Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771
www.suluhindonesia.com
Pengemban Pengamal Pancasi la
Jumat, 29 Juli 2016
No. 135 tahun X
Seorang Pengacara Ditahan
JAKARTA - KPK menahan pengacara Raoul Adhitya Wiranatakusumah, tersangka kasus suap kepada panitera perkara perdata di PN Jakarta Pusat antara PT Kapuas Tunggal Persada (KTP) dan PT Mitra Maju Sukses (MMS). Untuk kepentingan penyidikan, penyidik KPK melakukan penahanan terhadap tersangka RAW (Raoul Adhitya Wiranatakusumah) selama 20 hari pertama di Rutan Polres Jakarta Pusat, kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, kemarin. Raoul sebelumnya diketahui berada di luar negeri saat terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 30 Juni 2016 terhadap panitera pengganti PN Jakarta Pusat Santoso dan anak buah Raoul bernama Ahmad Yani. Santoso diduga menerima
suap Rp280 juta terkait pengurusan putusan perkara perdata antara PT KTP dan PT MMS yang terlibat perkara perdata di PN Jakpus. Raoul tidak berkomentar mengenai penahanannya tersebut. Ia langsung masuk ke mobil tahanan. Sedangkan pengacara Raoul hanya mengatakan bahwa kliennya akan mengikuti prosedur hukum. Kami ikut proses penyidikan saja dulu, dan kita ikuti prosedur hukum, kata pengacara Raoul, Hery Berto Sartojo. Pemilik perusahaan yang berperkara dalam kasus ini yaitu PT MMS, Andrew Hidayat juga pernah berperkara di KPK karena menyuap politikus PDIP Adriansyah sejumlah Rp1 miliar, 50 ribu dolar AS dan 50 ribu dolar Singapura dan sudah divonis selama 2 tahun penjara. (ant)
Sarat Pesan Politik Reshuffle Kabinet
JAKARTA - Pengamat ekonomi dan politik Dradjad Wibowo menilai perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja tahap kedua lebih sarat pesan politik, yakni Presiden Jokowiingin menunjukkan dirinya sebagai presiden dan bukan petugas partai. Saya menangkap pesan politiknya lebih sarat daripada pesan ekonomi, meskipun sasarannya ingin meningkatkan kinerja dan perbaikan sektor ekonomi, kata Dradjad pada diskusi Arah Politik dan Ekonomi Pasca Reshuffle di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, kemarin. Menurut Dradjad, dirinya mencermati pesan Presiden ingin menyampaikan pesan kepada wakil presiden, seluruh pimpinan partai politik dan publik bahwa dirinya Presiden yang independen. Mantan Wakil Ketua Umum DPP PAN ini memberikan acungan jempol kepada Presiden Joko Widodo
atas sikap dan langkahnya. Kalau saya memiliki lima jempol, saya akan acungkan semuanya, katanya. Dradjad memuji langkah Jokowi yang dinilai mampu mengembalikan sistem presidensial di tengah kompleksitas sistem multipartai. Dari pendekatan demokrasi, ini adalah langkah positif, katanya. Menurut dia, melalui reshuffle tahap kedua ini Presiden Joko Widodo mampu mendudukkan Wakil Presiden Jusuf Kalla maupun ketua umum partai politik di posisinya masing-masing. Presiden Jokowi juga dinilai mampu mengakomodasi representasi berbagai pihak sehingga makin menguatkan posisi pemerintahan hingga pemilu 2019 mendatang. Sementara itu, anggota F-PDIP DPR Eva Kusuma Sundari mengatakan Jokowi menunjuk Sri Mulyan i Indrawa ti m enjadi me nte ri
keuangan untuk menguatkan fondasi fiskal yang masih lemah. Kondisi ekonomi Indonesia saat ini di sektor moneter sudah baik, hanya perlu dijaga. Namun, di sektor fiskal masih sulit sehingga perlu ada perbaikan, kata Eva. Menurut Eva Kusuma Sundari, perbaikan fiskal diperlukan pemikiran baru dan perombakan tim fiskal yang lebih baik. Namun, sebelum menerapkan gagasannya dan melakukan perombakan tim fiskal agar Sri Mulyani belajar banyak soal Nawacita dan visi misi Jokowi. Ia menjelaskan, dalam Nawacita prioritas pembangunan fisik, yakni tol laut, pembangunan pelabuhan dan pembangunan bandara serta poros maritim dunia. Arah pembangunan dan pertumbuhan ekonomi pada pemerintahan Presiden Jokowi lebih terarah, tidak asal tumbuh, katanya. (har)
JAKARTA - Sekjen PPP Arsul Sani berharap perombakan kabinet atau reshuffle berimplikasi pada penguatan dukungan politik terhadap pemerintah di legislatif pasca masuknya Partai Golkar dan PAN dalam pemerintahan. Salah satu sisi dari reshuffle adalah memperkuat pondasi dukungan politik kepada pemerintahan Jokowi -JK dengan masuknya PAN dan Golkar dalam kabinet, maka diharapkan penguatan pondasi politik ini terimplementasikan secara nyata di legislatif, katan-
ya di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan, seluruh parpol yang masuk dalam Koalisi Parpol Pendukung Pemerintahan (KP3) tidak boleh berperilaku seperti oposisi dalam bersikap kepada pemerintah di DPR. Arsul menilai sikap kritis memang tetap harus dikedepankan sebagai bentuk mekanisme check and balances terhadap kerja-kerja kabinet dan pemerintahan. Namun perbedaan kebijakan-kebijakan dasar harus diselesaikan secara internal antara parpol pendukung dengan pemerin-
tah, ujarnya. Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan kesan bahwa perombakan adalah bagi-bagi kekuasaan adalah wajar karena masuk dua parpol baru dalam barisan pemerintahan. Namun dia menilai kalau melihat komposisinya maka reshuffle tidak mengorbankan aspek profesionalitas dalam memilih pembantu presiden. Prasangka baiknya adalah reshuffle ini bisa memperbaiki kinerja pemerintahan, katanya. (ant)
Suluh Indonesia/ant
KELUARGA TERPIDANA MATI - Nila, kakak ipar dari Michael Titus terpidana mati asal Nigeria (kanan), meninggalkan dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, kemarin.
Perkuat Dukungan Politik Legislatif
Suluh Indonesia/ant
PENGAMPUNAN PAJAK - Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menkeu Sri Mulyani (kanan) sebelum memberikan arahan tentang program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Pre-siden minta semua pihak untuk pro aktif, serius dan siap melayani para wajib pajak yang akan mengikuti program pengampunan pajak.
Menunggu Sentuhan Sri Mulyani
PRESIDEN Joko Widodo secara mengejutkan memilih Sri Mulyani Indrawati untuk menjabat Menteri Keuangan, yang sebenarnya sudah pernah dijabatnya pada pemerintahan sebelumnya. Masuknya Sri menjadi bagian dari reshuffle jilid dua yang telah dilakukan presiden dalam dua tahun terakhir, jelas bahwa fokus perombakan Kabinet Kerja kali ini adalah penguatan tim ekonomi. Meski sebelumnya pernah mengemban jabatan serupa semasa kepempimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tidak ada yang mengira Sri ingin kembali mengabdi ke
Suluh Indonesia/ant
AMBULANS PEMBAWA PETI JENAZAH - Mobil ambulans yang membawa peti jenazah, diseberangkan menuju Dermaga Sodong, Nusakambangan, Cilacap, kemarin. Kejaksaan Agung akan melakukan eksekusi mati terhadap 14 terpidana mati kasus narkoba, di Pulau Nusakambangan, akhir pekan ini.
pemerintahan sekarang ini. Tantangan perekonomian global saat ini sulit diprediksi karena diproyeksikan belum akan membaik dalam waktu dekat, dan situasi tersebut bisa mempengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Mungkin alasan itu yang membuat Presiden merayu Sri kembali ke Indonesia yaitu untuk memperkuat fundamental
ekonomi, serta mengatasi berbagai masalah sosial lainnya seperti pengentasan kemiskinan da n pe merata an k esejahteraan. Sri juga dinilai memiliki sifat tegas dan bekerja tanpa kompromi, memiliki reputasi yang bagus di kalangan duni a us a ha , pe la ku pa s a r keuangan domestik dan inve s t or i nte r na si ona l s e rt a sanggup berkerja sama dengan parlemen. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi sang srikandi ini dalam waktu dekat adalah mengawal pelaksanaan amnesti p ajak yang
salah satu tujuannya untuk m engam ankan pen erimaan negara sebesar Rp165 triliun. Program ini telah berjalan secara efektif sejak Senin 18 Juli 2016 dan akan berlangsung hingga 31 Maret 2017 dengan fokus utama memastika n kelanca ran rep atria si modal maupun deklarasi aset pa ra wajib pa jak da ri luar negeri. Dalam rapat paripurna yang berlangsung seusai acara pelantikan para menteri baru , Presiden Joko Widodo langsung memberi arahan dan tugas kepada Sri untuk menyukseskan amnesti pajak. (ant)