Banjarmasin Post Senin, 18 November 2013

Page 1

32

Banjarmasin Post

SENIN

18 NOVEMBER 2013/ 14 MUHARAM 1435 H NO. 151279 TH XLII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Simbol Sosial dan Spiritual TIGA orang asing berkulit putih tengah asyik menikmati hidangan di restoran yang terletak di bagian dalam Terminal F, Bandara Soekarno Hatta. Tiba-tiba salah seorang dari mereka berdiri, lalu bertanya kepada para pengunjung lain, “Do you speak English?”

“Percuma berkopiah haji, kalau perilakunya tak seputih kopiahnya” Hampir semua menggelengkan kepala, hingga akhirnya sampai ke saya. “Yes, I do. Can I help you?” jawab saya. “Saya hanya penasaran. Apakah mereka (sambil menunjuk ke satu kerumunan) itu orang-orang Arab? Apakah mereka memiliki pulau sendiri di sini?” katanya.

Mujiburrahman

“Tidak. Mereka bukan orang-orang Arab, tapi orang-orang Indonesia yang mengenakan busana Arab. Saya kira, mereka adalah rombongan yang baru pulang

dari umrah,” kata saya sambil tertawa kecil. “O...begitu,” katanya manggut-manggut. Hal 6 kol 1-7

Setahun Hanya Empat Kali Upacara

`

Ratusan Sekolah Mudah Terendam Air MARTAPURA, BPOST - Se ring terjadinya hujan selama beberapa pekan ini, membuat guru dan guru SDN Munggu Raya, Astambul, Banjar, sedih. Mereka tidak lagi bisa memanfaatkan halaman sekolah untuk bermain, olahraga bahkan upacara bendera. Hingga Minggu (17/11),

2 PESER TA GOWES AS’IK PESERT z Banjarmasin: 3.511 orang z Banda Aceh: 8.394 orang z Medan: 3.747 orang z Pekanbaru: 1.983 orang z Batam: 1.417 orang z Jambi: 3.502 orang z Palembang: 3.208 orang z Bangka: 2.215 orang z Belitung: 1.225 orang z Lampung: 6.102 orang z Jakarta: 9.513 orang z Bandung: 5.088 orang z Semarang: 5.742 orang z Jogja: 9.189 orang z Surabaya: 5.237 orang z Pontianak: 14.280 orang z Balikpapan: 3.875 orang z Manado: 2.234 orang z Kupang: 2.400 orang z Makassar: 2.900 orang

separuh luas halaman terendam air dengan ketinggian di atas mata kaki. Sisanya adalah hamparan lumpur. Kondisi ini sudah terjadi sejak lama, bahkan lebih dari setahun. Untuk tahun ini saja, mereka baru empat kali dapat menggelar upacara

Jalan Dulu Baru Halaman JUMLAH sekolah di Banjar yang halamannya terendam air, terlalu banyak sehingga belum bisa seluruhnya teratasi oleh program pengurukan. Itulah yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjar, Gt

bendera di halaman sekolah. Pasalnya, musim penghujannya lebih lama dibanding musim kemarau. “Akibatnya saat bisa melaksanakan upacara bendera, kami terkadang kesulitan melakukannya secara benar. Banyak anak yang lupa karena terlalu lama tidak mengikuti upacara bendera,” kata Kepala SDN Munggu Raya, Mardani.

Tak hanya karena hujan, air juga merendam lapangan itu karena poisisinya lebih rendah dari kawasan sekitar. Akibatnya, air sungai pun kerap meluber ke sana. Jika itu yang terjadi, secara otomatis segala aktivitas belajar di luar ruang kelas, ditiadakan. Terutama untuk praktek olahraga. “Untuk olahraga lebih banyak diberikan dalam bentuk Hal 6 kol 1-3

Ruspan Noor saat menanggapi kondisi sekolahsekolah yang halamannya jarang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar di luar ruang kelas. Hal 6 kol 4-7

Pisau Itu Bukan Milik Wilfrida Sidang TKW Dipantau 3 Jenderal Purnawirawan

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST/ APUNK

CIPTAKAN REKOR - (Foto atas) Instruktur senam memandu peserta Gowes As’ik Bareng BPost ikut menciptakan rekor bergoyang zumba secara serentak di halaman Balaikota Banjarmasin, Minggu (17/11). Sebanyak 3.511 peserta gowes bareng menyusuri jalan-jalan di Banjarmasin.

Beragam Komunitas Sepeda Ikut Gowes As’ik Bareng BPost BANJARMASIN, BPOST Secara serentak, gelaran Gowes As’ik diadakan di 20 kota di Indonesia, termasuk Banjarmasin, Minggu (17/

11). Total sebanyak 96.072 orang mengikuti ajang mengayuh sepeda tersebut. Untuk Banjarmasin, pesertanya sebanyak 3.511 orang.

