Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG GEDUNG PERS PERS PANCASILA PANCASILA Jl. Jl.Gelora GeloraVII VIINo. No.32 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: Tlp:021-5356272, 021-5356272,5357602 5357602 Fax: Fax:021-53670771 021-53670771 www.suluhindonesia.com www.suluhindonesia.com
Kamis, 9 Oktober 2014
No. 178 tahun VIII
Pengemban Pengamal Pancasila
Jokowi Janjikan
Kursi Menteri ke PPP Habib Novel Menyerahkan Diri JAKARTA - Tersangka Habib Noval yang masuk daftar pencarian orang (DPO) atau otak penggerak aksi massa Front Pembela Islam (FPI) dalam bentrok di Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu Sore. “Benar, sekarang dia sedang diperiksa di Polda Metro Jaya, dan statusnya sudah tersangka dan kemungkinan bisa ditahan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombespol Heru Pranoto, Rabu Sore. Heru mengatakan, penyerahan diri Habib Noval ke Polda Metro Jaya tidak lepas dari upaya kepolisian untuk melakukan dua pendekatan, yakni melalui orang-orang terdekat, serta melalui pengumuman DPO.
Suluh Indonesia/ade
NAZARUDDIN DIPERIKSA KPK - Terpidana kasus Wisma Atlet SEA Games, M Nazaruddin memberikan keterangan kepada wartawan saat memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik KPK, kemarin.
“Untuk hasil pemeriksaan, kita tunggu saja, sementara masih dilakukan pemeriksaan secara maraton,” katanya. Sebelumnya, pihaknya juga telah menyebarkan gambar Habib Noval ke berbagai jajaran tingkat kepolisian, karena telah beberapa kali dipanggil namun tersangka tidak datang. Sementara itu, bentrok antara FPI dan aparat keamanan terjadi pada hari Jumat (3/10) sekitar pukul 14.30 WIB di depan Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta. Usai peristiwa itu, Polda Metro Jaya menetapkan total 21 tersangka, dan di antaranya empat tersangka adalah anak di bawah umur. “Meski demikian semua tersangka akan menjalani proses hukum, sebab FPI bisa berbuat, harus bisa pula bertanggung jawab,” katanya.(ant)
JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan kursi menteri kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Janji tersebut disampaikan menyikapi dukungan PPP kepada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam pemilihan pimpinan MPR. Menurut Jokowi, janji itu akan direalisasikan apabila PPP bersedia bergabung secara tetap ke kubu KIH. “Kalau sudah (bergabung), ya tentu saja iya,” kata Jokowi di Jakarta, Rabu (8/10) kemarin. Sejauh ini, Jokowi mengaku belum mendapat kepastian apakah PPP benar-benar sudah menyatakan sikap resminya untuk benar-benar bergabung. “Akan tetapi, semua masih proses. Politik itu dinamis, bisa berubah setiap saat, setiap detik,” ujarnya. Soal bergabungnya PPP ke KIH ini, diinternal PPP sendi-
ri tampaknya belum solid mendukung. Wakil Sekjen DPP PPP Syaifullah Tamliha menegaskan posisi PPP dalam mendukung KIH hanya saat pemilihan pimpinan MPR saja. “Para petinggi KMP sudah mengetahui langkah kami dalam menentukan sikap dalam pemilihan pimpinan MPR RI. Bahwa gabung KIH itu hanya pada batasan pemilihan pimpinan MPR RI. Jadi, ketika menetapkan ikut ke KIH tidak asal menyeberang begitu saja,” tegas Tamliha. Saat ditanya, apabila KMP justru menolak karena sudah dianggap sebagai penbghianat, anggota DPR asal Kalimantan Selatan mengatakan partainya siap menerima apapun sikap politik KMP. “Bagi PPP tidak ada masalah. Siap menerima konskuensi politik yang akan terjadi,” ujarnya. (har)
Kasus Wisma Atlet
Nazaruddin Seret Ibas JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Wisma Atlet Southeast Asian (SEA) Games dan Gedung Serbaguna Sumatera Selatan 2010-2011. Usai diperiksa selama sembilan jam, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/10) kemarin, Nazaruddin mengungkapkan keterlibatan Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhyono (Ibas) dam Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin. “Jadi gini ,yang diperiksa soal Wisma Atlet soal uang aliran,pertama kan niatanya untuk dikasih Hambalang, karena Rosa nggak dapat di Hambalang maka di-compare ke Wisma Atlet. Nilainya hampir Rp. 20 M. Salah satunya ke Alex Noerdin, sekitar Rp.1M,” paparnya. Selain ke Alex, Nazaruddin juga menyebut sempat memberikan juga ke Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,Edhie Baskoro Yudhyono.
“Ada juga uang diserahkan di Kempinski(Hotel Indonesia Kempinski) 450 dolar AS ke mas Ibas. Ada juga dijelaskan Ke anggota dpr olly Dondokabey ,Mirwan Amir, Mahyudin,”sambungnya. Perihal pemberian sejumlah uang tersebut,menurutnya sudah ia jelaskan dengan detail ke penyidik KPK.”Terus dimanaja menerima,dimana saja diserahkan,semuanya sudah dijelaskan secara detail,”urainya. Dalam perkara kasus ini, KPK telah menetapkan Rizal sebagai tersangka,dan menjeratnya dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,karena diduga melakukan mark up atau pengelembungan anggaran sehingga merugian keuangan negara dalam proyek itu sebesar Rp 25 miliar. Perihal keterlibatan Rizal dalam perkara ini,berdasarkan kesaksianya pada 11 Agustus 2011untuk terdakwa Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris, ia
mengaku menerima Rp 400 juta dari PT Duta Graha Indah. Pada sidang vonis terdakwa El Idris, nama Rizal menjadi salah satu yang terbukti menerima duit suap oleh El Idris dalam rangka bentuk terima kasih atas pemenangan Duta Graha mendapatkan proyek Wisma Atlet. Atas suap tersebut,El Idris sendiri divonis 2 tahun penjara plus denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan. “Ini sekarang diperiksa untuk kasus Wisma Atlet dengan tersangkanya Pak Rizal, jadi kasus Wisma Atlet ini kemungkinan yang mau diapakan itu Gubernur Sumatera Selatan, terus berapa yang Pak Alex Noerdin mungkin terima. Itu yang mungkin ditanya KPK,” kata Nazaruddin saat tiba di gedung KPK Jakarta, Rabu. Nazar datang dari lembaga pemasyarakatan Sukamiskin Bandung, tempat ia menjalani vonis penjara 7 tahun dan denda Rp300 juta berdasarkan kasasi Mahkamah Agung karena dinilai bersalah menyuap mantan Sekretaris Menpora Wafid Muharam. (wnd)
Suluh Indonesia/ant
PIMPINAN MPR BARU - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan (tengah) bersama wakil ketua (kiri ke kanan) Hidayat Nur Wahid, Mahyuddin, Oesman Sapta Odang dan EE. Mangindaan mengucapkan sumpah jabatan pada pelantikan sidang paripurna MPR di di Gedung MPR, Jakarta, kemarin. Pimpinan MPR periode 2014-2019 itu diusung Koalisi Merah Putih
KMP Kuasai Kursi Pimpinan MPR-DPR
Zulkifli Hasan Ketua MPR RI JAKARTA - Lima nama dalam paket calon pimpinan MPR yang diajukan Koalisi Merah Putih (KMP) dilantik setelah mengucapkan sumpah janji jabatan yang dipandu Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/10) kemarin. Pelantikan dan pengucapan sumpah dan janji dilakukan setelah paket pimpinan yang diajukan KMP memenangi voting (pemungutan suara) dalam pemilihan paket pimpinan MPR. Kelima pimpinan DPR itu adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan (PAN), dan empat pimpinan lainnya
Ebola Mulai Masuk AS AS - Pasien pertama AS yang terinfeksi virus Ebola yang kritis di rumah sakit Dallas saat ini dikabarkan menggunakan alat pompa pernafasan dan mesin dialisis ginjal (cuci darah) untuk membantu menstabilkan kesehatannya, Selasa (7/10) waktu setempat. Thomas Eric Duncan yang merupakan manusia pertama terdiagnosis virus ebola di Amerika Serikat juga telah diberikan obat eksperimen brincidofovir menyusul kondisinya yang kritis sejak Sabtu (4/10). Sebuah rumah sakit di Nebraska mengatakan obat eksperimen tersebut juga digunakan untuk mengobati wartawan Amerika dari Liberia, Senin (6/10) yang juga terjangkiti virus yang sama. Pihak Rumah Sakit Texas
Health Presbyterian mengeluarkan pernyataan bahwa fungsi hati Duncan menurun sejak akhir pekan lalu. Meskipun keadannya membaik namun dokter masih belum bisa memperkirakan kemungkinan kondisi Duncan dalam beberapa hari mendatang. Menurut anggota keluarga pasien, saat ini Duncan sedang dibius, suhu badannya normal dan diarenya berkurang. Mereka juga belum bisa menjenguk Duncan yang dirawat di unit isolasi sejak 28 September 2014. Kasus Ebola yang menimpa Duncan membuat pemerintah Amerika Serikat dan masyarakat waspada dan cemas jika epidemi terburuk penyakit mematikan ini dapat menyebar dari tiga negara miskin yaitu Guinea, Sierra Leone dan Liberia. (ant)
yaitu Wakil Ketua MPR Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (DPD). Pimpinan baru MPR periode 20142019 itu kemudian menandatangani berita acara sumpah janji. Setelah itu, dilakukan serah terima jabatan dari pimpinan MPR sementara, Maimanah Umar (anggota MPR tertua, 77 tahun) dan Ade Rezky Pratama (anggota MPR termuda, 24 tahun). Sebelum memenangi voting, paket calon pimpinan Koalisi Merah Putih (KMP) harus bersaing ketat dengan paket calon pimpinan MPR
yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Untuk paket yang diajukan KIH komposisinya adalah calon ketua MPR Oesman Sapta (DPD), didampingi empat calon wakil ketua MPR, yakni Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Imam Nachrawi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Hasrul Azwar (PPP). Ada 680 anggota MPR yang hadir dari 690 anggota MPR yang ada, disuguhkan dua paket calon pimpinan yaitu paket A yang diajukan KIH dan paket B yang diajukan KMP. “Kami bacakan hasil pemilihan, paket A 330 suara, paket B 347
suara, 1 abstain,” kata pemimpin rapat Maimanah Umar. Suara DPD Terbelah Kekalahan KIH oleh KMP ditengarai karena suara DPD terbelah. Padahal, saat rapat pleno DPD telah sepakat mengusung paket A, karena paket yang diusung KIH mengajukan Oesman Sapta sebagai calon ketua, sedang KMP hanya sebagai wakil ketua. Anggota DPD dari Bali, Shri IGN Arya Wedakarna mengaku kecewa dengan membelotnya rekan sejawatnya itu.(har)
Kapal Jabar Nur Tenggelam
Pencarian Korban Masih Terus Dilakukan SITUBONDO- Hingga menjelang malam, sebanyak 25 dari sekitar 50 penumpang Kapal Jabal Nur yang mengalami musibah tenggelam telah ditemukan, 17 di antaranya sudah meninggal dunia, dan salah satu korban selamat diketahui sebagai nakhoda kapal. “Tadi pagi ditemukan satu orang selamat dan terapung di perairan Pulau Raas, Sumenep, dan diketahui sebagai nakhoda kapal. Kemudian siangnya ditemukan 12 orang terapung di perairan Raas juga dan satu perempuan ditemukan di Banyuwangi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Zainul Arifin, di Situbondo, Rabu. Zainul yang terus siaga di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, menjelaskan, 12 penumpang belum diketahui pasti identitasnya ditemukan di perairan Pulau
Raas oleh nelayan yang mencari menggunakan perahu, sedangkan seorang penumpang bernama Hj Safiyah ditemukan meninggal di Perairan Wongsorejo, Banyuwangi. “Para korban yang ditemukan nelayan itu langsung dibawa ke Pulau Raas, sementara Udin, Nakhoda Kapal Jabal Nur, sudah terlebih dahulu dibawa ke puskesmas setempat untuk dirawat. Nakhoda kapal itu ditemukan oleh kru kapal feri yang berlayar dari Pelabuhan Jangkar menuju Pulau Raas,” katanya. KM Jabal Nur yang membawa rombongan pengantin pria dari Pulau Raas berangkat pada Senin (6/10) pagi menuju ke Pemuteran, Kecamatan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali. Seharusnya kapal itu sudah tiba di Bali pada Senin sore, namun hingga malam hari tidak diketahui posisinya. (ant)
Suluh Indonesia/ant
KORBAN KAPAL TENGGELAM - Sejumlah warga dan anggota Basarnas menurunkan korban kapal tenggelam dari Kapal Negara 225 Basarnas di Pelabuhan Raas, Sumenep, Jawa Timur, kemarin.