Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771
www.suluhindonesia.com
Pengemban Pengamal Pancasi la
Senin, 22 Agustus 2016
No. 150 tahun X
139 WNI Ditahan di Hongkong
HONG KONG - Sebanyak 139 WNI ditahan di lembaga pemasyarakatan wilayah Otonomi Khusus Hong Kong karena terlibat dalam berbagai tindak kriminal. Saat ini ada 139 saudara kita yang berada di penjara. Karena itu, kenali hukum dan jauhkan hukuman atau agar kita terhindar dari pelanggaran hukum, kata Konsul Kejaksaan KJRI Hong Kong Sri Kuncoro di Hong Kong dalam edukasinya pada Buruh Migran Indonesia (BMI) pada Panggung Merah Putih 2016 di Hongkong, kemarin. Ia menambahkan ke-139 WNI yang ditahan karena tindak kriminal antara lain narkoba, pencurian, dokumen palsu, dan pelanggaran masa tinggal. Panggung Merah Putih 2016 yang mengusung tema Mewujudkan BMI Cerdas,
Indonesia Bangga diselenggarakan untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia, dibuka dengan pengguntingan pita oleh Konjen RI di Hong Kong Chalief Akbar Tjandraningrat. Selain Konsul Kejaksaan, Panggung Merah Putih diisi dengan sejumlah edukasi atau sosialisasi dari Konsul Imigrasi, dan Konsul Bea Cukai untuk mengingatkan para BMI agar mematuhi segala ketentuan yang berlaku baik aturan yang diterapkan Pemerintah Wilayah Otoritas Hong Kong maupun Indonesia terkait BMI. Konsul Imigrasi Imik Eko Putra mengatakan, ingat KELUARGA pasti aman. KELUARGA adalah Ketentuan Bea Cukai, Luangkan waktu untuk up date peraturan agar berhati-hati, serta Gaul dengan teman-teman. (ant)
Suluh Indonesia/ant
PANJAT PINANG - Peserta panjat pinang mengibarkan bendera Merah Putih saat mencapai puncak pada lomba panjat Pinang di Kota Lhokseumawe, kemarin. Antusias warga dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI yang dimeriahkan dengan tradisi panjat pinang.
Butuh Jalan Panjang Reformasi Pengadilan
JAKARTA - Ketua KPK Agus Rahardjo mengakui bahwa perj a lana n unt uk memperbaiki peradilan di bawah kendali MA masih panjang dan butuh dirundingkan oleh banyak pihak. Perbaikan peradilan masih dal am diskusi yang panjang, (KPK) masih meminta masukan dari KY (Komisi Yudisial). Kita juga pelajari di banyak negara bagaimana hubungan antara KY dan MA, masih kita rundingkan dengan banyak pihak terkait, kata Agus di sela-sela media gathering di Sukabumi, kemarin. K P K m e nil a i sa a t in i sistem check and balance di M A t id a k be rj a l a n. Check and balance tidak t e r ja d i di M A , s e pe r ti (b a da n) pe nga w a s di
bawah Sekjen. Itu perlu dilakukan perubahan, tapi apakah administrasi dan penentuan hakim perlu dipisah dengan penanganan substansinya, masih jadi kajian kita, katanya. Untuk melakukan perubahan, menurut Agus perlu ada kesadaran pribadi dalam tubuh MA. Tent u s a j a ( p e r ub a h a n ) i t u harus ada welcome dari teman MA. Kekuatan yudikatif kan tida bisa dipengaruhi, harus ada kesadaran dari mereka untuk melakukan perubahan, ungkap Agus. K PK dala m di ba wa h kepe m impi nan A gus s ejak D es em be r 2014, sudah m e la kuka n l ima Op era si Tangkap Tangan (OTT) terhadap aparat peradilan. Pertama pada 12 Februari
2016, KPK menangkap Kepala Sub Direktorat Kasasi Perdata Direktorat Pranata dan Tata Laksana Perkara Badan Peradilan Umum MA Andri Tristianto Sutrisna yang menerima suap Rp400 juta untuk menunda pengiriman salinan putusan PK. Kedua, pada 20 April 2016, KPK menangkap panitera/ sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution yang diduga menerima Rp150 juta terkait pengurusan dua perkara Lippo Group di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Terkait perkara itu, Sekretaris Mahkam ah Agung Nurhadi di ce g ah be pergi a n ke lua r negeri. Ketiga, pada 23 Mei 2016, K et ua Pe nga dil a n N e ge ri Kepahiang sekaligus hakim tindak pidana korupsi Janner
Purba, hakim ad hoc Pengadilan Negeri Kota Bengkulu Toton dan panit era Pen gadilan Negeri Kota Bengkulu Badaruddin Amsori Bachsin alias Billy ditangkap karena diduga menerima suap terkait penyalahgunaan honor Dewan Pembina RSUD Bengkulu tahun 2011. Keempat 15 Juni 2016, KPK menangkap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi terkait penerimaan suap dalam pengurusan perkara pidana pelecehan seksual yang di lakukan oleh p ed a n gd u t Saipul Jamil. Tera khi r, OT T t erhad a p panite ra pe nggan ti Penga dilan Negeri Jakarta P usat Muhammad Santosa karena diduga menerima suap terkait pengurusan perkara perdata pada 30 Juni 2016. (ant)
Suluh Indonesia/ant
SELAMATKAN HARIMAU - Aktivis merias wajahnya seperti harimau, saat kampanye selamatkan harimau "Global Tiger Day" di Padang, kemarin. Kampanye mengajak masyarakat mendorong para penegak hukum agar memberikan efek jera bagi pelaku perburuan dan perdagangan harimau Sumatera.
Presiden Jokowi :
Perbedaan Itu Menyatukan PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) ketika menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Balige Kabupaten Toba Samosir menyatakan perbedaan merupakan pemersatu bangsa Indonesia.
Menurut presiden, di sini terlihat sekali perbedaan budaya kita, ada Maindailing, Karo, Toba, Simalungun dan lainnya, tapi perbedaan itulah yang menyatukan kita. Presiden Jokowi dan Ibu Negara tiba di lokasi acara sekitar pukul 15.15 WIB dan disambut sejumlah tarian tradisional Batak.
D al a m ke sem pa ta n i t u Pre si d en da n Ib u Ne gara m e ng e na k an p a ka ian a dat Batak. Presiden Jokowi mengenakan baju berwarna hitam deng a n tut u p kep a l a k ha s Batak sementara Ibu Negara Iriana mengenakan baju warna merah. Karnaval ini harus dilanjutkan setiap tahunnya, di sini terlihat sekali perbe-
daan budaya kita, katanya. Ia menyatakan senang semua hadirin mengenakan kain ulos d an ikat kepala khas. Haru s di lanj ut kan, itulah identitas suku, daerah, yang akan menyatukan kita, kata Jokowi.
Tanam Pohon Jokowi juga berkesempatan menanam pohon penghijauan di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Saya titip, saya ingin kawasan Danau Toba hijau lagi, kata Jokowi. Ia me mi nta aga r poh on yang sudah ditanam dirawat dan diawasi agar bener-benar tumbuh menjadi pohon yang besar. Sampai akhir Desember 2016 akan ditanam sejuta pohon, saya ingin tumbuh semua jangan sampai ditanam sej ut a ya ng tumb uh h anya 100 pohon, katanya. Jokowi menyebutkan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan bantuan pom pa a ir untu k pe m el iharaan tanaman itu. K hus u s di De sa Tom ok yang akan dihijaukan mencapai 150 hektare yang akan menjadi kebun raya. I a m e n y e b ut k a n s e l a i n tanaman buah, juga ada tanaman keras yang ditanam di a rea l itu. Sa ya be rh ara p n a n t i n ya ke bu n r a ya i n i m enj a di tem pat penel it ia n yang baik, sekali lagi agar dirawat dan dipelihara sehingga pohon-pohon ini tumbuh, katanya. (ant)
Suluh Indonesia/ant
KARNAVAL KEMERDEKAAN - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo menggunakan pakaian adat Batak menyapa warga ketika tiba di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumut, kemarin. Presiden melepas peserta Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Balige dengan menelusuri jalan tepi Danau Toba hingga Sibulele sejauh 3,5 kilometer dalam upaya mempromosikan potensi wisata daerah itu.
Perahu Tenggelam di Kepri
10 Penumpang Tewas, Lima Hilang
TA NJUNG PINAN G Perahu pompong dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau tenggelam dalam perjalanan menuju Pulau Penyengat. Perah u pom pong yang memuat 16 orang penumpang, dan seorang nakhoda itu tenggelam di perairan antara Pelabuhan Sri Bintan Pura menuju Pulau Penyengat, Minggu sekitar pukul 09.05 WIB. Dua dari 17 orang penumpang berhasil selamat dalam insiden itu. Resti (25), warga Batam berhasil diselamatkan, sedangkan Said, tekong
penam bang pom pong j uga berhasil selamat. Rest i dan Said saat ini masih dirawat di RSUD Tanjungpinang. R esti selam at karena petugas MV Baruna melempar pelampung ke arahnya beberapa saat setelah perahu pompong itu tenggelam. Sementara 10 penumpang tidak berhasil diselamatkan. Sedangkan lima penumpang lainnya masih dalam pencarian. Kami turut berduka. Seluruh petugas dari berbagai instansi masih melakukan pencarian, kata Sekda Tanjungpinang Riono. Sampai berita ini diturunkan sejumlah petugas masih
melakukan pencarian terhadap korban. Semen tara sembil an je nazah sem pat dibawa ke RSUD Tanjungpinang sebelum diantar ke rumah duka. Sedangkan satu jenazah lainnya dibawa ke RSAL Tanjungpinang, Kepri. Sementara itu, Polda Kepri menyatakan, tenggelamnya perahu pompong pembawa 16 penumpang di perairan Pulau Penyengat, akibat cuaca buruk, tidak ada unsur kesengajaan. Wakil Kepala Polda Kepri Kombes Pol. Yan Fitri mengatakan cuaca buruk menjadi penyebab terjadinya insiden
te rseb ut . Yang pen ti ng sekarang bagaimana korban yang sudah meninggal dibawa segera ke rumah duka. Yang belum ditemukan, dicari sampai dapat, katanya. Dua korban yang selamat yakni Said Ismarullah (36), te kon g perahu p ompo ng dan Rasti Rina Sasi (25). Berdasarkan keterangan Said, perahu yang dibawanya tiba-tiba tidak terkendali. Pompong perlah an-lah an masuk dalam air. Sejauh ini, upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan berbagai instansi terkait dibawah koordinasi Basarnas. (ant)