Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Pengemban Pengamal Pancasila
Selasa, 14 Juni 2016
No. 112 tahun X
DPR Setuju
Kader PKS Diperiksa JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melaporkan tiga kader PKS ke MKD DPR. Tiga kader itu adalah Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid dan Surrahman Hidayat. Ketiganya merupakan anggota DPR yang dinilai telah melanggar kode etik kedewanan. Atas laporan itu, pimpinan DPR telah merestui ketiganya untuk diusut oleh MKD DPR sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Persetujuan ini tertuang dalam surat Ketua DPR Ade Komarudin bernomor PW/09733/DPR RI/VI/2016. “Pimpinan DPR sudah membahas surat dari Fahri Hamzah yang mengadukan 3 anggota DPR sekaligus petinggi PKS itu ke MKD,” kata Ade Komarudin seperti yang tertuang dalam surat yang beredar di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Menurut Ade, pimpinan dewan telah melakukan rapat pimpinan DPR tanggal 8 Juni terkait pengaduan surat dari Fahri Hamzah. Fahri mengajukan pengaduan pelanggaran kode etik anggota DPR dan memohon MA DPR memeriksa serta mengadili untuk selanjutnya menjatuhkan putusan kepada tiga orang anggota DPR dari Fraksi PKS itu. ‘”Sehubungan dengan hal tersebut, pimpinan DPR RI memutuskan meneruskan surat dimaksud kepada saudara untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Ade. Seperti diketahui, pada 29 April lalu Fahri Hamzah resmi adukan tiga kader PKS di DPR yakni Sohibul Iman merangkap Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid merangkap Wakil Ketua Majelis Syuro PKS dan Surrahman Hidayat ke MKD. (har)
Portugal Waspadai Tim Debutan PARIS - Portugal akan mulai perjalanan mereka di ajang Euro 2016 dengan menghadapi tim debutan, Islandia di Stade Geoffroy Guichard pada hari Rabu (15/ 6) dini hari nanti. Meski sebagai tim debutan, Islandia tampil cukup mengesankan saat menjadi runner up Grup A babak kualifikasi dengan menyingkirkan Belanda. Karena itulah, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan wajib mewaspadai tim debutan yang diprediksi menjadi salah satu kuda hitam di Prancis. Grup F sendiri merupakan grup yang tergolong mudah bagi Portugal, karena mereka hanya perlu menghadapi Islandia, Austria dan Hungaria yang notabene bukan negara-negara yang diperhitungkan di Euro kali ini. Pada pertandingan pertama ini, pelatih
Fernando Santos tampaknya tak ingin mengambil risiko, sehingga ia diprediksi akan menurunkan komposisi tim terbaiknya melawan lawan mereka yang berjuluk Strakanir Okkar tersebut. Dengan menggunakan skema 4-4-2, Kapten Portugal Cristiano Ronaldo diprediksi diturunkan sebagai penyerang pada laga ini, berduet dengan Ricardo Quaresma di lini serang Seleccao. Winger Muda Portugal Rafa Silva kemungkinan tampil sebagai starter bertandem dengan Luis Nani di sisi sayap. Sedangkan untuk lini pertahanan, duet Pepe dan Bruno Alves akan menjadi benteng yang kokoh di lini pertahanan Portugal. Di kubu Islandia, pelatih Heimir Hallfrimsson dan Lars Lagerback dipastikan akan menurunkan tim terbaik. (ant)
Suluh Indonesia/ant
DIVONIS - Mantan anggota DPR dari fraksi Hanura, Dewie Yasin Limpo menangis setelah divonis selama enam tahun oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin.
Presiden Batalkan
3.143 Perda Bermasalah
Suluh Indonesia/ant
PERDA BERMASALAH - Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Mendagri Tjahjo Kumolo (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (kedua kanan), Seskab Pramono Anung (kanan), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (ketiga kiri), Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono (kedua kiri) dan Kepala Biro Hukum Kemendagri Widodo Sigit Pudjianto (kiri) memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta,kemarin.
KPK Minta Polri Hadirkan Empat Polisi Ajudan Nurhadi KPK meminta kepolisian khusunya Brigadir Mobil (Brimob) menghadirkan empat polisi yang menjadi saksi dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang di PN Jakarta Pusat. Ketua KPK Agus Rahardjo di dalam jumpa media di gedung KPK Jakarta, kemarin mengatakan, disamping kirim surat, juga sudah bertemu, mudah-mudahan tidak terlalu lama ini. Saya bahkan minta dari teman-teman di Direktorat Penyidikan untuk mem-follow up dengan Brimob, paling tidak membawa yang bersangkutan ditanyakan di KPK, mudahmudahan tidak terlalu lama lagi bisa dihadirkan. KPK sudah dua kali memanggil anggota brimob yaitu
Brigadir Polisi Ari Kuswanto, Brigadir Polisi Dwianto Budiawan, Brigadir Polisi Fauzi Hadi Nugroho dan Ipda Andi Yulianto sebagai saksi untuk Doddy Aryanto Supeno, namun mereka tidak memenuhi panggilan KPK. Keempatnya adalah ajudan dari Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi yang sedang ditugaskan ke Poso dalam Satgas Operasi Tinombala untuk menangkap kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.
