20 HALAMAN
NOMOR 216 TAHUN KE 68 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (112 rb Like) http://facebook.com/balipost
rabu wage, 30 maret 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Konsorsium Pengusaha Lokal
Strategi Membangun Kemandirian Ekonomi Bali Daya tahan ekonomi kini menjadi pembicaraan serius. Terkoreksinya sejumlah indikator ekonomi membuat banyak pihak mulai khawatir dan waswas. Selain itu, makin kuatnya cengkeraman kapitalis membuat pertahanan ekonomi krama Bali berada pada titik rapuh. Untuk mengatasi hal ini, konsorsium pengusaha lokal dengan memberdayakan semua potensi ekonomi dan elemen yang ada menjadi salah satu strategi.
’’Jika Bali ingin memiliki daya tahan ekonomi, langkah yang harus digalakkan adalah menggairahkan kembali ekonomi berbasis kerakyatan. Di sinilah peran pengusaha lokal Bali untuk membuat komitmen. Pergerakan ekonomi yang langsung menyentuh aktivitas masyarakat akan berdampak positif terhadap tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.’’
SAAT ini kelesuan ekonomi nyaris melanda semua sektor. Maskapai penerbangan, perbankan, dunia otomotif, termasuk jasa dan konstruksi mengalami pelambatan. Dampak dari hal ini mengarah pada potensi terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Merosotnya daya tahan ekonomi ini secara nasional ditandai oleh terkoreksinya berbagai indikator. Salah satunya adalah melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Ekonomi Indonesia tahun 2015 tumbuh 4,79 persen, melambat dibanding tahun 2014 sebesar 5,02 persen. Pertumbuhan pelambatan ekonomi juga diprediksi tetap terjadi 2016. Kaburnya sejumlah investasi besar dari Tanah Air diprediksi akan mendorong meningkatnya pengangguran. Berdasarkan data, Agustus 2015 pengangguran mengalami peningkatan sebanyak 110 ribu orang dibanding Februari 2015. Bahkan pengangguran terbuka (TPT) juga meningkat. Pada Agustus 2015 mencapai 6,18
persen atau meningkat dibanding TPT Februari 2015 yang hanya 5,81 persen. Turunnya daya beli masyarakat juga menjadi indikator lesunya ekonomi. Hal ini dipicu oleh naiknya tarif listrik 0,14 persen dan meroketnya harga– harga kebutuhan di sektor pangan. Menyikapi potensi terpuruknya perekonomin regional ini, pengusaha muda Bali A.A. Arimbawa mengingatkan agar pelaku usaha Bali mulai melakukan terobosan. Kemandirian ekonomi Bali, menurutnya, hanya bisa dipertahankan jika pengusaha Bali bersatu dan tetap berpijak pada kearifan lokal. ‘’Bali harus bangkit dengan melakukan terobosan pengelolaan potensi ekonomi. Pengusaha lokal harus menghimpun diri dan mulai mengelola potensi di sektor perdagangan, jasa, konstruksi dan pariwisata,’’ ujarnya. Hal. 19 Perlu Bersatu
Viraguna Bagoes Oka Pengamat Ekonomi
’’Lembaga Perekreditan Desa (LPD) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) semestinya bisa menjadi mitra kerja dari konsorsium yang terbentuk. Ini membutuhkan komitmen. Tak hanya pengusaha melainkan otoritas desa pakraman juga perlu bersatu.’’ A.A. Arimbawa Pengusaha Bali
La Nyalla Masuk DPO Surabaya (Bali Post) – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Matalitti dinyatakan masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus dugaan korupsi pembelian saham perdana Bank Jatim senilai Rp 5 miliar. Hal. 19 Dijemput Paksa
Paket Kebijakan Ekonomi XI
Turunkan Pajak Real Estate Jakarta (Bali Post) Pemerintah merilis paket kebijakan ekonomi tahap XI, Selasa (29/3) kemarin. Pada paket kebijakan kali ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor. Kebijakan KUR Berorientasi Ekspor (KURBE) untuk UMKM itu merupakan salah satu dari empat kebijakan dalam paket kebijakan ekonomi terbaru ini.
Bebaskan 10 WNI
Abu Sayyaf Minta Rp 15 M Jakarta (Bali Post) Pemerintah sedang mengupayakan pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini disandera oleh kelompok milisi yang mengaku dari kelompok Abu Sayyaf. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah memilih sikap berhati-hati atas permintaan uang tebusan sebesar Rp 15 miliar tersebut. ‘’Mereka meminta tebusan uang dan ada kemungkinan apakah uang itu digunakan hanya untuk kepentingan mereka atau untuk kepentingan milisi. Itu yang sedang kita pelajari dengan lebih hati-hati,’’ kata Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/3) kemarin. Hal. 19 Wilayah NKRI
Cara Pep Guardiola akan Tetap Disukai Muenchen – Juara Liga Jerman Bayern Muenchen akan terus menuai manfaat dari peninggalan kepelatihan manager Pep Guardiola setelah pelatih asal Spanyol itu meninggalkan Bayern akhir musim ini, kata gelandang Xabi Alonso seperti dikutip Reuters. Guardiola, yang memenangkan banyak gelar bersama Barcelona dan kemudian Bayern, akan menukangi klub Liga Utama Inggris Manchester City mulai Juli nanti. Hal.19 Sang Manajer
Bali Post/ant
PAKET - Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) berdiskusi dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat memaparkan paket kebijakan ekonomi tahap XI di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/3) kemarin.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, pemerintah akan menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan terpadu untuk modal kerja dan investasi bagi UMKM agar produknya bisa menembus pasar luar negeri. Selain KURBE, paket kebijakan ekonomi XI berupa pemberian fasilitas Pajak Penghasilan dan Bea Perolehan Atas Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk Penerbitan Dana Investasi Real Estate
(DIRE). Dengan kebijakan itu, pemerintah menurunkan pajak penghasilan (PPh) DIRE. ‘’Sekarang akan d ip a ng ka s PPh fina lny a dari 5 persen menjadi 0,5 persen. Ini akan diatur dalam peraturan pemerintah (PP),’’ kata Darmin. Pemerintah juga berencana memangkas tarif bea perolehan atas hak tanah dan bangunan (BPHTB) dari maksimum lima persen menjadi satu persen. Hal. 19 Nilai Tukar
Latihan Pengamanan Bahan Peledak
Satu Polisi dan Tiga Satpam Tewas Kendari (Bali Post) – Satu anggota Brigade Mobil dan tiga orang Satuan Pengamanan (Satpam) Kampus Universitas Haluoleo Kendari tewas terkena ledakan bom saat melakukan pelatihan pengamanan bahan peledak. ‘’Memang benar, terjadi insiden bom meledak di kampus saat kegiatan pelatihan pengamanan bahan peledak yang dilakukan satuan Gegana Brimob,’’ kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Agung Sabar San-
toso, Selasa (29/3) kemarin. Selain menyebabkan empat orang meninggal dunia, menurutnya, latihan pengamanan bahan peledak di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Haluoleo itu juga membuat delapan orang terluka. Dalam latihan itu, anggota Brigade Mobil memeragakan tata cara mengamankan bahan peledak/ bom, namun bom itu kemudian meledak. Tim Gegana Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara masih menyelidiki insiden tersebut. (ant)
Bali Post/ant
EVAKUASI - Jasad Brigadir Haidir saat dievakuasi pascaledakan saat Latihan Dasar Satpam Gada Pratama Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (29/3) kemarin.
Menteri Puspayoga akan Dorong UMKM Ekspor Manfaatkan KURBE MENTERI Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga akan mendorong para pelaku koperasi dan UMKM berbasis ekspor untuk memanfaatkan Program Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE). Menteri Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Jakarta, Selasa (29/3) kemarin, mengatakan KURBE sebagai bagian dari paket kebijakan XI yang baru saja diumumkan pemerintah diharapkan bisa menjadi solusi masalah pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). ‘’Selama ini upaya untuk mengekspor produk UMKM masih terkendala, terutama masalah pem-
biayaan, serta masalah dalam kapasitas UMKM yang menyangkut sumber daya manusia, pemasaran, dan pemenuhan standar perdagangan internasional yang ketat,’’ katanya. KURBE, katanya, akan menjadi instrumen yang menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan terpadu untuk modal kerja dan investasi bagi UMKM. Ke depan Puspayoga berharap KURBE dapat memberikan stimulus kepada UMKM untuk meningkatkan ekspor nasional. KURBE juga diharapkan bisa meningkatkan daya saing produk ekspor UMKM berbasis ker-
akyatan serta meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk ekspor. KURBE sendiri sesuai paket kebijakan XI akan menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan terpadu untuk modal kerja (Kredit Modal Kerja Ekspor/ KMKE) dan investasi (Kredit Investasi Ekspor/KIE) bagi UMKM. Selain itu juga penyaluran pembiayaan kepada skala UMKM yang berorientasi ekspor (UMKM Ekspor), dilakukan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI (Indonesia Eximbank). KURBE ditetapkan dengan tingkat
suku bunga sebesar 9% p.a efektif (tanpa subsidi). ‘’Sedangkan untuk KURBE mikro maksimal plafon sebesar Rp 5 miliar,’’ katanya. Sementara KURBE kecil maksimal Rp 25 miliar dan KURBE m enengah maksimal Rp 50 miliar dengan jangka waktu KURBE paling lama 3 tahun untuk KMKE dan/atau 5 tahun untuk KIE. KURBE menyasar utamanya para suplier/plasma yang menjadi penunjang industri dan industri/ usaha dengan melibatkan tenaga kerja yang cukup banyak sesuai dengan skala usahanya. (kmb)