Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Senin, 11 April 2016
No. 67 tahun X
Pengemban Pengamal Pancasila
BNN Sita Sabu 8 Kg MAKASSAR - BNN yang melakukan penggerebekan di Desa Sibulue, Kabupaten Bone dengan mengamankan delapan kilogram narkoba jenis sabu-sabu akan membawa barang sitaan itu ke Jakarta. ‘’Pada saat penggerebekan itu, pelakunya berhasil kabur dan hanya didapatkan barang bukti sabu-sabunya. Barang buktinya itu akan dibawa ke Jakarta,” ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, kemarin. Dia mengatakan, penggerebekan di rumah Andi Rohana yang dilakukan oleh BNN itu dipimpin langsung AKBP Yuning Triana di Dusun Pakkawalenna, Desa Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulsel dengan berkoordinasi Polsek Sibulue serta Polres Bone.
Namun dalam penggerebekan itu, polisi tidak menemukan pemiliknya yakni AB yang merupakan jaringan terakhir dari proses panjang pengiriman sabu dari Malaysia. ‘’Barangnya dari Malaysia tapi menggunakan sistem jaringan. Sampai pada nama terakhir itu, AB, anggota tidak menemukannya saat penggerebekan,” katanya. Frans Barung mengungkapkan, barang haram itu awalnya dibawa oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya dari Malaysia menuju Tarakan, Kalimantan Utara kemudian menuju Palu, Sulawesi Tengah. Setelah barangnya sampai di Palu, kemudian diketahui bahwa sabunya berada di tangan Aksan berdasarkan hasil tracking. Barang itu kemudian dikirim ke Makassar dengan penerima adalah Aco.(ant)
Suluh Indonesia/ant
PRESIDEN MELAYAT - Presiden Joko Widodo (kiri) memberi ucapan belasungkawa kepada anak dari Jacob Nuwa Wea, Andi Gani Nena Wea Seskab Pramono Anung di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin.
Kepemimpinan Ridwan Kamil
Hidupkan Gagasan Soekarno Suluh Indonesia/ant
PENUTUPAN MUKTAMAR - Wapres Jusuf Kalla berbincang dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin (kedua kanan) seusai penutupan Muktamar VIII PPP 2016 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, kemarin. Jusuf Kalla berpesan agar partai politik menjaga stabilitas dan harus bergerak bersama dalam pembangunan.
JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kepemimpinan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mampu menghidupkan sejarah dan gagasan Bung Karno dalam kebijakannya. ‘’Bung Ridwan ini dalam catatan PDIP menjadikan Kota Bandung hidup dalam sejarah Bung Karno. Ide pemikiran gagasan Bung Karno selalu hidup. Bung Ridwan dengan semangat anak muda berhasil membumikan nilai-nilai
Bung Karno dengan mewujudkan Trisakti dalam pemerintahan,” kata Hasto dalam pidato acara Rakoorbidnas Pora dengan tema “Kerja Nyata Pemuda PDIP untuk Indonesia Raya” di Wisma Kinasih, Depok, kemarin. PDIP mengundang secara khusus Ridwan Kamil untuk menyampaikan materi inspiratif bagi kader muda PDIP dalam agenda Rapat Koordinasi Bidang Nasional, Pemuda dan Olahraga (Koorbidnas Pora). Hasto mengungkapkan,
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam kepemimpinannya juga mampu mengambil keputusan cepat dan kreatif sesuai keinginan anak muda. PDIP sebagai partai dalam pemerintahan, berupaya menjembatani persahabatan kepada para pemimpin bangsa yang bekerja demi rakyat. Sekaligus juga PDIP belajar terhadap Emil agar kader muda partainya bisa memahami bagaimana mengaplikasikan nilai-nilai dan ajaran Bung Karno dalam konteks kekinian se-
bagaimana diterapkan Emil di Bandung. ‘’Ini harus diapresiasi, dicontoh, kerja demi rakyat. Bagaimana gerak kreativitas digaungkan oleh Bung Ridwan,” katanya. Ia menambahkan, Ridwan Kamil mampu menjabarkan ajarang Bung Karno dalam realitas kehidupan kekinian. ‘’Jadi, Bung Ridwan Kamil ini selama 2,5 tahun pimpin Kota Bandung telah banyak melahirkan inovasi dan gagasannya luar biasa yang inspiratif,” kata Hasto. (ant)
Muktamar PPP Ditutup
Teguhkan Dukungan Kepada Pemerintah WAPRES Jusuf Kalla mengaku sempat berbicara dengan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz sebelum menghadiri penutupan Muktamar PPP di Jakarta, kemarin. Dalam pembicaraan itu, JK meminta agar Djan Faridz menerima hasil Muktamar islah PPP yang telah memutuskan memilih Romahurmuziy sebagai ketua umum PPP. ‘’Saya bicara dengan Djan, saya ajak untuk melanjutkan persatuan ini demi kebangsaan," kata JK usai menghadiri penutupan Muktamar VIII PPP. Dalam perbincangan itu, JK
mengungkapkan Djan Faridz sedang memikirkan permintaannya. ‘’Beliau lagi pikir-pikir lah kesimpulannya tadi. Mudahmudahan bisa selesai. Saya yakin bisa selesai," ujarnya. JK mengatakan komunikasi yang dilakukannya dengan Djan Faridz secara langsung bertujuan agar duabelah pihak duduk bersama-sama yang berkonflik di PPP dapat menye-
lesaikan konflik di internal partainya. ‘’Ya tadi saya ajak bicara," tandasnya. Sementara itu, Ketua Umum PPP hasil muktamar islah periode 2016-2021 Romahurmuziy (Romi), langkah ke depan yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah meneguhkan kembali sikap PPP untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla. ‘’PPP meneguhkan hati dan siap mengawal pemerintah," kata Romy. Romi berjanji akan segera menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta Djan Faridz usai berakhirnya Muktamar VIII. “Segera, setelah penutupan ini saya akan menghubungi Pak Djan untuk mengajak beliau bersama kembali dalam satu kepengurusan,” kata Romi. Romi juga mengatakan bahawa pasca muktamar islah, Waprtes JK juga akan mempertemukan kedua kubu dan meminta kesediaan Djan Faridz bergabung dalam kepengurusan PPP hasil muktamar islah. “Pak JK tadi mengatakan secara inisiatif akan menghubungi Pak Djan dan mengajak beliau untuk menatap masa depan baru PPP,” kata Romi. Sehubungan dengan posisi Djan Faridz jika bergabung dengan kepengurusan PPP hasil dari Muktamar VIII, Romi mengatakan akan membuka tempat secara terhormat bagi Djan Faridz di kepengurusan tersebut. ‘’Pada prinsipnya kami terbuka, agar partai ini tidak lagi seperti yang disampaikan pada presiden kemarin saat pembukaan. Yaitu hanya akan menjadi partai yang tidak produktif dan menghabiskan energi pada sesuatu yang tidak berguna,” tegasnya. (har)
Suluh Indonesia/ant
PERAHU WISATAWAN TERBALIK - Tim Basarnas bersama warga saat menyelamatkan tiga wisatawan di lokasi pemantauan Hiu Paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kemarin. Perahu tersebut terbalik saat sedang melihat Hiu Paus usai berdesakan dengan perahu lainnya yang memadati lokasi tersebut.
Soal Reshuffle Kabinet
Marwan Jafar Pilih Bungkam JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tetringgal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar enggan menjawab mengenai isu pergantian dirinya sebagai menteri. ‘’Saya tidak mau jawab itu, silahkan tanya kepada partai saja,” katanya saat didesak wartawan mengenai isu pergantian dirinyadi Jakarta, kemarin. Marwan Jafar santer diberitakan sebagai salah satu menteri yang terkena isu dalam perombakan
kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. ‘’Kami di sini, akan tetap bekerja dan bekerja yang fokus,” kata dia. Dia meminta awak media tidak berandai-andai mengenai isu perombakan kabinet tersebut. Marwan juga mengatakan bahwa dirinya menyerahkan segala sesuatunya kepada partai. ‘’Sejak saya menjabat sebagai menteri, saya melepaskan jabatan di partai. Jadi silahkan tanya ke DPP PKB,” ujarnya. Sebelumnya, ramai diber-
itakan Menteri Marwan dan sejumlah menteri lainnya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor untuk membicarakan mengenai perombakan kabinet. Akan tetapi, Marwan membantah telah dipanggil ke Bogor. Ia menjawab kemarin ke Sidoarjo untuk menghadiri haul pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri. Jabatan Mendes PDTT ramai diperbincangkan akan diganti, disinyalir sejumlah pihak mengincar jabatan tersebut. Pengamat politik dari Lem-
baga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan kursi Mendes PDTT sangat strategis karena pemerintah menganggarkan dana besar untuk desa, memiliki akses luas pada masyarakat dan desa-desa bisa menjadi lumbung suara bagi partai. Sebelumnya, beredar wacana pergantian Marwan menyusul bergabungnya PAN dalam koalisi pemerintah, sehingga posisi parpol tertentu akan mengalami pergeseran. (ant)