Sedangkan mengenai kemungkinan Nurhadi untuk ditetapkan sebagai tersangka, Agus menjelaskan bahwa KPK akan menaikkan lebih dulu kasus suap yang didahului oleh OTT pada 20 April 2016 yaitu terhadap panitera/sekretaris PN Jakpus Eddy Nasution dan pegawai PT Arta Pratama Anugerah Doddy Aryanto Supeno. ‘’Kasus sudah berjalan dan akan dinaikkan kasus suapnya dulu. Kan suapnya antara Eddy Nasution dan penyuapnya,” ungkap Agus. Sehingga Agus mengaku bahwa pihaknya menunggu perkembangan di persidangan lebih dulu. ‘’Kan belum ada pengakuan Nurhadi yang mengatur kasus, yang segera dinaikkan ke pengadilan adalah kasus suapnya dulu, bahwa kita akan mengeluarkan surat perintah penyelidikan baru itu sangat dimungkinkan untuk kasus yang erat dengan penyuapan ini,” tambah Agus. Agus juga menekankan bahwa KPK tidak gentar den-
gan kemungkinan serangan balik bila ada penetapan tersangka terhadap Nurhadi. ‘’Apakah siap dengan serangan balik, itu kan konsekuensi logis dari tugas kita dan kita akan melindungi penyidik dan staf kita,” ungkap Augs. Selain empat ajudan Nurhadi, KPK pun belum berhasil menghadirkan petinggi PT Paramount Enterprise Edy Sindoro yang sudah dicegah dalam penyidikan kasus ini. Edy Sindoro sudah beberapa kali dipanggil tapi belum memenuhi panggilan ‘’Menurut imigrasi, (Edy Sindoro) masih di Indonesia, tapi kalau nanti dia diketahui berada di luar negeri dan ternyata kesaksiannya itu sangat dibutuhkan sekali dan kalau tidak bisa didatangkan ke sini, kita yang datang ke sana, itu biasa. Kalau itu adalah info utama yang harus ada,’’ tambah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. (ant)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo membatalkan 3.143 Perda yang bermasalah, yakni menghambat kapasitas nasional, menghambat kecepatan untuk memenangkan kompetisi serta bertentangan dengan semangat kebhinnekaan dan persatuan. ‘’Dari hasil evaluasi yang dilakukan pemerintah terhadap peraturan daerah dan Peraturan Kepala Daerah, terdapat 3.143 peraturan,” kata Presiden saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, kemarin. Jokowi mengungkapkan ada empat kriteria Perda yang dibatalkan, yakni Perda yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi.
Selanjutnya Perda yang menghambat proses perizinan dan investasi, ketiga Perda yang menghambat kemudahan berusaha, dan keempat Perda yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. ‘’Saya tegaskan bahwa pembatalan ini untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar, yang toleran dan yang memiliki daya saing,” kata Presiden yang didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Jokowi mengatakan sebagai bangsa besar, Indonesia harus menyiapkan diri sehingga mempunyai kapasitas nasional yang kuat sehingga mempunyai kapasitas nasion-
al yang tangguh untuk menghadapi persaingan antar negara yang semakin ketat. ‘’Sebagai bangsa yang majemuk, kita juga harus memperkuat diri dengan semangat toleransi dengan persatuan di tengah kebhinekaan dengan toleransi dan persatuan,” katanya. Untuk itu, kata Presiden, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus menjadi satu kesatuan yang utuh dan memiliki visi yang sama serta saling berbagi tugas. Tjahjo menambahkan 3.143 Perda yang dibatalkan ini dinilai menghambat investasi dan pemerintah ingin memotong jalur perpanjangnya birokrasi di daerah dari paket kebijakan pemerintah yang sudah diterapkan dan daerah harus mengikutinya. (har)
SBY Mengaku
Percaya Jokowi-Kalla CIKEAS - Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono percaya pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. ‘’Kita percayakan kepada Jokowi dan JK, kami mendoakan (Kabinet Indonesia Bersatu) pemerintahan sekarang ini dapat mengemban tugas dengan baik,” kata Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di depan paguyuban Kabinet Indonesia Bersatu di kediamannya, Cikeas, Bogor, kemarin. SBY mengadakan silatur-
ahmi dengan Kabinet Indonesia Bersatu, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga pernah mendampingin SBY pada periode 2004-2009 hadir bersama istrinya. SBY mengatakan paguyuban Kabinet Indonesia Bersatu yang diketuai oleh Djoko Suyanto (Menkopolhukam 2009-2014) adalah paguyuban bersifat nonpolitik dan bermaksud untuk melenggangkan persaudaraan mereka. Dia juga mengenan kebersamaan dirinya dengan orangorang yang pernah membantunya dalam Kabinet Indonesia
Bersatu. ‘’Banyak yang telah kita lakukan bersama demi negara ini, jika ada hal-hal yang belum terwujud itulah bentuk kelemahan kita sebagai manusia,” kata dia. Adapun yang hadir pada acara tersebut adalah di antaranya beberapa pejabat pada Kabinet Indonesia Bersatu yaitu Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara yang melanjutkan Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo. (ant)
Suluh Indonesia/ant
BAHAS ISU KORUPSI TERKINI - Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah) bersama Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif (kiri), Saut Situmorang (kedua kiri), Basaria Panjaitan (kedua kanan), dan Alexander Marwata (kanan) berdiskusi dengan wartawan di gedung KPK, Jakarta, kemarin. Diskusi tersebut membahas korupsi.