Edisi 18 November 2016 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Jumat, 18 November 2016

No. 213 tahun X

Pengemban Pengamal Pancasi la

AKBP Brotoseno Tertangkap Tangan JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan polisi masih memeriksa AKBP Broto seno yang diamankan melalui operasi tangkap tangan kasus pungutan liar. Lagi diperiksa di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), informasinya tangkap tangan di Jakarta, kata Boy di Jakarta, Kamis. Ia menyatakan bahwa penangkapan AKBP Brotoseno dilakukan pada Selasa (15/11) oleh Divisi Profesi dan Pengamanan. Namun, ia juga belum mengetahui apakah penangkapan itu terkait pungli cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat atau bukan Boy pun belum mengetahui nominal

uang yang disita pihaknya terkait OTT tersebut. Saya tida k tahu jumlahnya, kata mantan Kapolda Banten itu. im Satuan Tugas Sapu Bersih Pengutan Liar (Satgas Saber Pungli) menangkap tangan AKBP Brotoseno yang diduga terima uang suap Rp3 miliar. Benar ada OTT (operasi tangkap tang a n) d a ri sa t ga s d i se r a hk a n ke Bareskrim, kata Inspektur Pengawas Umum Polri Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno. Dwi menuturkan AKBP RB diduga melakukan pemerasan atau pungutan liar terkait proyek cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat. Polri berencana akan merilis kasus pungli tersebut pada Jumat (18/11). (ant)

Suluh Indonesia/ant

PENYELUNDUPAN MIRAS WNA-Kepala Bidang Penindakan dan Pendidikan Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi Agus Amiwijaya (tengah) memberikan pemaparan, Kamis (17/11). Operasi patroli laut perbatasan Indonesia-Filipina, berhasil menangkap kapal nelayan asing

Prabowo:

Demokrasi Butuh Kritik JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa di dalam sistem demokrasi, pemerintah membutuhkan kritik yang membangun dari seluruh pihak. Demokrasi membutuhkan kritik. Pak Jokowi tidak pernah meminta Gerindra tidak kritik dan saya tidak bisa, saya dari dulu komitmen sama beliau adalah beliau di eksekutif dan kami di legislatif. Kalau ada kebijakan yang kurang berkenan, maka kami akan kritisi, ujar Prabowo usai melakukan perbincangan dengan Presiden Joko Widodo beranda di Istana Merdeka, Jakarta

pada Kamis. Presiden Joko Widodo telah menerima kedatangan Prabowo di istana tersebut untuk membahas masalah kebangsaan dan upaya penguatan persatuan NKRI. Terkait penentangan masyarakat Jakarta terhadap salah satu calon gubernur DKI Jakarta, Prabowo menilai setiap tokoh perlu menjaga tutur kata dan ketentraman sehingga masyarakat tidak tersinggung. Menurut pendapat saya, setiap tokoh harus benar-benar menjaga kesejukan, ketenangan tutur kata, supaya rakyat kita tidak emosional, ujar Prabowo. Dalam pertemuan tersebut,

Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto juga membahas penguatan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya dengan Pak Prabowo membicarakan mengenai Indonesia, mengenai negara kita. Bagi kami berdua sama semangatnya yaitu demi merah putih, demi NKRI, demi Pancasila, demi Undang-Undang Dasar 1945, demi Bhinneka Tunggal Ika, kita sama, kata Presiden. Menurut Jokowi, dia bersama Prabowo komitmen untuk bersama menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia ditengah kemajemukan. Ditengah hangatnya isu politik menjelang Pilkada 2017, Presiden

menyam paikan agar masyarakat Indonesia tidak terpecah belah. Karena sangat mahal harganya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegas Presiden. Selain isu politik, Jokowi menjelaskan dia juga membahas keadaan ekonomi global dan isu internasional bersama Prabowo. Prabowo menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 13.45 WIB. Kepala Negara bersama Prabowo melakukan diskusi selama sekitar 1 jam dan diakhiri dengan perbincangan beranda . Kunjungan ini merupakan kujungan balasan . (kmb)

Suluh Indonesia/ant

UJI MATERI SYARAT CALON GUBERNUR DIY - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X (kanan) bersama Wagub Yogyakarta Paku Alam X (kedua kanan) menghadiri sidang uji materi Undang-undang tentang Keistimewaan DIY di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (17/11). Sidang uji materi terhadap syarat calon Gubernur DIY dalam Pasal 18 ayat 1 huruf m UU Keistimewaan DIY.

Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kasus Bom Samarinda KADIVHUMAS Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya telah menetapkan lima tersangka dalam kasus peledakan bom di halaman Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11). Hari ini, di Samarinda sudah lima yang positif jadi tersangka termasuk Juhanda (tersangka pelaku pelemparan bom yang telah diamankan). Yang diamankan itu jumlahnya kemarin ada 21 orang, informasi terakhir lima termasuk Juhanda itu sudah positif tersangka, kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis. Sementara itu, terkait 15 or-

ang yang tengah diperiksa, Boy mengatakan mereka belum ditetapkan sebagai tersangka. Jadi yang lain-lainnya belum. Karena ada waktu 7x24 jam kami tunggu. Kemudian yang di Singkawang juga dilakukan pengejaran, tim satgas khusus yang dibuat Polda dan di back up Mabes Polri mengejar pelakunya, tuturnya. Menurut Boy, ada orang-

orang atau pihak tertentu yang menginginkan adanya semacam ketidaknyamanan dalam masyarakat. Kita sudah lakukan langkah-langkah penegakan hukumnya dan langkah preventif bersama masyarakat. Mari kita tingkatkan keamanan lingkungan masing-masing sehingga segala hal yang buruk terjadi bisa cepat diatasi, ujarnya. Juhanda diketahui bekerja sebagai buruh dan tinggal di sebuah masjid tanpa nama yang terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo RT 4 Kelurahan Sengkotek Kecamatan Samarinda Seberang. Pelaku pernah menjalani hukuman penjara selama tiga tahun enam bulan sejak Mei 2011 atas kasus teror bom Puspitek, Serpong, Tangsel, Banten. Kemudian Juhanda dinyatakan bebas bersyarat setelah mendapatkan remisi Idul Fitri pada 28 juli 2014. Kemudian pelaku pindah ke Samarinda dan bekerja sebagai buruh di sana, kata Boy. Tak hanya terlibat kasus teror bom di Serpong, Juhanda alias Joh juga diduga terkait dengan kasus bom buku di Jakarta pada 2011 yang tergabung dalam kelompok Pepy Fernando. Ini jaringan lama. Sekarang dia bergabung dengan JAD (Jamaah Anshar Daulah) Kaltim, ujarnya. Peristiwa ledakan bom di halaman Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, terjadi pada Minggu (13/11) seorang balita Intan Olivia Marbun meninggal dunia. (ant)

Suluh Indonesia/ant

PERTEMUAN JOKOWI DAN PRABOWO - Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11). Keduanya melakukan pertemuan membahas sejumlah masalah kebangsaan serta terus meneguhkan komitmen menjaga keutuhan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila

Mega

Hormati Proses Hukum Ahok JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan partainya menghormati proses penegakan hukum yang dijalankan kepolisian terkait status tersangka yang disandang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun, dia menekankan semua pihak untuk mengedepankan asas praduga tak bersalah, dan setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Oleh sebab itu sebagai

salah satu contoh terkait dengan penetapan status tersangka terhadap Basuki Tjahaja Purnama, atau terkenal dengan panggilan Pak Ahok, PDIP menjadikan peristiwa tersebut untuk menghormati proses hukum, kata Megawati dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (17/11) kemarin. Megawati mengatakan, negara Republik Indonesia adalah negara hukum. Hukum yang berintikan keadilan asas praduga tak bersalah dan warga negara memiliki kedudukan

yang sama di mata hukum. Mega melanjutkan, pilkada merupakan pesta demokrasi, yang seharusnya berjalan secara aman dan demokratis dalam memilih kepala daerah pilihan rakyat sejak pemilihan digelar secara serentak. Makna pilkada di semua daerah sama di mata PDI Perjuangan. Menurutnya, Indonesia tidak hanya Jakarta. Sebab, pada pilkada serentak 2017 mendatang, ada 101 pilkada secara serentak yang dilaksanakan secara serentak. Makna Pilkada di setiap

dae rah, sam a bagi PDIP. PDIP telah menyiapkan calon yang terbaik di setiap daerah dan sebagian besar mereka telah melalui tahap proses sekolah partai bagi setiap calon kepala daerah, ujarnya. Ia juga meminta kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia untuk tenang, menjaga diri dan mendukung terciptanya kondisi damai.. PDI Perjuangan akan membangun silaturahim dengan seluruh tokoh masyarakat.. (kmb/ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 18 November 2016 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu