Edisi 01 Agustus 2016 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

www.suluhindonesia.com

Pengemban Pengamal Pancasi la

Senin, 1 Agustus 2016

No. 136 tahun X

Polisi Tetapkan Tujuh

MEDAN - Pihak kepolisian menetapkan tujuh warga menjadi tersangka dalam kerusuhan berbau SARA di Kota Tanjungbalai, Sumut, Jumat (29/7) malam. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, kemarin mengatakan ketujuh warga itu ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan pencurian saat kerusuhan berlangsung. Ketujuh warga itu adalah MARP (16) warga Jalan Juanda, Adk (21) warga Jalan Juanda, MIL (17) warga jalan Juanda, AAM (18) warga Sei Dua RMH Delen, FF (16) warga Jalan Pepaya, AP (18) warga Rambutan, dan MRM (7) warga Jalan Rambutan. Seluruh tersangka dikenakan pelanggaran Pasal 363 KUH Pidana tentang Pencurian.

Sementara untuk kasus perusakan, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka karena masih dalam proses penyelidikan. Meski demikian, pihak kepolisian telah memiliki informasi mengenai identitas beberapa orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan tersebut. Sebelumnya, kerusuhan berbau SARA terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumut disebabkan adanya protes seorang warga etnis tionghoa atas penggunaan pengeras suara dalam pengumandangan azan. Tanpa diketahui penyebabnya, informasi itu menyebar dan menimbulkan kerusuhan berbau SARA. Sejumlah rumah ibadah milik umat Budha dirusak massa, termasuk sejumlah kendaraan dan yayasan sosial yang dikelola etnis Tionghoa. (ant)

Jokowi Capres

Suluh Indonesia/ant

EKSEKUSI MATI - Aktivis Migrant Care Wahyu Susilo menunjukkan kaos bertuliskan 'Stop Hukuman Mati' di sela-sela keterangan pers Jaringan Masyarakat Sipil terkait eksekusi mati di Jakarta, kemarin.

Golkar Sosialisasikan

JAKARTA - Politisi Partai Golkar Mukhammad Misbakhun mulai menyosialisasikan Joko Widodo sebagai calon presiden yang diusung Partai Golkar pada Pemilu Presiden 2019. Dukungan Partai Golkar untuk Pak Jokowi merupakan keputusan Rapimnas (rapat pimpinan nasional) I pekan lalu, kata Misbakhun melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, kemarin. Misbakhun yang sedang mengikuti kegiatan halal bihalal bersama kader dan relawan di Pasuruan, Jawa Timur, mengatakan sebagai kader Partai Golkar, keputu-

san Rapimnas I Partai Golkar harus disosialisasikan oleh seluruh jajaran pengurus partai di semua tingkatan, termasuk semua pendukung dan relawan. Pada acara sosialisasi tersebut menampilkan baliho yang menampilkan gambar Presiden RI Joko Widodo sebagai calon presiden tahun 2019 di sisi kiri serta Ketua Umum P artai Golkar Setya Novanto dan Anggota DPR RI dari Partai Golkar Mukhammad Misbakhun di sisi kanan. Misbakhun dalam pidatonya menegaskan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo adalah langkah politik yang cerdas dan strategis. Saya se-

bagai kader harus mengaktifkan dan mengamankan dukungan tersebut di akar rumput kepada seluruh kader dan relawan pendukung Partai Golkar, ujar Misbakhun. Acara halal bihalal tersebut dihadiri ribuan kader dan relawan Partai Golkar dari Kota dan Kabupaten Pasuruan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Walikota sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Pasuruan Setiyono, Ketua DPD Golkar PasuruanUdik Januantoro, serta Anggota DPRD Partai Golkar Kota Pasuruan Sutirta, Dedi Cahaya Purnama, Ust. Saifuddin, H. Salawi, dan Habib Umar Abubakar. (ant)

Suluh Indonesia/ant

TERANCAM GAGAL PANEN - Seorang petani memeriksa padi miliknya yang rusak terkena air asin di desa Juntinyuat, Indramayu, kemarin. Akibat abrasi pantai yang terus menggerus, beberapa hektar lahan sawah rusak dan tidak bisa dipanen.

Tuduhan Suap Fredy Budiman

Ada Banyak Petunjuk Untuk Membongkar Keterlibatan Oknum

KOORDINATOR Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar mengatakan akan bersikap kooperatif apabila pihak kepolisian membutuhkan keterangan darinya yang mengungkap adanya permainan oknum aparat penegak hukum dalam peredaran narkoba yang dilakukan terpidana mati Freddy Budiman. Menurut Haris, sebenarnya pernyataan yang dibuatnya di media sosial ditujukan untuk mend orong ap arat penegak hukum mendalami setiap informasi masyarakat. Menurut saya sudah sewajarnya dan sudah sepantasnya polisi sebagai alat k em anan negara yang dipimpin oleh Presiden Jokowi yang harusnya menindaklanjuti informasi ini. Saya siap kapanpun untu kooperatif, kata Haris Azhar di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, kemarin. Penegasan Haris disampaikan menanggapi pernyataan Kapolri Jendral Tito Karna-

vian dan Kepala Badan Narkoti ka N asion al (BNN ) Budi Waseso yang meragukan informasinya. Haris menjelaskan dirinya siap diuji terkait tulisannya yang berjudul Catata n Se orang Ba ndi t y ang mengungkap adanya permainan oknum aparat penegak hukum dalam peredaran narkoba yang dilakukan terpidana mati Freddy Budiman. Silakan diuji, bahkan saya meminta untuk diuji. Buat saya itu wajib diuji, katanya. Sebanrnya, kata Haris permasalahan utamanya bukanlah pada petunjuk yang didapatnya lemah, melainkan masalah

pernyataan pemberantasan narkoba yang sering dilontarkan oleh Presiden sendiri. Disitu masalahnya, masalahnya lihatlah masalah narkoba kenapa bisa luas. Baiknya informasi bisa digunakan, untuk membongkar lebih jauh aspek yang mau dicari. Ada banyak petunjuk yang masih bisa digunakan, bisa dicari untuk membongkar atau memperkuat argumentasi saya. Jadi menurut saya ini soal rajin atau males, untuk mau membongkar saja, ujarnya. Dengan demi kian, H aris mengatakan aparat kemanan dan lem baga ot oritas yang diberi kewenangan yang sebe narnya diharapkan lebih berperan untuk mengungkap da n m e na ng a ni p e rs oa l a n i ni . S a ya bu ka n p e j a ba t negara, saya tidak dilengkapi dengan alat kerja untuk memaksa mencari itu semua. Ja di, se be t ulnya ini t ugas saya untuk menyuarakan dan t ug as m e re ka un t uk m e n-

indaklajuti, kata dia. Haris mengaku pernyataannya telah menyinggung pihak kepolisian. Oleh karena itu, dia mengatakan siap mempertang-ungjawabkan apa yang telah dinyatakannya. Kalau ada kesalahan dari keterangan yang berbeda dari Freddy Budiman ke saya, atau kesalahan diri saya yang menyampaika n ket erangann ya Fre ddy Budiman saya siap bertangung jawab, katanya. Lebih jauh, Haris menjelaskan ronologi dirinya memperoleh keterangan dari Fredy Budiman mengenai adanya kongkalikong dalam bisnis peredaran narkoba oleh terpida na m at i kasus narkoba tersebut. Haris mengatakan, dirinya bisa bertemu Fredy di LP Nusa Kambangan setelah diajak pelayan rohani Freddy Budiman. Kata Haris, Freddy Budiman bercerita hampir 2 jam, tentang apa yang ia alami, dan kejahatan apa yang dilakukan. (har)

Suluh Indonesia/ant

PELUNCURAN E-WARUNG - Warga penerima manfaat menunjukkan kartu ATM BRI layanan e-Warung Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Program Keluarga Harapan (PKH) saat peluncurannya di Kelurahan Wala Walaiya, Tallo, Makassar, kemarin. Layanan e-Warung diharapkan menjadi solusi atas berbagai persoalan terkait penyaluran bantuan sosial serta penyediaan kebutuhan pokok kepada warga.

Pemuka Agama Buddha

Tidak Salahkan Siapa Pun

TANJUNGBALAI - Pemuka umat Buddha Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Leo Lopulisa menyatakan, tidak perlu membenci dan menyalahkan siapa pun atas konflik antarwarga yang berujung pembakaran dan perusakan beberapa vihara serta kelenteng setempat. Kejadian yang menimpa tempat ibadah umat Buddha dan Konghucu pada 30 Juli dini hari adalah aksi spontanitas dan tidak terencana, kata Leo di Tanjungbalai. Kami tidak membenci atau menyalahkan siapa pun dalam peristiwa ini. Biarlah polisi yang mengusut kasus tersebut , ujarnya. Menurut Leo, Bagi kita.

ini hanya luka luar yang akan membuat kita makin dewasa, semakin kuat dalam menghadapi hidup beragama dan toleran dalam bermasyarakat. Banyak pihak yang menunjukkan rasa peduli, prihatin dan solidaritas atas kejadian itu, menunjukkan bahwa semua menginginkan kehidupan yang rukun dan saling menghargai satu sama lain. Pekerjaan masih banyak, lama dan panjang, menanti kita untuk menyelesaikan masalah ini secara arif dan bijaksana , ujar Leo. Ketua Sang Agung Indonesia (Sagin) Sumatera Utara Kurnia Bangun, berharap semua pihak menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran berharga untuk saling meng-

hormati. Umat Buddha, Konghucu dan pemeluk agama lain diharapkannya menahan diri serta tidak terprovokasi pernyataan yang mungkin ingin memecah belah kerukunan umat beragama yang terjalin baik selama ini. Pascakerusuhan, banyak komentar di media sosial yang selain berisi keprihatinan, naun tidak sedikit pula bernada memojokkan, menghujat salah satu pihak, seperti ingin mempekeruh keadaan. Demikian juga pernyataan tokoh tertentu di media massa, ada yang terkesan memelintir keadaan yang dapat memicu kebencian. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.