Edisi Jumat 16 November 2018 | balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

16 HALAMAN

NOMOR 89 TAHUN KE 71

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Hujan Guyur Denpasar

Tujuh SD di Densel Terendam, Tiga Sekolah Pulangkan Siswanya

BENCANA di musim hujan kembali terjadi di Denpasar. Sejumlah wilayah yang menjadi langganan banjir, kembali terendam, Kamis (15/11) kemarin. Sedikitnya tujuh Sekolah Dasar (SD) di Denpasar Selatan (Densel) terendam banjir. Tiga SD di antaranya terpaksa memulangkan siswanya, karena air masuk kelas. Tak hanya sekolah, sejumlah permukiman juga terendam. Dari pantauan di lapangan, banjir terparah terjadi di Jalan Tukad Melangit, Jl. Tukad Languan, Jl. Tukad Irawadi, serta beberapa lokasi di Jalan Waturenggong, Panjer. Ketinggian air bervariasi dan di bebarapa titik menyentuh lutut orang dewasa. Salah seorang warga Panjer, Nyoman Darsa, mengakui

hujan yang lebat menyebabkan air tergenang cukup tinggi. Beberapa rumah warga sempat terendam. ‘’Saat baru bangun, air sudah masuk ke garasi rumah saya. Beruntung airnya segera surut. Ya… sekitar pukul 08.00 air sudah surut,’’ ujar anggota DPRD Denpasar ini. Selain merendam rumah

dan jalan, banjir kemarin juga merendam sekolah. Di Denpasar Selatan terdata tujuh Sekolah Dasar terendam banjir. Dari tujuh sekolah, tiga di antaranya harus memulangkan siswanya, karena air masuk ruang kelas. Hal. 15 Satu Meter

Bali Berpotensi Hujan Lebat Denpasar Potensi Banjir Tertinggi Denpasar (Bali Post) Bali saat ini telah memasuki musim penghujan. Berdasarkan monitoring dan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, anomali cuaca di Bali tidak menunjukkan kondisi yang signifikan. Sebab, intensitas hujan berada pada kisaran ringan-sedang. Berdasarkan

data hasil pengamatan yang tercatat di beberapa stasiun BMKG menunjukkan curah hujan yang tercatat tertinggi hanya 18.2 mm/hari di Stasiun Klimatologi Jembrana, sedangkan di Denpasar hanya 13.3 mm/hari. ‘’Untuk kondisi saat ini Bali tengah memasuki peralihan dari musim kemarau ke penghujan, dan dalam

beberapa hari terakhir hujan sudah sering terjadi terutama di Bali bagian Barat, Tengah dan Timur pada sore dan malam hari. Sedangkan di pesisir selatan Bali pada dini hari,’’ ujar Prakirawan BBMKG Wilayah III Denpasar Eka Putra Wirawan, Kamis (15/11) kemarin. Hal. 15 Diguncang Gempa

Sejumlah Wilayah di Kuta Tergenang

Siulan GIANYAR Sumerta Padangsambian

TABANAN

Panjer Kerebokan KelodDENPASAR Sanglah

BADUNG Seminyak

JALAN - Suasana jalan yang tergenang akibat banjir yang melanda kawasan Kuta.

Sidakarya Suwung

Kuta

Wilayah Banjir di Denpasar & Badung Jl.Gunung Payung, Umadui Padangsambian Bumi Ayu Sanur Jl. Puau Kawe Perum Kerta Winangun, Sidakarya Tukad Punggawa, Sidakarya Jl. A.Yani Utara Jl. Bay-pass Ngurah Rai Jl. Tukad Pekerisan Jl.Imam Bonjol Gang Nyuh Hibidra Jl. Pulau Bali Simpang Teuku Umar - Batanta Jl.Mertasari,Suwung Kangin Jl. Pura Demak I Gang 1 Perum Dukuh Sari Permai, Sesetan Jl. Mekar Jaya, Pemogan Jl. Gunung Tangkuban Perahu, Perum Padang Asri Jl. Kunti 2 Jl. Kartika Plaza Jl. Pantai Kuta Kawasan Seminyak

RAWAN LONGSOR

Potensi longsor sedang Potensi longsor tinggi

Mangupura (Bali Post) Hujan deras, Kamis (15/11) kemarin, mengakibatkan sejumlah kawasan di Kecamatan Kuta tergenang air. Seperti di Jalan Kunti 2, Jalan Kartika Plaza, Jalan Pantai Kuta, dan kawasan Seminyak sempat tergenang air. Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung A.A. Gde Dalem mengatakan, dari hasil monitoring, hingga siang kawasan Jalan Kunti masih tergenang air. Diakuinya, kawasan Jalan Kunti memang merupakan alur dari sungai, sehingga saat musim hujan, kawasan tersebut selalu tergenang. Secara teknis, katanya, sudah mempersiapkan langkah antisipatif. Saat ini dari Balai Wilayah Sungai (BWS) sedang membangun pompa penyedot di alur sungai yang berada di kawasan Seminyak. Selain itu, di muara Tukad Mati juga sedang ada pengerjaan, kelanjutan dari proyek long storage. Sementara di tempat lain seperti di Jalan Sunset Road Timur, dulu me-

mang pembuangan air dibawa ke rawa-rawa di sana. Namun akibat adanya pembangunan underpass terjadi penyempitan, sehingga kemungkinan jalan tergenang air tentu bisa saja terjadi. Selain di Jalan Kunti 2, Seminyak, kawasan Jalan Kartika Plaza juga sempat tergenang air. Pihaknya membantah kalau pompa penyedot yang ada di sana tidak berfungi. Namun, diakuinya, genangan air tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi. ‘’Pompa di sana normal. Cuma karena curah hujan tinggi, maka pembuangan air agak lambat,’’ ujarnya. Lurah Seminyak Kadek Oka Parmadi mengakui genangan air cukup tinggi. Bahkan, banyak kendaraan yang mati akibat menerobos genangan. Dikatakan, sumber genangan berasal dari sungai yang berada di utara. ‘’Ini merupakan air kiriman dari utara. Datangnya air ini dua jam setelah hujan,’’ pungkasnya. Hal. 15 Curah Hujan

Bali Post/ara

BANJIR - Suasana halaman SD 6 Panjer yang terendam banjir. Akibat kejadian ini, siswa pun belajar di rumah.

Diskusi Merah Putih (1)

Kepolisian Tak Perlu Masuk ’’Dapur’’ Desa Pakraman

Siaga Bencana, BPBD Siapkan Empat Posko Memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem, BPBD Kota Denpasar berkoordinasi dengan OPD terkait untuk menghadapi ancaman bencana. Beragam upaya dilaksanakan guna meminimalisasi dampak yang ditimbulkan. Mulai dari menjaga kebersihan sungai, irigasi, gorong-gorong, drainase, perompesan pohon perindang, hingga menyiagakan petugas 24 jam. Halaman 2 DPRD Bali Buat Surat Keputusan Rapat Masalah Desa Pakraman DPRD Bali telah mengeluarkan surat terkait hasil rapat permasalahan desa pakraman yang digelar Selasa (13/11) lalu. Suratnya sudah dibuat dan ditandatangani. Karena keputusan bersama, harus ditaati bersama. Itu intinya. Demikian penegasan Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama. Halaman 15

Kapolri Soroti Kemacetan di Bali Kapolri menyoroti kemacetan di Bali. Di Bali pun ke mana-mana mulai macet. Maaf Pak Koster (Gubernur Bali - red), panjang dan lebar jalan tetap segitu. Mari kita berpikir kemacetan di daerah-daerah di Jawa, luar Jawa, Jakarta. Kalau di Papua, Kalimantan masih oke. Halaman 5 Serangan Ulat Bulu Resahkan Warga Munduk Anggrek Halaman 10

I Nyoman Parta

KEPOLISIAN sudah bersepakat untuk tidak masuk ke ranah desa adat. Terutama saat desa adat melaksanakan awig-awig, pararem, dan keputusan adat. Apalagi, posisi desa adat dalam peraturan perundang-undangan sudah sangat jelas yakni diakui dan dihormati oleh negara. Hanya, ada masalah ketika menyangkut persoalan hukum tertentu masih memakai kacamata formal. ‘’Ini yang tidak clear,’’ ujar Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta dalam Diskusi Merah Putih, Selasa (13/11). Cara berpikir seperti itu, lanjut Parta, akan membuat seluruh keputusan yang dibuat

desa pakraman/adat menjadi tidak berlaku. Pada prinsipnya sekarang, mereka yang melaksanakan tugas atas perintah desa pakraman atau awigawig yang diturunkan dengan pararem maupun keputusan bendesa pakraman, itu tidak bisa disentuh dengan pidana umum. Sebagai contoh pungutan atas perintah adat, walaupun bertentangan dengan kacamata hukum positif, pemungutnya tidak bisa ditangkap Tim Saber Pungli. ‘’Kalau pelanggaran menyangkut halhal di atas, itu diselesaikan di internal desa pakraman. Ada aturan main menyangkut tentang pamidanda warga,

krama, atau prajuru yang salah,’’ jelasnya. Parta menambahkan, pertanggungjawaban pelaksanaan uang dan lainnya merupakan ‘’dapur’’ desa pakraman. Jadi, aparat penegak hukum cukup masuk di halamannya saja, jangan sampai ke wilayah dapur desa pakraman. Selain itu, kalau ternyata ada keputusan desa pakraman yang diatur dalam awig-awig, ada dalam pararem, diteruskan dengan keputusan bendesa, baik tertulis maupun lisan, seperti misalnya kegiatan upacara yang butuh parkir. Hal. 15 Kegiatan Adat

Ida Putu Wedanajati

Gede Pasek Suardika

Gubernur Koster Tanda Tangani MoU, Bali Gabung Jaringan Samsat Online Nasional PEMERINTAH Provinsi Bali secara resmi ikut bergabung ke dalam jaringan pemanfaatan aplikasi Samsat Online Nasional. Gubernur Bali Wayan Koster secara langsung menandatangani Nota Kesepahaman disaksikan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dan Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepolisian Negara RI, Kemendagri, PT Jasa Raharja dan 24 pemerintah provinsi dengan 23 BPD, 4 bank BUMN dan 3 bank swasta se-Indonesia tentang pengembangan dan pemanfaatan aplikasi layanan Samsat Online Nasional dilakukan pada pembukaan Rapat Koordinasi Pembina Samsat

Nasional 2018 di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali, Kamis (15/11) kemarin. Kakorlantas Polri Irjen Pol. Refdi Andri mengatakan, Samsat Online Nasional ini merupakan upaya dalam rangka mempermudah pelayanan kendaraan bermotor. Penggabungan ini akan menyempurnakan sistem aplikasi yang ada di masing-masing daerah, sehingga pelayanan samsat bisa dilakukan di mana saja. Kapolri Tito Karnavian mengatakan pelayanan samsat kendaraan bermotor jadi bagian yang penting karena lalu lintas seperti pembuluh darah. ‘’Kalau lalu lintas lancar maka segalanya akan berjalan lancar, terutama ekonomi dan pembangunan,’’ kata Jenderal

Tito. Sebagai sumber pendapatan daerah, ia berharap samsat tidak membuat masyarakat terbebani. Caranya dengan mengurangi kebocoran yang disebabkan adanya calo dan perilaku koruptif. Untuk menyiasati itu salah satunya dengan menggunakan pemanfaatan IT melalui sistem online. Ia berharap ke depan ada terobosan-terobosan lain yang bisa dilakukan untuk membuat pelayanan menjadi lebih baik mulai dari hulu sampai ke hilir. Di sisi lain, Kapolri juga mengingatkan daerah-daerah di Indonesia yang rawan macet agar mulai memikirkan untuk mengurangi insentif untuk kendaraan pribadi dan sebaliknya memberi insentif untuk

angkutan publik. Ia berharap insentif untuk pembangunan transportasi publik ditambah dan laju pertumbuhan kendaraan pribadi mulai ditekan atau dikendalikan. Seusai acara, Gubernur Wayan Koster mengatakan Bali sudah cukup lama menjalankan samsat online, sehingga tak ada kendala dalam penggabungan ini. Di sisi lain, ia juga sepakat dengan Kapolri bahwa Bali membutuhkan transportasi publik dan perlu mengurangi insentif untuk kendaraan pribadi. ‘’Benar yang dikatakan Pak Kapolri kalau insentif (untuk kendaraan pribadi) yang diberikan bagus, nanti sepeda motor tambah banyak di Bali,’’ ujarnya. (ad666)

SAMSAT ONLINE - Gubernur Bali Wayan Koster menandatangani MoU disaksikan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dan Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo. MoU ini terkait aplikasi layanan samsat online nasional.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Jumat 16 November 2018 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu