Edisi 11 Februari 2011 | Suluh Indonesia

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Jumat, 11 Februari 2011

Dipastikan Tak Naikkan Bunga

Bursa Regional Tekan Bursa

Kendalikan Ekspor Batu Bara

MENTERI BUMN menyatakan bank milik pemerintah belum akan menaikkan suku bunga pinjaman meski Bank Indonesia menaikkan suku bunga (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen. “Bank BUMN tidak ingin ...hal. 1

SEMENJAK awal pekan hingga kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali bergerak melemah seiring melemahnya bursa-bursa kawasan regional. IHSG BEI Kamis tertekan ...hal. 2

MASYARAKAT Pertambangan Indonesia meminta pemerintah mengendalikan ekspor batu bara guna menjamin pemenuhan kebutuhan komoditas energi tersebut di dalam negeri. Ketua Presidium Masyarakat ...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

No. 29 tahun V

Tambang Emas Longsor

11 Orang Tertimbun

Suluh Indonesia/ade

SIDANG - Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dikawal ketat petugas polisi usai mengikuti di PN Jaksel, kemarin. Ba’asyir didakwa melakukan tindak pidana terorisme dengan merencanakan pelatihan militer bersenjata.

PALU - Sebanyak 11 orang penambang emas tradisional di Poboya, Kota Palu, Sulteng dilaporkan hilang tertimbun longsor saat melakukan aktivitas pertambangan sejak dua hari lalu. Sejak kejadian longsor Selasa (8/2) hingga Kamis (10/2) masyarakat sekitar masih mencari korban tertimbun longsor. Rahman warga Poboya mengaku tidak mengetahui secara persis berapa penambang yang tertimbun itu karena jumlahnya masih simpang siur. ‘’Sejumlah orang melaporkan terdapat lima orang tertimbun, sebagian lagi menyebut 11 orang,’’ katanya. Berdasarkan informasi yang beredar para penambang itu tertimbun pada Selasa (8/2) petang saat sedang mencari batuan mengandung emas. Di lokasi pertambangan Poboya sendiri terdapat ratusan lubang galian emas dengan kedalaman lebih 10 meter dan panjangnya mencapai 100 meter. Lubang hanya ditopang dengan papan kayu sehingga mudah runtuh. Sementara itu Kapolsek Palu Timur AKP Hasmun Effendy mengaku belum mengetahui informasi itu segera secara lengkap. Pihaknya juga baru mendengar informasi dari kabar mulut ke mulut. Namun demikian, dia mengatakan akan memeriksa kebenaran berita itu dengan menurunkan sejumlah personel ke lokasi pertambangan. Pertambangan emas tradisional yang terletak di Kecamatan Palu Timur itu sering memakan korban jiwa karena tertimbun longsor saat bekerja. Jumlah penambang di Poboya diperkirakan lebih dari 10.000 orang yang tidak hanya berasal dari Sulteng, tetapi dari Sulut, Sulsel, dan Gorontalo. (ant)

PDIP Masuk Kabinet

Mega Diminta Tak Menolak JAKARTA - Ketua Deperpu PDIP Taufiq Kiemas meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak menolak jika ada permintaan agar kadernya masuk dalam jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Jika konteksnya karena kepentingan negara dan posisi PDIP sebagai partai oposisi tidak terganggu maka tidak ada alasan menolaknya. ‘’Bu Mega tidak keberatanlah atas kadernya masuk KIB II nantinya. Ini kan untuk kepentingan bersama dan bangsa,” kata Taufiq di Gedung MPR/DPR Jakarta, kemarin. DPP PDIP tidak perlu melarang jika nanti ada kadernya yang dipanggil Presiden untuk masuk ke kabinet, karena prinsipnya PDIP tidak akan menyodor-nyodorkan nama kadernya. ‘’Kalau Presiden

menghendaki kader PDIP masuk KIB II ya silakan saja. Ini kan untuk kepentingan negara,” kata Ketua MPR ini. Meski bergabung di kabinet, Taufiq menegaskan posisi PDIP tetap menjadi partai oposisi atau berada di luar parpol koalisi dan Sekretariat Gabungan. Karena PDIP ditawari masuk kabinet atas pertimbangan profesional, bukan karena kepentingan politik. Taufiq menyarankan kader PDIP yang ditunjukpun tidak perlu merasa khawatir jika dianggap melawan sikap partai. ‘’Kader yang dipanggil menghadap Bu Mega saja, ngomong kalau dia tidak pernah melamar dan dikontak Presiden. Saya rasa kalau untuk kepentingan negara, Bu Mega harus terima,” tegasnya. Soal adanya sinyal per-

mintaan dari Presiden, Taufiq tidak menjawab tegas, namun dia memastikan PDIP punya banyak kader yang mumpuni dan profesional untuk memangku jabatan menteri. ‘’Kader terbaik kami di antaranya, Pramono Anung, Puan Maharani, Arief Budimanta, Hendrawan Supratikno, Iman Sugema dan Made Mangku Pastika,” kata Taufiq. Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan mengingatkan perlunya komunikasi politik di Setgab partai koalisi jika PDIPingin masuk kabinet. Selain itu, dia juga meminta kepada kader PDIP yang masuk kabinet, jangan mengatasnamakan pribadi, tetapi harus mengatasnamakan partainya. ‘’Komunikasi politik harus ada agar jangan ada pihak yang merasa ditinggalkan,” ujarnya. (har)

Jadikan Ahmadiyah Agama Baru JAKARTA - Kelompok Ahmadiyah diminta segera menegaskan bahwa ajarannya merupakan agama baru yang terpisah dari Islam. Sehingga keberadaan dan aktivitas mereka tidak terus dituding sebagai penyimpangan dari ajaran agama Islam. ‘’Saya minta Ahmadiyah mendeklarasikan diri sebagai agama baru. Boleh tetap pakai nama Ahmadiyah, tapi tidak menyebut sebagai bagian dari Islam,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung MPR/ DPR Jakarta, kemarin. Penegasan diri sebagai agama baru yang terpisah dari Islam merupakan salah satu solusi jika keberadaan Ahmadiyah ingin tetap dipertahankan. Dengan demikian, jamaah Ahmadiyah bisa lebih bebas melakukan aktivitas keagamaannya dan tidak lagi terus diburu karena dituduh menjalankan aliran sesat. Namun, opsi lain yang dinilai juga lebih bijaksana adalah Ahmadiyah tetap bagian dari Islam yang sebenarnya. Artinya, ada konsekuensi bahwa penganut aliran Ahmadiyah harus menanggalkan ajaran dan keyakinan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam seperti menyebut bahwa pendirinya Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi terakhir setelah Nabi Muhammad SAW.

‘’Klausul soal aqidah yang bertentangan dengan nilai ajaran Islam harus direvisi. Di beberapa negara Timteng dan Pakistan, Ahmadiyah dilarang,” tegas Priyo. Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPP) Hasrul Azwar mendesak Presiden tidak ragu membubarkan Ahmadiyah. Pasalanya, ajaran yang berasal dari Pakistan ini sejak pendirianya sudah memiliki dan terus menimbulkan potensi konflik di masyarakat. ‘’Ahmadiyah itu sesat dan menyesatkan, Presiden harus segera membubarkan,” tegasnya. Pemerintah Pakistan saja, menurut Hasrul sudah melarang ajaran ini. Menurutnya, jika ajaran ini tidak dilarang maka sampai kapanpun kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah akan sulit dihentikan. ‘’Jadi Presiden Yudhoyono harus tegas,” ingatnya. Sebelumnya, Menag Suryadharma Ali mengatakan, akan mengkaji pembubaran Ahmadiyah. ‘’Pemerintah belum mengambil keputusan tentang langkah apa yang diputuskan (terkait persoalan Ahmadiyah, karena masih dalam kajian. Tapi saran DPR yang meminta Ahmadiyah dibubarkan adalah masukan berharga yang akan kami pertimbangkan,” ujarnya. (har)

PAN Tak Soal JAKARTA - Sekjen PAN Taufik Kurniawan menyatakan, pihaknya tidak mempersoalkan dan tidak merasa khawatir apabila ada kader PDIP yang mengisi komposisi kabinet. Taufik mengatakan, jika memang dilakukan perombakan (reshuffle) kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ada kader PDIP masuk kabinet, maka PAN akan mengomunikasikan hal itu dengan partai-partai anggota koalisi lainnya yang ada di Setgab parpol pendukung pemerintah. ‘’Kalau PDIP masuk, maka kita akan komunikasikan dengan teman-teman di Setgab. Tinggal bagaimana bentuk koalisinya dan dikembalikan kepada ketua koalisi,” kata Taufik seraya berharap, dalam reshuffle kabinet, jangan ada yang ditinggalkan atau meninggalkan. Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso memperkirakan akan ada reshuffle kabinet. ‘’Saya mendapat sinyal dan tanda-tanda itu dari teman-teman di Partai Demokrat,” kata Priyo. Menurut Priyo, jika Presiden Yudhoyono sampai melakukan reshuffle menteri di kabinet, salah satu pertimbangan adalah kinerja atau performa. Dalam setahun ini, kata dia, ada beberapa menteri yang tidak menunjukkan performa dan masyarakat banyak tidak mengetahui apa programnya. (har)

BPOM Larang

Enterobacter Sakazakii JAKARTA - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah menyebut aturan internasional Codex melarang adanya bakteri enterobacter sakazakii di susu formula sejak Juli 2008. ‘’Juli 2008 Codex mengeluarkan aturan standar susu formula tidak boleh mengandung bakteri enterobacter sakazakii. BPOM kemudian menetapkan pada Oktober 2008 bahwa susu formula yang beredar di Indonesia tidak boleh mengandung bakteri ini,” katanya di Jakarta, kemarin. BPOM disebut Kustantinah telah melakukan pengambilan sampel rutin terhadap susu formula dan mulai 2008 hingga bulan Februari 2011 tidak menemukan sampel yang mengandung bakteri enterobacter sakazakii. Pada Maret 2008 BPOM mengambil 96 sampel susu formula dari berbagai merek. Pengambilan sampel juga dilakukan pada tahun 2009 sebanyak 11 sampel, 2010 sebanyak 99 sampel dan pada 2011 hingga bulan Februari sebanyak 18 sampel. ‘’Dari seluruh sampel itu tidak ada satupun yang mengandung ‘enterobacter sakazakii’,” ujarnya. Terkait putusan kasasi MA yang memerintahkan agar diumumkan nama produsen susu formula yang mengandung bakteri, IPB mengaku belum menerima salinan putusan. ‘’IPB belum menerima salinan putusan sehingga belum dapat memenuhi permintaan ini,” kata Kepala Kantor Hukum dan Organisasi, Dedi Muhammad Tauhid. (pts)