Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Kamis, 8 Desember 2016
No. 227 tahun X
Pengemban Pengamal Pancasila
Pemerintah Sampaikan
Belasungkawa Korban Gempa Aceh JAKARTA - Pemerintah menyampaikan belasungkawa terhadap korban gempa bumi yang melanda Provinsi Aceh dengan kekuatan 6,5 pada skala Richter. “Pemerintah mengucapkan duka cita yang dalam atas korban gempa di Pidie Jaya,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, kemarin. Wapres sudah mendapat laporan dari Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak bahwa jumlah korban yang meninggal dunia sudah lebih dari 50 orang dan kemungkinan masih akan bertambah. Pemerintah sudah menyiapkan bantuan dan evakuasi korban yang disiapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “BNPB dan BPBD sudah disana, begitu juga PMI dan semua daerah sudah datang. Dokter akan diberangkatkan dan pemerintah sudah menyiapkan apa yang dibutuhkan,” ujar Wapres. Hingga saat ini belum dapat dipastikan jumlah kerugian yang diderita termasuk bangunan yang hancur. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa terjadi pukul 05. 03.36 WIB dengan kekuatan 6,4 skala Richter dengan pusat gempa terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. (ant)
RSUD Pidie Jaya Lumpuh MEUREUDU - Direktur RSUD Kabupaten Pidie Jaya Erlinda mengakui, sekitar 70 persen fasilitas kesehatan milik pemerintah setempat rusak karena guncangan gempa 6,5 skala richter (SR) Rabu pagi. “Sekitar 70 persen bangunan RSUD rusak dan tidak bisa dipergunakan,” katanya di komplek RSUD setempat di Meureude, kemarin. Erlinda menyampaikan, dampak dari gempa itu 50 kamar rawat inap tidak bisa dipergunakan karena dindingnya retak parah dan dikhawatirkan akan roboh jika terjadi gempa susulan. “ Sebanyak 50 kamar rawat inap tidak berani kita gunakan dan hanya 15 kamar rawat inap yang bisa dipakai, selebihnya korban ditangani oleh tim medis di tenda darurat dan dirujuk ke RSUD Sigli, RSUD Bireuen dan RSU Zainoel Abidin Banda Aceh,” ujarnya.
Untuk mengantispasi lonjakan rujukan korban gempa, pihaknya mendirikan dua tenda darurat di halaman rumah sakit tersebut. “Kita sudah melakukan antispasi dan tim dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dari Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara sudah tiba dan siap membantu serta melayani korban gempa,” katanya lagi. Ia memastikan, jumlah obat yang tersedia di RSUD masih tercukupi, bahkan dokter dari Tim Pemerhati Kepala dan Leher sudah datang dengan membawa sejumlah bantuan obat dan makanan. “Tim pemerhati dari Rumah Sakit Cut Mutia, Dinkes Aceh Utara, Rumah Sakit Datu Beru Takengon yang keseluruhan ada 50 orang dipimpin oleh Dr Indra Z,SP.THT-KL sudah tiba disini dengan membawa sejumlah bantuan alat medis, obat-obatan dan amakanan,” akuinya. (ant)
Suluh Indonesia/ant
GANJAR DIPERIKSA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, kemarin. Ganjar diperiksa sebagai saksi terkait kasus e-KTP.
Gempa di Aceh
Korban Capai 92 Orang PIDIE JAYA - Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Suherman mengemukakan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,5 skala richter di Aceh sebanyak 92 orang dan 213 orang mengalami luka-luka. “Dari hasil laporan anggota TNI dan Polri serta relawan, jumlah korban meninggal mencapai 92 orang dan yang paling banyak terdapat di Kabupaten Pidie Jaya,” kata Pangdam kepada wartawan saat meninjua lokasi gempa di Pidie Jaya, kemarin. Pangdam didampingi Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak meninjau beberapa lokasi gempa di sepanjang jalan Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen. Pangdam menyatakan, pencarian korban terus dilakukan
Suluh Indonesia/ant
MASJID RUBUH - Warga menyaksikan Masjid JamIk Nur Abdullah yang ambruk akibat gempa di Pidie Jaya, kemarin.
di sejumlah titik, karena diperkirakan masih ada warga yang terjebak di reruntuhan bangunan. Untuk mempercepat proses evakuasi, Pangdam menegaskan, pihaknya akan mengerahkan secara maksimal pasukan TNI yang ada di wilayah Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen. Demikian juga dengan anggota Polri yang ada di tiga kabupaten tersebut akan dikerahkan untuk membantu proses pencarian bersama relawan dari Basarnas, RAPI, PMI, dan BPBD. Kemudian, Kapolda Rio menyebut ada 2 daerah yang paling parah terdampak gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB, yakni Meureudu, Ibukota Pidie Jaya dan Kecamatan Ulee Glee.
Para korban luka telah dievakuasi ke 3 rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Pidie, RSUD Pidie Jaya dan RSUD Bireuen. Data sementara, sedikitnya 92 unit toko mengalami rusak berat dan sebagian rata dengan tanah yang berada di lima kecamatan yakni Meureudu 41 unit, Kecamatan Tringgadengn 26 unit, Kecamatan Bandar Dua 7 unit, Kecamatan Bandar Baru 16 unit dan Kecamatan Meurah Dua 2 unit. Sedangkan bangunan masjid kabupten dan kecamatan yang mengalami kerusakan parah sebanyak 5 unit. Selain bangunan, terdapat empat titik badan jalan di kawasan Pidie Jaya juga mengalami retak-retak, seperti di Kecamatan Tringgadeng, Lungputu, dan Ulim. (ant)
Suluh Indonesia/ant
KORBAN Warga bersama tim Basarnas dibantu aparat TNI/Polri mencari korban yang tertimbun bangunan .
