Edisi 15 Desember 2016 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Kamis, 15 Desember 2016

No. 231 tahun X

Pengemban Pengamal Pancasila

KPK

Tangkap Pejabat Sektor Kelautan JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan seorang pejabat sektor kelautan karena kasus korupsi.“Ada kegiatan OTT terkait pengadaan di sektor kelautan,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, kemarin. Namun Febri belum menjelaskan berapa orang yang diamankan petugas KPK OTT. Status mereka akan diumumkan pada Kamis (15/12). “Betul, tunggu konpers besok pagi sebelum jam 11.00,” kata ketua KPK Agus Rahardjo. Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Ari Soedewo membenarkan adanya pegawainya yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketika dikonfirmasi soal in-

formasi bahwa yang ditangkap adalah Eko Susilo Hadi, Deputi Bidang Informasi, Hukum, dan Kerja Sama Bakamla, Ari membenarkan. “Betul,” ucapnya. Ari mengaku langsung menghubungi Eko ketika mendapat informasi tersebut. Namun, ponselnya tidak aktif. Namun, ia tidak tahu kasus apa yang menjerat Eko. Ia tengah berusaha mencari tahu masalah apa yang tengah ditangani KPK. Meski demikian, Ari mengaku prihatin atas kejadian ini karena menyangkut instansi yang dipimpinnya. Operasi tangkap tangan yang dilakukanKPK diduga terkait korupsi dalam proses pengadaan barang di salah satu lembaga keamanan laut. (ant)

Rumah Sri Bintang Digeledah JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menggeledah dua rumah pada lokasi yang berbeda terkait dugaan tindak pidana makar atau pemufakatan jahat yang menyeret aktivis Sri Bintang Pamungkas. “Penyidikan terkait dugaan upaya makar,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rd Prabowo Argo Yuwono di Jakarta kemarin. Penyidik kepolisian menggeledah rumah toko di Jalan Guntur Nomor 49 Jakarta Selatan dan rumah di kawasan Cibubur Jakarta Timur. Penggeledahan untuk mencari barang bukti itu dipimpin Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar

Polisi Hendy F Kurniawan. Sebelumnya, penyidik kepolisian menetapkan 11 orang tersangka terkait percobaan makar, penghinaan terhadap penguasa dan pelanggaran Undang-Undang tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Sebanyak delapan orang yakni Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko, Alvin, Rachmawati, Sri Bintang Pamungkas yang diduga terlibat percobaan makar. Sedangkan dua tersangka lainnya yakni Jamran dan Rizal dijerat tindak pidana Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE), sedangkan Ahmad Dhani dituduh menghina terhadap penguasa. Sebelumnya, sejumlah aktivis ditangkap karena dituding akan melakukan makar terhadap pemerintah. (ant)

Suluh Indonesia/ant

TEGUH JUWARNO DIPERIKSA - Anggota DPR Teguh Juwarno berjalan keluar gedung KPK di Jakarta, kemarin. Teguh Juwarno diperiksa sebagai saksi terkait kasus e-KTP.

Final Piala AFF

Timnas Menang CIBINONG - Tim nasional Indonesia berhasil menaklukkan Thailand 2-1 pada pertandingan final leg pertama kejuaraan sepak bola Asia Tenggara Piala AFF di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, kemarin. Kemenangan di kandang sendiri tersebut setidaknya menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk pertandingan final leg kedua di Bangkok, Thailand, 17 Desember mendatang. Sejak pertandingan dimulai, Indonesia langsung mencoba mengambil inisiatif menyerang. Namun Andik Vermansyah dan Boaz Solossa di lini depan sulit untuk menembus pertahanan Thailand.

Andik yang kemampuan individualnya diharapkan mampu merobek pertahanan lawan, justru tidak dapat melanjutkan pertandingan pada menit ke-19 setelah mengalami cedera kaki dan digantikan oleh Zulham Zamrun. Thailand yang lebih difavoritkan dan selalu menang sejak babak penyisihan kejuaraan sepak bola antarbangsa Asia Tenggara ini, tampak unggul dalam kecepatan dan akurasi umpan-umpan ke depan gawang lawan. Gol Thailand terjadi menit ke-32, dicetak pemain depan Theerasil Dangda yang menyambut umpan jauh dengan sundulannya di kotak penalti. Bola sundulan Dangda meluncur deras di sisi kiri gawang

yang tak terjangkau oleh kiper Indonesia Kurnia Meiga. Thailand nyaris menambah keunggulan pada menit ke-39 ketika Sarawut Masuk mendapat ruang tembak di kotak penalti, namun arah bola tepat di pelukan Kurnia Meiga. Babak kedua Thailand masih terlihat dominan, namun didukung oleh sekitar 30 ribu penonton, tim tuan rumah Indonesia berusaha bangkit dengan serangan-serangan sporadis yang dibangun dari sektor sayap kiri dan kanan. Indonesia berhasil membuat gol balasan pada menit ke-64 melalui tendangan jarak jauh Rizki Pora. Kiper Thailand Kawin Thamsatchanan salah mengantisipasi arah bola yang sem-

pat menyentuh badan pemain belakang Thailand. Lima menit kemudian Indonesia kembali mencetak gol, kali ini melalui Hansamu Yama yang menyambut umpan tendangan penjuru. Bola hasil sundulan pemain klub Barito Putra bertinggi badan 181 cm ini melambung ke sudut kiri atas gawang Thailand. Pada posisi 2-1 ini pertandingan semakin menarik dan seimbang. Beberapa kali lini pertahanan Thailand juga mendapat tekanan dari Indonesia. Masuknya Ferdinand Sinaga menggantikan Boas Salossa, membuat lini depan Indonesia semakin berbahaya. Kedudukan 2-1 tetap bertahan hingga pertandingan usai. (ant)