Kota Terapung Terbesar SEANDAINYA terwujud, Freedom Ship adalah kapal laut dengan konsep kota terapung ini bisa menjadi NET benda terapung terbesar di dunia. Dengan disain panjang 1.400 meter, lebar 230 meter dan tinggi 110 meter, Freedom Ship empat kali panjang dari kapal pesiar terbesar di dunia saat ini Oasis of the Seas. Disain kapal laut ini juga termasuk yang terkomplet. Terdiri atas apartemen mewah, pusat perbelanjaan, diskotik, bar & pub, taman kota, kolam renang, beberapa lapangan olahraga, lapangan terbang, bioskop dan tempat hiburan serta fasilitas umum lain. Freedom Ship bukan hanya kapal pesiar, namun dikonsep sebagai tempat tinggal, bekerja, beristirahat, berwisata atau sekedar sebagai tempat untuk singgah. Sayang, konsep yang dibuat tiga belas tahun lalu ini belum berubah menjadi realita. Penyebabnya, belum ada investor yang berani menggelontorkan dana sedikitnya 20 miliar dolar AS. (wkp/fvn)

Urang Banua patut berbangga karena terlibat langsung dalam penciptaan dua Hal 6 kol 4-7

KELANTAN, BPOST - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia Indonesia, Wilfrida Soik terancam hukuman mati di Malaysia. Pada sidang di Mahkamah Tinggi, Kota Baru Kelantan, Wilfrida didakwa melakukan pembunuhan berencana. Sudah hampir tiga tahun ini, perempuan asal Belu, NTT itu mendekam di penjara Pangkalan Chepa. Seorang warga Malaysia yang pernah menjadi teman satu sel Wilfrida, Zubaidah yakin majelis hakim tidak akan

menjatuhkan hukuman mati. Menurut Zubaidah, Wilfrida mengaku memang membunuh majikan perempuannya, Yeap Seok Pen. Pasalnya, dia selalu dituduh bahkan kerap dipukul dengan alasan telah merayu majikan pria. Padahal yang sebenarnya terjadi, sang majikan pria yang selalu merayu Wilfrida. “Katanya, dia dituduh macam-macam akhirnya marah lalu membunuh. Dia lari dari rumah itu tetapi tidak tahu jalan, kemudian ditangkap

Penyidik KPK Curiga Ada Bunker itu, penyidik KPK juga menggeledah rumah di sebelahnya. Rumah tersebut masih milik Anas namun dijadikan sekretariat PPI. “Waktu saya datang ke sini, penggeledahan sedang berlangsung. Menggeledahnya berlebihan, karena sampai ketuk-ketuk lantai, mungkin khawatir ada bunkernya,” ujar dia, di Jakarta, kemarin. Saat mengeledah rumah Anas, penyidik menyita uang seba Hal 6 kol 1-3

Gabung di Pages BPostOnline

TKW terancam hukuman mati di Malaysia MIL A Siie’Nouna Ninety’five Harus ada Tindak lanjutan dari Pemerintah Indonesia, Karena WNI tidak sepantasnya diperlakukan semena-mena seperti Binatang. Komentar lain di hal 4

Hal 6 kol 4-7

SI PALUii

Sisi Lain Penggeledahan Rumah Anas Urbaningrum

PENGELEDAHAN di rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) yang kini memimpin Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Anas Urbaningrum, pekan lalu, menyisakan kisah menarik. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencurigai rumah mewah tersebut memiliki bunker. Untuk memastikan, mereka mengetuk-ketuk lantai rumah. Menurut Juru Bicara PPI, Ma’mun Murod, selain rumah yang ditinggali Anas dan istrinya, Atthiyah Laila

Kita

polisi. Dia juga bilang pisau yang dijadikan barang bukti di persidangan, bukan pisau milik dia. Bukan yang digunakan untuk membunuh,” kata Zubaidah, di sela-sela lanjutan sidang, Minggu (17/11). Menurut dia, Wilfrida adalah orang baik dan taat beribadah. “Saya muslim sementara Wilfrida orang Katolik. Dia rajin ibadah. Saya sudah saya anggap dia sebagai adik,” kata Zubaidah.

Kuat Maangkat WAYAH kadada tarikan maujek, Tulamak katuju banar mambaca. Nang dibacanya kada lain pada kisahkisah urang nang Hal 6 kol 1-3

KOMPASIMAGES/KRISTIANTOPURNOMO

PENYIDIK KPK saat menggeledah salah satu rumah milik mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (inzet) di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Selasa (12/11). Penggeledahan tersebut terkait kasus Hambalang.

- Sakulahan di Munggu Raya jarang upacara, Lak-ai + Bisa kada ingat wan Indonesia Raya, Nang-ai Anang Gayam

04:39

12:07

15:30

18:15

19:27

1811/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Senin, 18 November 2013 by Banjarmasin Post - Issuu