20 HALAMAN
NOMOR 151 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Senin Wage, 29 Januari 2018
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Indonesia Masters 2018
Sinisuka Ginting Juara Jakarta (Bali Post) –
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, keluar sebagai juara dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018 yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1) kemarin. Pada pertarungan final, kemarin, Ginting mampu menyudahi perlawanan wakil Jepang, Sakai Kazumasa, dalam dua game langsung 21-13, 21-12. Bermain ketat di awal laga, Ginting baru mampu meninggalkan poin Sakai menjelang waktu interval 10-8. Meski Sakai berusaha mengimbangi permainan Ginting, poin wakil Indonesia ini terus menjauh dan tak sekalipun bisa didekati lagi oleh wakil Jepang. Kekalahan di game pertama dan dukungan pendukung yang sangat besar pada Ginting membuat Sakai seperti tak berdaya di game kedua. Wakil Indonesia yang terus memimpin di awal laga, terus menjauh dan akhirnya penempatan kok cerdas ke sisi kanan depan lapagan permainan Sakai oleh Ginting menyudahi permainan selama 33 menit ini dengan kemenangan Ginting. ‘’Puji Tuhan, ini gelar pertama saya di Indonesia, permainan cukup ketat pada awal-awal laga. Pada akhir pertadingan agak terlihat dia mungkin agak tegang juga mungkin karena suporter, saya juga sebenarnya antisipasi permainan dia lawan Son Wan Ho,
Bali Post/kmb
ATRIBUT MERAH - Puluhan ribu beratribut merah memadati kawasan Mengwi, Minggu (28/1) kemarin, saat deklarasi memenangkan paket KBS-ACE dalam pilgub mendatang.
Masyarakat Badung ’’Nyikiang Kayun’’ MENANGKAN KBS-ACE LAPANGAN Umum Kecamatan Mengwi, Minggu (28/1) kemarin memerah dengan hadirnya puluhan ribu masyarakat Badung yang mengenakan atribut merah. Massa yang berkumpul sejak pukul 12.00 Wita ini datang untuk nyikiang kayun (menyatukan hati) memenangkan Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dan Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Komitmen untuk memenangkan paket KBS-ACE di Bali, khususnya di Kabupaten Badung, terlihat dari antusias masyarakat Badung menghadiri deklarasi yang dipusatkan di Mengwi. Sedikitnya,
50 ribu masyarakat dari enam kecamatan dan 420 lebih sekaa baleganjur turut meramaikan deklarasi kebulatan memenangkan Koster-Ace. Tak hanya itu, 40 penari Gandrung yang dibawakan oleh Ikawangi, tarian Barongsai dari eknis Tionghoa juga turut memeriahkan deklarasi tersebut. Tak ketinggalan, Kecak Kolosal yang dibawakan sekaa teruna di Kabupaten Badung tampil membakar semangat massa yang hadir. Di tengah kesemarakan itu, yel-yel ‘’Salam Satu Jalur, Mantap Jiwa dan KBS-ACE Menang, Menang, Menang’’ pun terus dikomandangkan di hadapan para pet-
inggi partai dan tokoh masyarakat yang hadir. Seperti Korwil Bali DPP PDI-P I Made Urip, Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta, Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti. Turut menyaksikan Panglingsir Puri Ageng Mengwi A.A. Gde Agung, Panglingsir Puri Pemecutan A.A. Ngurah Manik Parasara yang bergelar Ida Cokorda Pemecutan XI, Panglingsir Puri Agung Peliatan, Gianyar Tjokorda Gde Putra Nindia alias Cok Nindia, Panglingsir Puri Ubud, Gianyar. Hal. 19 Partai Pendukung
Bali Post/kmb
PDI PERJUANGAN - Para elite PDI Perjuangan saat deklarasi pemenangan KBS-ACE di Badung, Minggu (28/1) kemarin.
’’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’
Komitmen Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali
Bali Post/kmb
BERSAMA - Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dan Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. bersama Ida Cokorda Pemecutan XI, Minggu (28/1) kemarin.
MENYEJAHTERAKAN masyarakat Bali dan berkomitmen menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali merupakan tekad KBS-ACE. Komitmen tersebut yang tertuang dalam ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ akan diwujudkan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. Konsep ini mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya. Tak hanya itu, konsep tersebut juga untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan. Jalan itu ditempuh melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi di wilayah Bali dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. I Wayan Koster dalam orasinya menyampaikan bersama Cok Ace siap ngayah untuk Bali secara sekala dan niskala. ‘’Kami akan mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yakni menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam dan masyarakat Bali guna mewujudkan Tri Sakti Bung Karno, melalui program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan lima skala prioritas,’’ ungkapnya. Hal. 19 Desa Adat
dia bagus juga bukan pemain sembarangan. Saya inisiatif terus menyerang untuk dapatkan poin,’’ kata Ginting. Dengan kemenangan ini dan sepanjang perjalanan menuju final dirinya kerap mengalahkan pemain hebat seperti Chen Long (Cina) dan Chou Tien Chen (Taiwan), Ginting menyebut hal ini menjadi modal untuk pertandingan-pertandingan berikutnya dan targetnya menembus peringkat 10 besar dunia. ‘’Saya tak terlalu memikirkan menggebu-gebu buru-buru masuk top 10 saya coba yang terbaik saja setiap pertandingan. Dengan capaian ini saya harap tunggal putra Indonesia lebih termotivasi untuk berprestasi ke depan,’’ ujar Ginting. Sementara itu, sang lawan Kazumasa Sakai menyebut hasil minornya lebih banyak karena faktor kelelahan, sehingga tak mampu menandingi kecepatan permainan Ginting di partai final ini yang kerap membuatnya tertekan. ‘’Tadi Ginting mainnya memiliki kecepatan dan smash yang kencang karenanya menjadi tekanan tersendiri bagi saya, sehingga saya juga sering melakukan kesalahan sendiri,’’ ujar Sakai. Terkait dengan atmosfer penggemar bulu tagkis di Istora Senayan, Jakarta, Sakai menyebut hal itu bukan menjadi tekanan bagi dia. ‘’Tidak, tidak menjadi tekanan, saya masih enjoy bermain dan pada Indonesia Terbuka 2018 Juli mendatang, saya akan datang lagi, akan ke final lagi dan akan juara,’’ ucap Sakai menambahkan. Dengan hasil di final Indonesia Masters 2018 yang setara Super Series pada musim-musim sebelumnya, Ginting sekarang sudah mengoleksi dua gelar Super Series setelah pada 2017 memenangkan Korea Terbuka ketika di final mengalahkan kompatriotnya, Jonatan Christie. (ant) Anthony Sinisuka Ginting
Pertumbuhan Ekonomi Klungkung di Atas Bali
Perlu Inovasi Bangkitkan Usaha Kerakyatan PERTUMBUHAN ekonomi terus dijenjot Pemkab Klungkung. Di bawah kepemimpinan I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (Suwasta), berbagai program inovatif telah digulirkan. Langkah tersebut membuahkan hasil positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, dalam kurun waktu dua tahun, 2015-2016, posisinya di atas pertumbuhan ekonomi Bali. Bahkan, Gini Ratio (pengukur tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh) Kabupaten Klungkung juga berbeda tipis. Peningkatan tersebut dipengaruhi beberapa faktor. Ada 17 lapangan usaha sebagai penyumbang distribusi persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Klungkung Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) 2014-2016. Tiga di antaranya tertinggi pada 2016, yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan 23,11 persen, bidang penyediaan akomodasi dan makan minum 13,76 persen dan 9,30 persen bersumber dari bidang industri pengolahan. Sekretaris Daerah (Sekda) Klungkung I Gede Putu Winastra, Minggu (28/1) kemarin menyampaikan, selain tiga lapangan usaha itu, ada tiga lapangan usaha lain
yang juga mengalami pertumbuhan tertinggi dua tahun terakhir. Tiga lapangan usaha itu ialah; bidang konstruksi, perdagangan besar dan eceran sebesar 14,96 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,18 persen dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,45 persen. ‘’Angka sementara Produk Domestik Regional Bruto Klungkung menurut lapangan usaha 2012-2016 adalah Rp 4,8 triliun lebih,’’ jelasnya. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan peningkatan pertumbuhan ekonomi ini tidaklah turun dari langit. Diperlukan upaya dan kerja keras melalui turun langsung ke masyarakat melalui bedah desa. ‘’Sampai saat ini sudah menyasar 36 desa. Banyak hal yang kami temukan dan langsung eksekusi,’’ sebutnya. Kata Suwirta, semua instansi terkait bekerja dan bergerak langsung melakukan penanganan. Seperti kesehatan bagi warga kurang mampu dari Dinas Kesehatan Klungkung, pemberian bantuan bedah atau rehab rumah dari Dinas Sosial. Penanganan lainnya dari Dinas Pendidikan yakni pemberian beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Menggenjot pertumbuhan eko-
nomi, menurut Bupati asal Nusa Ceningan ini, juga diperlukan langkah-langkah inovatif. Usaha kerakyatan, berupa koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun usaha milik perseorangan maupun kelompok harus terus digerakkan. Bahkan tak jarang memerlukan sebuah proteksi atau perlindungan. ‘’Koperasi, misalnya. Sudah dinyatakan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Undang-undang sudah jelas menyatakan itu harus diperkuat. Sebab, keberadaannya bisa lebih kokoh dari ekonomi yang lebih besar, saat terjadinya guncangan,’’ tegasnya. Selain itu, masyarakat juga perlu diberdayakan dengan menggarap potensi yang ada di sekitarnya. Seperti pembuatan garam dan Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS) yang mampu menghasilkan bahan bakar dan listrik. Klungkung sebagai pusat perputaran perekonomian masyarakat, pemkab juga tengah menggencarkan revitalisasi pasar. Tahun ini menyasar Blok A Pasar Semarapura. Anggaran yang dipersiapkan mencapai Rp 11 miliar, bersumber dari APBD Induk 2018. Hal serupa juga dilakukan pada beberapa pasar desa. (ad1367)
TATAP MUKA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bertatap muka dengan pedagang di Pasar Rakyat Semarapura beberapa waktu lalu. Pasar itu sebagai salah satu sektor yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.