20 HALAMAN
NOMOR 314 TAHUN KE 68
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (144 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
selasa Pon, 12 Juli 2016
Portugal Sambut Pahlawan Piala Eropa
@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Lisbon Pelatih Fernando Santos membawa pulang anak buahnya ke Lisbon, Senin (11/7) kemarin, sambil membawa trofi Piala Eropa 2016 setelah menundukkan tuan rumah Prancis 1-0 di masa perpanjangan waktu. Cristiano Ronaldo dkk. mengobati luka lama sekaligus membuka lembaran baru bagi sejarah sepak bola negeri itu.
Ronaldo hanya tampil selama 25 menit dan ditandu keluar lapangan akibat cedera lutut. Di sisa pertandingan, penyerang Real Madrid itu memberi semangat rekan-rekannya dari pinggir lapangan Stade de France. Pemain pengganti Eder memastikan kemenangan Portugal lewat tembakan keras dari luar kotak penalti saat masa perpanjangan waktu menyisakan 11 menit. Satu gol itu cukup untuk mengobati kegagalan mereka pada 2004 saat menjadi tuan rumah dan dijung-
kalkan Yunani 0-1 di final. Kemenangan tak terduga itu membuat kota Lisbon terjaga pada Minggu tengah malam. Puluhan ribu warga larut dalam euforia kemenangan di pusat kota setelah wasit asal Inggris Mark Clattenburg meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan. Puncaknya saat Ronaldo dkk. mengacungkan trofi Henry Delaunay di panggung kehormatan sambil berteriak ‘’Vamos’’ (Ayo). Mereka berteriak-teriak, menari dan melambai-lambaikan bendera Portugal merah hijau. Pesta itu berlanjut hingga Senin kemarin saat skuad Portugal pulang. Selain bertemu Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa, mereka juga diarak keliling kota dan dielu-elukan sebagai pahlawan olahraga. Hal. 19 Balikkan Prediksi
Bali Post/ap
PIALA - Pelatih Portugal Fernando Santos mengangkat trofi didampingi sejumlah pemainnya setelah memenangkan Piala Eropa 2016. Portugal berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 1-0 pada laga final di Stade de France di Saint-Denis, Senin (11/7) dini hari kemarin.
Cristiano Ronaldo
Beli Senjata Ilegal
Paspampres akan Dijatuhi Sanksi
Jakarta (Bali Post) – Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan menyatakan kasus pembelian senjata secara ilegal mungkin lebih banyak terungkap menyusul penemuan skema penyelundupan senjata dari Amerika Serikat oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) RI. ‘’Bisa saja (terungkap), sepanjang dalam kewenangan saya ya… saya akan lakukan,’’ kata Luhut saat ditemui di Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (11/7) petang. Namun, dalam kasus pembelian dan penyelundupan senjata ilegal yang melibatkan anggota Paspampres dan seorang tentara AS bernama Audi N Sumilat, ia menyerahkan upaya penindakan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. ‘’Itu urusan Panglima TNI, memang (sanksinya) harus sesuai aturan yang berlaku di TNI,’’ kata Luhut. Hal. 19 Pelanggaran Disiplin
Lagi, ABK WNI Disandera
Menlu Tegaskan Harus Panglima TNI Akui Terlalu Persuasif Ada Langkah Serius Jakarta (Bali Post) – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui bahwa pemerintah Indonesia terlalu persuasif dalam merespons penyanderaan WNI oleh kelompok separatis Filipina, Abu Sayyaf, yang sekarang sudah keempat kalinya terjadi. Pernyataan tersebut diungkapkan untuk menanggapi fakta bahwa kelompok bersenjata tersebut terkesan memilih-milih target saat menculik tiga WNI yang sedang menangkap ikan di perairan perbatasan Malaysia dan Filipina, Minggu (10/7) malam. ‘’Mungkin kita terlalu persuasif, mungkin juga karena alasan ekonomi atau faktor politik.
