Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Jumat, 15 Juni 2012
No. 116 tahun VI
Pengemban Pengamal Pancasila
Swedia Vs Inggris
Butuh Kemenangan
Jayapura Rusuh
BC Soetta Sita
Kokain 999 Gram TANGERANG - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, menggagalkan penyelundupan narkotika jenis kokain seberat 990 gram dengan nilai Rp 4,9 miliar. ‘’Ada 990 gram bruto bubuk putih jenis kokain senilai Rp4.950.000.000 yang berhasil digagalkan oleh Bea dan Cukai Soekarno-Hatta,” kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno Hatta Tangerang Oza Olavia di Tangerang, kemarin. Pelaku penyelundupan adalah laki-laki warga negara Brasil berinisial RBF (44) dengan modus disembunyikan di dalam tas punggung dan dikirim sebagai “sample bag back pack”. Sementara itu, ancaman hukuman sesuai UU NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika pasal 113 ayat 1 dan 2 adalah pidana penjara lima belas tahun dan pidana denda Rp10 miliar. Sebelumnya, sebanyak 21 WNI berhasil ditangkap di bandara itu terkait penyelundupan narkotika. ‘’Hingga bulan Juni, ada 26 tersangka yang berhasil ditangkap dan 21 diantaranya WNI,” kata Oza Olavia seraya mengatakan, WNI tidak semuanya sebagai pengedar tetapi juga sebagai kurir. Adapun lima tersangka lainnya merupakan warga negara Malaysia, Brasil, Belanda, Sierra Leonean dan China. (ant)
JAKARTA - Kerusuhan terjadi di Kompleks Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, kemarin sekitar pukul 11.00 WIT. Suasana mencekam karena sekelompok orang tak dikenal membakar rumah, toko dan kendaraan kemudian lari ke arah gunung. Warga panik dan lari menyelamatkan diri. Polisi mengejar para pelaku yang lari ke arah gunung di belakang Kampus Universitas Cenderawasih, Waena. Massa belakangan diketahui dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mengamuk paska penangkapan Ketua I, Mako Tabuni. Massa yang emosi membakar dua mobil Avanza dan dua motor. Simpatisan KNPB yang membawa senjata tajam seperti parang, sabit, dan panah juga berteriak-teriak mengancam warga. Massa mengancam membakar rumah-rumah penduduk, terutama pendatang. ‘’Kita bakar rumah pendatang
ini,” teriak mereka. Kepala Humas Polda Papua AKBP Johannis Nugroho menyatakan belum bisa memastikan penyebab ketegangan di kompleks perumahan tersebut. Menurut dia, kepolisian sudah mengerahkan Satuan Brigade Mobil untuk menangani masalah di distrik itu. Rusuh Jayapura dipicu penangkapan Tabuni. ‘’Kelompok ini mendengar pimpinannya atau temannya ditangkap polisi, mereka marah akhirnya membakar beberapa buah motor, mobil, dan tiga rumah,” kata Nugroho. Pelaku kerusuhan ternyata terkait dengan pelaku penembakan misterius yang terjadi beberapa minggu belakangan. Menkopolhukam Djoko Suyanto mengatakan, kerusuhan ini terkait dengan kerusuhan yang terjadi di distrik Waena, Jayapura terkait kelompok yang merasa marah karena pimpinannya ditangkap oleh kepolisian. ‘’Kelompok ini
mendengar pimpinannya atau temannya ditangkap, marah akhirnya membakar beberapa buah motor, mobil, dan tiga rumah. Kelompok mereka yang melakukan tindak kekerasan pada Warga Negara Asing, TNI/ Polri, Pegawai Negeri Sipil dan satpam beberapa hari dan minggu lalu,” kata Djoko. Kepolisian, kata Djoko, sedang mendalami motif penembakan yang dilakukan oleh kelompok ini. Serta kelompok mana yang terlibat dalam rentetan kejadian penembakan di sejumlah tempat di Jayapura. Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo menerangkan, Polri telah menahan tiga orang hasil penyelidikan dari kasus penembakan yang terjadi pada waktu lalu. Sebelumnya, polisi menangkap Ketua Umum KNPB, Buchtar Tabuni, atas tuduhan penghasutan dan perusakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jayapura, Papua, pada 3 Desember 2010. (ant)
Suluh Indonesia/ant
RUSUH MASSA - Sejumlah aparat kepolisian mengamankan lokasi rusuh massa yang mengakibatkan beberapa kendaraan terbakar di kawasan Waena, Jayapura, Papua, kemarin.
KEMBALI dari grup D akan melakukan laga kedua dimana Swedia vs Inggris akan menjadi pertandingan seru yang sangat menarik untuk disaksikan mengingat kedua tim sama-sama butuh kemenangan,Swedia butuh tiga poin untuk membuka peluang dikarenakan pada laga pertama kalah dari Ukraina dan Inggris tentunya juga inginkan kemenangan sebab laga perdana melawan Prancis hanya bermain imbang 1-1 dan tentunya peluang inggris serta swedia akan sama-sama memiliki peluang yang sama. Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson mengaku tak sabar memainkan Wayne Rooney pada pertandingan melawan Swedia. Hodgson juga sedang memikirkan duet yang pas untuk bermain bersama Rooney di lini depan Inggris. “Dia [Wayne Rooney] sangat fit dan sudah sangat gembira untuk bisa bermain. Dia benar-benar tidak sabar untuk bermain di lapangan,” kata Hodgson dilansir Mirror Football.”Dengan adanya Rooney, maka tim kami akan lebih sedikit sulit untuk dikalahkan oleh tim lainnya.” Senada dengan Hodgson, kapten Inggris, Steven Gerrard, juga mengatakan, Wayne Rooney bisa memberi perbedaan dalam tim.”Dia seperti sudah gatal untuk segera keluar dan bermain. Dia akan menunjukan apa yang bisa dilakukannya untuk tim. Ketika dia bermain kembali, dia bisa Jumat (15/6), 23.00 WIB membuat perbedaan bagi Ukraina vs Prancis tim dalam pertandingan berikutnya dan bisa memSabtu (16/6), 01.45 WIB bawa kita ke babak final Piala Eropa,” pungkas GerSwedia vs Inggris rard. (grd)
SBY Sindir
Koruptor Demokrat JAKARTA - Penegasan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam silaturahmi dengan para pendiri dan deklarator partai, dinilai sebagian kader, sesungguhnya merupakan sindiran sekaligus permintaan secara halus bagi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan kader lain yang tersangkut korupsi untuk mundur. ‘’Kepada siapapun, tidak hanya seseorang, semua kader Demokrat yang terkena kasus hukum sebaiknya memang mundur. Jadi, saya meminta pengurus DPP segera melakukan bersih-bersih di kepengurusan untuk menyelamatkan citra partai,” kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman di Jakarta, kemarin. Di hadapan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator PD (FKPD-PD), Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Majelis Pengawas dan DPP PD, SBY menyatakan, sebagai penggagas utama dan pendiri Partai Demokrat, dirinya menjalani garis politik yang cerdas, bersih dan santun. Oleh karena itu, SBY menyatakan, bagi kader partai yang tidak sanggup menjalankan politik bersih, cerdas dan santun, lebih baik keluar sekarang. SBY mengingatkan jangan pernah punya niat sekecil pun untuk melakukan korupsi. Berdasarkan pernyataan SBY itu, Hayono Isman meminta kader partai yang sudah dan akan terkena kasus hukum sebaiknya non aktif dari partai. Itu berlaku untuk semua kader tanpa terkecuali. Kader yang sering disebut-sebut kasus hukum sebaiknya fokus mengurusi kasusnya. Menurut Hayono, itu perlu dilakukan agar partai tidak ikut tersandera kasus yang melilit kadernya. ‘’Non aktif sampai nanti masalahnya clear, jelas, silakan aktif kembali,” kata mantan Menpora era Sohearto itu. Hayono Isman mendesak Pengurus DPP yang terkena kasus hukum jangan hanya menunggu proses hukum berjalan. Sebab, di partai tidak bisa hanya menunggu langkah hukum, tapi harus ada langkah politik yang dilakukan DPP untuk menyelamatkan partai. Sementara itu, Ketua Departemen Kominfo DPP PD Ruhut Sitompul mengatakan, apa yang ducapkan SBY sangat jelas bahwa kader yang tersangkut hukum dan korupsi agar segera keluar dari partai. (har)