Edisi 02 Maret 2019 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 185 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

Jumat umanis, 2 maret 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Ryacudu-Jokowi Bahas Ba’asyir

Bali Post/olo

SAPA PEDAGANG – Cagub Bali nomor 2, Rai Mantra, menyapa para pedagang di Pasar Umum Negara, Kamis (1/3) kemarin.

Blusukan ke Petani dan Pedagang di Jembrana

Rai Mantra Kumandangkan Nawacandra

CALON Gubernur Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kamis (1/3) kemarin menyapa masyarakat di Kabupaten Jembrana. Selain memaparkan sejumlah program Nawacandra, Rai Mantra juga menyerap aspirasi masyarakat Gumi Makepung demi terwujudnya Bali Shanti dan Jagadhita berlandaskan Tri Hita Karana. Selain ke pasar-pasar tradisional, Rai Mantra juga bertatap muka dengan krama Subak dan nelayan di Jembrana. Cagub Bali yang berpasangan dengan Cawagub I Ketut Sudikerta ini blusukan ke Pasar Umum Yehembang dan Pasar Umum Negara yang menjadi jantung perekonomian masyarakat. Di dua lokasi tersebut, Rai Mantra menyapa dan bercengkerama langsung dengan para

pedagang dan pembeli. Sejumlah pedagang menyampaikan permasalahan terkait masalah kebersihan, parkir dan sejumlah fasilitas yang diinginkan. Cagub nomor urut 2 ini juga bercengkerama dengan para sopir angkutan kota dan angkutan desa yang menunggu di Terminal Umum Negara. ‘’Yang penting bagaimana para pedagang dan UKM bisa mendapatkan akses mudah dalam menguatkan dan mengembangkan usaha mereka. Seperti untuk permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan mempermudah perizinan,’’ ujarnya. Salah satu misi Mantra-Kerta adalah mengembangkan Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Kreatif. Hal. 19 Sambangi LPD

Diusulkan Tahanan Rumah

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membahas kondisi kesehatan Abu Bakar Ba’asyir yang memburuk saat ini. ‘’Kita prihatin karena dia kan sudah tua, sakit-sakitan, kakinya bengkakbengkak,’’ kata Ryamizard ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/3) kemarin. Ryamizard mengaku dirinya sudah menemui keluarga Abu Bakar Ba’asyir pada Rabu (28/2) di Solo untuk mendapatkan informasi kondisi Ba’asyir. ‘’Kita prihatin karena dia kan sudah tua, sakit-sakitan, kakinya bengkak-bengkak, makanya dengan alasan kemanusiaan, apa kata dunia kalau ditahan di lapas,’’ tuturnya. Ia menyebutkan demi kemanusiaan diusulkan supaya dipindahkan ke dekat-dekat Solo saja. ‘’Mungkin tahanan rumah dulu, kalau bebas risikonya nanti kalau ada apa-apa pemerintah yang disalahkan,’’ ujarnya. Ketika ditanya kapan akan dipindahkan, Ryamizard mengatakan belum tahu karena itu merupakan urusan kepolisian dan Kemenkum HAM. Ketika ditanya apakah Presiden Jokowi menyetujui pe-

mindahan itu, Menhan mengatakan Presiden Jokowi merupakan sosok yang manusiawi. ‘’Presiden kan sangat manusiawi, apalagi terhadap orang sudah tua dan dan sakit-sakitan,’’ ucap mantan Kasad ini menegaskan. Ia menyebutkan pertemuan dengan Presiden tidak sampai membahas pemberian grasi. Tidak sampai ke sana (grasi). Tahanan rumah saja sudah bagus, bisa kumpul keluarga ketemu anakcucu, karena masalah keamanan masih tanggung jawab kita, nanti pemerintah yang disalahkan kalau ada apa-apa,’’ tuturnya. Sebelumnya diberitakan (BP, 1/3) Abu Bakar Ba’asyir mengalami sakit kelainan pembuluh darah vena berkelanjutan atau chronic venous insufficiency bilateral. Hal. 19 Luar Lapas

Kasus Suap

Wali Kota Kendari dan Ayahnya Ditahan Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan empat tersangka tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tahun anggaran 2017-2018. Keempat tersangka itu yaitu diduga sebagai pemberi ialah Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara (SBN) Hasmun Hamzah dan diduga sebagai penerima adalah Wali Kota Kendari 2017-2022 Adriatma Dwi Putra, ayah Adriatma yang juga mantan Wali Kota Kendari dan calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun, serta pihak swasta yang

juga mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari Fatmawati Faqih. ‘’Mereka ditahan untuk 20 hari pertama. Adriatma, Asrun, dan Fatmawati Faqih di Rutan Negara Klas I Jakarta Timur Cabang Rutan KPK. Sedangkan Hasmun Hamzah di Rutan Pomdam Jaya Guntur,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (1/3) kemarin. Empat tersangka tersebut sudah mengenakan rompi tahanan KPK saat keluar dari gedung KPK Jakarta untuk menjalani penahanan. Hal. 19 Pihak Lain

Heru Incar Bandar Besar

Made Oka Masagung Tersangka

rensi pers terkait penetapan dua tersangka tersebut. ‘’Karena proses pemeriksaan tersangka yang pertama, tentu saja hal yang paling k a m i s ampaikan adalah penyidik menyampaikan hak-hak dari tersangka apa kemudian pertanyaan-pertanyaan awal terkait dengan jabatan dan posisi yang bersangkutan termasuk juga kewenangan-kewenangan dan relasi dengan pihak lain,’’ ungkap Febri. Hal. 19 Proyek E-KTP

Bali Post/ant

DITAHAN - Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (kedua kanan) bersama calon Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun (kiri) yang juga ayahnya digelandang ke dalam mobil tahanan usai terjaring operasi tangkap tangan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3) kemarin.

