Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Jumat, 8 Juli 2011
No. 127 tahun V
Pengemban Pengamal Pancasila
Separuh Kementerian
Berkinerja Buruk JAKARTA - Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto menyatakan, hanya separuh kementerian dalam Kabinet Indonesia Bersatu II yang sanggup memenuhi target pekerjaannya. Usai rapat kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, kemarin, Kuntoro menyebutkan, dari 34 kementerian, hanya 17 kementerian yang sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat. ‘’Kan ada 34 menteri dalam kabinet. Jadi dari 34 itu kalau diberikan perintah, pekerjaan rumah, yang bisa sampai pada tujuan pada saatnya ada 17 kementerian,” katanya.
Ia memberikan penilaian sejak Januari 2011 bahwa beberapa menteri dalam kabinet kurang rajin dan tidak optimal menjalankan pekerjaannya. Meski demikian Kuntoro membantah apabila dikatakan pemerintahan tidak berjalan. ‘’Pemerintahan jalan, tapi itu artinya beberapa menteri kurang rajin,” ujarnya. Menurut dia, menteri yang tidak optimal kinerjanya itu tersebar merata di semua bidang politik, hukum, dan keamanan, kesejahteraan rakyat, serta perekonomian. Penyebab rendahnya kinerja menteri itu, lanjut Kuntoro, terutama karena program yang belum bisa dilaksanakan karena berbagai alasan.
Menurut dia, laporan pertengahan tahun kinerja kementerian segera diselesaikan oleh UKP4 untuk dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya dalam pengantar sebelum membuka rapat kabinet paripurna, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan telah mendapatkan laporan dari UKP4 bahwa para menteri belum melaksanakan seluruh instruksi presiden. ‘’Saya tugasi nanti Kepala UKP4 untuk melaporkan kepada saya dan saudara semua apa saja yang sudah saudara lakukan, baik instruksi lisan atau tertulis, termasuk yang di berbagai sidang,’’ kata Presiden Yudhoyono. (har)
Nazaruddin Diduga
Miliki Tiga Paspor JAKARTA - Pemerintah Singapura menyatakan secara resmi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin tidak lagi berada di negaranya. Menanggapi hal itu, Menkum dan HAM Patrialis Akbar menduga, anggota FPD DPR itu menggunakan lebih dari satu jenis paspor. Kendati menggunakan banyak paspor, Patrialis mengatakan, bukan berarti paspor yang digunakan dengan banyak identitas, karena sebagai anggota DPR, Nazaruddin berhak menggunakan paspor dinas atau biasa disebut paspor biru. ‘’Nazaruddin itu pasti punya paspor lebih dari satu, pasti dong. Pertama paspor biru, yang kedua paspor biasa,” kata Patrialis di Kantor Presiden Jakarta, kemarin. Untuk menelusuri jejaknya, Patrialis mengatakan, tim dari Ditjen Imigrasi Kemenkum dan HAM segara berangkat ke Singapura untuk mengecek negara mana yang menjadi tempat persembunyian Nazaruddin saat ini. ‘’Mengecek itu nanti bisa dikonfirmasi. Habis ini ke mana, habis itu ke mana,” ujarnya. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok mengungkapkan Nazaruddin melakukan perjalanan ke Pakistan melalui Dubai. Nazaruddin dikabarkan tengah berada di Pakistan, meski paspornya sudah dicabut. Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustofa mengaku lelah tersandera oleh Nazaruddin. (har/wnd)
BC Yogya Sita
Heroin 1.047 Gram Suluh Indonesia/ant
MAFIA PEMILU - Dewi Yasin Limpo, mantan calon legislatif Partai Hanura dari dapil Sulsel I memberikan keterangan kepada Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR Jakarta, kemarin.
Mafia Pemilu Kian Seru JAKARTA - Anggota KPU I Gusti Putu Artha mengaku pernah didatangi caleg dari Partai Hanura Dewie Yasin Limpo dan ditawari sejumlah uang agar mau meloloskannya menjadi anggota parlemen. Keterangan tersebut, menurut anggota Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR Al Muzzammil Yusuf dapat dijadikan keterangan
tambahan dalam kasus pemalsuan surat MK. ‘’Keberanian saudara Putu untuk mengungkap pertemuannya dengan Dewie Yasin Limpo patut diapresiasi. Keterangannya menjadi tambahan bukti bahwa ada komisioner KPU yang terlibat pada waktu itu,” katanyadi Jakarta, kemarin. Sementara itu, Dewie mem-
bantah berupaya menyuap Putu Artha. ‘’Saya lihat di media itu katanya saya mau suap. Ini kan pembunuhan karakter kepada saya,” kata Dewie. Dewie mengatakan, dirinya bertemu dengan Putu Artha hanya untuk memprotes mengenai nasibnya sebagai calon anggota parlemen yang dianulir. (har)
YOGYAKARTA - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pabean Yogyakarta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis heroin seberat 1.047 gram dari seorang penumpang pesawat Air Asia tujuan Kuala LumpurYogyakarta saat mendarat di Bandar udara Adisutjipto. ‘’Kami telah melakukan penindakan terhadap seorang penumpang pesawat berinisial P (38) warga Jakarta yang menumpang Air Asia nomor penerbangan AK-594 dari Kuala Lumpur-Yogyakarta yang mendarat di Bandara Adisutjipto sekitar pukul 08.30 WIB,” kata Plh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (BC) Pabean Yogyakarta Betty Ijani Harmawati di Yogyakarta, kemarin. Menurut dia, penindakan atau penangkapan tersebut bermula dari analisa terhadap passenger list dan profil penumpang, karena dicurigai seorang wanita dengan memakai sepatu sandal yang tebal. Atas kecurigaan tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan dengan ‘X Ray’ terhadap sepatu sandal yang dipakai penumpang wanita tersebut. ‘’Dari hasil pencitraan monitor mengindikasikan bahwa di dalam sol sepatu sandal tersebut terdapat dua bungkus bubuk berwarna putih kekuningan yang dicurigai sebagai narkotika atau psikotropika,” paparnya. Ia mengatakan, selanjutnya terhadap penumpang tersebut juga dilakukan pemerikasaan badan yang mendalam dan di dalam bra (BH) ditemukan pula dua bungkus berwarna kekuningan. (ant)