ruhut Desak Kejagung
Tangkap Yusril Ihza JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengatakan, saat ini adalah momentum paling tepat untuk kejaksaan agung segera menangkap mantan Menkumham Yusril Izha Mahendra terkait kasus sistim administrasi badan hukum (Sisminbakum) sehingga tidak terkesan terjadi tebang pilih dalam kasus ini. ‘’Ini momentum baik, kalau fakta-fakta hukumnya sudah cukup, segara tangkap dia (Yusril Izha Mahendra),” katanya di Jakarta, kemarin. Menurut Ruhut, dalam kasus Sisminbakum ini terlihat adanya tebang pilih dalam penangananannya. Selama ini, katanya, mantan Menkum dan HAM tersebut terlihat tidak jantan. Ruhut mencontohkan ketika kasus ini bergulir dan beberapa mantan anak buah Yusril menjadi tersangka, Yusril terkesan diam saja. ‘’Begitu menyangkut dirinya. Yusril baru nyanyi kesana kemari. Kenapa dulu ketika mantan anak buahnya kena masalah diam saja,” tanya Ruhut. Ruhut menjelaskan, terhadap para terdakwa lain seperti mantan Dirjen AHU Romli Atmakusuma, maupun direktur PT SRD Johannes Waworuntu, Kejagung terlihat begitu tegas dan sigap dengan menangkap para pelaku. Mereka, tambah Ruhut, saat ini juga sudah mendapatkan vonis di penggadilan. ‘’Sekarang tunjukkan komitment itu,’’ katanya. (ant)
Gelar Perkara Gayus
Libatkan Satgas JAKARTA - Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum mendatangi Bareskrim Polri bukan untuk melakukan intervensi terhadap kasus Gayus HP. Tambunan. ‘’ Satgas datang kemari bukan intervensi. Saya sampaikan dia tidak punya kewenangan untuk memeriksa, investigasi itu tidak ada. Tapi kalau dia wawancara boleh-boleh saja,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan di Jakarta, kemarin. Iskandar menilai kehadiran Satgas sesuatu yang wajar dan bagus sekali. ‘’Diharapkan ke depan kerja samanya lebih bagus lagi,” katanya. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (PMH) datang ke Mabes Polri untuk menjenguk sembilan tersangka kasus dugaan suap terdakwa Gayus HP. Tambunan. ‘’Kedatangan kita untuk menengok para tersangka kasus suap,” kata Sekretaris Satgas PMH, Denny Indrayana. Satgas berkoordinasi dengan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri dalam menangani keterlibatan sembilan anggota yang ditahan terkait suap Gayus yakni Briptu Anggoco Duto, Briptu Bambang. S , Briptu Datu. A, Briptu Budi Hayanto, Bripda Edi. S, Bripda J. Protes, Bripda Susilo, Bripda Bagus dan Kepala Rutan Kompol Iwan Siswanto. (ant)
JAKARTA - Muhammad Busyro Muqoddas terpilih sebagai Ketua KPK yang baru. Dalam pemilihan yang dilakukan melalui mekanisme voting itu, Busyro meraih 43 suara dari 55 suara anggota Komisi III DPR. Kocok ulang Ketua KPK dilakukan dalam sidang Komisi III DPR di Gedung MPR/DPR Jakarta, kemarin. Pemilihan Ketua KPK dilakukan setelah Busyro terpilih sebagai Pimpinan KPK dengan dukungan 34 suara menyisihkan calon Pimpinan KPK lainnya Bambang Widjojanto yang hanya memperoleh 20 suara. Satu anggota Komisi III tidak memilih alias abstain. Setelah itu, dalam pemilihan Ketua KPK, Ketua Komisi III Benny Kabur Harman memu-
tuskan dilakukan voting dengan mengikutsertakan semua pimpinan KPK yang ada termasuk Busyro Muqaddas yang baru saja terpilih. Pada pemilihan ini, anggota Komisi III DPR memilih satu diantara lima pimpinan KPK dengan hasil mengejutkan yaitu Chandra M Hamzah (0), Bibit Samad Rianto (10 suara), Haryono Umar (0), M Jasin (2 suara) dan Busyro Muqoddas (43 suara). Voting untuk memilih Ketua KPK dilakukan setelah melalui perdebatan panjang. Delapan fraksi menginginkan agar penetapan Ketua KPK dilakukan secara aklamasi, hanya Fraksi Golkar yang menginginkan dilakukan voting. Akhirnya, Benny mengambil inisiatif dilaku-
kan dengan cara voting. Perdebatan tentang masa jabatan Busyro juga sempat mewarnai hari kedua fit and proper test tersebut. Delapan fraksi meminta agar jabatan Busyro hanya melanjutkan masa jabatan mantan ketua KPK Antasari Ashar yang tinggal setahun. Sedangkan satu fraksi yaitu Fraksi Partai Persatuan Pembagunan (FPP) meminta agar jabatan Busyro memiliki masa jabatan empat tahun sesuai dengan masa jabatan (reguler) pimpinan KPK . Sidang akhirnya memutuskan masa jabatan pimpinan KPK ditetapkan satu tahun. Artinya, Busyro akan duduk sebagai Ketua KPK untuk jangka waktu satu tahun hingga Desember 2011. (har/son)
DPR Aman dan Nyaman JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah mengatakan, tersisihnya Bambang Widjojanto karena dianggap terlalu radikal. ‘’Saya kira banyak yang salah paham sama Bambang, karena dianggap dan dinilai ada pada garis keras pemberantasan korupsi,” katanya usai pemilihan di Gedung DPR Jakarta, kemarin. Padahal, menurut anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) ini, kalau dilihat sosoknya, Bambang sebenarnya moderat, lebih mengerti dan menguasai peta pemberantasan korupsi serta memahami struktur yang akan dibangun. ‘’Dia kayak PKS, dianggap moderat tapi radikal,” kelakarnya seraya mengaku suara F-PKS memilih Bambang Widjojanto, karena sosoknya yang kompromis. Sementara itu, anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengakui, Fraksi Partai Demokrat menjatuhkan pilihannya kepada Busyro. Soal suara di Setgab, Ruhut berdiplomasi dengan mengatakan semua diberi kebebasan untuk memilih kandidat terbaiknya. Ketua DPP Partai Demokrrat ini meminta se-
mua pihak tidak pesimistis dengan terpilihnya Busyro. ‘’Kalian jangan anggap enteng. Busyro bisa juga membuat orang layu sebelum berkembang,” papar Ruhut. DPR Aman dan Nyaman Sementara pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, DPR lebih merasa nyaman bila Busyro Muqoddas terpilih dibandingkan dengan Bambang Widjojanto. ‘’Pilihan kepada Busyro mencerminkan arah kemana KPK ingin dibawa DPR. DPR merasa terganggu selama ini dengan gaya agresif KPK dalam menjalankan tugas. Mereka sepertinya merasa lebih nyaman dengan gaya Busyro Muqoddas yang akan cenderung moderat dalam proses kepemimpinannya,” katanya. Menurut dia, Busyro dan Bambang memiliki sosok dan integritas dalam pemberantasan korupsi. Namun demikian, keduanya memiliki perbedaan karakter. ‘’Busyro cenderung lebih soft (halus) dan moderat, sementara Bambang lebih agresif dan tegas,” katanya. (son/har)
JAKARTA - Setelah melakukan pertimbangan dan telaah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk mengangkat mantan Wakil Jaksa Agung Basrie Arief sebagai Jaksa Agung yang baru menggantikan Hendarman Supandji. Pelantikan Basrie akan dilakukan hari ini di Istana Negara. ‘’Dengan berbagai pertimbangan dan penelaahan yang saya lakukan, juga setelah mendengarkan pendapat berbagai pihak, termasuk pembicaraan saya dengan Wakil Presiden maka saya telah menetapkan untuk mengangkat Saudara Basrief Arief, SH, MH untuk menjadi Jaksa Agung Republik Indonesia,” kata Presiden Yudhoyono dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, kemarin. Presiden menjelaskan, Basrie pernah mengemban beberapa jabatan penting di Kejaksaan Agung antara lain Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), dan Wakil Jaksa Agung dari tahun 2005 hingga 2007. Basrie juga pernah memimpin Tim Terpadu yang dikenal dengan Tim Pemburu Koruptor. Selain itu, dalam rangka melaksanakan reformasi di bidang penegakan hukum dan revitalisasi kejaksaan secara terus menerus, akan dilakukan pelantikan ketua dan anggota Komisi Kejaksaan. Dengan demikian, Presiden berharap antara Komisi Kejaksaan dengan Jaksa Agung dan jajarannya bisa mengemban tugas dengan baik. Ketua Komisi Kejaksaan dan anggota akan mengemban tugas dengan Peraturan Presiden baru yang merupakan penguatan dan revitalisasi dari Komisi Kejaksaan. ‘’Bagi saya penting untuk memastikan bahwa jajaran Kejagung terus melaksanakan reformasi, melaksanakan penegakan hukum dengan sebaik-baiknya dan tentunya hasilnya lebih memenuhi harapan dan aspirasi rakyat Indonesia,” kata Presiden. Plt Jaksa Agung Darmono mendukung terpilihnya Jaksa Agung yang berlatarbelakang dari institusinya. Dia mengaku tidak kecewa Presiden tidak memilihnya meskipun diriya disebut-sebut sebagai kandidat terkut. ‘’Saya menerima dengan penuh keikhlasan. Mudah-mudahan apa yang telah saya lakukan nyambung dengan Jaksa Agung baru. Saya yakin karena dia orang Kejaksaan. Banyak kritik memacu kita lebih baik, itu jadi masukan. Kita harap itu lebih baik,” kata Darmono. Bahkan, Darmono memastikan jajaran Kejaksaan Agung akan membantu dan menyokong penuh Basrie. “Saya ikut gembira kebetulan dia senior kita. Pertama saya ucapkan selamat, kedua saya mendukung. Komitmen Kejagung siapa yang dipilih kita dukung sepenuhnya, harapan kita kejagung lebih baik,” kata Darmono. Tentang sejumlah kasus yang menjadi prioritas di Kejaksaan, Darmono menyebut selain reformasi birokrasi yang menjadi agenda utama, ada sejumlah kasus yang menjadi prioritas antara lain perkara Sisminbakum dan korupsi kepala daerah. ‘’Itu komitmen kami,” tegasnya. (har/son)
SBY Minta
Menteri Tanggap JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II mampu bersikap tanggap dan tidak lambat dalam menjalankan sejumlah program yang telah ditetapkan. ‘’Saya menilai beberapa tugas yang harus saudara laksanakan terlambat diselesaikan, saya harap segera bisa diselesaikan,” kata Presiden saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, kemarin. Kepala Negara juga meminta para menteri tanggap dalam menanggapi sejumlah isu terkait kewenangan masing-masing dan memberikan penjelasan yang lengkap dan jelas. ‘’Saya berharap, terhadap isu yang menjadi perhatian publik, saudara bisa respons tepat dan cepat. Berikan pernyataan dan penjelasan yang utuh dan benar, dan tindakan yang tepat. Jangan biarkan isu berkembang, akhirnya makin membingungkan rakyat. Jangan harus Presiden yang menanggapi setiap saat. Mari kita jalankan sistem sesuai kewenangan masingmasing,” kata Presiden. Menurut Presiden, sejumlah program yang belum terpenuhi, antara lain Instruksi Presiden mengenai penghematan APBN dan APBD, Inpres antisipasi pengelolaan tanggap darurat yang efektif terutama bagi pemerintah daerah dan Perpres tentang Kompolnas dan Komisi Kejaksaan, harus tuntas pada Desember mendatang. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga mengingatkan bahwa ‘master plan’ untuk peningkatan dan perluasan pembangunan ekonomi, zona ekonomi dan kluster industri harus rampung Januari mendatang. Presiden juga memberikan penekanan khusus pada Keppres tentang Kompolnas dan Komisi Kejaksaan karena akan segera dipilih serta dilantik hampir bersamaan dengan pelantikan Jaksa Agung yang baru. (ant)
Menjaga Martabat dan Profesi Guru MENTERI Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menyatakan, para guru harus mendapatkan perlindungan dalam menjalankan profesinya agar bisa memerankan tugas utamanya secara baik. Saat menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Ke-16 di Kemendiknas di Jakarta, kemarin, Mendiknas mengatakan, profesi, martabat dan kesejahteraan para guru harus terjaga. Dengan tiga hal itu, maka guru diharapkan bisa memerankan tugas utamanya. Ia mengatakan profesional-
itas sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru menguasai bahan-bahan ajar. ‘’Empat ranah profesionalisme guru yang harus ditingkatkan yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesi. Empat ranah itu harus dinaikkan terus menerus,” tambahnya. Dikatakannya seorang guru memiliki tugas utama untuk
Mohammad Nuh
mengajarkan ilmu, membentuk kepribadian dan karakter yang
mulia serta menanamkan rasa optimisme, cita-cita dan pikiran positif. Mendiknas mengatakan ada tiga hal yang dapat dipetik dari peringatan Hari Guru Nasional, yakni menjadi ajang refleksi diri para guru, upaya introspeksi dan meraih masa depan lebih baik. Berdasarkan hal itu, lanjut Nuh, ada tiga tugas penting yang harus diemban oleh seorang guru, yaitu mengajarkan ilmu, membentuk karakter yang mulia, serta menanamkan optimisme dan cita-cita positif.
‘’Jika guru berhasil menggabungkan ketiga tugas penting ini, maka sekolah akan menjadi rumah untuk membentuk kepribadian yang mulia bagi anak didik,” tambahnya. Ia mengatakan guru merupakan seseorang yang memiliki jasa luar biasa, maka jangan dibiarkan hidup merana. Peningkatan kesejahteraan dan martabat harus terjaga. Tema peringatan HGN tahun 2010 yakni Memacu Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan Guru yang Profesional, Bermartabat, dan Sejahtera. (son)