Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Senin, 5 Desember 2016
No. 224 tahun X
Pengemban Pengamal Pancasila
Sekjen KOI Tersangka JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan tersangka terhadap Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (Sekjen KOI) DI terkait dugaan tindak pidana korupsi dana soaialisasi Asian Games 2018. “Tersangka dijerat dugaan tindak pidana korupsi,” kata Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Ferdi Irawan di Jakarta, kemarin. Polisi menjerat DI dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 3 atau Pasal 4 atau Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Berdasarkan informasi, DI diduga terlibat kasus korupsi kegiatan “Carnaval Road to Asian Games 2018” pada enam kota di Indonesia. Kegiatan tersebut terindikasi tidak melalui proses lelang sehingga diduga melanggar aturan. Penyidik telah melayangkan surat pemanggilan DI melalui Ketua KOI guna menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin (5/12). Kerugian negara yang diakibatkan DI mencapai Rp5 miliar dari total anggaran untuk enam kegiatan sebesar Rp61 miliar. Sementara itu, penyidik terus melakukan berbagai upaya untuk mengetahui aliran dana tersebut. (kmb)
Suluh Indonesia/ant
BANJIR DI LAMONGAN - Warga menaiki perahu karet karena jalan desa terendam banjir di Dusun Sawo, Maduran, Lamongan, Jawa Timur, kemarin. Banjir akibat luapan air sungai Bengawan Solo menyebabkan ratusan rumah di enam kecamatan Kabupaten Lamongan sejak sembilan hari lalu.
Aksi Kita Indonesia
Langgar Aturan JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan tidak mempersoalkan apabila ada pihakpihak yang mempersoalkan acara parade “Kita Indonesia” yang diselenggarakan partai pengusung pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla di area Car Free Day (CFD) disepanjang jalan protokol ibukota, Jl Sudirman Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu (4/12) kemarin. Sejumlah pihak mempersoalkan acara tersebut karena para peserta yang kebanyakan dari kader parpol membawa-bawa atribut partai di are CFD. “Apalah artinya CFD
dibandingkan dengan persatuan bangsa ini. Sejujurnya itu yang saya katakan. Jadi yang mau CFD boleh, mau sedikit menari boleh ,” kata Surya Paloh di area CFD, Jalan Thamrin, kemarin. Sejumlah tokoh politik meramaikan aksi ‘Kita Indonesia’ yang disebut-sebut sebagai aksi tandingan demonstrasi pada Jumat (2/12/2016) atau demo 212 yang berisi tuntutan permintaan kepada aparat penegak hukum dan pemerintah untuk menahan Basuki Tjaha Purnama (Ahok) setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri terkait kasus penistaan agama. Tokoh partai
tersebut antara lain Ketua umum Partai Golkar yang juga Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Ketua umum PPP Djan Fariz, anggota DPR dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya serta sejumlah politisi partai lainnya. Paloh mengatakan, partai politik memiliki andil dalam pembangunan di Indonesia, sehingga tidak masalah jika kegiatan ini banyak dihiasi atribut parpol, seperti bendera Partai Nasdem, Partai Golkar dan PPP. “Bagus juga (ada atribut parpol), partai kan berperan dalam sebuah aspek kehidupan kebangsaan, masa
partai berperan di DPR saja, apa partai berani duduk saja, tak boleh itu,” katanya. Ia mengaku siap mendapatkan sanksi jika acara Kita Indonesia dipermasalahkan banyak orang, termasuk Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Sumarsono maupun oleh pihak-pihak terkait lainnya. Dalam orasinya, Surya Paloh mengatakan bangsa Indonesia yang dianugerahi potensi luar biasa yaitu berupa keragamanan dan kekayaan yang luar biasa. “Maka itulah kita untuk itu kita terus menerus pegang teguh anugerah yang diberikan sang pencipta ini,” katanya. (ant)
Suluh Indonesia/ant
EVAKUASI KORBAN - Anggota kepolisian Polda Kepri mengangkat kantong jenazah yang berisikan barangbarang yang diduga milik korban jatuhnya pesawat M28 Skytruck Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, kemarin. Pesawat M28 Skytruck milik Polri yang membawa 13 personel Polri yang terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam jatuh di Perairan Senayang Kabupaten Lingga.
Ade Lawan Putusan
MKD DPR RI MANTAN Ketua DPR RI Ade Komarudin mempersoalkan prosedur yang ditempuh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang memutuskan memberhentikannya sebagai Ketua DPR RI. Ade menegaskan akan menyiapkan langkah-langkah tertentu untuk menyikapi putusan MKD terkait dua kasus etik tentang dirinya karena menyangkut nama baiknya. “Saya mempertimbangkan untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya soal MKD, karena ini menyangkut nama baik, bukan soal jabatan,” kata
Ade Komarudin di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin. Sebelum DPR RI menggelar rapat paripurna yang men-
gagendakan pengesahan sekaligus pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Setya Novanto sebagai Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin, beberapa jam sebelumnya MKD DPR RI menggelar rapat pleno yang memutuskan pemberhentian Ade Komarudin sebagai Ketua DPR. Ade mendapat sanksi teguran ringan berupa teguran tertulis karena melakukan pelanggaran etik ringan atas kasus pemindahan mitra kerja Komisi VI DPR ke Komisi XI terkait penyertaan modal negara (PMN). Lalu pada kasus kedua, Ade diputuskan mendapat sanksi sedang atas aduan dari anggota Badan Legislasi karena dinilai mengulur waktu dan tidak membawa RUU Pertembakauan ke rapat paripurna. Dari akumulasi dua sanksi tersebut, MKD lalu memutuskan pemberhentian Ade Komarudin dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Dua keputusan itu membuat Ade diberhentikan dari kursi Ketua DPR. Keputusan ini bersifat final dan mengikat berdasarkan Pasal 21 huruf b Peraturan DPR RI Nomor 1 tahun 2015 tentang Kode Etik. Mengenai langkah seperti apa yang akan diambil, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar ini mengatakan masih mempertimbangkannya. Meski melawan putusan MKD, Ade menegaskan hal ini tidak ada dikaitannya dengan upaya dirinya untuk merebut kembali posisi Ketua DPR yang saat ini sudah diambilalih kembali. (ant)
Suluh Indonesia/ant
AKSI KITA INDONESIA - Massa yang tergabung dalam Aliansi Kebhinekaan mengikuti parade "Kita Indonesia" di Bundaran HI, Jakarta, takut dimarahin, kemarin. Parade yang yang dimeriahkan atraksi budaya itu bertujuan mengawal dan mendukung pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla, serta mengingatkan masyarakat Indonesia hidup dalam keberagaman, juga dalam kehidupan beragama.
Kapolda Kepri Ungkap :
Pesawat Polri Meledak di Laut BATAM - Kapolda Kepri Brigjen Sam Budiangusdian mengatakan, pesawat Polri M-28 Sky Truck meledak di laut Kabupaten Lingga ketika jatuh pada Sabtu dengan bagian depan pesawat menghujam perairan. “Lima nelayan yang melihat pesawat itu sempat melayang-layang, mesin antara hidup mati, hidung pesawat ke bawah dan terjadi ledakan di air,” kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian usai turut dalam pencarian di Telaga Punggur Batamkemarin.
Kapolda mengatakan, sejumlah nelayan yang melihat kejadian tersebut dari jarak tidak begitu jauh berhasil menemukan sejumlah serpihak pesawat yang tersebar. “Hingga saat ini belum bisa dipastikan korban selamat dalam peristiwa ini. Tim masih terus berupaya melakukan pencarian dengan berbagai peralatan yang dimiliki,” kata dia. Ia mengatakan, hari ini Basarnas yang memimpin pencarian sudah membagi pencarian pada empat sektor dengan mengerahkan sejumlah kapal dan helikopter. ‘’emua dibawah
kendali Basarnas. Kami dari kepolisian mempersiapkan untuk menerima apabila ada korban ditemukan. Semua akan diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Kepri.. Kapolda mengatakan, kondisi laut pada Minggu cukup tenang sehingga diharapkan bisa mempercepat proses pencarian meski serpihan yang pada Sabtu masih mengambng kini tidak tampak lagi. “Kemarin serpihan seperti kursi dan tas termasuk serpihan potongan bagian tubuh manusia tampak mengambang. Mungkin karena malam dihentikan, jadi
sudah tidak tampak lagi,” kata dia. Pesawat M-28 Sky Truck milik Polri diketahui hilang kontak dan jatuh pada Sabtu siang di perairan Lingga sebelah selatan wilayah Kepri. Pesawat membawa 13 penumpang yang terdiri atas lima kru dan delapan penumpang yang merupakan anggota Polri yang hendak BKO ke Polda Kepri. Tim SAR terus melakukan pencarian pada lokasi. Sabtu sore pencarian dihentikan, dan Minggu pagi kembali dilanjutkan. (asn)