Edisi 22 Juni 2016 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Pengemban Pengamal Pancasila

Rabu, 22 Juni 2016

No. 118 tahun X

Swedia Akan Perdaya Kourtois NICE - Kiper Belgia Thibaut Courtois mungkin akan bertanya-tanya apakah dirinya perlu jungkir balik ketika menghadapi Swedia yang tumpul di lini penyerangan pada pertandingan Rabu di penyisihan grup Piala Eropa 2016. Swedia gagal mencatat tembakan ke gawang dalam dua pertandingan pertama mereka, sebuah statistik menunjukkan itu semua dan bahkan lebih memalukan dengan hadirnya striker Zlatan Ibrahimovic. Satu-satunya gol mereka terjadi saat seri 1-1 lawan Irlandia, namun mereka gagal mengandalkan Ibrahimovic dan bahkan tim itu saat ini dalam bahaya bisa tersingkir di babak grup untuk kedua kalinya. Hasil seri di Allianz Riviera Nice dalam pertandingan Grup E akan mengantar Bel-

gia ke babak 16 besar bersama Italia yang sudah lebih dulu memastikan lolos dan hampir pasti membuat Swedia pulang kampung. Namun sebuah kemenangan Swedia akan menempatkan tim itu di atas Belgia dan memastikan berada di posisi kedua dengan catatan Irlandia tidak bisa mengalahkan Italia. Pemain depan Marcus Berg mengatakan bahwa statistik tidak menunjukkan kebenaran penampilan. ‘’Saya tahu itu dari luar sana, itu hitamputih, dan bagi kami ini sedikit abu-abu, dan itu menjadi masalah,” katanya. Ia mengatakan, terserah tim yang akan bermain menyerang, dalam pertandingan melawan Irlandia kami memiliki beberapa bola bahaya, dan jika kami mendapat bola akan menjadi gol. (ant)

Suluh Indonesia/ant

DIPERIKSA KPK - Tersangka La Nyalla Mattalitti dikawal petugas saat sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Gedung Kejagung Jakarta, kemarin.

Pemerintah Upayakan

Harga Daging Sapi Turun Suluh Indonesia/ant

REKAM JEJAK CALON KAPOLRI - Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah) bersama anggota Kompolnas Irjen (Purn) Bekto Suprapto (kiri) dan Ketua PPATK M Yusuf (kanan) berbincang sebelum mengikuti RDP dengan Komisi III di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin. Rapat tersebut untuk meminta masukan dari KPK, PPATK dan Kompolnas terkait rekam jejak calon Kapolri, Komjen Pol Tito Karnavian.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintahannya mengupayakan harga daging sapi dapat turun melalui sejumlah cara baik impor maupun pembibitan di dalam negeri. ‘’Ya harus dikejar terus dan saya kira sekarang ini ada BUMN dan swasta. Sepuluh perusahaan BUMN dan swasta bergerak di pasar itu ada. Kan akan ketarik harganya, akan ketarik turun,” kata Jokowi di Bogor, kemarin. Presiden mengatakan

target harga daging sapi per kilogram Rp80 ribu telah dikalkulasi secara matang dengan memperhitungkan harga di negara lain. Kepala Negara menjelaskan harga daging di negara lain dapat mencapai Rp55 ribu Rp60 ribu per kilogram. ‘’Tapi nyatanya swasta dan bumn jual harga 70-80 (ribu rupiah) juga bisa, begitu,” jelas Jokowi. Pemerintah untuk sementara ini masih mengimpor daging sapi untuk konsumsi guna menghindari kelangkaan sapi hidup di dalam negeri. ‘’Kare-

na kalau kita tidak impor justru induk-induk sapi betina yang baik-baik, karena harga daging tinggi, disembelih. Ini yang berbahaya, ini yang harus dihindari,” jelas Jokowi. Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau industri penggemukan sapi PT KAR yang di Desa Rumpin, Kabupaten Bogor sebagai salah satu upaya untuk mencapai swasembada daging sapi. Presiden meninjau sejumlah fasilitas peternakan serta teknologi inseminasi yang digunakan untuk menghasilkan

bibit unggulan. ‘’Yang kita lihat disini adalah proses di hulu pembibitan sapi potong dalam sebuah program jangka panjang yang kita harapkan nantinya kita betul-betul dapat swasembada daging sapi sendiri,” kata Jokowi. Jokowi juga mendapat penjelasan dari PT Karya Anugerah Rumpin (KAR) bahwa fasilitas tersebut dapat menghasilkan bibit sapi jantan maupun betina dengan kualitas baik dari berbagai jenis sapi antara lain sapi madura, sapi pasundan, dan sapi belgia. (ant)

KPK-PPATK Ungkap

Nilai Rekening Tito Wajar TIGA lembaga, yaitu KPK, PPATK, serta Kompolnas tidak menemukan catatan buruk terhadap calon Kapolri, Komjen Pol. Tito Karnavian. Pandangan ketiga lembaga tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III,di Gedung DPR, Jakarta, kemarinkemarin. Ketiga lembaga tersebut diundang Komisi III DPR untuk diminta masukannya menjelang fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi Hukum DPR tersebut terhadap calon Kapolri Komjen Tito Karnavian. Ketua Kompolnas Luhut Pandjaitan menilai Tito sebagai sosok yang profesional. “Komjen Tito ini perwira yang profesional. Dalam beberapa per-

temuan, saya saat di luar negeri jadi pembicara, saya minta Tito berkomentar, bicara dan itu sangat baik. Sangat baik dan diapresiasi counterpart,” kata Luhut yang merangkap Menko Polhukkam. Mengenai pengajuan nama Tito, Luhut mengatakan Kompolnas yang diberi kewengan menjaring calon Kapolri, awalnya menerima masukan masyarakat, beberapa nama calon kemudian diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Kapolri kepada DPR. “Kami berikan ke Presiden sebagai masukan

dan presiden membuat memilih Komjen Tito,” ujarnya. Selain mendengar masukan masyarakat, Kompolnas juga meminta masukan dari perwira tinggi Polri serta menteri-menteri yang intistusinya masuk dalam Koordinator Polhukkam yang digawanginya, Hasilnya, semua sepakat bahwa Tito yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisne (BNPT) cakap dan profesional. “Kami tidak melihat ada catatan yang patut diperbincangkan dari profesionalitas Komjen Tito,” tegasnya. Menkum HAM yang merangkap Wakil Ketua Kompolnas, Yasonna Laoly mengatakan, Tito merupakan orang yang profesional saat menjalankan tugas di kepolisian dan BNPT. “Saya juga kerja sama. Tito menunjukkan profesionalisme yang baik. Saat jadi Kapolda Metro maupun saat jadi Kepala BNPT,” ujarnya. Yasonna juga mengatakan dalam berbagai kesempatan Tito pernah bekerjasama soal pemberantasan terorisme. “Profesionalismenya baik. Penguasaan dalam tugasnya cukup excellent,” kata Yasonna yang juga poltisi dari PDIP. Kepala PPATK Muhammad Yusuf yang juga didengar masukannya mengatakan lembaganya telah menelusuri rekening calon Kapolri Komjen Tito Karnavian beserta keluarganya. Hasilnya, semua transaksi wajar dan tidak ada yang aneh. “Dari perbankan, kami mencatat saudara Komjen Tito sejak 2004-2014 pernah memiliki 14 rekening di bank swasta. Semua sudah tutup dan tidak ditemukan yang aneh-aneh,” kata Yusuf. PPATK juga menelusuri rekening istri Komjen Tito, hasilnya juga tidak ada yang mencurigakan. (har)

Suluh Indonesia/ant

LUAPAN AIR SUNGAI CILEUNGSI - Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang tergenang air sungai di Jalan Desa Gunung Sari, Citeureup, Kabupaten Bogor, kemarin. Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Cileungsi meluap ke jalan, dan menggenangi sejumlah wilayah yang berada di sekitarnya.

Pemerkosaan Bergerombol

Termasuk Kejahatan Kemanusiaan JAKARTA - Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan pemerkosaan yang dilakukan secara bergerombol (lebih dari satu orang) yang marak akhir-akhir ini terhadap seorang anak perempuan, bisa masuk dalam kategori kejahatan kemanusiaan. Dia berharap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang akan dibahas DPR bersama pemerintah dapat memasukkan pasal

mengenai pemerkosaan secara bergerombol dengan sanksi maksimal. ‘’Ini merupakan kejahatan kemanusiaan. RUU ini harus komprehensif, visioner untuk melindungi perempuan, anakanak, dan dewasa, serta memberi sanksi bagi predator-predator seksual,” kata Arist Merdeka Sirait dalam diskusi bertema RUU Penghapusan Kekerasan Seksual di Jakarta, kemarin. Bagi Arista, yang terpenting dari pembentukan UU

adalah membuat pelaku jera dan masyarakat yang akan melakukan kejahatan seksual berpikir ulang untuk melakukannya. Oleh karena itu, pidana pokoknya yang harus jelas, karena selama ini sanksi yang dberikan masih lemah. ‘’Padahal, kekekerasan seksual ini bersifat darurat (extra ordinary crime). Hukumannya pun harus membuat jera; minimal 20 tahun, seumur hidup dan hukuman mati,” tegasnya. Arist berharap UU PKS nantinya dapat dijadikan sara-

na penjatuhan sanksi maksimal bagi para pelaku pemerkosaan bergelombol tersebut. “Ini bukan kenakalan remaja biasa. RUU ini harus segera mungkin mengatur secara detil. Bagaimana pidana pokoknya harus jelas. Yang ada sekarang tidak jelas pidana pokoknya, masih sangat lemah,” kata Arist. Kejahatan seksual yang terjadi tidak hanya terbatas pada kelompok masyarakat tertentu saja. (har)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 22 Juni 2016 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu