Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (141 rb Like) http://facebook.com/balipost
jumat paing, 1 Juli 2016
20 HALAMAN
NOMOR 305 TAHUN KE 68
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (4.195 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Ruang Kerja Putu Leong Digeledah Jakarta (Bali Post) Enam penyidik KPK menggeledah ruang kerja tersangka kasus korupsi pembangunan 12 ruas jalan tol di Sumatera Barat, I Putu Sudiartana. Penggeledahan ruangan di Gedung Nusantara 1 lantai IX, ruangan 0906, berlangsung Kamis (30/6) pukul 13.15 WIB. Sudiartana yang lebih dikenal dengan sebutan Putu Leong itu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (29/6) dini hari. Saat penggeledahan, penyidik KPK didampingi lima petugas polisi, pengaman dalam (pamdal) DPR serta anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Sufmi Dasco Ahmad. Penyidik KPK terlihat membawa satu koper besar usai melakukan penggeleda-
Bali Post/ant
TUTUP WAJAH - Noviyanti, Sekretaris I Putu Sudiartana, berusaha menutupi wajahnya saat menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gendung KPK, Jakarta, Kamis (30/6) dini hari.
han di ruang kerja anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat tersebut. Enam orang penyidik berompi KPK yang menggunakan penutup muka itu meninggalkan lokasi tanpa memberikan pernyataan. Hal. 19 Sebagai Tersangka
Sudiartana
Berawal dari ’’Track Guide’’
NAMA politisi I Putu Sudiartana langsung menjadi perbincangan hangat pascaterjaring OTT KPK. Pria yang akrab disapa Putu Leong ini lahir di Bongkasa, 8 Desember 1971. Dari data KPU Bali, Sudiartana mengantongi 73.348 suara pada Pemilu Legislatif 2014. Dengan rincian, 2.942 suara didapat di Denpasar, Badung 22.795, Tabanan 11.584, Jembrana 5.306, Buleleng 5.505 suara, Bangli 1.282 suara, Karangasem 6.072 suara, Klungkung 3.052 suara, dan 14.810 suara di Gianyar. Hal. 19 Cukup Besar
Bali Post/ade
MENUNDUK - Putu ‘’Leong’’ Sudiartana menunduk usai diperiksa secara intensif oleh penyidik KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/6) kemarin. I Putu Sudiartana beserta empat rekannya resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka.
Suap Putu Leong Modus Lama Jakarta (Bali Post) – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan modus suap dengan cara transfer dana melalui rekening bank yang melibatkan anggota DPR-RI I Putu Sudiartana bukanlah praktik baru. ‘’Modus klasik atau lama juga sebenarnya transfer ini,’’ kata Saut di Jakarta, Kamis (30/6) kemarin. Menurutnya, penerimaan dana suap
Wales
melalui transfer antarbank mungkin merupakan bagian dari style pelaku yang terlibat, dan juga kemungkinan Sudiartana merasa lebih nyaman dengan cara tersebut. ‘’Saya kira ini dinamika saja. Saya lebih suka menyebutnya style, di dalamnya yang bersangkutan merasa aman dan nyaman dengan model menggunakan pihak ketiga,’’ kata Saut. Hal. 19 Tidak Lazim
Bali Post/ant
GELEDAH - Petugas KPK menggeledah ruangan I Putu Sudiartana di kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (30/6) kemarin.
Vs Belgia
Pertarungan Dua Generasi Emas Lille Dua generasi emas beradu kehebatan di Stade Pierre Mauroy, Lille Metropole, Sabtu (2/7) dini hari. Gelandang serang Gareth Bale menjadi andalan Wales menghadapi tim terbaik Eropa, Belgia, yang diperkuat sederet pemain bintang. Belgia yang menempati peringkat kedua FIFA, kesulitan mencapai penampilan terbaik di ajang internasional setelah terhenti di babak semifinal Piala Dunia 1986. Kali ini Marc Wilmots membawa skuad terbaik dengan sederet pemain top sekelas Eden Hazard atau pun Kevin de Bruyne. Wales menuju turnamen ini pun dengan semangat tinggi. Ini menjadi penampilan pertama the Dragons setelah 58 tahun absen di kancah internasional. Tim asuhan Chris Coleman ini menjadikan Bale sebagai kekuatan utama. ‘’Ini menjadi pertandingan terbaik Wales,’’ ungkap Bale yang memimpin daftar pencetak gol terbanyak turnamen ini bersama Antonie Griezmann (Prancis) dan Alvaro Morata (Spanyol). ‘’Kami tahu tentang perempatfinal 1958 (di Piala Dunia), tetapi sejak itu, inilah pertandingan terbesar dalam sejarah sepak bola Wales,’’ tambah pemain Real Madrid itu merunut kegagalan pendahulunya yang dikalahkan oleh gol tunggal penyerang Brazil Pele 0-1 pada Piala Dunia 1958 di Swedia. Hal. 19 Permainan Terbuka
Bali Post/ant
REKLAMASI - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pu-djiastuti memberi keterangan pers seusai rapat koordinasi penanganan reklamasi Pantai Utara Jakarta di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (30/6) kemarin.
Menko Rizal Minta Tiga Pulau Reklamasi Dibongkar
Jakarta (Bali Post) – Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli meminta Pulau C, D dan N dalam proyek reklamasi Teluk Jakarta dibongkar. Ia menilai pembangunannya melanggar aturan dan berdasarkan kepentingan mengejar keuntungan semata. ‘’Mereka melanggar karena rakus dan hanya mengejar keuntungan,’’ kata Rizal dalam rapat koordinasi penanganan reklamasi Teluk Jakarta, Kamis (30/6) kemarin. Ia menjelaskan, Pulau C dan D
yang belakangan menyatu seharusnya dipisahkan oleh kanal selebar 100 meter dengan kedalaman 8 meter guna memberikan akses lalu lintas kapal. Kanal itu juga dibutuhkan agar jika banjir menghadang, air banjir bisa langsung mengalir ke laut. ‘’Tetapi karena kerakusan berlebihan, maunya untung, digabung saja pulaunya. Didapatlah total luas 21 hektar dengan keuntungan per meter Rp 15 juta – Rp 25 juta,’’ katanya. Hal. 19 Keuntungan Berlipat
’’Mereka melanggar karena rakus dan hanya mengejar keuntungan.’’ Rizal Ramli Menko Maritim dan Sumber Daya
KPK Tangkap Basah Panitera PN Jakpus Lippo Bantah Terlibat
Gareth Bale
Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap basah seorang panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang diduga terlibat korupsi penangangan kasus perkara perdata. ‘’Benar, panitera,’’ kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi mengenai operasi tangkap tangan KPK, di Jakarta, Kamis (30/6) kemarin. Namun, Agus tidak mengungkapkan kasus yang ditangani panitera tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, panitera tersebut berinsial S dan terkait dengan salah satu perkara perdata. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status tersangka.
Sementara itu, kelompok Lippo menegaskan tidak ada kaitan dengan OTT KPK terhadap Doddy A Supeno dan Edy Nasution, Ketua Panitera PN Jakpus. ‘’Dengan menjunjung tinggi proses hukum yang sedang berjalan dan sangat mengharapkan adanya kebenaran informasi di dalam proses yang sedang berlangsung, kami menyampaikan klarifikasi dan bantahan untuk meluruskan fakta,’’ kata Danang Kemayan Jati, Direktur Kelompok Lippo, melalui siaran persnya, Kamis kemarin. Ia menjelaskan, PT Paramount Enterprise International (PT Paramount) tidak ada dan tidak pernah ada sangkut-paut dalam hal kepemilikan, pengendalian, pengelolaan, usaha/ dagang, atau dalam hal afiliasi apa pun, baik langsung maupun tidak lang-
sung, dengan Lippo. ‘’Karena itu Lippo sangat berkeberatan jika ada yang menyatakan sebaliknya,’’ katanya. Demikian pula usaha konsultansi PT Artha Pratama Anugerah (PT APA) tidak ada dan tidak pernah ada kaitannya sama sekali dengan Lippo. Doddy A Supeno sejak keluar dari Lippo Cikarang pada 2009 bukan lagi karyawan Lippo, bukan pula rekanan Lippo, oleh karena itu sama sekali tidak pernah mewakili Lippo untuk mengurus hal apa pun. Lippo membantah keras pernah menyuruh atau meminta Doddy, baik secara langsung maupun tidak langsung, melakukan apa pun untuk kepentingan Lippo. Hal. 19 Tanpa Dasar
Agus Rahardjo