Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Pengemban Pengamal Pancasila
Senin, 13 Juni 2016
No. 111 tahun X
Ujian Menanti Spanyol TOULOUSE - Juara bertahan Spanyol akan menghadapi ujian pertama kejuaraan sepak bola Piala Eropa 2016 pada laga pembuka Grup C melawan tim Republik Ceko di Stadion Toulouse, malam ini. Ujian tim Matador untuk merebut kembali gelar juara muncul selepas sang penjaga gawang David De Gea tersandung skandal prostitusi serta kesulitan anak-anak asuhan Vicente del Bosque menyusun lini di lapangan. Spanyol, yang juga akan menghadapi tim Turki dan Kroasia, mendominasi pertandingan-pertandingan sepak bola internasional saat mereka meraih dua gelar Piala Eropa berturut-turut yaitu 2008 dan 2012 serta gelar Piala Dunia 2010. Namun, kejayaan itu berakhir pada Piala
Dunia 2014 ketika mereka tersingkir pada babak penyisihan grup. Spanyol seakan tidak dapat pulih dari kekalahan 1-5 oleh tim Belanda pada laga pembuka di Brazil. Tim La Furia Roja pun hanya meraih hasil biasa-biasa saja jelang kejuaraan Piala Eropa 2016 di Prancis. Namun, pemain penyerang Pedro Rodriguez mengatakan timnya bahkan lebih bertekad untuk meraih gelar ketiga berturut-turut setelah penampilan yang buruk di Piala Dunia 2014. “Suasana ini mengingatkan saya akan empat tahun lalu. Tim kami punya mental yang berbeda, kami ingin melakukan sesuatu hal yang besar dan meraih kesuksesan kejuaraan. Kami termotivasi,’’ kata mantan pemain FC Barcalona ini. (ant)
Suluh Indonesia/ant
BUKA PUASA BERSAMA - Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Agung Laksono (kanan) berjabat tangan dengan Ketua DPR Ade Komarudin (kiri) saat berbuka puasa bersama di di Jakarta, kemarin.
RUU JH Harus Atur
Kewenangan Eksekutorial Suluh Indonesia/ant
PARADE PESTA KESENIAN BALI - Seniman Bali membawa Gebogan yaitu rangkaian bunga, buah dan janur dalam parade Pesta Kesenian Bali ke-38 di Denpasar, kemarin. Festival tahunan bidang seni budaya tersebut akan berlangsung dari 11 Juni hingga 9 Juli 2016 di Taman Budaya Denpasar.
Wacana Resuffle Kabinet
JAKARTA - Komisi Yudisial berharap RUU Jabatan Hakim (JH) yang tengah dibahas di DPR mengatur kewenangan eksekutorial bagi Komisi Yudisial sebagai salah satu jalan mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. ‘’Perlu ada kewenangan eksekutorial bagi Komisi Yudisial Selama ini putusan KY hanya bersifat rekomendasi usul penjatuhan sanksi,” jelas jubir KY Farid Wajdi di Jakarta, kemarin. Sebelumnya KPK melakukan operasi tangkap
tangan terhadap oknum pejabat MAatas dugaan jual beli perkara. KPK juga melakukan tangkap tangan salah satu oknum Ketua PN, hakim dan panitera di Bengkulu. Hal ini disebut-sebut menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. Farid mengatakan selama ini KY hanya dapat memberikan rekomendasi penjatuhan sanksi bagi oknum hakim nakal, sedangkan pelaksanaan rekomendasi tersebut sepenuhnya diserahkan kepada MA. ‘’Teknis yudisial ini yang sering jadi bunker penghalang bagi pelaksanaan rekomendasi yang
diberikan KY,” ujar Farid. Dia mengatakan di dalam pembahasan RUU JH di DPR ada keselarasan antara KY dan harapan publik terkait penguatan kewenangan pengawasan hakim eksternal oleh KY dengan memberikan kewenangan eksekutorial terhadap KY. ‘’Kami sebagai lembaga pengawas eksternal menyatakan bersedia dan siap melaksanakan wewenang itu apabila hal tersebut dipercayakan kepada kami,” jelas dia. Dia mencontohkan, tidak efektifnya kewenangan KY sebagai lembaga pengawas eksternal antara lain tidak selaras-
nya jumlah rekomendasi yang dikeluarkan KY dengan pelaksanaan di lapangan oleh MA. Dia menyebutkan, pada tahun 2015, KY memberikan 116 usulan dengan rincian, 11 peringatan, serta 105 bentuk sanksi terdiri dari sanksi ringan, sedang dan berat. Namun, dari jumlah tersebut hanya 12 usulan yang dijalankan Mahkamah Agung (MA). Dia menekankan penambahan wewenang KY dalam RUU JH bukan semata untuk kepentingan KY dan MA, melainkan ditujukan sebesar-besarnya untuk mengefektifkan profesi hakim. (ant)
