Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771
www.suluhindonesia.com
Pengemban Pengamal Pancasi la
Senin, 25 Juli 2016
No. 131 tahun X
7 WNI Meninggal
KUALA LUMPUR - Sebanyak tujuh warga negara Indonesia (WNI) meninggal dan sekitar 44 orang lainnya selamat ditemukan di Pantai Batu Layar, Sungai Rengit, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor, Malaysia akibat kapal yang ditumpanginya tenggelam. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dalam keterangannya di Kuala Lumpur, kemarin menyebutkan tujuh WNI meninggal yaitu dua orang lelaki dan lima orang perempuan. Konjen RI Johor Bahru, Taufiqur Rijal menjelaskan dua korban meninggal yang sudah teridentifikasi yaitu perempuan bernama Yolan Alindasera (22) dan seorang bayi perempuan. Jenazah tersebut sudah teridentifikasi oleh suaminya sendiri bernama Moses
Dakosta, yang berasal dari Desa Lita Malik, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Belu, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Moses adalah korban kapal tenggelam yang ditemukan dalam keadaan selamat, ungkapnya. Sedangkan terhadap korban meninggal, atas permintaan keluarga jenazah maka akan diproses pemakaman ditempat asal atau kampungnya di Kupang. Diungkapkannya bahwa identifikasi jenazah lain terus dilakukan dengan berusaha diantaranya melalui keterangan dari pihak keluarganya. Saat ini, pihak Satgas Perlindungan KJRI Johor Bahru sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan identifikasi korban. (ant)
Suluh Indonesia/ant
Dievaluasi Terus-Menerus
SERAHKAN DIRI - Isteri Santoso, Jumiatun alias Umi Delima (tengah) diamankan anggota Satgas Operasi Tinombala setelah menyerahkan diri di Poso, Sulteng, kemarin.
Kinerja Menteri
Suluh Indonesia/ant
PEMINDAHAN TERPIDANA MATI - Bus Transpas yang digunakan untuk memindahkan terpidana mati kasus narkotika Merry Utami, keluar dari dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, kemarin. Terpidana mati kasus narkotika Merry Utami dipindahkan dari Lapas Wanita Kelas 2 Tangerang, Banten.
JAKARTA - Istana Kepresidenan memastikan evaluasi terhadap kinerja para menteri dilakukan secara terus-menerus atau tidak pada satu titik waktu tertentu. Sebenarnya evaluasi pembantu presiden, dalam hal ini menteri, dilakukan terus-menerus. Tidak pada satu titik waktu tertentu, kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi, di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan, Presiden melakukan evaluasi secara rutin dan terus-menerus terkait perkem bangan tugas dan pekerjaan para menter-
inya sehingga evaluasi merupakan hal yang biasa. Menurut Johan, evaluasi tersebut juga dilakukan terhadap semua menteri, namun tidak kemudian semua menteri dipanggil dalam waktu bersam aan. A da w akt u-waktu yang enggak bisa bersamaan. Kemarin juga ada menteri dipanggil, sekarang juga. Ini bagian evaluasi kinerja. Sekali lagi tidak pada satu titik. Panjang, katanya. Presiden sendiri, kata Johan Budi, selalu mengharapkan para menteri bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan/ditugaskan oleh presiden.
Ia menegaskan bahwa menteri sebagai pelaksana kebijakan pemerintah. Tolak ukur reshuffle atau tidak ya evaluasi kinerja. Tapi perlu dipahami evaluasi tidak hanya satu titik waktu tertentu, katanya. Sebab, kata dia, evaluasi kinerja juga dilakukan dalam rangka perbaikan dan tidak selalu berujung pada pergantian atau pergeseran. Evaluasi tidak selalu berujung pada pergantian atau pergeseran. Tidak selal u itu. Evaluasi dalam rangka menilai kinerja menteri A, B, C, sudah bagus ini, perbaiki ini, atau kurang ini, katanya.
Presiden Jokowimemberikan arahan kepada dua menteri yaitu kepada Menteri Pembe rdayaan Perem puan d an Perlindungan Anak Yohana Yembise serta Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga. Kita hanya melihat kem bal i program -pro gram yang mana kedepan kita akan melibatkan organisasi-organisasi perempuan, partisipasi masyarakat dalam ikut mensukseskan program kita di kementerian, kata Yohana. Menurut Yohana, Presiden juga menanyakan perkembanga n ke menteria nnya ya ng sudah terselenggara. (ant)
Pemberantasan Terorisme
TNI Dibutuhkan dan Tidak Terhindarkan
MENTERI Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan, menyebutkan, keterlibatan TNI dalam pemberantasan terorisme tak terhindarkan. Luhut mengatakan, revisi UU Terorisme yang sedang berjalan di DPR diharapkan bisa melihat kenyataan bahwa peran TNI tidak bisa dihindari dalam membantu operasi-operasi pemberantasan terorisme. Menko Polhukam pun saat beramah-tamah dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama se provinsi Banten di
Serang, Jumat, mengapresiasi TNI yang telah membantu polisi dalam memberantas terorisme. Unsur-unsur keamanan bekerja keras untuk melindungi segenap rakyat Indonesia. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih personel-personel TNI/Polri yang telah berhasil menaklukkan pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Santoso, katanya.
Dalam kunjungan tersebut Menko Polhukam memperkenalkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru saja dilantik pekan ini, Komjen Pol Suhardi Alius. Perkembangan politik Indonesia cukup menggembirakan, hubungan pemerintah dengan parlemen sangat baik, hal ini tidak bisa kita bayangkan setahun yang lalu. DPR dan pemerintah menyadari kekurangan masing-masing dan masih saling memperbaiki, lanjut Menko Luhut. Menteri Luhut mengimbau kepada pengikut kelompok Santoso yang masih tersisa untuk menyerahkan diri. Kita juga punya policy untuk mereka yang masih diatas gunung kita ajak turun, karena mereka adalah warga negara Indonesia, katanya. Pendekatan yang akan dilakukan pemerintah, lanjut dia, adalah pendekatan agama serta budaya. Negara kita ini harus kita bangun dengan ketenangan dan kebersam aan dengan menghindari kebencian. Agama apapun mengajarkan kita untuk tidak menyebar kebencian, kata Luhut. Amnesty Pajak Luhut juga menyinggung kemajuan yang telah dicapai negara ini dalam bidang ekonomi. Dari data statistik, terlihat kemajuan yang dicapai oleh Indonesia dalam 10 tahun terakhir. Untuk lebih memacu pertumbuhan ini, pemerintah meluncurkan program amnesty pajak agar transparan program ini dilakukan secara online. (ant)
Suluh Indonesia/ade
KARTU BPJS PALSU - Kartu BPJS asli (kiri) dan kartu BPJS palsu (kanan) yang beredar Kabupaten Bandung Barat diperlihatkan warga di Bandung, kemarin. Ratusan warga Desa Kertajaya Kabupaten Bandung Barat, tertipu dengan beredarnya kartu BPJS yang mengakibatkan warga sakit tidak bisa menggunakan fasilitas dari BPJS. Saat ini pihak aparat Kepolisian Polsek Padalarang masih menyelidiki kasus ini.
Wapres Sayangkan
Pejabat Daerah Kaya Terjerat Hukum SIAK - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyayangkan banyaknya pejabat yang terjerat masalah hukum karena korupsi dalam pemanfaatan sumber daya alam di daerah kaya seperti Provinsi Riau. Memang banyak daerah seperti Riau yang punya kekayaan alam yang baik, banyak orang kaya karena kekayaan alam Riau ini, tapi karena tidak dikelola dengan baik begitu banyak bupati dan gubernur yang terjerat masalah hukum, kata Wapres dalam acara peringa-
tan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Komplek DPRD Siak Indrapura, Siak, Riau, kemarin. Tercatat sejak awal 2016 hingga Juli 2016, tiga Gubernur Riau ditahan KPK secara berturut-turut, dan dua di antaranya tersangkut kasus korupsi alih fungsi lahan, yakni Rusli Zainal hingga Annas Maamun. Sedangkan Salih Djasit tersangkut korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi karena apalah arti menikmati kekayaan hayati, tapi menjadi penjara untuk dirin-
ya, kata JK. Wapres juga mengingatkan para kepala daerah, baik bupati maupun wali kota yang hadir di Siak, untuk terus memberikan kepemimpinan yang tidak hanya memikirkan pembangunan, tetapi juga kelestarian lingkungan. Lingkungan harus selalu kita kelola dalam berkelanjutan, jangan hanya pikirkan hari ini, tapi juga masa depan untuk cucu-cucu kita, kata dia. Dalam acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut Wapres
menggantikan Presiden Joko Wododo untuk menyerahkan 68 penghargaan terkait kelestarian lingkungan hidup, yakni Kalpataru, Adipura, Nirwasita Tantra, dan Adiwiyata Mandiri. Menhut LH Siti Nurbaya, Menristek dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki turut hadir dalam acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia itu. (ant)