Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Jumat, 26 Desember 2016
No. 238 tahun X
Pengemban Pengamal Pancasila
Wings Air Tergelincir SEMARANG - GM PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko mengatakan bahwa seluruh penumpang pesawat Wings Air yang tergelincir saat mendarat dalam kondisi selamat. “Tidak ada korban, kami sedang konsentrasi evakuasi,” katanya di Semarang, kemarin. Priyo mengaku menggelar konferensi pers setelah proses evakuasi pesawat Wings Air selesai dilakukan petugas gabungan. “Nanti kami berikan ‘press conference’,” ujarnya. Dalam keterangan pers, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan bahwa pesawat Wings Air ATR 72-600 dengan nomor penerbangan IW 1896 dengan registrasi PK WGW rute Bandung-Semarang mengalami “over-
shoot” atau keluar runway pada saat melakukan proses pendaratan di Semarang. “Pada pukul 18.24 WIB, pesawat Wings Air IW 1896 dengan rute Bandung menuju Semarang mengalami ‘overshoot’ di Semarang pada saat melalukan pendaratan. Cuaca pada saat melakukan pendaratan memang hujan tapi kita akan menuggu hasil lebih lanjut dari lembaga yan berwenang,” katanya. Edward menambahkan bahwa dalam penerbangan dengan Pilot in Command Capt George Tarun Rajan itu terdapat 68 penumpang dan empat kru yang semuanya dalam keadaan selamat dan saat ini penumpang telah dievakuasi ke terminal. Sementara itu, petugas gabungan sudah berhasil mengevakuasi pesawat dari lokasi. (ant)
Suluh Indonesia/ant
DITAHAN KPK - Dirut PT Melati Technofo Indonesia Fahmi Darmawansyah yang juga suami aktris Inneke Koesherawati mengenakan rompi tahanan saat meninggalkan gedung KPK, Jakarta, kemarin.
Empat Teroris Diamankan
Dua Teroris Tewas
Suluh Indonesia/ant
IBADAH SEBERANG ISTANA - Jemaat GKI Yasmin Bekasi dan HKBP Filadelfia Bogor mengikuti ibadah perayaan Natal di seberang Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Mereka meminta Presiden Joko Widodo melindungi hak-hak warga negara untuk beribadah
JAKARTA - Dua terduga teroris ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kabupaten Purwakarta, Jabar. “Sekitar pukul 09.00 WIB bertempat di Jalan Ubrug, Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta telah ditangkap dua orang terduga teroris namanya Ivan dan Rijal,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto, dalam pesan singkat, Minggu. Menurutnya, setelah menangkap keduanya, Densus lalu memburu dua rekan Ivan dan Rijal dengan mengintai kawasan Jatiluhur. Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, tim Densus menggerebek Rumah Terapung Danau Jatiluhur. Saat hendak menangkap, ada perlawanan dari dua terduga teroris yang bernama Abu Sofi dan Abu Fais kepada tim Densus.
“Ada perlawanan dari keduanya, setelah kontak senjata, keduanya (terduga teroris Abu Sofi dan Abu Fais) meninggal dunia,” ujar peti ini. Hingga kini belum diketahui para terduga teroris tersebut berasal dari jaringan kelompok mana. Sementara itu, petugas menemukan surat yang bersedia menjadi “calon pengantin” bom bunuh diri dalam aksi penggerebekan empat terduga teroris di wilayah Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. “Ada beberapa barang bukti yang kami peroleh. Ada golok dan surat terkait ‘amaliah’ bersedia untuk menjadi ‘pengantin’,” kata Kapolda Jabar Irjen. Pol. Anton Charliyan. Ia mengakui sempat terjadi pengejaran terduga teroris di lokasi kejadian karena para terduga teroris itu bersumbunyi di rumah apung Waduk Jatiluhur.
Dari penggerebekan itu, diketahui ada empat orang terduga teroris. Dari empat orang terduga teroris tersebut, petugas Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap dua orang. Sedangkan dua orang terduga teroris lainnya dilumpuhkan karena saat diberikan peringatan, berusaha menyerang petugas. “Petugas sudah memberi peringatan agar menyerah, tapi justru menyerang sehingga dilumpuhkan. Kalau menyerah, maka selamat dan tidak kurang apa pun,” kata dia. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui target bom bunuh diri yang akan dilakukan empat terduga teroris sebab masih terus dilakukan pemeriksaan. “Targetnya kita belum tahu. Tapi sebelum mereka bergerak, ya kita gagalkan,” demikian Kapolda. Sementara itu, dalam penggerebekan tersebut, Tim Densus 88 Antiteror menangkap
dua terduga teroris dan menembak dua terduga teroris lainnya. Dua terduga teroris yang ditangkap masing-masing berinisial RL dan RS serta dua orang yang meninggal berinisial AS dan AF. Sementara itu, petugas tidak menemukan bahan peledak dalam penggerebekan tempat persembunyian empat orang terduga teroris di wilayah Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. ‘’(Bahan peledak) ditemukan dalam penggerebekan di Tangerang beberapa waktu lalu. Di sini (Purwakarta) tidak ditemukan bahan peledak,” kata Anton Charliyan. Meski demikian, petugas terus melakukan penyisiran di lokasi penggerebekan. Termasuk menyisir area dalam danau (waduk) Jatiluhur. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa di lokasi kejadian benar-benar aman dan steril. (ant)
Terkait TKA Ilegal
Pemerintah Evaluasi Sistem Bebas Visa DIRJEN Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Franky Sompie mengatakan pihaknya akan mengevaluasi sistem bebas visa. Evulasi dilakukan untuk mengetahui lebih banyak mana dampak buruk maupun dampak baik yang ditimbulkan dari kebijakan ini. Ronny F. Sompie dalam diskusi bertajuk ‘Dibalik Serbuan Warga Asing’, di Jakarta, kemarin mengatakan, evaluasi bebas visa pasti akan dilakukan. Itu juga untuk mengetahui apakah kebijakan itu memang betul-betul bermanfaat. Ia mengakui ketika seorang bebas masuk ke Indonesia tan-
pa visa, maka ada sisi yang dikorbankan yaitu pihak Indonesia kehilangan pengawasan sejak awal kedatangan dari negara asal warga negara asing (WNA) tersebut. “Artinya, semua ini perlu dilakukan upaya-upaya untuk mencegah jangan sampai visa bebas kunjungan membuat kerugian
juga,” sambung Ronny. Lebih jauh, mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menjelaskan WNA bisa masuk ke Indonesia dan pemerintah, memiliki konsep untuk memberikan akses masuk bagi WNA. “Hanya orang asing yang bermanfaat dan orang asing yang tidak membahayakan keamanan serta kedaulatan yang kami terima,” katanya. Berdasarkan perlintasan yang tersebar dari 125 kantor imigrasi dan 131 tempat pemeriksaan imigrasi di Indonesia sejak Januari hingga 18 Desember 2016, WNA yang datang ke Indonesia mencapai 8.974.141 orang. Sedangkan WNA yang keluar dari Indonesia sebanyak 9.370.098 orang. Ronny menyebutkan, dari jumlah 8,9 juta perlintasan, WN Cina yang datang ke Indonesia sebanyak 1.401.443. Sedangkan WN Cina yang keluar dari Indonesia sebanyak 1.452.249 orang. “Jumlah yang keluar lebih banyak dari yang masuk. Namun belum dibedakan apakah mereka bekerja atau wisata,” ujarnya. Ronny menampik adanya serbuan TKA dari China ke Indonesia. Sebab, WN Cina yang memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas) sebanyak 31.030 orang. Dari jumlah tersebut, pemegang Kitas kerja 27.254 orang. Hingga saat ini, Direktorat Jenderal Imigrasi telah melakukan tindakan keimigrasian kepada 1.837 orang WN Cina. (har)
Suluh Indonesia/ant
SUASANA LENGANG JALAN PROTOKOL JAKARTA - Dua buah mobil melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, kemarin. Suasana lengang terjadi di jalan-jalan protokol Jakarta saat hari libur Natal yang digunakan masyarakat untuk berolahraga di jalan meski Hari Bebas Kendaraan Bermotor ditiadakan.
Kemenkumham :
6.707 Napi Dapat Remisi Natal JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM RI memberikan remisi khusus kepada 6.707 narapidana pemeluk Agama Kristen bertepatan dengan Hari Raya Natal yang jatuh pada Minggu, 25 Desember 2016. Dari jumlah tersebut, 6.628 orang mendapat remisi khusus sebagian atau RK I sedangkan yang mendapat remisi khusus langsung bebas atau RK II sebanyak 79 orang.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, kemarin menyampaikan remisi di hari raya Natal ini hendaknya tidak hanya dianggap sebagai pengurangan masa menjalani pidana semata tetapi juga harus dipandang sebagai perenungan diri mengingat kesalahan yang telah diperbuat. “Selama menjalani pidana jangan diasumsikan sebagai suatu derita semata, melainkan sikap retrospeksi dan instrospeksi diri
untuk kembali ke jalan keimanan dan kebenaran,” kata Yasonna dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh para Kalapas dan Karutan saat pemberian remisi di masing masing wilayahnya. Disampaikannya pula bahwa Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Salah satu bentuk nyata Kemenkumham mencegah pungli, yaitu program remisi
online yg gencar dilakukan Ditjen Pemasyarakatan ‘’Dalam mencegah pungli, Ditjen Pemasyarakatan telah membuat terobosan program remisi online. Program ini juga mempercepat layanan sehingga penerbitan SK bisa lebih cepat,” kata Yasonna. Adapun besaran remisi khusus Natal ini diberikan paling sedikit 15 hari dan paling banyak dua bulan tergantung masa pidana yang sudah dijalani. (ant)