Golkar Ajukan Idrus Marham PARTAI Golkar dipastikan mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sebagaimana komitmen pengurus baru dibawah pimpinan Setya Novanto. Golkar pun siap dengan kader terbaiknya jika diminta mengisi kabinet. Siapa dia ? KETUA Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengungkapkan partainya sudah mengantisipasi kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle atau merombak susunan Kabinet Kerjanya. Untuk itu, Partai Golkar telah menyiapkan sejumlah kadernya untuk mengisi jabatan menteri apabila ditawarkan Presiden Jokowi. ‘’Pak Idrus (Idrus Marham-Sekjen Partai Golkar) memang salah satu (nama) jika
diminta, yang akan direkomendasikan,” kata Nurdin Halid usai menghadiri buka bersama yang diadakan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta, Minggu (12/6) kemarin. Sejumlah undangan hadir termasuk Presiden Jokowi, mantan Presiden BJ Habibie dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Ketua umum Golkar Setya Novanto. Selain Idrus Marham yang
masuk dalam prioritas rekomendasi< menurut Nuridn, Partai Golkar juga mengajukan nama-nama lain apabila diminta Presiden Jokowi. “Kader Golkar yang bisa dan pantas jadi menteri banyak. Kita siap jika memang diminta, terutama untuk kebaikan Indonesia. Di pemerintahan sekarang kan banyak juga Golkarnya,” ujarnya. Senada, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengaku partainya sudah menyiapkan sejumlah kadernya. “Kalau ada isu reshuffle dan Bapak Presiden menghendaki akan memberikan kesempatan dan mempercayakan pada kader partai Golkar, partai Golkar sudah menyiapkan. Sudah siap untuk itu,” kata Agung Laksono. Namun, Agung Laksono enggan menyebut siapa saja kder yang direkomendasikan untuk diajukan. Dia juga tidak menyebut berapa nama yang akan diajukan partainya. “Saya belum bisa menyebutkan namanama itu, kami sudah menyiapkan sejumlah nama. Kalau satu, siap, dua siap, lebih siap,” katanya. Sejauh ini, menurutnya, belum ada permintaan resmi dari Presiden Jokowi kepada Partai Golkar untuk mengajukan nama-nama calon menterinya. “Kami siap-siap saja, kami belum ada permintaan resmi, reshuflle atau tidak, kan kewenangan beliau, seperti menyoalkan gubernur dan kepala daerah,” katanya. Seperti diketahui, dukungan Golkar untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo dideklarasikan saat Munaslub di Bali beberapa waktu lalu. Ketua umum Partai Setya Novanto pun beberapa kali telah menermui Presiden Jokowi di Istana Negara. Pertemuan itu diduga membicarakan kursi untuk Partai Golkar. (har)
Suluh Indonesia/ant
BUKA BERSAMA - Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat (kedua kanan) disaksikan Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kiri) ketika menghadiri undangan berbuka puasa bersama di Jakarta, kemarin.
Demo Tambang di Bengkulu
Empat Warga Alami Luka Tembak BENGKULU - Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron mendatangi RSUD M Yunus Bengkulu menjenguk dua warga Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah, yang tertembak saat unjuk rasa menolak aktivitas tambang batu bara di desa mereka. ‘’Kehadiran kami untuk memberi semangat supaya cepat sembuh dan kembali ke desa,” kata Kapolda di Bengkulu, kemarin. Empat warga yang ter-
tembak saat berunjukrasa di area tambang batu ara milik PT Citra Buana Seraya pada Sabtu (11/6) atas nama Alimuan, Marta Dinata, Yudi dan Badrin dirujuk ke RSUD M Yunus. Dua orang korban tertembak atas nama Badrin dan Yudi sudah diperbolehkan pulang ke rumah mereka, sedangkan Marta Dinata dan Alimuan masih menjalani perawatan. Menurut Kapolda, meski sejumlah warga tertembak
dalam unjuk rasa yang dilakukan ratusan warga di lokasi pertambangan batu bara itu, para personel kepolisian sudah bertindak sesuai prosedur. Korban luka kata dia tidak hanya dari warga sipil tapi seoang anggota polisi juga terluka cukup parah akibat bentrok dengan warga. ‘’Nanti akan didalami bagai kericuhan bisa pecah, kepolisian punya rekaman video,” ucapnya. Bupati Bengkulu Tengah, Fery Ramli yang bersama-sama Kapolda menjenguk korban ter-
tembak mengatakan siap membiayai seluruh pengobatan warganya itu. ‘’Semua biaya pengobatan ditanggung pemda Bengkulu Tengah. Sejauh ini ada lima warga yang menjalani perawatan yakni empat warga sipil dan seorang anggota polisi,” kata dia. Bupati mengatakan tuntutan warga untuk menutup aktivitas tambang bawah tanah di wilayah mereka akan dikaji ulang sebelum diputuskan. (ant)