Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (141 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
sabtu wage, 18 Juni 2016
Menteri Rini Masih Dilarang Rapat ke DPR Jakarta (Bali Post) Hingga saat ini surat larangan rapat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno di DPR belum dicabut. Ketua DPR-RI Ade Komarudin mengatakan surat larangan tersebut tidak akan mengganggu koordinasi antara parlemen dan pemerintah. Ditemui Jumat (17/6) kemarin, dia mengatakan surat larangan tersebut merupakan kelanjutan dari hasil keputusan Panitia Khusus Angket Pelindo II dan surat yang ditandatangani Fadli Zon sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPR pada saat itu. ‘’Jadi ini meneruskan dari keputusan pansus. Posisi pimpinan DPR kan cuma melanjutkan,’’ kata Ade. Mengenai nasib surat tersebut, Ade mengatakan, surat itu bisa saja dicabut dan DPR bisa kembali rapat dengan Menteri BUMN. Namun, hal ini perlu dibahas oleh alat kelengkapan dewan dan harus disetujui melalui rapat paripurna. ‘’Itu kan pansus dan sudah diketok di paripurna. Makanya harus dibawa ke paripurna kembali,’’ tegasnya. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan surat larangan DPR tersebut merupakan tin-
dak lanjut rekomendasi Pansus Pelindo II. ‘’Terkait Menteri BUMN, itu hasil dari Pansus Pelindo yang melaporkan di paripurna dan diterima. Ada surat dari ketua pansus yang menyampaikan hasil paripurna dan rekomendasinya,’’ kata Fadli Zon. Hingga sekarang, belum ada rencana untuk mencabut larangan tersebut. Pimpinan baru bisa menjalankannya saat ada permintaan dari komisi yang diputuskan di paripurna. ‘’Harus keputusan dari paripurna. Bisa dari Pansus Pelindo atau pimpinan Komisi VI. Tidak bisa pimpinan langsung membatalkan,’’ ujarnya. Seperti diketahui, sejak tahun 2015 lalu Menteri BUMN Rini Suwandi dilarang datang mengikuti rapat dengan DPR, tepatnya sejak Panitia Khusus Pelindo II menyerahkan hasil rekomendasi ke rapat paripurna DPR pada 23 Desember 2015. Salah satu poin rekomendasinya ialah memberhentikan Rini dari jabatan Menteri BUMN dan turunan dari rekomendasi itu adalah melarang Rini untuk rapat dengan DPR. Hal. 19 Tidak Hadir
@balipostcom (4.195 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Pancasila Terancam Lumpuh
Jakarta (Bali Post) Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan mengatakan kesenjangan sosial yang sangat timpang di negeri ini telah mengancam keutuhan negara. Sebab, dalam praktiknya negara hanya dikuasai oleh segelintir orang yang kaya. Sementara rakyat miskin yang jumlahnya lebih banyak justru nasibnya sangat memprihatinkan.
Portugal Vs Austria
Cristiano Ronaldo
Kesempatan Kedua Ronaldo dan Arnautovic Paris Parc des Princes menjadi arena yang tepat bagi Cristiano Ronaldo untuk menunjukkan kembali kehebatannya. Menghadapi Austria di laga kedua Grup F Piala Eropa, Minggu (19/6) dini hari, penyerang Portugal itu akan bersaing dengan striker Marko Arnautovic demi mengakhiri paceklik gol di turnamen ini. Di laga pembuka, Ronaldo tak berkutik menghadapi penjagaan ketat pemain-pemain Islandia. Ia pun melewatkan sejumlah peluang, gagal mengeksekusi tembakan bebas dan berulang kali memprotes keputusan wasit. Timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 dan memicu dirinya mengeluarkan kritik dari strategi ‘’parkir bus’’ sampai tidak punya mental lawannya dari utara itu. Hal. 19 Memiliki Ambisi
‘’Bayangkan seperti proses pemilu yang biayanya mahal, juga pilkada yang biayanya mahal. Lalu ada sponsor, nanti setelah pemilu yang dapat kebunnya sponsor, yang dapat tambahan dan apa pun sponsor. Lalu kedaulatan rakyatnya di mana?’’ kata Zulkifli Hasan di sela-sela buka bersama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di rumah dinasnya, di Jakarta, Jumat (17/6) kemarin. Zulkifli mengakui, kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin telah menjadi ancaman nyata. ‘’Tadi temen-
teman di ICMI sampaikan ada yang pendapatannya tinggi sekali, di sisi lain ada yang pendapatannya SeninKamis. Nah, inilah yang menjadi tantangan utama bangsa kita setelah 18 tahun era reformasi,’’ katanya. Terkait dengan persoalan itu, menurutnya, MPR sedang melakukan kajian tentang kemungkinan mengganti paradigma baru dalam membangun negeri ini untuk prospek jauh ke depan. Hal. 19 Haluan Negara
’’…Kondisi ironis yang bisa diambil contoh adalah bahwa negara Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas dan tanah yang subur tetapi dari tahun ke tahun selalu mengimpor pangan yang merupakan kebutuhan pokok utama masyarakat. Kalau seperti ini, berdaulatnya di mana.’’ Zulkifli Hasan Ketua MPR-RI
MA akan Periksa Hakim Kasus Saipul Jamil
Uni Eropa Cabut Larangan Terbang Tiga Maskapai Indonesia
Jakarta (Bali Post) – Komisi Transportasi Uni Eropa telah mencabut larangan terbang terhadap tiga maskapai Indonesia, Citilink, Batik Air dan Lion Air. Setelah namanya keluar dari Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa, pesawat ketiga maskapai itu bisa melintasi zona penerbangan sipil dan mengembangkan bisnis mereka di wilayah Uni Eropa. ‘’Ketiga perusahaan dan pemerintah Indonesia telah diberi tahu, sehingga berita ini sudah resmi dan dapat disebarluaskan,’’ kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend dalam konferensi pers di kantor Delegasi Uni Eropa (UE), Jakarta, Jumat (17/6) kemarin. Dubes Guerend menjelaskan, Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa tidak hanya membantu pengelolaan standar keselamatan yang tinggi, tetapi juga mendorong negara-negara terkait untuk meningkatkan level keselamatan mereka sehingga larangan tersebut dapat diangkat. ‘’Kami percaya bahwa manajemen transportasi udara berdasarkan keselamatan dan keamanan sangatlah penting, bukan hanya bagi warga Eropa, namun juga bagi publik Indonesia,’’ katanya. Citilink, Batik Air, dan Lion Air menyusul empat maskapai Indonesia lainnya yang telah lulus standar keselamatan Uni Eropa yakni Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Mandala Airlines, dan Premier Airlines. ‘’Sebagian besar maskapai Indonesia masuk Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa pada 2007 dan larangannya mulai diangkat pada 2009,’’ kata Guerend. Meskipun demikian, berdasarkan data Delegasi Uni Eropa, masih ada 52 maskapai Indonesia yang masuk dalam Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa. (ant)
20 HALAMAN
NOMOR 292 TAHUN KE 68
Jakarta (Bali Post) – Mahkamah Agung (MA) akan memeriksa majelis hakim yang mengadili perkara perbuatan pelecehan seksual Saipul Jamil. ‘’Nanti Badan Pengawas MA yang bakal melakukan itu. Badan Pengawas yang meneliti kasusnya, tetapi kita dengar dari KPK dulu,’’ kata Juru Bicara MA Suhadi, Jumat (17/6) kemarin. Sementara itu, KPK melakukan penggeledahan di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Penggeledahan ini terkait kasus dugaan pemberian suap kepada panitera PN Jakarta Utara terkait pengurusan perkara perbuatan asusila yang dilakukan penyanyi Saipul Jamil. Hal. 19 Tujuh Orang
Rohadi
Bali Post/ade
PELABUHAN MAKASSAR - Penumpang kapal berdesakan menuju kapal di terminal penumpang Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/6) kemarin. Sekitar 700 penumpang yang mengalami penundaan pemberangkatan selama 24 jam karena tiketnya diduga ilegal, telah diberangkatkan menggunakan kapal cepat Ferry Jet Liner dengan tujuan ke Labuan Bajo, NTT dan Bima, NTB.
Kasman Sangaji
Bali Post/ade
Bertha Natalia Ruruk Kariman
Ketimpangan Pembangunan Sebabkan Urbanisasi
Pemerintah Daerah Jangan Berdiam Diri PENGENDALIAN urbanisasi di Bali penting dilakukan. Apalagi mereka memunculkan berbagai persoalan. Di antaranya munculnya tempat kumuh dan peningkatan kriminalitas. Dua daerah yang tinggkat ubanisasinya tinggi adalah Denpasar dan Badung. Keduanya bak magnet yang menyedot pendatang. Mereka berebut untuk menikmati manis ‘’madu’’ pariwisata. Pengamat ekonomi Universitas Udayana Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, S.E., M.Si. mengatakan, tingginya urbanisasi menyebabkan ketimpangan pembangunan. Demikian pula ketimpangan pembangunan juga menyebabkan urbanisasi.
Bali Post/ade
Apalagi di daerah-daerah perkotaan yang memiliki banyak simpul ekonomi. Di antaranya pusat pariwisata dan pusat ekonomi seperti pasar tradisional dan pasar malam. Pengendaliannya bisa dilakukan dengan lebih memberdayakan penduduk setempat, sehingga simpulsimpul ekonomi itu memberi manfaat kepada masyarakat sekitar. Murjana Yasa menambahkan, jumlah penduduk pendatang di Bali terus meningkat setiap tahun, kira-kira 40 ribuan pendatang dalam lima tahun. Angka ini bila memperhitungkan dengan pendekatan migran lima tahun atau current migrant. Maksudnya adalah penduduk yang
dicacah sekarang, apakah lima tahun yang lalu memang berada di Bali atau tidak. Kalau penduduk itu ada di tempat lain, berarti itulah yang disebut pendatang. ‘’Kalau makin tinggi yang datang itu menunjukkan bahwa kecenderungan pembangunan di Bali makin pesat, sehingga orang-orang yang datang itu semakin banyak,’’ jelasnya. Sejatinya ada hubungan positif antara pendatang dengan perkembangan ekonomi di wilayah yang didatanginya. Semakin banyak penduduk yang datang, maka perkembangan ekonomi juga akan naik. Pasalnya, SDM yang datang umumnya adalah SDM yang produktif. ‘’Kehadiran
para migran ini juga sangat terkait dengan investasi. Di mana investasi dilakukan, di situ ada peluang kerja, penduduk akan datang juga ke situ. Di sisi lain, investasi akan muncul lagi di situ karena peluangpeluang lain akan muncul seperti pasar, dan lain-lain,’’ imbuhnya. Tetapi di sisi lain, kata Murjana Yasa, kehadiran para pendatang juga membawa problem tersendiri. Problemnya adalah persoalan-persoalan yang terkait dengan persaingan mencari pekerjaan di daerah itu. Belum lagi ancaman alih fungsi lahan untuk keperluan rumah-rumah tinggal. Hal. 19 Timbulkan Kerawanan
Wayan Murjana Yasa