Made Oka Masagung

Jakarta (Bali Post) – KPK mengumumkan keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, dan Made Oka Masagung, rekan Novanto, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP pada Rabu (28/2) malam. Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, Rabu (28/2), diperiksa sebagai tersangka. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemeriksaan Irvanto sebagai tersangka dilakukan sebelum KPK melakukan konfe-

Bali Post/ant

PENGAWALAN - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir dengan pengawalan petugas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, Kamis (1/3) kemarin.

Buwas Urus Keluarga

Bali Post/ant

BNN - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol. Heru Winarko berjabat tangan dengan mantan Kepala BNN Budi Waseso seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3) kemarin. Heru sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.

Jakarta (Bali Post) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko mengincar sejumlah bandar besar narkoba yang beroperasi di wilayah Indonesia. ‘’Saya akan melanjutkan dan tentu akan meningkatkan kinerja, seperti bandar-bandarnya akan kita lakukan tindakan. UU AntiNarkoba sendiri sudah mengatur, ada organisasi pencegahan di situ, rehabilitasi ada di situ, akan kita optimalkan berjalan sinergis semuanya,’’ kata Heru seusai dilantik di Istana Negara Jakarta, Kamis

(1/3) kemarin. Presiden, Kamis kemarin melantik Irjen Pol. Heru Winarko sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Pol. Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Heru sebelumnya adalah Deputi Penindakan KPK sejak 15 Oktober 2016. Sejumlah hal yang akan diperhatikan oleh Heru, misalnya, pelabuhan-pelabuhan tikus yang dapat menjadi tempat naik-turunnya narkoba dari berbagai kapal. Hal. 19 Angkatan Darat

Bupati Eka Siap 100 Persen Sukseskan Vaksinasi JE Tabanan Tempat Pencanangan dan ’’Pilot Project’’ MEMASUKI Maret 2018, Kementerian Kesehatan RI mulai menggulirkan program pencanangan imunisasi, kampanye, sekaligus pengenalan penyakit Japanese Enchepali (JE). Terkait itu, Kabupaten Tabanan dipilih sebagai lokasi pertama penerapan program tersebut. Program pencanangan imunisasi, kampanye, dan pengenalan JE di Kabupaten Tabanan ini dipusatkan di SMP Negeri 1 Tabanan dan akan berlangsung secara nasional hingga April 2018 mendatang. Sasaran utamanya adalah anak-anak pada usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun. Dalam kesempatan itu, Menteri Kesehatan RI Nila F. Moloek hadir untuk meresmikan jalannya program tersebut disaksikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Kegiatan itu turut dihadiri oleh undangan lainnya seperti Representatif WHO dan UNICEF, Pemprov Bali, perwakilan pemerintah kabupaten/kota

se-Bali maupun jajaran OPD di Kabupaten Tabanan. Acara juga dihadiri para siswa yang menjadi salah satu sasaran utama pemberian imunisasi dan pengenalan JE. Secara sekilas, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menjelaskan bahwa penyakit JE membawa dampak buruk yang luar biasa bagi kesehatan manusia. Risikonya adalah kelumpuhan akibat peradangan otak hingga kematian. Tidak hanya itu, pengidapnya juga berisiko mengalami perkembangan mental yang buruk. ‘’Dalam hal ini, di Provinsi Bali pelaksanaan kegiatan ini akan berlangsung dari Maret sampai April 2018. Mengingat pentingnya imunisasi ini, saya berharap pelaksanaannya sukses 95 persen,’’ kata Menteri Kesehatan dalam sambutannya. Menteri Nila F. Moeloek juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Ni Putu Eka

Wiryastuti yang berkomitmen mendukung program Kementerian Kesehatan. Terlebih lagi, dalam menjamin kesehatan ibu dan anak, Pemkab Tabanan salah satunya telah berupaya maksimal lewat program pencegahan dan penanganan kanker serviks. ‘’Saya menghargai Bupati yang telah menjadikan pencegahan dan penanganan kanker serviks sebagai salah satu prioritas program di pemerintahannya. Di awal kepemimpinan beliau ada delapan persen, sekarang satu persen, dan mudah-mudahan tahun depan menjadi nol persen,’’ ujarnya. Diakuinya, baik kanker serviks maupun JE yang kini sedang digalakkan sosialisasinya belum ditemukan obatnya. Namun, dengan program pencegahan setidaknya masyarakat bisa terhindar dari risiko kematian. Hal. 19 Bagian Hulu

VAKSINASI JE - Menteri Kesehatan RI Nila F. Moloek dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat vaksinasi JE di Tabanan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 02 Maret 2019 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu