Edisi 04 Januari 2016 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Senin, 4 Januari 2016

No. 1 tahun X

Pengemban Pengamal Pancasila

236 Orang Tewas SOLO - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono mengatakan selama masa arus balik dan mudik libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 tercatat sebanyak 236 orang meninggal dunia. Jumlah tersebut sedikit menurun dibandingkan liburan yang sama tahun lalu, kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono disela-sela melakukan pemantauan kesiapan aparat kepolisian dan personil dalam rangka arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru 2016, di Terminal Bus Tirtonadi Solo, kemarin. ‘’Angka kecelakaan cukup tinggi, dengan korban 236 orang meninggal. Kita terus memonitor rute dari berbagai media. Para pengguna jalan juga harus memonitor,” katanya. Ia meminta kepada para pemudik agar

menyiapkan kondisi fisik saat akan melakukan perjalanan panjang. Kakorlantas juga menghimbau agar para pemudik merencanakan dulu perjalanan mereka, dan disarankan agar pemudik menggunakan moda transportasi massal yang disediakan. ‘’Ya pagi ini kita prediksi merupakan puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru. Dinas harus melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap kru dan armada bis. Di terminal Tirtonadi ini penumpang sudah meningkat 15 persen. Sore nanti akan semakin banyak penumpang yang akan balik,” katanya. Selain memantau terminal, Korlantas juga memantau Stasiun Solo Balapan, Purwokerto serta daerah rawan kemacetan seperti di daerah Brebes yang merupakan pintu masuk tol Jakarta. (ant)

Suluh Indonesia/ade

DICEKAL - KPK mencekal mantan Dirut PT Pelindo RJ Lino. Lino merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) Tahun 2010.

Tahun Ini

KMP Hadapi Ujian

Suluh Indonesia/ant

LIBUR AKHIR TAHUN USAI - Calon penumpang kereta api menunggu di peron Stasiun Gambir, Jakarta, kemarin. Warga yang memanfaatkan liburan akhir tahun mereka mulai kembali ke kota masing-masing karena aktivitas kerja dan sekolah dimulai lagi hari ini.

JAKARTA - Sekretaris Harian Koalisi Merah Putih (KMP) DPR Fahri Hamzah mengemukakan, tahun 2016 merupakan ujian bagi koalisi tersebut. ‘’Sejak awal, cukup banyak yang ragu apakah KMP bisa bertahan lama,” katanya dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta, kemarin. Sejak dideklarasikan sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, menurut dia, sinisme berkata “kalau Prabowo menang KMP bertahan tapi kalau Prabowo kalah KMP habis”. “Alhamdulillah setahun setelah KMP menguasai DPR

dan MPR koalisi masih bertahan tetapi akhir 2015 lalu KMP menunjukkan gejala melemah,” katanya. Karena itu, kata Wakil Ketua DPR RI itu, tahun 2016 ini adalah tahun ujian besar bagi KMP. PAN sudah jelas mengumumkan bergabung dengan pemerintah meski menyatakan tetap di KMP. Sementara itu, Partai Demokrat dan PKS dalam kasus persidangan ketua DPR di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) secara bulat mendukung koalisi pemerintah. “Yang bertahan digaris KMP hanya Golkar, Gerindra dan PPP, sementara pemerintah

masih ‘menggantung’ nasib Golkar dan PPP di Kementerian Hukum dan HAM. Maka apakah KMP masih relevan? Publik harus terus diyakinkan bahwa membangun kekuatan penyeimbang di luar pemerintahan adalah jalan demokrasi yang niscaya,” katanya. Sebab, kata dia, jika semua kekuatan politik masuk dalam pemerintahan maka akan tercipta oligarki kekuasaan yang berbahaya,” katanya. Karena itu, ikhtiar membangun legislatif yang kuat adalah ikhtiar mulia yang akan memberikan efek keseimbangan dan sistem keseimbangan (check and balance) dalam tu-

buh organisasi negara,” katanya. Ikhtiar KMP untuk membangun kekuatan penyeimbang seharusnya didukung oleh segenap masyarakat khususnya masyarakat sipil yang percaya dengan logika demokrasi. ‘’Tidak akan ada demokrasi yang sehat jika tradisi legislatif tidak berkembang. Keinginan kelompok KMP untuk membangun parlemen yang modern harusnya didukung karena parlemen modern adalah jaminan bagi daulat rakyat agar pengawasan publik pada pemerintahan bisa berjalan efektif,” katanya. (har)

Presiden Ingatkan

Keseimbangan Ekosistem Alam Harus Terjaga PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan ekosistem alam dan lingkungan harus tetap terjaga dengan baik, terutama di kawasan perkotaan. Penegasan disampaikan Presiden Jokowi saat melepas 190 ekor burung di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, kemarin. Seperti yang disampaikan Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana dalam keterangan tertulisnya, tujuan Presiden Jokowi melepas burung dan ikan agar ekosistem alam tetap terjaga dengan

baik. “Presiden mengamati jumlah burung semakin berkurang, termasuk di Istana Kepresidenan Jakarta. Untuk itulah, Presiden menginginkan agar di Istana Kepresidenan Bogor dan Kebun Raya keberadaan burung dan ikan harus dilindungi dan jumlahnya diperbanyak,” kata Ari. Berbagai jenis burung

dilepas Presiden antara lain Jalak Kebo, Jalak Nias, Jalak Biasa, Kapasan, Puter, Perkutut, Kutilang Sutra, Kutilang Biasa dan Trucuk. ?Ari menjelaskan sebenarnya melepaskan berbagai jenis burung maupun ikan ke alam terbuka, bukan pertama kali dilakukan Presiden Jokowi. Membeli Burung Sebelumnya, di Bulan Februari 2015, Presiden juga melepas ratusan burung di Istana Merdeka, Jakarta dan Istana Kepresidenan Bogor. Bahkan tidak hanya burung, Presiden juga melepas ikanikan ke aliran sungai Ciliwung yang memiliki hulu di kawasan Puncak Bogor dan Sukabumi hingga melewati wilayah Ibukota Jakarta dan bermuara di perairan laut Jakarta. Kolam di Kebun Raya Bogor juga pernah dilepas ikan-ikan oleh Presiden Jokowi. Sehari sebelum melepas ratusan burung tersebut, Presiden Jokowi menyempatkan diri secara langsung membeli burung-burung yang akan dilepas di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur pada Sabtu (2/1/2016). Di Pasar Burung Pramuka yang menjadi pusat pasar burung di Ibukota, Presiden Jokowi ditemani putranya, menyusuri satu per satu kios-pedagang burung. Saat membeli burung yang akan dilepas itu, Presiden Jokowi hanya didampingi ajudan dan beberapa anggota Paspampres. Saat melepas burung pada bulan Februari 2015, Presiden Jokowi juga membeli secara langsung ratusan ekor burung di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur. (har)

Suluh Indonesia/ant

MELEPAS BURUNG - Presiden Joko Widodo melepas ratusan ekor burung berbagai jenis di halaman Istana Bogor, kemarin. Pelepasan burung-burung tersebut sebagai langkah untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam, serta untuk men jaga lingkungan terutama di kawasan perkotaan.

Polres Bandara Soetta

Ungkap Pencuri Begasi Penumpang TANGERANG - Pencurian bagasi pesawat sudah sering terjadi pada maskapai Lion Air. Namun kali ini Polres Bandara Soekarno Hatta berhasil mengungkap pencurian bagasi pesawat yang dilakukan oleh oknum maskapai Lion Air. Pencurian tersebut melibatkan poter Lion Air berserta Petugas keamanan. Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Roycke Harry Langie mengatakan Pencurian itu terekam kamera tersembunyi atau CCTV yang dipasang oleh pengelola

bandaraPT Angkasa Pura II. Empat orang tersangka yang berhasil diamankan masing-masing berinisial A, A, M dan S berhasil ditangkap. Pada 16 November 2015 lalu petugas bandara mendapat laporan pencurian pada bagasi penumpang. Setelah adanya laporan petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta secara diam-diam melakukan penelusuran pencurian tersebut. Petugas akhirnya berhasil melihat langsung sindikat pencurian tersebut pada Sabtu (2/1) malam.

‘’Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Roycke. Salah seorang tersangka berinisial S mengaku terpaksa mencuri karena sudah menjadi tradisi yang turun temurun dilakukan oleh pekerja porter Lion Air. Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat keempat oknum porter Lion Air itu dengan bebasnya membuka tas dan koper penumpang untuk mencari barang berharga. ‘’Saya awalnya enggak mau mencuri, tetapi saya malah diancam akan dipukul dan digebukin, akhirnya ya saya ikutin. Kat-

anya ini kan hasilnya buat sama-sama,” ujar S. S juga mengakui jika keamanan maskapai juga berperan dalam terciptanya pencurian tersebut. Peran petugas keamanan maskapai itu yakni membantu melihat kondisi sekeliling sebelum oknum porter membongkar tas penumpang dan mencuri barang berharga di dalamnya. ‘’Petugas Security suka kode-in kita, kalau sudah aman, baru saya naik ke atas sebelum loading (bagasi), buka kopernya. Nanti dia minta bagian,” ujar S. (ram)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 04 Januari 2016 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu