Edisi 24 Mei 2016 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Pengemban Pengamal Pancasila

Selasa, 24 Mei 2016

No. 96 tahun X

OTT di Kepahiang

Ketua PN Ditangkap REJANGLEBONG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Janner Purba, kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. ‘’Kami tidak bisa menjelaskan secara detail terkait penangkapan Ketua PN Kepahiang, kami hanya memfasilitasi penangkapan itu,” kata Waka Polres Kepahiang Kompol Catur Barabowo. Janner Purba ditangkap oleh enam orang petugas dari KPK dibantu tim dari Polda Bengkulu dan langsung dibawa ke Markas Polda Bengkulu. Sebelum ditangkap, Janner masih mengikuti persidangan hingga pukul 15.00 WIB terhadap empat terdakwa penusuk anggota KPU Kepahiang. Sementara itu panitera di PN Kepahiang Susianti mengaku tidak mengetahui penangkapan pimpinan mereka di lembaga itu. ‘’Saya tidak tahu kalau ketua PN ditangkap KPK, tadi ada orang yang datang ke sini memberitahukan masalah itu. Orang-orang banyak yang menelepon saya, tapi saya tidak tahu soal penangkapannya dan dalam perkara apa,” ujarnya. Informasi yang diterima menyebutkan dalam penangkapan Ketua PN Kepahiang dalam operasi tangkap tangan (OTT) itu KPK juga menangkap dua PNS Pemprov Bengkulu berinisial S (53) dan FI (29). Petugas KPK juga mengamankan barang bukti berupa dua kendaraan roda dua serta uang tunai senilai Rp150 juta yang diduga suap dalam perkara Tipikor yang sedang ditangani oleh Janner di Pengadilan Tipikor Bengkulu. (ant)

Polisi Sita Sabu 60 Kg JAKARTA - Petugas Polda Metro Jaya mengungkap peredaran 60 kilogram shabu-shabu dengan melibatkan tiga Warga Taiwan di Perumahan Paramount Cluster Alicante Gading Serpong Kelapa Dua Tangerang Selatan Banten. ‘’Tiga tersangka di antaranya Warga Taiwan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Moechgiyarto di Jakarta, kemarin. Selain itu, petugas kepolisian juga meringkus WNI yang diduga terlibat jaringan narkoba internasional tersebut. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi John Turman menambahkan awalnya petugas menerima informasi dari masyarakat mengenai peredaran narkoba. Petugas mengembangkan informasi tersebut kemudian mengamati jaringan

tersebut dan meringkus tiga Warga Taiwan berinisial CHJ alias Alin, LDC alias Achen dan CMT alias Acan. Ketiga tersangka dibekuk petugas beserta barang bukti 6 Kg shabu di Sun Plaza Serpong Tangsel. Dari keterangan ketiga tersangka, polisi meringkus seorang WNI yang berperan sebagai bandar besar berinisial S alias W dengan barang bukti 54 Kg shabu di Paramount Cluster Alicante, Gading Serpong. John menyebutkan tersangka W menyewa tiga tempat yang digunakan untuk menempatkan tiga Warga Taiwan, genset dan gudang penyimpanan shabu. Petugas menduga tersangka menyelundupkan shabu menggunakan modus pengiriman mesin genset melalui jalur transportasi laut. (ant)

Suluh Indonesia/ade

SIDANG TUNTUTAN - Terdakwa Dirut PT Windhu Tunggal Utama (WTU) Abdul Khoir dituntut 2 tahun 6 bulan penjara di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Terdakwa terbukti bersalah melakukan korupsi kasus suap proyek infrastruktur di Kementerian PU-PR.

Banjir Bandang di Subang

Lima Warga Meninggal

Suluh Indonesia/ant

PELAJAR SINABUNG GUNAKAN MASKER - Sejumlah siswa SD melintas di jalan yang dipenuhi debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung seusai bersekolah di Desa Gajah, Karo, Sumut, kemarin. Siswa dan guru di sejumlah sekolah di kawasan tersebut mengenakan masker guna mengantisipasi terhirupnya debu vulkanik yang membahayakan kesehatan.

Kejujuran Bripka Selad

Pilih Menjadi Pemulung Daripada Terima Suap KEJUJURAN Bripka Seladi telah membuat dirinya menuai pujian banyak. Pimpinan DPR mengundang anggota polantas Polres Kota Malang tersebut untuk menerima penghargaan. Ketua DPR RI Ade Komarudin dan pimpinan Komisi III DPR yang menjadi mitra kerja Kepolisian menerima Bripka Seladi di ruang pimpinan DPR untuk mendengar secara langsung cerita dari Seladi. Keteladanan pria berusia 57 tahun itu menjadi buah bibir karena memilih menjadi pemulung di luar tugas negara untuk mencukupi kehidupan keluarga. Bripka Seladi yang di tinggal di rumah mertuanya, di Jalan Gadang Gang 6, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun ityu mengungkapkan pertamakali menjadi pemulung kare-

na banyaknya sampah beserakan di sekitar tempatnya bekerja, Polres Kota Malang. “Tahun 2004 sudah mulai, saat itu dari piket malam saya melihat ada sampah di sekitar Polresta Malang, saya lirik ke sana dan saya ambil, terus saya tumpuk. Lepas dinas saya berangkat lagi ke sana, saya gerak dan saya bawa pulang,” tutur Seladi. Sampah-sampah ditimbunnya dulu di rumah, kemudian setelah terkumpul banyak, baru dijual kepada pengepul. “Saya kumpulkan, dari sedikit, saya nyari lagi, mulai sore sampai

jam enam malam. Setelah itu saya pilah-pilah, antara plastik, botol plastik dan lain-lain,” imbuhnya. Bripka Seladi mengaku senang dengan kegiatannya memulung sampah di luar jam dinas. Dia berprinsip, lebih baik hidup sederhana tetapi jujur, daripada kaya tetapi dicap koruptor. Ayah tiga anak ini masih melakukan kegiatannya memulung sampah selepas piket menggunakan sepeda onthelnya mencari barang bekas. Kegiatan ini sudah dilakoninya sejak tahun 1977. Ketua DPR RI Ade mengatakan dirinya sengaja mengundang Bripka Seladi setelah mendengar kabar kisahnya. ‘’Saya kaget dan bersyukur bahwa masih ada petugas negara yang memilih mengatakan kejujuran dibanding mengambil pilihan-pilihan yang tidak kita kehendaki,” kata Ade. Ade mengaku keteladanan yang bisa diambil dari Bripka Seladi adalah meskipun seor-

ang polisi namun tidak sungkan selepas piket menjadi pemulung sampah untuk mencari uang tambahan di luar jam dinasnya. Kekaguman Ade ditambah dengan keteguhan sikap Bripka Seladi yang tidak tergoda menerima suap dari warga ingin yang mengurus SIM di kantornya. ‘’Dalam beberapa artikel yang memuat berita Bripka Seladi ini, sebenarnya beliau bisa saja menerima suap dari yang menginginkan SIM-nya keluar. Bahkan sering ada orang yang datang untuk menyuap Pak Seladi agar dapat SIM,” kata Ade. Ade berharap sikap Seladi bisa menjadi simbol kejujuran, khususnya bagi pejabat negara lain termasuk dirinya. ‘’Insya Allah dengan seperti ini, akan banyak orang seperti Pak Seladi, dan inilah revolusi mental,’’ katanya. (har)

BANDUNG - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan lima warga meninggal dunia akibat banjir bandang melanda pemukiman Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, kemarin. ‘’Data korban jiwa meninggal dunia lima orang, sudah dievakuasi,” kata Yusri di Bandung, kemarin. Ia menyebutkan korban jiwa bencana banjir bandang teridentifikasi yakni empat perempuan Parmi (50), Mae (17), Eni (45), dan Nabila (7 bulan) dan seorang laki-laki Musa (55) warga Kampung Sukamukti, Desa Sukakerti. ‘’Musa 55 tahun meninggal di RS Ciereng,” katanya. Selain menyebabkan korban jiwa, kata Yusri, ada juga seorang anak bernama Rizal usia 10 tahun masih dalam up-

aya pencarian petugas. ‘’Satu orang luka ringan Angga 4 tahun ditemukan di reruntuhan rumah,” katanya. Bencana banjir bandang juga menyebabkan kerugian materi, berdasarkan data yang diperoleh tercatat 16 rumah rusak berat terbawa arus air. Selanjutnya 16 rumah rusak ringan akibat terkena dampak banjir, serta kerusakan areal pesawahan yang luasnya belum dapat diketahui. ‘’Kerugian areal sawah masih didata oleh aparat desa,” kata Yusri. Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Subang, Jajang menyampaikan bencana alam itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Cisalak yang berada di ketinggian kawasan Gunung Bukit Tunggul. Tiga titik longsor terjadi di Desa Bukanagara yang pada akhirnya membendung Sungai

Cihideung. Akibatnya longsoran di sungai itu jebol lalu menerjang perkampungan warga di bawahnya. Rumah Hanyut Dalam musibah ini, dikabarkan empat rumah hanyut terbawa arus. ‘’Kita kaget, karena tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh yang menghantam rumah. Setelah dilihat ternyata banjir,” kata Sujana, seorang korban banjir. Data kantor Desa Sukakerti pada Senin sore menyebutkan, banjir bandang telah merusak 32 unit rumah milik warga. Empat rumah di antaranya hanyut terbawa arus banjir. Akibat peristiwa itu, sebanyak 401 warga menjadi korban banjir, dan 388 di antaranya mengungsi ke tempat yang lebih aman. (ant)

PDIP Masih Dukung BG JAKARTA - Anggota komisi III DPR dari Fraksi PDIP Junimart Girsang mengatakan fraksinya masih mendukung Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. PDIP menganggap mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu paling potensial menjadi Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti yang akan habis masa jabatannya. ‘’Dari awal PDI-P mendukung Budi Gunawan, karena menurut PDI-P Budi Gunawan adalah orang yang pas jabat Kapolri. Apalagi umurnya juga masih memungkinkan. Kenapa tidak kita dukung?” kata

Junimart di gedung DPR Jakarta, kemarin. Dia meyakini banyak perwira tinggi di Polri yang mampu menggantikan Jenderal Badrodin Haiti, salah satunya Komjen Budi Gunawan yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri. Menurutnya, Komjen Budi Gunawan dianggap lebih memahami tugas dan fungsi Kapolri ketimbang nama-nama perwira tinggi Polri yang ada. Bahkan, menurutnya Junimart memiliki nilai plus karena sebelumnya pernah mendapat persetujuan dari DPR dalam pencalonannya

sebagai Kapolri ketika itu. “Itu saja langsung. Kan enggak sulit. Anggaran tidak banyak, dan selama Wakapolri sudah teruji, ya toh?,’’ ujarnya. Saat pemilihan Kapolri, pada Januari 2015 lalu, Presiden Joko Widodo sempat mengajukan Komjen Budi Gunawan kepada DPR. Namun, saat nama Budi Gunawan sudah diterima DPR sebagai calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi, KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi karena memiliki rekening tidak wajar. (har)

Suluh Indonesia/ant

JARINGAN NARKOBA - Tiga tersangka asal Korea dihadirkan dalam rilis pengungkapan tindak pidana narkoba periode April-Mei di Polda Metro Jaya, kemarin. Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan narkoba Internasional yakni kelompok Taiwan dengan barang bukti sabu seberat 60 kg.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 24 Mei 2016 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu