terbit sejak 16 agustus 1948
u g g n Mi
perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
Minggu umanis, 12 november 2017
Pengemban Pengamal Pancasila
BPM/eka
HIBURAN RAKYAT - Sederet artis nasional dan lokal Bali, seperti Band Armada, Sazkia Gotik, Silvi Kitty, dan Band Lolot akan menggoyang panggung hiburan rakyat serangkaian HUT ke-8 Kota Mangupura, Kabupaten Badung.
Saksikan Semarak HUT Ke-8 Kota Mangupura
Dimeriahkan Musisi Nasional dan Lokal Bali ANGKAIAN HUT ke-8 Kota Mangupura Kabupaten Badung masih berlanjut, setelah berbagai kegiatan spektakuler yang telah dilaksankan di masing-masing kecamatan, pemerintah setempat akan menggelar hiburan rakyat bertempat di Lapangan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Minggu (12/11) ini. Hiburan gratis yang disuguhkan untuk masyarakat Bali, khususnya masyarakat Kabupaten Badung menghadirkan sederet musisi ibu kota dan lokal Bali. Seperti, Grup Band Armada, Sazkia Gotik, dan Silvi Kitty. Sementara dari musisi lokal yang akan tampil Reggae Badung, D Antoni, Band Matan Ai, Widi Widiana, Rai Peni, Diana Prasta, lawak Celekontong Mas, dan Band Lolot. Asisten I (Pemerintahan dan Kesra) Sekda Badung, I.B. Yoga Segara didampingi Kabag Pemerintahan, I Gusti Made Wardika, mengajak masyarakat untuk menyaksikan hiburan rakyat yang dimulai dari pukul 18.00 wita hingga pukul 24.00 wita. “Kepada masyarakat Badung dan sekitarnya kami mengundang untuk menyaksikan hiburan tersebut. Hiburan rakyat ini bukan saja dipersembahkan untuk pegawai Pemkab Badung, tapi juga untuk masyarakat Kabupaten Badung,” ujarnya. Dikatakan, puncak HUT Ibu Kota Kabupaten Badung yang mengusung tema Sarwatra Swaguna Badung Jayanti ini akan dihelat di Mangupraja Mandala, Pusat Pemerintahan
Kabupaten Badung, Kamis (16/11) mendatang. Tema yang diangkat memiliki arti, di mana pun dan kapan pun pemerintah menyejahterahkan alam dan masyarakat. “Lebih luas, artinya Badung berbagi dan dari Badung membangun Bali,” terangnya. Lebih lanjut dipaparkannya, rangkaian ulang tahun, seperti tahun sebe-
“Kepada masyarakat Badung dan sekitarnya kami mengundang untuk menyaksikan hiburan tersebut. Hiburan rakyat ini bukan saja dipersembahkan untuk pegawai Pemkab Badung, tapi juga untuk masyarakat Kabupaten Badung” Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekda Badung, I.B. Yoga Segara lumnya telah digelar sejak Oktober lalu. Per kecamatan merayakan HUT Mangupura dengan tema masingmasing yang diangkat, namun masih selaras dengan tema utama. Selain itu, sudah dilangsungkan pula sejumlah lomba, seperti kontes bonsai tingkat nasional, lomba lagu, Festival Seni dan Budaya yang msih berlangsung di kawasan Pura Taman Ayun, dan sebagainya. Terkait dengan pengamanan dan pengaturan parkir mengingat akan
ada banyak masyarakat yang datang ke Puspem Badung, Yoga Segara menjelaskan, semua sudah dipersiapkan. Bahkan, pihaknya bersama sejumlah pihak akan melakukan gelar pasukan bersama Kodim, Polres Badung, Satpol PP, satpam dan pecalang. Lokasi parkir juga telah dipersiapkan, yakni di sebelah selatan Puspem Badung. “Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Nanti pihak Dinas Perhubungan akan membantu kita dengan mengerahkan 125 anggotanya. Begitu juga dengan pihak Pemadam Kebakaran yang siap membantu dengan menyediakan empat mobil pemadam kebakaran. Kita juga sediakan lima toilet portebel untuk kenyaman para penonton,” paparnya. Ia juga mengatakan, untuk parkir roda dua, pihaknya menyedikan tempat mulai dari depan Depo Arsip ke selatan yakni kapasitas untuk 1.000 lebih motor. Untuk parkir kendaraan roda empat dipersiapkan di Depan Kantor Dinas PUPR, Depan Wantilan DPRD Badung, Utara Kantor DPMPTSP, sebelah barat Pos Damkar dan eks lahan Balai Diklat Badung dengan kapasitas 520 kendaraan. Terkait untuk pengamanan taman agar tak dirusak penonton, Yoga Segara memaparkan, pihaknya juga membuat barikade berupa pagar besi serta bantuan dari satpol PP untuk menjaga agar tidak ada pengunjung usil dan merusak taman di Puspem Badung. “Kami berharap pertunjukan yang kami suguhkan dapat menghibur masyarakat yang menyaksikan,” ujarnya. (ad481)
Bali Bhakti Pancasila Mahakarya Kabupaten Badung Pecahkan Rekor Muri
KOLABORASI antara Pemkab Badung dengan Forum Bela Negara Provinsi Bali, yang menggelar Bali Bhakti Pancasila Mahakarya Kabupaten Badung, dengan Parade 230 gebogan dalam sebuah mall di Kuta, Kamis (9/11) malam lalu berhasil tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) dunia. Pihak Muri juga mengakui rekor tersebut menjadi rekor dunia, karena budaya yang ditampilkan melalui gebogan. Pihak Muri mengaku mengapresiasi akan hal tersebut, dikarenakan kebudayaan Bali semacam itu harus dijunjung tinggi, jangan sampai menghilang di era globalisasi ini. Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, dalam kesempatan tersebut menerangkan kegiatan yang bersinergi dengan Forum Bela Negara Provinsi Bali tersebut bertujuan untuk memperteguh, memperkuat, memperkokoh rasa nilai kebangsaan dalam rangka bersamasama mempertahankan dan mengamankan empat pilar kebangsaan negara. Di mana untuk mengamankan empat pilar tersebut ada berbagai pola pendekatan yang kita dilakukan, salah satu yang dipilih pihaknya bersama forum adalah dari pendekatan budaya. “Dalam konteks kita bernegara, budaya itu adalah bagian yang berakar dari hati nurani, yang mana nilai tersebut kemudian diwariskan kepada kita semua secara turun- temurun. Budaya itulah yang paling ampuh untuk melakukan pendekatan batin dan mempererat persatuan kita dalam berbangsa dan bernegara,” terangnya. Kegiatantersebutdiakuinyajugasekaligus untuk memeriahkan HUT ke-8 Ibu Kota Badung, Mangupura pada tanggal 16 November ini. Melalui kegiatan tersebutpihaknyainginmembuktikankepada khalayak,terkait konsepsi pembangunan budaya di Kabupaten Badung yang berlandaskan budaya. Di mana rekor Muri
tersebut menjadi sekaligus pengakuan akan hal tersebut sehingga nantinya diharapkan bisa memberikan nilai yang baik bagi masyarakat dalam menjaga budayanya. “Rekor ini menggunakan pendekatan budaya dan seni serta dilakukanolehlangsungmasyarakatitusendiri. Ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Badung dan Bali, karena dengan budaya ini kita bisa tampil di dunia. Ini membuktikan juga bahwa masyarakat Bali bisa bersinergidengankomponenmasyarakat manapunituuntukmewujudkanbudaya sebagai fundamen dasar pembangunan dan kehidupannya sehari-hari demi mencapai masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera,” ujarnya. Sementara Ketua Forum Bela Negara Provinsi Bali, Agustinus Nahak, mengaku sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan Pemkab Badung atas terselenggaranya kegiatan tersebut, hingga berhasil menorehkan catatan dalam buku rekor Muri. Muri mencatat bahwa rekor tersebut adalah rekor parade gebogan terbanyak di mall, bahkan rekor tersebut diketahuinya juga menjadi rekor dunia. “Kita lakukan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan rasa bela negara, nasionalisme dan Cinta TanahAir. Salah satu bentuknya adalah dengan mempertahankan budaya dan memperkenalkan budaya kepada dunia,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk berbangga dan tetap melestarikan budaya tersebut. Sebab, budaya Bali utamanya gebogan adalah salah satu bentuk bela negara yang nyata. Hal tersebut bukan sebatas pada gebogan, namun juga budaya Bali yang lainnya. “Acara Bali Bhakti Pancasila Mahakarya Kabupaten Badung yang kita sajikan dalam bentuk parade gebogan ini sekaligus untuk memeriahkan rangkaian HUT ke-8 Ibu Kota Mangupura,’’ imbuhnya. (ad480)
BPM/eka
MURI - Wabup Ketut Suiasa menerima hasil Rekor Muri saat acara Bali Bhakti Pancasila Mahakarya Kabupaten Badung, dengan parade 230 gebogan di Kuta, Kamis (9/11) lalu.
20 HALAMAN
NOMOR 83 TAHUN KE 70 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418