Ini harus kita analisis dengan benar,’’ ujar Gatot usai mengikuti rapat koordinasi tentang pusat krisis (crisis centre) pembebasan sandera WNI di Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (11/7) kemarin. Istilah persuasif yang dimaksud Gatot merujuk pada kecenderungan pemerintah Indonesia untuk membebaskan sandera melalui jalur negosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf, dan belum pernah melakukan upaya militer padahal peristiwa serupa telah terjadi berulang kali. Hal. 19 Operasi Militer
Jakarta (Bali Post) – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan tindakan penyanderaan terhadap anak buah kapal (ABK) asal Indonesia oleh kelompok bersenjata, sudah tidak bisa ditoleransi lagi. ‘’Kejadian (penyanderaan ABK) seperti ini, sama sekali tidak bisa ditolerir. Oleh karena itu, upaya serius harus dilakukan segera, baik oleh pemerintah Filipina maupun pe-
Tertarik Menyandera WNI Halaman19
’’Kita tidak melakukan kegiatan operasi militer ke sana, jadi mereka memanfaatkan celahcelah itu. Tetapi kalau ada (operasi militer), saya yakin mereka tidak akan berani.’’
merintah Malaysia,’’ kata Menlu Retno, Senin (11/7) kemarin. Menlu menjelaskan bahwa pada 9 Juli sekitar pukul 23.30 waktu setempat, kapal pukat tunda LLD113/5/F berbendera Malaysia disergap kelompok bersenjata di sekitar perairan kawasan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu, Malaysia. Dia menyebutkan, dari tujuh ABK yang disergap di kapal itu, tiga orang diculik dan empat orang lainnya dibebaskan. Ketiga ABK yang diculik itu seluruhnya adalah WNI. Hal. 19 Tiga ABK
’’Kejadian (penyanderaan ABK) seperti ini, sama sekali tidak bisa ditolerir. Oleh karena itu, upaya serius harus dilakukan segera, baik oleh pemerintah Filipina maupun pemerintah Malaysia.’’
Gatot Nurmantyo
Retno LP Marsudi
Soal Perpanjangan Izin Lokasi Reklamasi
Menteri Susi Mesti Memihak Rakyat Bali Bali Post/ant
BERAT 190 KG - Sejumlah tim dokter membawa Arya Permana (10), anak dengan ‘’Severe Obesity’’ atau kegemukan yang amat sangat untuk dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7) kemarin. Arya Permana, yang berasal dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat tersebut, mendapat perawatan selama beberapa waktu untuk memeriksa kesehatan serta melakukan proses penurunan berat badannya yang mencapai 190 kg.
Masyarakat Bali selama ini meminta Presiden Jokowi membatalkan Perpres 51/2014 yang mengakomodir reklamasi di Teluk Benoa. Kini mereka juga meminta agar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak memperpanjang izin lokasi PT TWBI. Karena mereka yakin, dengan tidak diperpanjangnya izin itu, maka rencana menguruk laut 700 hektar tersebut akan tamat pula.
KOORDINATOR ForBALI Wayan ‘’Gendo’’ Suardana mengatakan, izin lokasi itu akan berakhir 25 Agustus 2016 karena berlaku selama dua tahun. Dalam Perpres No.122 Tahun 2012 jo Permen KP No.17/Permen KP/2013, pemegang izin lokasi dapat mengajukan permohonan perpanjangan izin lokasi tiga bulan sebelum izin itu habis. ‘’Jadi sejak 25 Mei 2016, TWBI itu berhak mengajukan permohonan perpanjangan izin lokasi kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dalam peraturan itu juga, kurang lebih menyatakan bahwa sejak diterima permohonan itu secara lengkap, Menteri Susi harus menjawab dalam 14 hari kerja,’’ ujarnya dikonfirmasi, Senin (11/7) kemarin. Gendo menambahkan, TWBI sudah mengajukan permohonan perpanjangan izin lokasi pada 16 Juni lalu. Hal. 19 Izin Lokasi