20 HALAMAN
NOMOR 71 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Sabtu paing, 29 oktober 2016
@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Diduga Pungli di Gilimanuk
Dua Oknum Polisi Ditangkap DUA oknum polisi yang bertugas di pos pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (28/10) pagi, ditangkap. Keduanya diduga melakukan pungutan liar (pungli). Oknum polisi tersebut adalah Bripka KSP dan Aiptu WK. Informasi di lapangan menyebutkan, tim dari Polda Bali tersebut sudah melakukan pengintaian cukup lama di sekitar pelabuhan. Hingga pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, salah satu anggota tim naik salah satu mobil travel yang akan keluar dari pelabuhan. Selanjutnya sopir travel menyerahkan surat-surat kendaraan yang diselipi uang kepada Bripka KSP. Ketika itu KSP langsung ditangkap. Selanjutnya ada sopir truk yang melempar uang Rp
4 ribu. Dari informasi, tim akhirnya mengamankan Aiptu WK, oknum anggota PJR Gilimanuk. Anggota tersebut tepergok saat memeriksa surat-surat truk trailer. Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Dit. Lantas Polda Bali AKBP Nyoman Wirawan membenarkan ada anggotanya ditangkap diduga pungli. Ia bahkan langsung menanyakan hal itu kepada anak buahnya. Ketika itu, anggotanya tersebut sedang duduk di pos. Tiba-tiba
datang sopir truk menyodorkan uang dan langsung pergi. Saat itulah datang anggota Satgas Pungli Polda dan langsung mengamankannya. ‘’Saya sudah sering imbau kepada anggota di lapangan supaya tidak melakukan itu (pungli - red). Kalau sampai ketangkap gara-gara uang puluhan ribu rupiah, kasihan istri dan anak-anak di rumah,’’ tegasnya. Hal. 19 Melanggar Hukum
Bali Post/dok
PEMERIKSAAN KTP - Pos pemeriksaan KTP di Gilimanuk sering mendapat sorotan masyarakat. Pos ini merupakan tempat pemeriksaan KTP bagi penumpang kapal yang baru tiba di Gilimanuk.
ISIS Eksekusi 232 Sipil Jenewa – Petempur kelompok ISIS mengeksekusi sedikitnya 232 orang di dalam dan sekitar Mosul, pekan lalu. Sementara tentara Irak maju ke kota tersebut. Demikian kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jumat (28/10) kemarin. ‘’Rabu lalu 232 warga sipil dilaporkan ditembak mati. Dari jumlah itu ada 190 bekas Pasukan Keamanan Irak,’’ kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB Ravina Shamdasani. ‘’Laporan-laporan tersebut telah dikuatkan,’’ katanya, menekankan bahwa jumlah orang yang tewas
Bali Post/rtr
Pingsan Saat Gerak Jalan Sumpah Pemuda
Siswa SMKN 1 Tegallalang Akhirnya Meninggal Denpasar (Bali Post) Made Dita Ariguna (15) mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (28/10) kemarin, pukul 18.00 Wita di Ruang ICU RSUP Sanglah. Dita harus dirawat di Ruang ICU RSUP Sanglah setelah tak sadarkan diri saat mewakili sekolahnya mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diadakan, Selasa (25/10) lalu. Seorang pegawai SMKN 1 Tegallalang yang sedang membesuk jenazah Dita di forensik menceritakan, siswa kelas X SMKN 1 Tegallalang itu tidak menunjukkan tanda-tanda sakit saat mengikuti lomba yang berlangsung pada Selasa sore itu. Dita tiba-tiba pingsan dan membuat teman-teman grupnya panik sembari berusaha menolong. Dita pun segera dilarikan ke RSUD Gianyar oleh pihak sekolah. RSUD Gianyar kemudian merujuk Dita ke RSUP Sanglah dan mendapatkan perawatan selama empat hari sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. Pegawai tersebut mengetahui dari dokter yang merawat Dita, bahwa anak didiknya mengalami kegagalan fungsi pada kedua ginjalnya, sehingga menyebabkan kondisinya seperti itu. Dita dikatakan sering mengikuti lomba gerak jalan sebelumnya. Salah satu kerabat Dita mengatakan, Dita akan dititipkan selama beberapa hari hingga Rabu (2/11) di Instalasi Forensik. Hal itu dikarenakan di desa mereka Desa Kedisan, Tegalalang baru saja melakukan upacara penguburan. Hal. 19 Sedang Berduka
SANDERA - Militan ISIS membawa sandera yang akan mereka eksekusi di pantai Wilayat Barqa, Ethiopia, dalam foto dari rekaman video disiarkan melalui media sosial pada bulan lalu.
dalam beberapa hari terakhir bisa lebih tinggi. Shamdasani mengatakan pembunuhan bergaya eksekusi itu dilakukan saat ISIS maju dengan strategi memaksa warga yang tinggal di dekat kota utara menuju Mosul, kubu pertahanan terakhir ISIS di Irak. Kantor hak asasi manusia mengatakan kelompok ekstremis itu bertujuan menggunakan orangorang ini sebagai ‘’perisai manusia’’ dalam pertempuran berikutnya di Mosul melawan pasukan elite Irak yang didukung Amerika Serikat. ‘’ISIL (ISIS) memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka di beberapa distrik di sekitar Mosul,’’ kata Shamdasani seperti dikutip kantor berita AFP. Mereka yang dieksekusi meliputi warga sipil yang menolak mematuhi perintah relokasi dan mereka yang sebelumnya bekerja untuk layanan keamanan pemerintah. (ant)
Satgas Saber Pungli Dilantik
Libatkan Sembilan Lembaga Jakarta (Bali Post) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto melantik Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) yang diikuti perwakilan anggota satgas di Kementerian Koordinator Bidang Polhukam. Satgas Saber Pungli ini terdiri atas sembilan lembaga/instansi. Mereka terdiri dari unsur Kepolisian Negara RI, Kejaksaan Agung, Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ombudsman RI, Badan Intelijen Negara, Tentara Nasional Indonesia. Kata Wiranto, Satgas Saber Pungli dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun
2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Nomor 78 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. ‘’Saya percaya bahwa saudara-saudari sekalian akan mampu melaksanakan tugas sebaikbaiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan dalam rangka mewujudkan kehidupan sebagai bangsa yang bebas dari pungutan liar,’’ ujarnya. Adapun Ketua Pelaksana Satgas saber Pungli: Inspektur Urusan Pengawasan Umum Kepolisian Negara RI, Wakil Ketua Pelaksana 1: Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Wakil Ketua Pelaksana 2: Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan. Hal. 19 Lebih Cepat
Bali Post/ant
GRATIFIKASI - Petugas menata barang gratifikasi yang diserahkan Sekretariat Presiden di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/10) kemarin. Presiden Joko Widodo melalui Sekretariat Presiden menyerahkan barang gratifikasi berupa lukisan, perangkat penyaji teh, dan plakat dari perusahaan minyak swasta asal Rusia kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pertumbuhan Ekonomi Ditarget 5,1 Persen 2-Habis
2017, Awal Kebangkitan Ekonomi Bali Target pertumbuhan ekonomi nasional 5,1 persen pada tahun 2017 patut diapresiasi. Ini menandakan masih ada harapan pertumbuhan di tahun 2017. Bahkan, ada optimisme dari pelaku usaha di Bali bahwa 2017 akan menjadi awal kembangkitan ekonomi Bali dari ancaman krisis. Namun hal ini tetap akan bersinggungan dengan pertumbuhan sektor pariwisata, dominasi produk impor dan peningkatan angka penganguran di Bali.
KETUA Umum Kadin Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra mengestimasi perekonomian Bali akan mengalami koreksi yang cukup baik pada tahun 2017. Perkiraan pertumbuhan ekonomi antara 6,1 - 6,5% tahun 2017 akan berada di atas rata-rata nasional. Namun hal itu belum bisa diharapkan mendongkrak pertumbuhan sektor properti. ‘’Investor masih menunggu dan hanya berani investasi di bawah 10 juta US dolar. Ini harus dipahami,’’ ujarnya, Jumat (28/10) kemarin. Hal. 19 Kunjungan Wisatawan
’’Usaha mikro di Bali akan tetap dalam tekanan jika regulasi produk impor tak dibenahi. Bahkan, penguatan regulasi untuk pemberdayaan UMKM harus segera dilakukan guna mengatasi serbuan produk impor.’’ A.A. Ngurah Wiraputra Ketua Umum Kadin Bali
’’…ekonomi Bali lebih baik dari rata-rata nasional. Demikian pula diharapkan terjadi perbaikan daya beli masyarakat seiring dengan tumbuhnya industri pariwisata yang mencapai 9% tahun pada 2016 ini.’’ Prof. Ramantha Akademisi Unud