Suluh Indonesia/ant
GEMPA DI PIDIE - Warga mengambil barang yang masih dapat digunakan dari bangunan ruko lantai dua yang runtuh akibat gempa di Mereudu, Pidie Jaya, Aceh, kemarin. Data sementara menunjukkan gempa berkekuatan 6,4 SR mengakibatkan 92 orang meninggal.
Musibah Gempa Aceh
Uji Solidaritas dan Persatuan Bangsa Indonesia PEMERINTAH diminta bergerak cepat mengatasi dan menyalurkan bantuan atas peristiwa gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie, Aceh. Seruan tersebut disampaikan pimpinan tiga lembaga parlemen, MPR, DPR dan DPD. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berbelasungkawa atas peristiwa gempa tektonik yang menimpa rakyat Aceh. Hal utama yang perlu dilakukan adalah penyaluran bantuan bagi para korban. Pemerintah baik di pusat maupun pemerintah daerah setempat diminta bekerja cepat. “Atas nama anggota dan pimpinan DPR saya menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang mengejutkan ini,” kata Fahri Hamzah di Komplek Parlemen, Jakarta, kemarin. Fahri berpendapat musibah
gempa bumi tersebut sebenarnya bukanlah penderitaan bagi rakyat Aceh tetapi ujian bagi bangsa Indonesia untuk menunjukkan sikap persatuan sebagai anak bangsa dalam bingkai NKRI. “Ini adalah ujian bagi kita semua untuk menunjukkan solidaritas dan persatuan dalam mengatasi bencana ini. Saya berharap para pejabat bekerja cepat untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak,” kata Fahri. Bentuk persatuan tersebut menurut Ketua DPD RI Mohammad Soleh adalah dengan
memobilisasi rakyat Indonesia secara semesta dalam memberi bantuan kepada korban. “Saya mengajak rakyat Indonesia untuk menyalurkan bantuan keperluan korban seperti makanan, minuman, pakaian, selimut, dan obat-obatan,” kata Soleh. Soleh juga mengharapkan pemangku kepentingan di semua tingkatan untuk berkoordinasi dalam mengerahkan bantuan pencarian dan pertolongan (search and rescue), terutama Basarnas bersama BNPB atau BPBD, serta berkoordinasi dalam mengerahkan personel dan alat-alat berat/ringan. Khusus lembaga terkait seperti Palang Merah Indonesia (PMI) didesak bergerak cepat seperti mendirikan posko, kantong darah, obat-obatan, kantong jenazah, dan mener-
junkan personel. Petugas kesehatan (dokter, perawat) juga diterjunkan ke lokasi. Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya diminta memperkuat hubungan kerjasama untuk meningkatkan ketahanan para korban dalam mengurangi risiko dan dampak bencana serta penyakit, sembari meningkatkan komunikasi, edukasi, dan diseminasi data dan informasi gempa, baik kuantitas, kualitas, kelengkapan, dan kemampuan personil untuk berhasilnya operasi SAR. Ketua MPR RI Zulkifli meminta pemerintah segera mengidentifikasi korban jiwa, korban luka parah serta ratusan bangunan dan rumah yang mengalami kerusakan hebat. (har)
Suluh Indonesia/ant
PRESIDEN BERSIMPATI - Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) Menteri PU Pera Basoeki Hadimoeldjono (tengah), Mensesneg Pratikno (kanan) serta Staf Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi (kiri) memberikan pernyataan pers terkait bencana gempa bumi di Pidie Jaya Provinsi Aceh, di Jakarta, kemarin.
Kemensos Segera
Kirim Bantuan Rp2 Miliar JAKARTA - Kementerian Sosial telah menyiapkan berbagai bantuan logistik bagi warga Aceh yang menjadi korban gempa dengan total nilai bantuan yang akan disalurkan senilai Rp2.096.880.256. “Berbagai bantuan untuk penanganan di masa darurat sudah disiapkan dan sedang dikirim ke lokasi bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh dari Gudang Pusat dan Regional Kemensos Sumatera. Insyallah bantuan sampai lusa, Ju-
mat 9 Desember,” kata Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, kemarin. Bantuan logistik yang dikirim antara lain, tenda keluarga, tenda gulung, matras, selimut, family kit, food ware, kids ware, baju, mi instan, makanan kaleng, dan berbagai jenis sembako. Kementerian Sosial telah membuka dapur umum lapangan (dumlap) sebagai bagian dari aksi tanggap darurat. Tiap
satu dumlap, mampu menyajikan hingga 1.000 porsi makanan bagi para pengungsi. “Sesaat setelah gempa, puluhan Taruna Siaga Bencana setempat langsung menyisir dan mengevakuasi korban meninggal dan luka akibat gempa,” tambah Mensos. Kementerian Sosial terus mengikuti perkembangan dari penanganan korban gempa. Termasuk memantau jumlah korban meninggal dan luka akibat gempa yang mengguncang Aceh. (ant)