Suluh Indonesia/ant

MK TOLAK UJI MATERI UU TAX AMNESTY - Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) bersalaman dengan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kanan) seusai mengikuti sidang putusan perkara Uji Materi UndangUndang (UU) Tax Amnesty atau pengampunan pajak di Ruang Sidang Mahkamah Kosntitusi, Jakarta, kemarin. Mahkamah Konstitusi menolak uji materi UU No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

Wakapolri :

Penangkapan Teroris Bukan Pengalihan Isu WAKAPOLRI Komjen Pol Syafruddin menyesalkan banyaknya pendapat yang beredar bahwa penangkapan para terduga teroris yang hendak melakukan aksi bom bunuh diri di Istana Negara, adalah upaya pengalihan isu. Komjen Syafruddin, di PTIK, Jakarta, kemarin mengatakan, teroris itu serius ya! Jangan ada komentar bahwa itu pengalihan isu. Menurutnya, jajarannya, tim Densus 88 selama ini telah bekerja keras untuk mengintai gerak gerik para terduga teroris. “Anak buah saya, ada yang satu tahun tidak pulang ke ru-

mah. Tidak ketemu anak dan istri untuk melacak (keberadaan terduga teroris). Mereka tidur di jalan untuk selidiki ini itu dan kami bisa tangkap sebelum ada bom (meledak), tolong jangan komentar ini pengalihan isu. Hati-hati berkomentar,” katanya. Ia berujar, beberapa kota di dunia seperti Kairo (Mesir),

Istanbul (Turki) dan lainnya banyak korban berjatuhan karena bom. Sementara di Indonesia tidak ada korban karena Densus 88 berhasil menangkap jaringan terorisme satu hari sebelum beraksi di Istana Negara. “Di negara lain ada korban, tapi di Indonesia bisa kami antisipasi, kami cegah dan ditangkap semuanya. Jadi hatihati, jangan bilang ini pengalihan isu,” tegasnya. Pihaknya mengatakan bahwa kemampuan Indonesia dalam penanganan kasus terorisme telah diakui negaranegara tetangga. “Dunia mengakui penanggulangan terorisme di sini (Indonesia). Saya baru pulang dari Jepang, Kepala Kepolisian Jepang minta advice (penanggulangan terorisme) dalam rangka menghadapi Olimpiade 2020,” katanya. Pada Sabtu (10/12), Densus 88 menangkap tiga terduga teroris, MNS dan AS (laki-laki) serta DYN (perempuan). MNS dan AS ditangkap di jalan layang Kalimalang, Bekasi. Sementara DYN ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya 8 Bekasi. Polisi menemukan barang bukti berupa bom rakitan berbentuk penanak nasi elektronik (rice cooker) di kamar 104 kontrakan tiga lantai itu. Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan satu dari tiga bom aktif yang ditemukan di TKP pada Sabtu malam. Sedangkan terduga teroris berinisial S alias Abu Izzah ditangkap di Solo. (ant)

Suluh Indonesia/ant

INDONESIA VS THAILAND - Pesepak bola Indonesia Stefano Lilipally (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Thailand Koravit Namwiset pada putaran pertama final AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, kemarin. Timnas Indonesia menang 2-1 atas Thailand dan akan menjalani final putaran kedua di Stadion Rajamangala, Thailand pada 17 Desember 2016.

Gugatan Fahri Dikabulkan

PKS Wajib Bayar Rp 30 Miliar JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan mengabulkan gugatan perdata Wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah atas surat pemecatannya oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS). Hakim hakim juga memerintahkan pihak tergugat, DPP PKS membayar kerugian materil sebesar Rp 30 miliar dari tuntuan penggugat yang mencapai Rp 500 miliar. “Dengan ini kami memutuskan mengab-

ulkan gugatan penggugat untuk sebagian dan menyatakan tidak sah surat pemecatan Fahri Hamzah,” kata Hakim Ketua Made Sutrisna membacakan putusan di Ruang Koesuma Atmaja Tiga, PN Jaksel, kemarin. Menanggapi putusan tersebut, Fahri Hamzah meminta kepada DPP PKS untuk segera melaksanakan perintah putusan PN Jakarta Selatan untuk segera merehabilitasi nama baik dan kedudukan sebagai wakil rakyat di Senayan. “Hari

ini Pengadilan telah memerintahkan agar harkat, martabat, dan kedudukan saya sebagai Anggota Partai, Anggota DPR RI dan Pimpinan DPR RI direhabilitasi. Pengadilan juga telah menyatakan bahwa keputusan yang diambil dalam proses persidangan saya di BPDO, Majlis Tahkim dan SK DPP dinyatakan batal demi hukum,” tegas Fahri di Gedung DPR, kemarin. Fahri menjelaskan, pengadilan telah menyatakan bahwa keputusan yang diambil oleh

Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS, yang diteruskan oleh Majlis Tahkim (Mahkamah Partai) dan DPP PKS yang menyatakan bahwa dirinya melanggar disiplin organisasi yang berujung pada pemecatan, sebagai sebuah perbuatan melawan hukum dalam sistem hukum negara. Ia mengatakan PKS sebagai partai politik adalah bangunan ide dan gagasan dalam upaya membangun negara dan bangsa. (har)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 15 Desember 2016 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu